Kabar Pusri

Berita Media Masa

Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.

news-1

11 May 2025

BPH Migas Gelar Public Hearing Penetapan Tarif Gas
Jakarta, CNN Indonesia -- BPH Migas menggelar public hearing tentang Penetapan Tarif Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa Ruas Grissik - Pusri Milik PT Pertagas.

Penetapan itu mengacu pada Peraturan BPH Migas Nomor 34 Tahun 2019 tentang Perhitungan dan Penetapan Tarif Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa yang bertempat di Gedung BPH Migas.

BPH Migas memaparkan pokok perubahan Peraturan BPH Migas Nomor 34 Tahun 2019 tentang Perhitungan dan Penetapan Tarif Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa dan perhitungan Nilai Basis Aset yang digunakan dalam perhitungan tarif Grissik - Pusri.

PT Pertamina Gas mengharapkan BPH Migas mempertimbangan IRR yang sesuai dengan keekonomian investasi dan mempertimbangkan hari efektif pemeliharaan. "Sehingga memberikan jaminan kepastian pengembalian investasi untuk pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan," demikian rilis BPH Migas, Jumat (31/1).

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang juga menyampaikan agar perhitungan tarif tetap menggunakan parameter volume 60 persen. Hal ini dengan mempertimbangkan Nilai Basis Aset basis Pusri berdasarkan asumsi sekitar US$ 73 juta.

BPH Migas akan menerima masukan dan tanggapan tertulis dari para pemangku kepentingan dalam tujuh hari kalender .

Masukan ini pun akan menjadi pertimbangan dalam menetapkan tarif pengangkutan ruas Grissik - Pusri berdasarkan tiga pilar kepentingan, yakni pemerintah, badan usaha Transporter, Badan Usaha Shipper.

Public Hearing ini dipimpin oleh Hari Pratoyo Dan dimoderatori oleh Jugi Prajogio. Acara ini dihadiri pula oleh Komite BPH Migas yaitu Henry Ahmad, Ahmad Rizal, Sumihar Panjaitan, Marwansyah Lobo Balia dan Saryono Hadiwidjojo, Direktur Gas Bumi Tisnaldi. Selain itu,  ada perwakilan dari Kementerian Perdagangan dan perwakilan Badan Usaha PT. Pertamina Gas, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan PT PLN (Persero). (asa)


Sumber : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200131220315-90-470642/bph-migas-gelar-public-hearing-penetapan-tarif-gas



Baca Selengkapnya
news-1

11 May 2025

BPH Migas Akan Tetapkan Tarif Angkut Gas Ruas Grissik-Pusri

Jakarta, CNBC Indonesia- BPH Migas menyelenggarakan Public Hearing Penetapan Tarif Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa Ruas Grissik - Pusri Milik PT Pertagas, pada hari ini Jumat (31/1/2020).

Hal ini dilakukan dalam rangka melaksanakan mekanisme penetapan tarif pengangkutan gas bumi melalui pipa berdasarkan Peraturan BPH Migas Nomor 34 Tahun 2019 tentang Perhitungan dan Penetapan Tarif Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa yang bertempat di Gedung BPH Migas.

Acara ini dihadiri oleh Komite BPH Migas yaitu Henry Ahmad, Ahmad Rizal, Sumihar Panjaitan, Marwansyah Lobo Balia dan Saryono Hadiwidjojo, Direktur Gas Bumi Tisnaldi, serta perwakilan dari Kementerian Perdagangan dan perwakilan Badan Usaha PT Pertamina Gas, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan PT PLN (Persero).

Sebagai informasi, ruas Grissik - Pusri memiliki panjang pipa 176 KM dengan diameter sebesar 20 Inch. Kapasitas pipa adalah 160 MMscfd dengan volume mencapai 70 MMscfd. Dalam public hearing tersebut, BPH Migas memaparkan pokok perubahan Peraturan BPH Migas Nomor 34 Tahun 2019 tentang Perhitungan dan Penetapan Tarif Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa dan perhitungan Nilai Basis Aset yang digunakan dalam perhitungan tarif Grissik - Pusri.

Selanjutnya Pertamina Gas mengharapkan BPH Migas mempertimbangan IRR yang sesuai dengan keekonomian investasi dan mempertimbangkan hari efektif pemeliharaan sehingga memberikan jaminan kepastian pengembalian investasi untuk pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan.

Sementara itu, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang juga menyampaikan agar perhitungan tarif tetap menggunakan parameter volume 60% dengan mempertimbangkan Nilai Basis Aset basis Pusri berdasarkan asumsi sekitar US$ 73 juta.

BPH Migas akan menerima masukan dan tanggapan tertulis dari para Stakeholder dalam 7 hari kalender dan menjadi pertimbangan dalam menetapkan tarif pengangkutan ruas Grissik - Pusri berdasarkan 3 pilar kepentingan, yakni Pemerintah, Badan Usaha Transporter, Badan Usaha Shipper/End User.


Sumber:https://www.cnbcindonesia.com/market/20200131202751-17-134410/bph-migas-akan-tetapkan-tarif-angkut-gas-ruas-grissik-pusri

Baca Selengkapnya
news-1

11 May 2025

Pusri-Semen Baturaja Kerja Sama Suplai Bahan Baku
Palembang - Dua BUMN yang beroperasi di Sumatera Selatan, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) dan PT Semen Baturaja mengikat kontrak kerja sama dalam penyuplaian bahan baku pembuatan pupuk majemuk NPK.

Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro menandatangani nota kesepahaman dengan Direktur Utama PT Semen Baturaja Jobi Triananda Hasjim tentang pembelian ‘white clay’ yang merupakan produk turunan Semen Baturaja di Palembang, Selasa (21/1).

Sebanyak 5.000 ton clay akan disuplai dari pabrik Semen Baturaja di Baturaja ke pabrik Pusri di Palembang dalam masa tiga tahun ke depan.

Mulyono mengatakan kerja sama ini merupakan bagian dari sinergi BUMN yang ada di Provinsi Sumatera Selatan, karena sebelumnya Semen Baturaja juga mendapatkan suplai abu sisa pembakaran pembangkit dari PT Pusri.

“Selama ini Pusri membeli clay itu di Tuban. Tentunya dengan beralih ke PT Semen Baturaja, kami bisa menghemat biaya produksi karena berada dalam satu daerah, diperkirakan bisa menekan hingga 20 persen,” kata dia. Ia mengatakan bahan baku white clay ini sangat dibutuhkan Pusri untuk pembuatan pupuk NPK karena berfungsi sebagai perekat.

Saat ini, ia melanjutkan, Pusri sangat fokus dalam pengembangan bisnis pupuk NPK ini, khususnya di wilayah Sumatera Selatan yang dikenal memiliki areal perkebunan jutaan hektare. Peluang bisnis ini sangat menjanjikan, apalagi pasokan domestik masih kekurangan 3,9 juta ton dari total kebutuhan nasional 11,1 juta ton.

Bukan hanya untuk membantu ketahanan pangan di daerah tersebut, kehadiran pupuk NPK ini menjadi kebutuhan masa kini mengingat seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan sejatinya tanaman juga membutuhkan pupuk majemuk.“Jika itu tanaman buah-buahan maka buahnya akan lebat dan bagus,” kata dia.

Terkait bisnis pupuk urea ini, Pusri saat ini sedang menguji coba pabrik NPK II dengan kapasitas 200.000 ton per tahun sehingga dapat memproduksi 300.000 ton per tahun jika digabungkan dengan pabrik sebelumnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Semen Baturaja Jobi Triananda Hasjim mengatakan, sinergi dari BUMN ini sejalan dengan upaya untuk menekan harga pokok produksi.“Seperti halnya Pusri, kami pun dituntut untuk menekan biaya produksi agar produk semen kami lebih murah yang nantinya dinikmati oleh konsumen,” kata dia.

Ia mengatakan, saat ini Semen Baturaja berinovasi dalam menciptakan produk-produk turunan. Bukannya membuat white clay yang saat ini dimanfaatkan PT Pusri untuk membuat pupuk NPK, BUMN yang sudah berdiri sejak 40 tahun lalu ini juga membuat mortar (bahan perekat batu bata), batu bata ringan dan beton porous. “Inovasi ini sangat penting, karena saat ini bisnis semen tidak mudah karena di dalam negeri saja ada kelebihan suplai sekitar 30 persen dibandingkan permintaan,” ujar dia. (Ant)


Sumber : http://www.neraca.co.id/article/127413/pusri-semen-baturaja-kerja-sama-suplai-bahan-baku



Baca Selengkapnya
news-1

11 May 2025

Pusri tetap utamakan Palembang sebagai lokasi pabrik baru
Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) tetap mengutamakan Kota Palembang sebagai lokasi untuk mendirikan pabrik baru yang masuk dalam program revitalisasi dua pabrik lama yakni Pusri III dan Pusri IV.
 
Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh di Palembang, Kamis, mengatakan, pemilihan Kota Palembang itu karena menyadari bahwa Pusri memiliki historis yang kental dengan kota ini.
 
“Kami (Pusri) berupaya maksimal pengembangan pabrik tetap di Palembang karena memang Pusri ini kebanggaannya. Nanti akan kami carikan nama pabriknya yang lebih menantang,” kata Tri.
 
Tri yang dijumpai dalam peringkatan HUT ke-61 PT Pusri di Gedung Serbaguna PT Pusri, mengatakan keinginan Pusri untuk merevitalisasi dua pabrik ‘tua’ itu sangatlah beralasan karena kedua pabrik itu sudah tidak efisien lagi dalam penggunaan gas.
 
Melalui revitalisasi itu, Pusri diharapkan menghasilkan produk yang berdaya saing dari sisi harga karena sudah terjadi penurunan biaya produksi.
“Saat ini kami lagi visible study, ya semakin cepat semakin baik,” kata Tri.
 
Terkait rencana pembangunan pabrik baru yang membutuhkan dana sekitar Rp10-Rp11 trilun tersebut, Tri mengatakan pihaknya sudah melaporkan ke Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.
 
Ini berkaitan dengan persoalan pendangkalan alur Sungai Musi yang hingga kini belum ditemukan solusinya. Akibat pendangkalan ini, volume ekspor pupuk semakin tergerus dari 10.000 ton untuk sekali angkut menjadi hanya 5.000—6.000 ton.
 
Sejauh ini Gubernur Sumsel Herman Deru menyatakan akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian PU dan Kementerian Pekerjaan Umum.
 
Dukungan penuh diberikan Pemprov Sumsel untuk pembangunan pabrik baru itu karena daerah ini berkeinginan meningkatkan produksi padi. Sejauh Sumsel berada di peringkat lima setelah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan. Sementara target ke depan yakni berada pada peringkat tiga.
 
“Dari pada kita bangun yang besar (pabrik), tapi ternyata logistik masih jadi persoalan. Ini sama saja berbiaya tinggi. Yang penting shipping out-nya dulu, dan ini bukan hanya tanggung jawab Pusri saja, tapi yang lain juga,” kata dia.


Sumber:https://sumsel.antaranews.com/berita/516596/pusri-tetap-utamakan-palembang-sebagai-lokasi-pabrik-baru

Baca Selengkapnya
news-1

11 May 2025

PT Pusri Meriahkan HUT Satpam ke-39
PALEMBANG, Sriwijayaterkini.com – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) ikut memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satpam ke-39, Rabu (22/01) di lapangan PT Pusri Palembang. Tidak ketinggalan ribuan personil satpam ikut hadir sekaligus berkesempatan meraih doorprize yang disediakan perusahaan pupuk area pertama di Indonesia ini.

Pada peringatan HUT Satpam ke-39 tersebut, tampak hadir Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Priyo Widyanto MM, Kepala Satuan Pamong Praja Provinsi Sumsel Haris Syahputra, Ketua BPD Abujapi Provinsi Sumsel H Novembriono SE, R Dharma Putra Ssos dari PT Srikandi Lestari, Erwin Eka S selaku Kopsri dan Ketua Panitia Pelaksana HUT Satpam Ke-39 Arief Setiawan.

Usai acara kegiatan Kapolda Sumsel Irjen pol Drs Priyo Widyanto MM dalan wawancara mengatakan, Satpam bertugas untuk mengamankan kawasan lingkungan kerja. Jadi kalau di dalam kawasan Kerja itu mungkin ada TPSnya.

“Di usia satpam yang ke-39 tahun tentu kita berharap satpam akan lebih meningkatkan profesionalismenya lagi. Dan kita berharap di lingkungan kerja tentu setiap kawasan pastinya diamankan oleh petugas satpam,” ucapnya.

Sehingga dapat membantu dalam tugas-tugas kepolisian yang mengembangkan kawasan kerja masing-masing.
Pada kesempatan yang sama, HUT Satpam ke-39, Arif Satriawan mengucap rasa syukur dan mengatakan bahwa pada peringatan kali ini tidak ada kendala sedikit pun.

Tidak harus menjadi yang lebih baik, anggota satpam dihadiri menimal sekitar 1000 pasukan untuk satuan pengamanan dari BUJP di palembang, serta untuk keseluruhan satpamnya mencakup sekitar 180.000 BUJP.
“Dengan harapan semoga satpam semakin maju untuk berprofesi yang lebih baik dan bertanggung jawab serta lebih profesional lagi untuk kedepannya,” harapnya.

Sementara itu, Erwin Eka. S, selaku kopsri menambahkan pihaknya selaku tuan rumah khususnya BUJP PT Kopsri sangat senang sekali apalagi PT Pusri menjadi tuan rumah untuk perayaan  hari jadi satpam yang ke-39.

“Intinya dari kami sebagai BUJP PT Kopsri dengan adanya pelaksanaan di PT Pusri kami berharap untuk ulang tahun selanjutnya kami sebagai objek vital nasional itu akan ditiru oleh perusahaan-perusahaan objek vital nasional yang lain, ” ucapnya.

Dirinya menambahkan, peran satpam ini khususnya untuk di sebuah perusahaan seperti PT Pusri sebagai objek vital nasional, sangat berpengaruh sekali. karena keberhasilan suatu perusahaan itu akan ditunjang oleh profesionalitas dari seorang satpam.

Dengan profesional dari mereka, maka sebuah perusahaan akan menjadi perusahaan yang aman sehingga produktivitas sebuah perusahaan akan lebih maksimal.

“Harapan kami dengan adanya Hut satpam Ini pertama semoga seluruh satpam kota Palembang khususnya, itu akan menjadi lebih kompak lebih profesional sehingga akan tercipta acara- acara selanjutnya yang akan menambah wawasan serta tingkat profesional dari satpam tersebut, ” tutupnya. (Akp)
Baca Selengkapnya
news-1

11 May 2025

SMBR Siap Suplai White Clay ke Pusri
RMOLSumsel. White Clay (Tanah Liat) menjadi potensi bisnis baru PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR). Bahkan, perseroan yang berdomisili di Provinsi Sumatera Selatan tersebut, menyatakan kesiapan untuk menyuplai White Clay ke PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang tahun ini.

Melalui penandatanganan surat perjanjian jual beli, yang ditandatangani langsung oleh Direktur Utama SMBR, Jobi Triananda Hasjim dan Direktur Utama Pusri, Mulyono Prawiro kemarin, maka Pusri akan menggunakan White Clay hasil produksi SMBR selama periode 1 (satu) tahun.

"Ini adalah tindak lanjut Nota Kesepahaman sinergi antar BUMN yang telah ditandatangani pada 2019 yang lalu. Kemarin kita lanjutkan dengan penandatanganan surat perjanjian jual beli White Clay, yang dilaksanakan di Gedung Auditorium Musi Diklat Pusri Palembang," terang Jobi. Dengan telah ditandatanganinya surat perjanjian jual beli tersebut, maka SMBR siap mensuplai White Clay sebanyak 50.000 MT per tahunnya kepada Pusri. Dimana, White Clay yang akan disuplai ke Pusri berasal dari tambang dan pabrik milik SMBR serta telah melalui proses produksi dan quality control.

"Ini akan jadi kerjasama yang menguntungkan antara kedua perseroan, terutama bagi mereka (PT Pusri). Karena dari segi biaya transportasi akan lebih efisien karena lokasinya yang berdekatan," ulasnya.

Kedepan, SMBR akan fokus pada ekspansi produk semen dari hulu ke hilir sebagai salah satu strategi perseroan dalam menghadapi oversupply semen.
 
Selain mengembangkan bisnisWhite Clay, SMBR juga telah menjajaki bisnis mortar, bata ringan dan beton porous. Bahkan, untuk semen mortar sudah dilakukan trial market di area Lampung mulai bulan Oktober 2019 lalu.

"Ekspansi inu terus kita lakukan, sebagai komitmen perseroan untuk terus melakukan pengembangan bisnis perusahaan ini dengan tidak mengesampingkan fokus kepada core business perseroan dengan memaksimalkan penjualan semen di wilayah Sumatra Bagian Selatan sambil mempersiapkan untuk menjajal dua wilayah pasar baru yang juga menjanjikan yaitu Pontianak dan Banten," tandasnya.


Sumber:http://www.rmolsumsel.com/read/2020/01/22/131033/SMBR-Siap-Suplai-White-Clay-ke-Pusri-



Baca Selengkapnya
news-1

11 May 2025

Semen Baturaja-Pusri Kerja Sama Suplai Tanah Liat
PT Semen Baturaja (SMBR) kembali melakukan kerja sama dengan PT Pupuk Sriwidjaja dalam hal suplay bahan baku pupuk majemuk yakni tanah liat (white clay). Karena itu PT Semen Baturaja menyatakan kesiapan untuk mensuplai white clay untuk Pusri Palembang di tahun 2020. Kesiapan tersebut ditunjukkan dengan penandatanganan surat perjanjian jual beli White Clay dari SMBR kepada Pusri yang merupakan tindaklanjut dari Nota Kesepahaman sinergi antar BUMN yang telah ditandatangani, Selasa (21/1).

Surat perjanjian jual beli white clay selama periode satu tahun ini memuat kerja sama penggunaan white clay hasil produksi SMBR, yang nantinya dibutuhkan sebagai salah satu bahan baku pada produksi pupuk NPK milik Pusri. Penandatanganan surat perjanjian jual beli tersebut dilakukan langsung oleh Direktur Utama SMBR, Jobi Triananda Hasjim dan Direktur Utama Pusri, Mulyono Prawiro.

"Dengan telah ditandatanganinya surat perjanjian jual beli tersebut, maka SMBR siap mensuplai white clay sebanyak 50.000 MT per tahunnya kepada Pusri," ujar Jobi.

White Clay yang akan disuplai ke Pusri berasal dari tambang dan pabrik milik SMBR. Serta telah melalui proses produksi dan quality control. Jobi berkeyakinan kerja sama ini akan lebih menguntungkan kedua perseroan, khususnya bagi Pusri karena dari segi biaya transportasi akan lebih efisien karena lokasinya berdekatan.

Ia menjelaskan, SMBR telah menjajaki potensi bisnis white clay sejak 2019. Di tahun ini, SMBR akan fokus pada ekspansi produk semen dari hulu ke hilir sebagai salah satu strategi perseroan dalam menghadapi oversupply semen. Selain bisnis white clay, SMBR juga telah menjajaki bisnis mortar, bata ringan dan beton porous. "Untuk semen mortar sudah dilakukan trial market di area Lampung mulai Oktober 2019 lalu," tambah Jobi.

Pihaknya juga akan tetap fokus kepada core business perseroan dengan memaksimalkan penjualan semen di wilayah Sumatra bagian selatan. Sambil mempersiapkan untuk menjajal dua wilayah pasar baru yang juga menjanjikan yaitu Pontianak dan Banten. (OL-3)


Sumber:https://mediaindonesia.com/read/detail/284991-semen-baturaja-pusri-kerja-sama-suplai-tanah-liat



Baca Selengkapnya
news-1

11 May 2025

Semen Baturaja Suplai White Clay ke PT Pusri di Palembang
Liputan6.com, Palembang - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) menyatakan kesiapan untuk mensuplai White Clay atau tanah liat ke PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang di tahun 2020.

Kesiapan tersebut ditunjukkan dengan penandatanganan surat perjanjian jual beli White Clay, dari SMBR kepada Pusri. Langkah ini merupakan tindaklanjut dari Nota Kesepahaman sinergi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang telah ditandatangani pada tahun 2019 lalu.

Surat perjanjian jual beli White Clay selama periode satu tahun ini, memuat kerjasama penggunaan White Clay hasil produksi Semen Barutaja. Dimana nantinya dibutuhkan sebagai salah satu bahan baku pada produksi pupuk NPK milik PT Pusri.

Penandatanganan surat perjanjian jual beli tersebut, dilakukan langsung oleh Direktur Utama SMBR Jobi Triananda Hasjim dan Direktur Utama Pusri Mulyono Prawiro. Kegiatan ini digelar di di Gedung Auditorium Musi Diklat Pusri Palembang, Selasa (21/1/2020).

“Dengan telah ditandatanganinya surat perjanjian jual beli tersebut, maka SMBR siap mensuplai White Clay sebanyak 50.000 MT per tahunnya kepada Pusri,” ujar Direktur Utama Semen Baturaja Jobi Triananda Hasjim.
 
Sumber Pasokan

White Clay yang akan disuplai ke Pusri, berasal dari tambang dan pabrik milik Semen Baturaja. Serta telah melalui proses produksi dan quality control. Jobi yakin, kerjasama ini akan lebih menguntungkan kedua perseroan, khususnya bagi PT Pusri. Karena dari segi biaya transportasi, akan lebih efisien karena lokasinya yang berdekatan.

SMBR sendiri telah menjajaki potensi bisnis White Clay sejak 2019 lalu. Di tahun 2020, SMBR akan fokus pada ekspansi produk semen dari hulu ke hilir, sebagai salah satu strategi perseroan dalam menghadapi oversupply semen.

Selain bisnis White Clay, SMBR juga telah menjajaki bisnis mortar, bata ringan dan beton porous. “Untuk semen mortar sudah dilakukan trial market di area Lampung mulai bulan Oktober 2019 lalu” ucapnya.

Diungkapkan Jobi, Semen Baturaja juga akan tetap fokus kepada core business perseroan. Yaitu dengan memaksimalkan penjualan semen di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). Semen Baturaja juga tengah mempersiapkan untuk menjajal dua wilayah pasar baru yang juga menjanjikan yaitu di Kota Pontianak dan Banten.


Sumber:https://www.liputan6.com/bisnis/read/4161007/semen-baturaja-suplai-white-clay-ke-pt-pusri-di-palembang



Baca Selengkapnya
news-1

11 May 2025

Pusri Raih Sertifikat Gold dari Mabes Polri
Sumateranews.co.id, PALEMBANG – Sebagai salah satu Obyek Vital Nasional (OBVITNAS), PT Pusri Palembang, yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) selalu berkomitmen dalam mengimplementasikan Sistem Manajemen Pengamanan yang berbasis pada Perpol No. 07 Tahun 2019, dengan melaksanakan Audit Sistem Manajemen Pengamanan (SMP).

Sebelumnya telah dilaksanakan audit oleh Mabes POLRI dipimpin oleh Harries Budiharto S.I.K,M.Si di Pusri pada tanggal 26 s.d 28 Desember 2019 dengan hasil nilai yang diperoleh yaitu 91,60 % (kategori emas), dilanjutkan dengan klarifikasi atas hasil audit yang dilaksanakan pada tanggal 18 s.d 19 Januari 2020.

Atas kinerja dan hasil audit yang baik, Pusri berhasil menjadi satu-satunya perusahaan Obvitnas yang meraih Sertifikat Gold. Penghargaan ini diserahkan oleh Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Mabes POLRI dan diterima oleh Direktur SDM & Umum PT Pusri Palembang, Bob Indiarto di Hall Birawa Hotel Bidakara (22/01).

Sertifikat ini berlaku selama 3 (tiga) tahun dan akan dilakukan surveillance pada tahun pertama dan kedua. Pada acara ini juga dilaksanakan penyerahan Plakat dan Piagam Penghargaan kepada 10 (sepuluh) Obvitnas diantaranya PT Pusri Palembang, PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Iskandar Muda, PT Petrokimia Gresik dan 6 (enam) perusahaan lainnya. Sebagai salah satu dari 91 objek vital nasional, Pusri selalu berupaya untuk mewujudkan kepatuhan dan komitmen perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan dengan melaksanakan perbaikan berkelanjutan dan inovasi di segala bidang. Salah satunya dengan mengimplementasikan sistem manajemen terintegrasi, termasuk didalamnya Sistem Manajemen Pengamanan.


Sumber:https://sumateranews.co.id/pusri-raih-sertifikat-gold-dari-mabes-polri/
Baca Selengkapnya
news-1

11 May 2025

Penuhi Bahan Baku Pupuk NPK, Semen Baturaja Suplai Tanah Liat ke Pusri
Merdeka.com - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) siap menyuplai white clay atau tanah liat ke PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang. Tanah liat merupakan salah satu bahan pembuatan pupuk NPK.

Direktur Utama SMBR Jobi Triananda Hasjim mengungkapkan, kesiapan itu ditunjukkan dengan penandatanganan surat perjanjian jual beli white clay sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman sinergi antar BUMN pada 2019. Kerja sama berlaku selama periode satu tahun ini.

"Dengan telah ditandatanganinya surat perjanjian jual beli tersebut, maka kami siap mensuplai white clay sebanyak 50.000 MT per tahunnya kepada Pusri untuk bahan baku NPK," ungkap Jobi, Selasa (21/1).

Dijelaskannya, tanah liat itu berasal dari tambang dan pabrik milik SMBR serta telah melalui proses produksi dan quality control. Dia berkeyakinan kerja sama ini akan lebih menguntungkan kedua perseroan. "Kami yakin saling untung, terlebih bagi Pusri. Dari segi biaya transportasi akan lebih efisien karena lokasinya yang berdekatan," ujarnya.

Menurut dia, pihaknya telah menjajaki potensi bisnis white clay sejak 2019. Di tahun ini, SMBR akan fokus pada ekspansi produk semen dari hulu ke hilir sebagai salah satu strategi perseroan dalam menghadapi over supply semen. Selain bisnis white clay, SMBR juga telah menjajaki bisnis mortar, bata ringan dan beton porous.

"Untuk semen mortar sudah dilakukan trial market di area Lampung mulai bulan Oktober 2019 lalu," kata dia. Dia menambahkan, SMBR akan tetap fokus kepada core business perseroan dengan memaksimalkan penjualan semen di wilayah Sumatera Bagian Selatan. "Kami juga tengah mempersiapkan menjajal dua wilayah pasar baru yang juga menjanjikan yaitu Pontianak dan Banten," pungkasnya. [cob]


Sumber:https://www.merdeka.com/peristiwa/penuhi-bahan-baku-pupuk-npk-semen-baturaja-suplai-tanah-liat-ke-pusri.html



Baca Selengkapnya
news-1

11 May 2025

Kapolda Sumsel Pimpin Upacara HUT Satpam ke 39
PALEMBANG.PE- Kapolda Sumsel Irjen Pol. Drs. Priyo Widyanto M.M menjadi Inspektur dalam Upacara Peringatan HUT ke – 39 Satuan Pengamanan, Rabu (22/1), di lapangan PT.Pusri Palembang.

Sementara bertindak sebagai Komandan Upacara Soni utusan dari PT.Sigap, dan Pengucap Prinsip – prinsip Penuntun Satpam oleh Miya Lestari dari OT. Smart.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda Sumsel selaku Irup membacakan amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia yang mengatakan selaku pimpinan Polri, mengucapkan selamat ulang tahun ke-39 kepada seluruh anggota Satuan Pengamanan di mana pun bertugas. Semoga Satpam senantiasa profesional dalam bertugas, dan eksistensinya semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Saya juga mengungkapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh anggota Satpam, pimpinan Badan Usaha Jasa Pengamanan, pengurus Asosiasi Jasa Pengamanan, serta segenap stakeholder terkait lainnya atas kerja sama sinergis dalam memelihara stabilitas kamtibmas yang kondusif. Semoga sinergitas ini senantiasa terpelihara dengan baik dan terus ditingkatkan,’’ tegas Kapolda.

Selanjutnya dikatakan Kapolda, dalam pelaksanaan tugas di lapangan, Satpam merupakan salah satu mitra utama Polri dalam pemeliharaan kamtibmas. Oleh karena itu, setiap anggota Satpam harus memiliki kualifikasi dan kemampuan yang optimal, dalam penanganan gangguan keamanan di lingkungan kerjanya. RIL


Sumber: https://palpres.com/kapolda-sumsel-pimpin-upacara-hut-satpam-ke-39/
Baca Selengkapnya
news-1

11 May 2025

Kapolda Sumatera Selatan Hadiri HUT SATPAM di PT PUSRI
DETIKINDONESIA, PALEMBANG – Kapolda Sumsel Irjen Pol. Priyo Widyanto MM menghadiri HUT Satpam di PT. Pusri upacara yang berlangsung di lapangan PT. Pusri dalam Upacara peringatan Hut Satpam tersebut turut hadir, Wakapolda Sumsel, Danrem 044/Gapo, Direktur Pt Pusri, Direksi Pt. Pusri, Danlanal, Danlanud, Kabinda, Kasat Pol PP Provinsi Sumsel, dan para Pejabat Teras Polda Sumsel.

Dalam Peringatan Satuan Pengamanan Ke-39 Tahun 2019. Kegiatan ini mengambil tema, yakni “Satuan Pengamanan Berbasis Kopetensi Mewujudkan SDM Unggul Untuk Terciptanya Situasi Kamtibmas Yang Kondusif Dan Terjaminya Keamanan Di Lingkungan Kerja Menuju Indonesia Maju”.

Kapolda Sumsel selaku Inspektur Upacara dalam amanatnya menyampaikan,Pada upacara HUT Satpam yang ke- 39 ini, semoga eksistensi Satuan Pengamanan bertambah semangat.

Satpam merupakan mitra Polri yang paling depan dalam menciptakan Kamtibmas,oleh karena itu setiap anggota satpam harus memiliki kualifikasi dan kemampuan yang optimal dalam penanganan gangguan keamanan di lingkungan kerjanya.

Eksistensi Satpam juga berkontribusi besar mendukung program prioritas pemerintah, khususnya dalam hal memberikan jaminan keamanan terhadap upaya transformasi ekonomi yaitu peningkatan investasi dan cipta lapangan kerja yang kondusif.

Dengan demikian profesi satpam memiliki peran strategis guna mendorong kemajuan bangsa dan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan uraian diatas,kita meyakini bahwa tema yang diangkat dalam HUT ke 39 saat ini sangat tepat.

Satuan Pengamanan berbasis kompetensi mewujudkan SDM unggul untuk terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif dan terjaminnya keamanan di lingkungan kerja menuju Indonesia maju tema tersebut juga selaras dengan kebijakan presiden republik Indonesia yaitu pembangunan sumber daya manusia serta program prioritas Kapolri yaitu mewujudkan SDM yang unggul dan pemantapan harkamtibmas,
Disamping itu juga Kapolda menghimbau kepada seluruh Satpam agar senantiasa menjaga kesehatan dan beribadah yang baik dan benar menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Serta tanamkan rasa kebanggaan dalam profesi yang kita jalani,tingkatkan kerja sama dengan jajaran TNI dan Polri guna menjaga stabilitas keamanan, pungkasnya.

Direktur Bina Masyarakat Polda Sumsel Kombes Pol Drs. Mochamad Son’ani tentunya harapan ke depan Satpam kita lebih profesional dan lebih baik lagi dalam memberikan peranannya dalam rangka memberikan pengamanan. Kita juga ada program pemulihan Satpam dengan peningkatan sumber daya manusia untuk kesejahteraan Satpam.

Sedangkan untuk Kompetensi Satpam sendiri Binmas Polda Sumsel sudah melakukan Diksar mulai dari Garda Pratama, Garda Madya, serta Garda Utama. Dalam satu bulan kita sudah melakukan Diksar Garda Pratama kurang lebih 5 kali sebulan.

Sedangkan untuk Kualifikasi adalah Satpam Garda Pratama yaitu Satpam Pemula, kemudian ada Madya kalau di lapangan sebagai Komandan Pleton, kemudian Satpam Utama sering dikenal Supervisor. Selain itu Satpam ini menempati posisi di Perusahaan-Perusahaan seperti tingkat pendidikan serta Kualifikasi yang tadi saya sebutkan.

Son’ani juga menghimbau kepada Satpam agar dapat bekerjasama antara Badan Usaha Jasa Pengamanan, Pihak Kepolisian terutama Direktorat Binmas, User, untuk menindaklanjuti harapan-harapan masyarakat supaya Satpam ini memberikan pelayanan terbaik di tempat kerjanya masing-masing sehingga Satpam lebih Profesional dan Modern kedepannya.

Arief Setiawan Ketua Panitia HUT Satpam ke- 39 mengatakan bahwa Untuk HUT Satpam kali ini kita berharap acara ini dapat berlangsung Meriah dan bergembira ada kurang lebih 1000 personil yang hadir pada peringatan HUT Satpam kali ini kita berharap dengan HUT Satpam kali ini dapat menjadi profesional dan lebih baik lagi.

Ketua Abujapi Boy Novembrino ketika diwawancarai usai peringatan HUT Satpam mengatakan bahwa banyak kendala yang dihadapi seperti wacana pakaian Satpam seperti POLRI akan tetapi pada prinsipnya seragam itu sesuai fungsi dan peruntukan security seperti apa jadi perubahan seragam itu sendiri harus jelas sehingga perubahan itu memang pada cocok pada waktunya. Jelas Boy Diakhir kegiatan para tamu undangan disuguhi atraksi demontrasi Bela diri oleh para anggota Satuan Pengamanan. (DI/ANDRE)


Sumber:http://detikindonesia.co/2020/01/24/kapolda-sumatera-selatan-hadiri-hut-satpam-di-pt-pusri/



Baca Selengkapnya
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ