Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.
07 May 2025
PALEMBANG – Sebanyak 17 gugus inovasi bersaing pada ajang Temu Karya Inovasi ke-32 Tahun 2019 yang dilaksanakan PT Pusri. Kegiatan diikuti karyawan Pusri dari berbagai divisi departemen.
Direktur Utama PT Pusri Palembang, Mulyono Prawiro menyampaikan kegiatan ini selalu ditunggu-tunggu oleh karyawan dan karyawati PT Pusri Palembang yang ingin menampilkan inovasinya. Semua membuktikan inovasi menjadi yang terbaik di Gedung Serbaguna Pusri, Selasa (15/10).
“Dengan tema pada tahun ini yaitu Inovasi, Diversifikasi, Digitalisasi Menuju Perusahaan Agroindustri yang Unggul di Tingkat Asia,” ujar Mulyono.
Ada 17 finalis menampilkan hasil karyanya pada pameran yang langsung dilaksanakan penilaian oleh juri expert. Yaitu jajaran direksi dan eselon I, untuk kemudian ditetapkan tiga gugus terbaik. Sebelumnya terdapat 131 gugus inovasi yang menyampaikan hasil makalah inovasi kepada Dewan Juri.
Dari 131 gugus dilaksanakan penilaian dan klarifikasi hingga akhirnya didapatkan 17 finalis gugus terbaik. Hal menarik pada Temu Karya Inovasi tahun ini yaitu penilaian oleh Dewan Juri. “Bedanya kegiatan dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi di Android dan penyelenggaraan acara yang mengusung konsep Pusri Go Green dengan melibatkan millennials,” ujarnya.
Menurutnya, jumlah makalah inovasi pada tahun ini tercatat lebih meningkat dibandingkan tahun lalu. Hal ini menunjukkan bahwa meningkatnya kesadaran dan keinginan kepada seluruh insan Pusri untuk selalu berinovasi serta berkontribusi bagi perusahaan.
Selain pemberian penghargaan pada tiga gugus inovasi terbaik. Dilaksanakan pula penganugerahan kedua, yaitu Risk Management Award dan Good Corporate Governance Award. Kepada unit kerja yang konsisten mendukung penerapan Manajemen Risiko dan Tata Kelola Perusahaan yang baik.
Serta dilaksanakan peluncuran Program “Pusri Enterpreneur”. Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh insan Pusri untuk menjadi pengusaha. Caranya dengan menjual produk-produk Pusri melalui aplikasi E-PAS (Pusri Agribusiness Solution). E-PAS merupakan sebuah bentuk transformasi bisnis dengan menciptakan bisnis model baru. Mengubah konsep bisnis dari Product Orientd (Marketing 1.0) menjadi Value Centric & Digitalisasi (konsep Revolusi Industri 4.0 dan Marketing 4.0). Khusus pengguna handphone android dapat mengunduh aplikasi ini di Play Store. (nur)
https://sumeks.co/momen-ini-sangat-ditunggu-karyawan-pusri/
07 May 2025
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Puluhan anggota komunitas Klub Jantung Sehat (KJS) Pusri Sako Palembang yang didominasi kaum gender perempuan antusias bersemangat melakukan senam kesehatan jasmani (SKJ) di Lapangan RT 43 RW 17 Jl Toman Raya Komplek Pusri Sako, Minggu (13/10/2019) pagi.
"Kita laksanakan SKJ di Klub Jantung Sehat Pusri Sako Palembang ini rutin 2 kali dalam seminggu dapat berjalan.Ini super gender, kebanyakan kaum ibu.
Alhamdulillah justru kaum ibu pemberi semangat bapak-bapaknya agar tetap sehat," ungkap Pembina KJS Pusri Sako Palembang, Hasanuri, pada pengukuhan pengurus periode 2019-2022.
Hasanuri mengatakan para anggota KSJ di Pusti Sako ini para pensiunan Pusri dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang menggiatkan untuk tetap dalam sehat dengan motto lebih baik preventif daripada kuratif.
"Kita mendukung program pemerintah, BPJS. Yang sehat membantu yang sakit. Program mensubsidi. Kita mengapresiasi para penggiat KJS di Sako. Kita mensubsidi sehat.
Bukan disubsidi. Karena yang digiatkan Ibu Rita (Kepala Badan Pelaksana Klub Jantung Sehat YJI Cabang Utama Sumsel Hj Rita Masyito SE SKM) dan Pak Zulkarnain Ketua KJS Pusri Sako Palembang Drs H Zulkarnain AR.
Ke depan agar terus berjalan. Mari kita giatkan dan bersinerji dengan pemerintah. Kita bisa menjaga tetap sehat walafiat," ujarnya.
Ketua KJS Pusri Sako Palembang Drs H Zulkarnain AR didampingi Kepala Badan Pelaksana Klub Jantung Sehat YJI Cabang Utama Sumsel Hj Rita Masyito SE SKM menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan menjabat ketua yang periode yang ketiga kalinya.
"Ini saya sudah 3 periode jadi ketua, sejak 2013. Komunitas KJS ini melakukan senam setiap Rabu pagi dan Minggu pagi.
Seiring dengan telah habis masa kepengurusan lama, kemarin secara aklami saya diberi amanah lagi dan hari ini kita pengukuhan pengurusnya," kata Zulkarnain. Saat ini KJS Pusri Sako ini memiliki 30 peserta, namun saat kegiatan senam bisa mencapai 50-an orang.
"Peserta senam kita tidak hanya orang yang sudah tua saja. Anak muda pun boleh ikut. Namun rata-rata memang perempuan yang anggota kita. Kalau ada acara PPKP di 8 wilayah, sebulan sekali keliling. Masing-masing wilayah ada KJS. Banyak sekali manfaatnya ikut klub. Untuk silaturahim, meningkatkan stamina dan kesehatan kita," jelasnya.
Sekretaris Yayasan Jantung Indonesia Cabang Utama Sumsel Jhoni Barmansyah SSos SKM membacakan SK susunan kepengurusan KJS Pusri Sako Palembang yang ditandatangani Ketua Ir H Ishak Mekki MM. Kepala Badan Pelaksana Klub Jantung Sehat YJI Cabang Utama Sumsel Hj Rita Masyito SE SKM pun menyerahkan SK dan Visi Misi YJI kepada Ketua KJS Pusri Sako Palembang Drs H Zulkarnain AR.
Sementara Lurah Sako Palembang Adeli SSos MSi mengajak bersama melaksanakan senam apa yang disampaikan Ketua tadi satu minggu dua kali. "Sesuai motto di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat dan kantong yang kuat. Kami dari kelurahan mengucapkan terima kasih telah terbentuk.
Kalau diajak, aku nak melok lagi. Otot-otot lah kenceng. Tempat ini sudah nyaman ini fasilitas umum kito gunakan samo-samo mari kito jago. Kalo kurang bagus samo-samo kito bagusi," kata Adeli. Wakil Ketua II Yayasan Jantung Indonesia Cabang Utama Sumsel dr Danar Dono Sukimin memberikan pengarahan mengenai visi misi dan prinsip yayasan jantung sehat.
07 May 2025
Sebagai salah satu bentuk kepedulian Pusri terhadap bencana kabut asap yang saat ini terjadi di Sumatera Selatan, karyawan/ti Pusri yang tergabung dalam Millenial Pusri bersama Runner Up II Putri Sumsel 2019 melaksanakan bagi-bagi paket (masker N95 dan susu) gratis kepada pengendara motor disekitar perusahaan (04/10).
Sinergi tidak berhenti sampai disitu saja, Pusri bersama finalis Puteri Sriwijaya menggadakan kegiatan penanaman pohon di lahan Pusri yang dihadiri oleh Direktur SDM & Umum PT Pusri Palembang, Bapak Bob Indiarto dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumsel, Bapak Aufa Syahrizal (11/10).
Semoga generasi millennials dapat ikut menjaga dan mencintai lingkungannya. Dan semoga tidak ada lagi bencana kabut asap seperti yang terjadi saat ini. Jaga lingkungan.
https://koranbumn.com/kolaborasi-millenial-pusri-dan-putri-sumsel-jaga-lingkungan/
07 May 2025
SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Sebanyak 17 Gugus Inovasi bersaing pada ajang Temu Karya Inovasi ke-32 Tahun 2019, Selasa (15/10/2019), untuk menjadi yang terbaik. Event lnovasi berkesinambungan yang dibuka langsung oleh Direktur Utama PT Pusri Palembang, Mulyono Prawiro, telah dilaksanakan sejak Pusri menerapkan Total Quality Management pada Tahun 1984. Ajang ini selalu ditunggu-tunggu oleh karyawan dan karyawati PT Pusri Palembang yang ingin menampilkan inovasinya.
Dalam sambutannya, R. A Rahim selaku Ketua Panitia mengatakan, terdapat 131 Gugus Inovasi yang menyampaikan makalah inovasi tahun ini. Adapun tema yang diambil yakni Inovasi, Diversifikasi, Digitalisasi Menuju Perusahaan Agroindustri yang Unggul di Tingkat Asia. Jumlah ini cukup meningkat (sustain) jika dibandingan dengan tahun 2018 dan 2017 yang masing-masing berjumlah 101 dan 95 gugus.
“Dewan juri telah melakukan penilaian dan klarifikasi terhadap makalah inovasi yang telah dilaksanakan pada 5 dan 9 September 2019 lalu, di Gedung Diklat PT Pusri Palembang. Beberapa unit kerja telah dikunjungi untuk melakukan pengecekan sesuai isi makalah dan presentasi. Dari hasil tersebut ditetapkan 17 finalis kategori terbaik yang akan berkompetisi pada Tahapan II, hasil penilaian Tim Juri Profesional,” ujar Rahim.
Ke-17 finalis Kategori Terbaik yang telah dipilih tersebut melaksanakan Pameran Hasil Karyanya selama 1 hari, dan dinilai oleh Juri Expert Direksi & Eselon I sebagai bahan pertimbangan mendapatkan Peserta/Gugus Terbaik 1, 2 dan 3.
Adapun jumlah karyawan yang terlibat dalam penerapan inovasi di Perusahaan sebanyak 570 orang atau sekitar 28% dari total karyawan Perusahaan. Terjadi peningkatan jumlah GKM dan SSG dari tahun sebelumnya yang berjumlah 33 dan 24 gugus menjadi 40 dan 42 gugus.
Hal menarik pada Temu Karya Inovasi tahun ini yaitu penilaian oleh Dewan Juri dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi di Android dan penyelenggaraan acara yang mengusung konsep Pusri Go Green dengan melibatkan millennials.
Selain pemberian penghargaan pada tiga gugus inovasi terbaik, Temu Karya Inovasi ke 32 Tahun 2019 ini, dilaksanakan pula penganugerahan ke-2 Risk Management Award dan Good Corporate Governance Award kepada unit kerja yang konsisten mendukung penerapan Manajemen Risiko dan Tata Kelola Perusahaan yang baik.
Serta dilaksanakan peluncuran Program “Pusri Enterpreneur”, yang bertujuan untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh insan Pusri untuk menjadi pengusaha dengan menjual produk-produk Pusri melalui aplikasi E-PAS.
E-PAS (Pusri Agribusiness Solution) merupakan sebuah bentuk transformasi bisnis dengan menciptakan bisnis model baru, yang mengubah konsep bisnis dari Product Orientd (Marketing 1.0) menjadi Value Centric & Digitalisasi (konsep Revolusi Industri 4.0 dan Marketing 4.0). Khusus pengguna handphone Android dapat mengunduh aplikasi ini di Play Store.
Berikut Daftar Pemenang Dalam Temu Karya Inovasi Ke-32 PT Pusri Palembang:
Gugus Presentasi Terbaik masing-masing diraih
Stream A : GKM BUNCOB
Stream B : PKM POTENSI
Stream C : Instrong
Stream D : PKM Union
25th Asia Pasific Quality Organization International Conference & International Quality 2019
https://www.swarnanews.co.id/2019/10/17/17-gugus-tampilkan-inovasi-terbaik/
07 May 2025
SUMEKS.CO – Pagelaran pameran Sriwijaya Exhibition yang dibuka secara resmi oleh Deputi Kementerian Perindustrian RI dan Gubernur provinsi Sumatera Selatan, bertempat di Gedung serbaguna Kementerian Perindustrian RI Jl. Gatot Subroto Jakarta (8/10).
Kegiatan yang di inisiasi oleh Percha Leanpuri Foundation di dukung oleh Biro Ekonomi Setda Provinsi Sumsel berhasil menghadirkan lebih dari 50 stand kerajinan dan produk makanan yg terdiri dari UKM dan IKM yg ada di Provinsi Sumsel, OPD2, BUMN dan BUMD yang bermitra dengan para pengusaha lokal yang mengolah produk dan kerajinan daerah
.
Termasuk pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumsel bekerjasama dengan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) yang menghadirkan produk daur ulang Bank Sampah, yaitu pemanfaaan kertas koran bekas dan kaleng yg dijadikan produk souvenir, hiasan dinding, dan ornamen cantik lainnya.
Ikut hadir pada kesempatan tersebut, Bob Indiarto selaku direktur SDM dan Umum PT Pusri, Hj. Megaria, selaku Kepala DPM PTSP provinsi Sumsel, R.A Rahim selaku Sekretaris Perusahaan dan Tata Kelola PT Pusri, Eko Agusrianto selaku Kepala Bidang Promosi DPM PTSP, Diana Puspita selaku Kasi Sarana Prasarana Promosi DPM PTSP dan Arimedi selaku balai Pengembanga IKM PT Pusri.
Gubernur Sumatera Selatan H.Herman Deru, Ketua TP PKK Sumsel Hj.Febrita Lustia Herman Deru, Duta Literasi Sumsel Hj.Percha Leanpuri, B.Bus, MBA, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan dan Ketua DPRD Provinsi Sumsel RA Anita Noeringhati menyempatkan diri untuk mengunjungi stand DPM PTSP Provinsi Sumsel dan PT Pusri.
“Kegiatan kali ini dapat lebih ditingkatkan, lebih banyak menggali potensi daerah, dan mengajak UKM dan IKM baru yang belum pernah mengikuti kegiatan pameran dan dengan berkembangannya Usaha kecil menengah di Sumatera Selatan dapat meningkatkan perekonomian yang ada di Provinsi Sumsel.” Terang Gubernur Sumsel H.Herman Deru. (ckm/ril)
https://sumeks.co/pagelaran-pameran-sriwijaya-exhibition/
07 May 2025
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan bahwa pupuk bersubsidi hanya untuk petani yang tergabung dengan kelompok tani. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 47 Tahun 2017 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengatakan, untuk mendapatkan pupuk bersubsidi kelompok tani juga harus menyusun Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). “Pupuk bersubdisi itu untuk petani yang tergabung dalam kelompok tani dan didistribusikan sesuai dengan alokasi yang sudah ditetapkan,” kata Sarwo Edhy, Selasa (1/10/2019).
Terkait dengan keluhan petani di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Sarwo Edhy menjelaskan, petani yang mengeluh belum mendapatkan pupuk bersubsidi, karena masih ada sebagian petani yang belum menyusun RDKK. Sehingga tidak memperoleh alokasi pupuk bersubsidi.
"Sehingga untuk menanggulangi hal ini, kami telah menerbitkan Surat Edaran yang mewajibkan produsen dan anggota pengecer resmi pupuk untuk menyediakan pupuk non subsidi di Kios Resmi, termasuk mensosialisasikannya kepada masyarakat, bahwa seandainya belum menyusun RDKK sehingga tidak termasuk dalam Kelompok Tani, Petani dimaksud masih dapat membeli pupuk dengan harga komersial," tuturnya.
Untuk pendistribusian pupuk bersubsidi diatur oleh Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 15/M-DAG/PER/4/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian secara nasional mulai dari Lini I sampai dengan Lini IV sesuai dengan prinsip 6 (Enam) Tepat. Yaitu Tepat Jenis, Jumlah, Harga, Tempat, Waktu dan Mutu, dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 47/Permentan/SR.310/12/2017 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk bersubsidi.
Sesuai ketentuan Kementerian Pertanian, produsen pupuk diwajibkan menyimpan stok sampai untuk kebutuhan dua minggu ke depan namun pada prakteknya, Pupuk Indonesia menyiapkan Stok setara dengan stok untuk satu bulan ke depan.
"Hal ini untuk mencegah terjadinya kelangkaan pada saat terjadi lonjakan permintaan di musim tanam," kata Sarwo Edhy. Sarwo Edhy menambahkan, kebutuhan pupuk para petani terus meningkat seiring dengan semakin gencarnya upaya pencapaian target swasembada pangan yang dilakukan oleh pemerintah.
"Yang akan dilakukan adalah kembali membuat skala prioritas kebutuhan pupuk masyarakat. Kami akan sesuaikan di lapangan. Distribusi pupuk subsidi ini diprioritaskan di sentra-sentra produksi padi," kata Sarwo Edhy.
https://www.inews.id/finance/makro/kementan-tegaskan-pupuk-subsidi-untuk-kelompok-tani
07 May 2025
RMOLSumsel. Menyambut HUT Ke-60 PT Pusri Palembang melaksanakan Program Bhakti Sosial Kesehatan, di mana masyarakat dapat memeriksakan kesehatan dan memperoleh obat-obatan secara gratis.
Melalui siaran pers yang diteria redaksi, Jumat (4/9), Humas PT Pusri mengatakan bahwa kegiatan ini digelar 4-6 Oktober 2019 di Halaman RT 41, Kelurahan Sei Selayur. Dalam pelaksanaannya, PT Pusri Palembang bekerjasama dengan PT Graha Pusri Medika.
Manajemen perusahaan berharap dengan adanya program ini dapat membantu masyarakat lingkungan untuk dapat memperoleh akses berobat gratis.
Di lokasi berbeda, karyawan dan karyawati millenials Pusri juga melakukan kegiatan peduli lingkungan terkait dengan bencana kabut asap yang melanda Kota Palembang dengan membagikan 500 masker tipe N95 dan juga susu kemasan ke pengendara motor dan warga yang melintas di daerah seputaran PT Pusri Palembang hari ini.
Kegiatan yang bertema Millenials Menebar Manfaat, Berbagi Masker untuk Masyarakat ini mengambil lokasi di Simpang Gembira Sekojo, Yayasan hingga Simpang Palapa. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Pusri terhadap bencana kabut asap yang kembali pekat di Kota Palembang.[ida]
http://www.rmolsumsel.com/read/2019/10/04/125163/Millenials-Tebar-Manfaat-Berbagi-Masker-
07 May 2025
PRABUMULIH, iNews.id - Kartu Tani adalah kartu elektronik yang mempunyai banyak manfaat bagi petani di suatu wilayah. Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktur Jenderal Prasarana Sarana Pertanian (PSP), menyatakan mulai tahun 2020 setiap petani yang menjadi anggota kelompok tani wajib mempunyai Kartu Tani.
Untuk Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), terdapat 4 Kabupaten/Kota pada Tahun 2019 yang mendapat kuota besar untuk menyalurkan Kartu Tani. Di antaranya Kabupaten OKU Timur, Kabupaten Oku Selatan, Kota Lahat dan Kota Pagar Alam sebagai Pilot Project. Berikutnya akan diteruskan ke wilayah-wilayah lainnya di Sumsel.
Walaupun tidak termasuk dalam empat Kabupaten/Kota yang sudah mendapatkan Kartu Tani, Kota Prabumulih juga mendapatkan kuota untuk pembuatan kartu tani sebanyak 108 petani sebagai tahapan pertama.
"Memang sekarang hanya 16,25 persen petani pada tahun 2019 yang akan mendapatkan Kartu Tani dari 665 petani yang sudah di entry ke Sistem Informasi Pertanian Indonesia (SINPI)," ujar Dijen PSP Sarwo Edhy, Selasa (1/10/2019).
Perlu diketahui bahwa, keberhasilan Tim Verpal dari Kota Prabumulih yang telah melakukan entry data e-RDKK hampir mendekati 100 persen. Adapun kuota petani yang berhak mendapatkan Kartu Tani berada di Kecamatan Rambang Kapak Tengah dan Kecamatan Prabumulih Timur yang tersebar di 8 Kelurahan/Desa dengan jumlah Calon Penerima Kartu Tani yang bervariasi per kelurahan/desa.
"Untuk mendapatkan kartu tani, petani cukup bermodalkan KTP elektronik dan nama ibu kandung, kartu keluarga," kata Sarwo Edhy.
Untuk Kecamatan Prabumulih Timur di Kelurahan Karang Jaya mendapatkan 25 kuota Calon Penerima Kartu Tani. Sedangkan di Kecamatan Rambang Kapak Tengah mendapat kuota lebih besar sebanyak 83 petani yang tersebar di Desa Talang Batu, Karang Bindu, Sinar Rambang, Karya Mulya, Kemang Tanduk, Jungai dan Tanjung Rambang.
"Pihak Bank yang dipercaya memfasilitasi pembuatan Kartu Tani dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia adalah PT Bank BNI 46 Cabang Prabumulih," tuturnya.
Saat ini, koordinasi terus dilakukan untuk meluncurkan Kartu Tani. Pihak bank bekerja sama dengan PPL di Kecamatan Rambang Kapak Tengah dan Prabumulih Timur sedang melakukan pembuatan rekening atau account create kepada petani Calon Penerima Kartu Tani.
Sementara, kios pengecer Al Fayed ditunjuk sebagai Kios yang akan menyalurkan pupuk bersubsidi dari PT Pusri dan PT Petro Kimia. Order Pemesanan mesin EDC (Electric Data Capture) sudah dilakukan oleh pihak Bank BNI sebagai alat alat yang berfungsi mendata alokasi kuota pupuk yang tersedia dan data petani.
Sumber :https://www.inews.id/finance/makro/kartu-tani-siap-digelontorkan-di-prabumulih
07 May 2025
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pupuk Indonesia (Persero) mengakui penjualan perusahaan mulai terpengaruh oleh masuknya pasokan pupuk asal China. Produk yang paling terpengaruh khususnya adalah pupuk urea.
"Ya pasti (terpengaruh penjualannya). Tapi sejauh ini masih bertahan," ucap Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana, Senin (30/9).
Hanya saja, Wijaya tak menjelaskan rinci dampak dari gempuran pupuk China terhadap kinerja keuangan Pupuk Indonesia. Hal yang pasti, nilai penjualan perusahaan sejauh ini tak turun signifikan.
"Begini, kebutuhan dalam negeri masih tinggi. Jadi belum semua bisa terpenuhi, karena itu ada pupuk China karena pasokannya memang belum memadai. Jadi pengaruh tidak terlalu signifikan," paparnya.Kendati belum terdampak signifikan, Wijaya menyebut bahwa ketika pupuk China ini terus dibiarkan bebas memasarkan produknya di Indonesia, maka bukan tidak mungkin pengaruhnya semkin besar bagi Pupuk Indonesia.
"Kalau dibiarkan terus menerus ya kan nanti tambah banyak kan," ucap Fajar.
Sebagai informasi, Pupuk Indonesia membukukan pendapatan sebesar Rp69,44 triliun sepanjang tahun lalu. Angkanya naik 17,81 persen dari 2017 yang sebesar Rp58,94 triliun.
Laba tahun berjalan yang bisa diatribusikan ke entitas induk pada 2018 pun ikut naik sebesar 38,41 persen. Alhasil, perusahaan mencatatkan laba sebesar Rp4,18 triliun dari sebelumnya yang hanya Rp3,02 triliun.
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190930201005-92-435471/pupuk-indonesia-akui-penjualan-mulai-terpengaruh-pupuk-china
07 May 2025
Sumber :https://sumsel.antaranews.com/berita/494778/pusri-apresiasi-pelanggan-gelar-kios-pusri-banjir-hadiah
07 May 2025
Smart Palembang – Manajemen Group Of Radio (Smart FM dan Sonora FM) Palembang bersama Sriwijaya Post (Sripoku.com) dan Tribun Sumsel yang tergabung dalam Forum Komunikasi Daerah Kompas Gramedia (FKD KG) Sumsel melakukan kunjungan ke kantor PT PUPUK SRIWIDJAJA (PUSRI) di Jalan May Zen Palembang, Rabu (11/09).
Kunjungan kali ini merupakan media visit serta kunjungan balasan, dimana PT PUSRI Palembang telah melakukan kunjungan ke kantor redaksi Sriwijaya Post (Sripoku.com) dan Tribun Sumsel di Graha Tribun Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara Palembang pada 09 Juli 2019 lalu.
Rombongan pun diterima baik oleh General Manager Teknologi PT PUSRI R.A Rahim, General Manager Distribusi Pemasaran Arif Ansori, Marcomm Rustam Effendi, General Manager Penjualan Komersiil Rizal dan Kabag Humas Hermawan dan jajaran PT PUSRI lainnya.
Kunjungan FKD KG Sumsel kali ini dalam rangka meningkatkan kerjasama dalam menjawab tantangan distruption di Era Millenial.
Sumber : http://www.bumn.go.id/pupukindonesia/berita/1-PT-PUSRI-PALEMBANG-SAMBUT-BAIK-KUNJUNGAN-FKD-KG-SUMSEL
07 May 2025
DONOR DARAH - Sejumlah Karyawan PT Pusri dan warga lingkungan sekitar menyumbang darahnya, pada aksi sosial donor darah kerjasama PMI Kota Palembang dengan PT Pusri di gedung serba guna PT Pusri, Kamis (19/9/2019).
Manajer K3LH Pusri, Yusman Arullah menjelaskan kegiatan donor darah diikuti oleh karyawan PT Pusri dan warga masyarakat umum. Setiap tahunnya Pusri rutin menggelar kegiatan donor darah sebanyak tiga kali, dua diantaranya adalah pada saat Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan ketika memperingati HUT Pusri di bulan Desember.
“Targetnya akan menghimpun 350 kantong darah. RS Pusri telah memiliki bank darah, jadi sudah bisa menyimpan darah dan apabila tiba-tiba butuh darah bisa cepat tertangani,” ujarnya.
Menurutnya, bank darah ini baru tersedia bersamaan dengan akreditasi baru RS Pusri di bulan ini. Nantinya, stok darah yang terkumpul akan disetor ke bank darah RS Pusri dan sebagian membantu stok darah PMI. Pihaknya menilai, golongan darah AB adalah jenis paling langka dalam donor darah.
“Harapnya, kegiatan rutin berjalan, Desember nanti kita adakan donor darah peringati HUT 60 tahun PT Pusri, bertajuk Pusri Go Sixty,” ungkapnya (cr26)
Sumber : Koran Sriwijaya Post