Kabar Pusri

Berita Media Masa

Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.

news-1

13 May 2025

Pusri operasikan pabrik pupuk NPK Fusion II
Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) mulai mengoperasikan pabrik pupuk NPK Fusion II yang merupakan bagian dari transformasi bisnis perusahaan untuk memperkuat daya saing.
 
Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro di Palembang, Selasa, mengatakan, pabrik tersebut berdiri di lahan seluas empat hektare (Ha) kawasan pabrik Pusri Palembang dengan kapasitas produksi 2x100.000 ton per tahun.
 
“Pengoperasian pabrik ini merupakan salah satu strategi bisnis kami untuk meningkatkan daya saing. Dengan adanya pabrik ini, kami dapat mendiversifikasi produk pupuk majemuk NPK,” kata dia. Ia mengatakan Pusri mengambil langkah tersebut karena potensi pasar pupuk NPK sangat besar mengingat banyaknya areal perkebunan di Sumatera.
Pupuk NPK itu merupakan pupuk majemuk yang mengandung unsur hara Nitrogen (N), Phosfat (P) dan Kalium (K) yang dibutuhkan tanaman dan berfungsi untuk meningkatkan hasil pertanian maupun perkebunan.
 
Penggunaan pupuk NPK sejalan dengan program pemerintah dalam pemupukan berimbang yang menggunakan pupuk majemuk spesifik komoditas dan spesifik lokasi sehingga lebih efisien, tepat guna dan ramah lingkungan.
 
Pusri lalu mewujudkan pendirian pabrik NPK II ini yang merupakan hasil sinergi BUMN karena dibangun oleh kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Pembangunan pabrik dilakukan sejak Januari 2018, dan selanjutnya secara resmi diserahterimakan ke Pusri setelah dilakukan penandatanganan plant acceptance pabrik pada tanggal 27 Februari 2020 lalu.
 
Dengan ditandatanganinya plant acceptance tersebut, maka Pusri resmi mengoperasikan pabrik NPK Fusion II secara komersil beberapa waktu lalu. Saat ini dengan bertambahnya kapasitas pabrik NPK, maka total kapasitas pupuk NPK yang dimiliki Pusri sebesar 300.000 ton per tahun. Sebelumnya Pusri telah mengoperasikan Pabrik NPK Fusion I dengan kapasitas produksi 100.000 ton/tahun.
 
Pusri mengharapkan terjadi peningkatan efisiensi untuk Pabrik NPK Fusion secara keseluruhan, baik dari sisi operasional, pengadaan bahan baku, maupun distribusi produk. Pabrik baru ini juga melakukan inovasi dengan mengaplikasikan fully automatic bagging machine yang sejalan dengan revolusi industry 4.0.
 
Sejalan dengan revolusi industri 4.0, Pusri juga melaksanakan transformasi digital di bidang marketing melalui platform electronic Pusri Agrobusiness Solution (e-PAS). Penerapan platform e-PAS ini telah dilaksanakan di Sumatera Selatan dan Jambi dari Bulan Februari 2020.
 
Selain itu Pusri terus melaksanakan inovasi melalui implementasi Digital Plant Manufacturing, yang dapat digunakan untuk monitoring kondisi proses dan peralatan secara online.
 
“Pembangunan proyek NPK Fusion II ini merupakan bagian dari komitmen dan misi kami untuk menyediakan produk dan solusi agribisnis yang terintegrasi, guna mendukung pencapaian kemandirian pangan dan kemakmuran negeri. Serta memberikan nilai tambah kepada stakeholders secara berkelanjutan,” kata dia.

Sumber :https://www.antaranews.com/berita/1623970/pusri-operasikan-pabrik-pupuk-npk-fusion-ii
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Pusri Resmi Miliki Kapsitas NPK 300.000 Ton per Tahun
SWARNANEWS.CO.ID-Palembang, 21/7 /2020 | PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) mulai mengoperasikan pabrik pupuk NPK Fusion II yang merupakan bagian dari transformasi bisnis perusahaan untuk memperkuat daya saing.
 
Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro di Palembang, Selasa, mengatakan, pabrik tersebut berdiri di lahan seluas empat hektare (Ha) kawasan pabrik Pusri Palembang dengan kapasitas produksi 2×100.000 ton per tahun.
 
“Pengoperasian pabrik ini merupakan salah satu strategi bisnis kami untuk meningkatkan daya saing. Dengan adanya pabrik ini, kami dapat mendiversifikasi produk pupuk majemuk NPK,” kata dia.
 
Ia mengatakan Pusri mengambil langkah tersebut karena potensi pasar pupuk NPK sangat besar mengingat banyaknya areal perkebunan di Sumatera.
 
Pupuk NPK itu merupakan pupuk majemuk yang mengandung unsur hara Nitrogen (N), Phosfat (P) dan Kalium (K) yang dibutuhkan tanaman dan berfungsi untuk meningkatkan hasil pertanian maupun perkebunan.
 
Penggunaan pupuk NPK sejalan dengan program pemerintah dalam pemupukan berimbang yang menggunakan pupuk majemuk spesifik komoditas dan spesifik lokasi sehingga lebih efisien, tepat guna dan ramah lingkungan.
 
Pusri lalu mewujudkan pendirian pabrik NPK II ini yang merupakan hasil sinergi BUMN karena dibangun oleh kontraktor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
 
Pembangunan pabrik dilakukan sejak Januari 2018, dan selanjutnya secara resmi diserahterimakan ke Pusri setelah dilakukan penandatanganan plant acceptance pabrik pada tanggal 27 Februari 2020 lalu.
 
Dengan ditandatanganinya plant acceptance tersebut, maka Pusri resmi mengoperasikan pabrik NPK Fusion II secara komersil beberapa waktu lalu.
 
Saat ini dengan bertambahnya kapasitas pabrik NPK, maka total kapasitas pupuk NPK yang dimiliki Pusri sebesar 300.000 ton per tahun.
 
Sebelumnya Pusri telah mengoperasikan Pabrik NPK Fusion I dengan kapasitas produksi 100.000 ton/tahun.
 
Pusri mengharapkan terjadi peningkatan efisiensi untuk Pabrik NPK Fusion secara keseluruhan, baik dari sisi operasional, pengadaan bahan baku, maupun distribusi produk. Pabrik baru ini juga melakukan inovasi dengan mengaplikasikan fully automatic bagging machine yang sejalan dengan revolusi industry 4.0.
 
Sejalan dengan revolusi industri 4.0, Pusri juga melaksanakan transformasi digital di bidang marketing melalui platform electronic Pusri Agrobusiness Solution (e-PAS). Penerapan platform e-PAS ini telah dilaksanakan di Sumatera Selatan dan Jambi dari Bulan Februari 2020.
 
Selain itu Pusri terus melaksanakan inovasi melalui implementasi Digital Plant Manufacturing, yang dapat digunakan untuk monitoring kondisi proses dan peralatan secara online.
 
“Pembangunan proyek NPK Fusion II ini merupakan bagian dari komitmen dan misi kami untuk menyediakan produk dan solusi agribisnis yang terintegrasi, guna mendukung pencapaian kemandirian pangan dan kemakmuran negeri. Serta memberikan nilai tambah kepada stakeholders secara berkelanjutan,” kata dia.


Sumber:https://www.swarnanews.co.id/2020/07/22/pusri-resmi-miliki-kapsitas-npk-300-000-ton-per-tahun/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=pusri-resmi-miliki-kapsitas-npk-300-000-ton-per-tahun
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Pabrik NPK II Beroperasi Daya Saing PT Pusri Menguat
EkbisNews.com, Palembang – Pabrik pupuk NPK Fusion II yang dibangun PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) sejak 2018 mulai beroperasi secara komersial. Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas empat hektare tersebut memiliki kapasitas produksi 2 x 100 ribu ton per tahun.
 
Beroperasinya pabrik NPK II merupakan bagian dari rangkaian transformasi bisnis perusahaan pupuk tertua di Indonesia tersebut. “Sebagai perusahaan yang terus berkembang, Pusri berkomitmen menjalankan berbagai strategi dalam rangka peningkatan daya saing. Salah satunya dengan melakukan diversifikasi produk melalui pengembangan pupuk majemuk NPK,” kata Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro, Senin (20/7).
 
Mulyono menjelaskan, “Pembangunan NPK Fusion II merupakan bagian dari komitmen dan misi kami untuk menyediakan produk dan solusi agribisnis yang terintegrasi, guna mendukung pencapaian kemandirian pangan dan kemakmuran negeri. Serta memberikan nilai tambah kepada stakeholders secara berkelanjutan.”
 
Pembangunan pabrik NPK II ini merupakan implementasi pelaksanaan sinergi BUMN karena dibangun kontraktor BUMN terpilih yaitu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Kontrak pembangunannya ditandatangani di Palembang 12 Desember 2017 oleh Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro dan Direktur Utama PT Wijaya Karya dengan disaksikan Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat dan Dewan Komisaris PT Pusri Mustoha Iskandar.
 
Pembangunan pabrik dilakukan sejak Januari 2018, dan secara resmi diserahterimakan ke Pusri setelah dilakukan penandatanganan plant acceptance pabrik pada tanggal 27 Februari 2020 lalu.  Dengan ditandatanganinya plant acceptance tersebut, maka Pusri resmi mengoperasikan pabrik NPK Fusion II secara komersil.
 
Dengan beroperasinya pabrik NPK II maka kapasitas pabrik NPK Pusri meningkatnya menjadi 300.000 ton per tahun. Sebelumnya Pusri telah mengoperasikan pabrik NPK Fusion I dengan kapasitas produksi 100.000 ton per tahun.
 
Direktur Utama Pusri mengharapkan terjadi peningkatan efisiensi untuk pabrik NPK Fusion secara keseluruhan, baik dari sisi operasional, pengadaan bahan baku, maupun distribusi produk. Pabrik baru ini juga melakukan inovasi dengan mengaplikasikan fully automatic bagging machine yang sejalan dengan revolusi industri 4.0.
 
Pusri juga melaksanakan transformasi digital di bidang marketing melalui platform electronic Pusri Agrobusiness Solution (e-PAS). Penerapan platform e-PAS ini telah dilaksanakan di Sumatera Selatan dan Jambi dari Februari 2020.
 
Selain itu Pusri terus melaksanakan inovasi melalui implementasi Digital Plant Manufacturing, yang dapat digunakan untuk monitoring kondisi proses dan peralatan secara online.
 
Pupuk NPK sendiri merupakan pupuk majemuk yang mengandung unsur hara Nitrogen (N), Phosfat (P) dan Kalium (K) yang dibutuhkan tanaman dan berfungsi untuk meningkatkan hasil pertanian maupun perkebunan. Penggunaan pupuk NPK sejalan dengan program Pemerintah dalam pemupukan berimbang yang menggunakan pupuk majemuk spesifik komoditi dan spesifik lokasi sehingga lebih efisien, tepat guna dan ramah lingkungan.


Sumber :http://ekbisnews.com/pabrik-npk-ii-beroperasi-daya-saing-pt-pusri-menguat/
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Pabrik NPK Pusri Palembang Tambah Kapasitas Produksi 3 Kali Lipat
PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang saat ini telah mengoperasikan pabrik pupuk NPK II secara komersil, kapasitas produksi saat ini ditingkatkan tiga kali lipat atau mencapai 300 ton per tahun dari sebelumnya 100.000 ton per tahun menggunakan pabrik NPK Fusion I.
 
Direktur Utama PT Pusri, Mulyono Prawiro mengatakan, pabrik baru ini merupakan implementasi pelaksanaan sinergi BUMN. Pembangunan pabrik dilakukan sejak Januari 2018 dan saat ini sudah mulai dioperasikan.
 
“Pabrik ini mendorong peningkatan efisiensi untuk Pabrik NPK Fusion secara keseluruhan, baik dari sisi operasional, pengadaan bahan baku, maupun distribusi produk,” katanya, Senin (20/7).
 
Mulyono bilang, pabrik ini melakukan inovasi dengan mengaplikasikan fully automatic bagging machine yang sejalan dengan revolusi industry 4.0. Selain itu, pihaknya melaksanakan transformasi digital di bidang marketing melalui platform electronic Pusri Agrobusiness Solution (e-PAS).
 
“Saat ini kami terus melaksanakan inovasi melalui implementasi digital plant manufacturing, yang dapat digunakan untuk monitoring kondisi proses dan peralatan secara online,” tutur Mulyono.
 
Penambahan kapasitas produksi ini sebagai komitmen dan misi Pusri untuk menyediakan produk dan solusi agribisnis yang terintegrasi, guna mendukung pencapaian kemandirian pangan dan kemakmuran negeri.
 
“Kami berharap upaya ini dapat memberikan solusi pertanian yang terintegrasi sesuai tuntutan pasar. Pusri melihat masih ada peluang untuk pengembangan pasar NPK mengingat banyaknya perkebunan yang luas di Sumatera dan pada umumnya menggunakan pupuk NPK,” katanya.
 
Pupuk NPK sendiri merupakan pupuk majemuk yang mengandung unsur hara nitrogen, phosfat (P) dan kalium (K) yang dibutuhkan tanaman dan berfungsi untuk meningkatkan hasil pertanian maupun perkebunan.
 
Penggunaan pupuk NPK sejalan dengan program Pemerintah dalam pemupukan berimbang yang menggunakan pupuk majemuk spesifik komoditi dan spesifik lokasi sehingga lebih efisien, tepat guna dan ramah lingkungan. (eno)


Sumber:https://kumparan.com/urbanid/pabrik-npk-pusri-palembang-tambah-kapasitas-produksi-3-kali-lipat-1tqBieZNdBz
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Pusri Operasionalkan Pabrik NPK II, Perkuat Daya Saing Bisnis
SEBAGAI bagian rangkaian transformasi bisnis perusahaan, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang telah mengoperasikan pabrik pupuk NPK II secara komersil. Pabrik yang berdiri di atas lahan sekitar 4 hektare ini, memiliki kapasitas produksi 2 x 100.000 ton per tahun.
 
 Direktur Utama PT Pusri, Mulyono Prawiro menyatakan bahwa sebagai perusahaan yang terus berkembang, Pusri berkomitmen menjalankan berbagai strategi dalam rangka peningkatan daya saing. Salah satunya dengan melakukan diversifikasi produk melalui pengembangan pupuk majemuk NPK.
Mulyono menambahkan, visi Pusri ke depan adalah menjadi perusahaan agroindustri yang unggul di Asia dan berharap perusahaan yang dipimpinnya mampu memberikan solusi pertanian yang terintegrasi sesuai tuntutan pasar.
 
"Kami melihat masih ada peluang untuk pengembangan pasar NPK mengingat banyaknya perkebunan yang luas di Sumatra dan pada umumnya menggunakan pupuk NPK," kata dia, Senin (20/7). Ia menjelaskan, pupuk NPK sendiri merupakan pupuk majemuk yang mengandung unsur hara Nitrogen (N), Phosfat (P) dan Kalium (K) yang dibutuhkan tanaman dan berfungsi untuk meningkatkan hasil pertanian maupun perkebunan.
 
Penggunaan pupuk NPK sejalan dengan program Pemerintah dalam pemupukan berimbang yang menggunakan pupuk majemuk spesifik komoditi dan spesifik lokasi sehingga lebih efisien, tepat guna dan ramah lingkungan.
 
Dijelaskan Mulyono, pabrik NPK II ini merupakan implementasi pelaksanaan sinergi BUMN karena dibangun oleh kontraktor terpilih pelat merah, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Pembangunan pabrik dilakukan sejak Januari 2018, dan selanjutnya secara resmi diserahterimakan ke Pusri setelah dilakukan penandatanganan plant acceptance pabrik pada tanggal 27 Februari 2020 lalu.
 
Dengan ditandatanganinya plant acceptance tersebut, maka Pusri resmi mengoperasikan pabrik NPK Fusion II secara komersil. "Dengan bertambahnya kapasitas pabrik NPK, maka total kapasitas pupuk NPK yang dimiliki Pusri sebesar 300.000 ton per tahun. Sebelumnya Pusri telah mengoperasikan Pabrik NPK Fusion I dengan kapasitas produksi 100.000 Ton/Tahun," jelasnya.
 
Ia mengharapkan terjadi peningkatan efisiensi untuk Pabrik NPK Fusion secara keseluruhan, baik dari sisi operasional, pengadaan bahan baku, maupun distribusi produk. Pabrik baru ini juga melakukan inovasi dengan mengaplikasikan fully automatic bagging machine yang sejalan dengan revolusi industry 4.0.
 
Sejalan dengan revolusi industri 4.0, Pusri juga melaksanakan transformasi digital di bidang marketing melalui platform electronic Pusri Agrobusiness Solution (e-PAS). Penerapan platform e-PAS ini telah dilaksanakan di Sumatra Selatan dan Jambi dari Bulan Februari 2020.
 
Selain itu Pusri terus melaksanakan inovasi melalui implementasi Digital Plant Manufacturing, yang dapat digunakan untuk monitoring kondisi proses dan peralatan secara online. "Pembangunan proyek NPK Fusion II ini merupakan bagian dari komitmen dan misi kami untuk menyediakan produk dan solusi agribisnis yang terintegrasi, guna mendukung pencapaian kemandirian pangan dan kemakmuran negeri. Serta memberikan nilai tambah kepada stakeholders secara berkelanjutan," pungkasnya. (OL-2)
 
Sumber :https://mediaindonesia.com/read/detail/330050-pusri-operasionalkan-pabrik-npk-ii-perkuat-daya-saing-bisnis
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Pusri Perkuat Daya Saing Melalui Pabrik NPK Fusion II
REPUBLIKA.CO.ID,  PALEMBANG -- Sebagai bagian rangkaian transformasi bisnis perusahaan, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang telah mengoperasikan pabrik pupuk NPK II secara komersil. Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 4 hektare ini, memiliki kapasitas produksi 2 x 100 ribu ton per tahun.
 
Direktur Utama PT Pusri, Mulyono Prawiro menyatakan, sebagai perusahaan yang terus berkembang, Pusri berkomitmen menjalankan berbagai strategi dalam rangka peningkatan daya saing. Salah satunya dengan melakukan diversifikasi produk melalui pengembangan pupuk majemuk NPK.
 
Mulyono menambahkan, visi Pusri ke depan adalah menjadi perusahaan agroindustri yang unggul di Asia dan berharap perusahaan yang dipimpinnya mampu memberikan solusi pertanian yang terintegrasi sesuai tuntutan pasar. "Pusri melihat masih ada peluang untuk pengembangan pasar NPK mengingat banyaknya perkebunan yang luas di Sumatera dan pada umumnya menggunakan pupuk NPK," ujar Mulyona dalam keterangannya yang diterima Republika.co,id, Senin (20/7).
 
Pupuk NPK sendiri merupakan pupuk majemuk yang mengandung unsur hara Nitrogen (N), Phosfat (P) dan Kalium (K) yang dibutuhkan tanaman dan berfungsi untuk meningkatkan hasil pertanian maupun perkebunan. Penggunaan pupuk NPK sejalan dengan program Pemerintah dalam pemupukan berimbang yang menggunakan pupuk majemuk spesifik komoditi dan spesifik lokasi sehingga lebih efisien, tepat guna dan ramah lingkungan.
 
Pabrik NPK II ini merupakan implementasi pelaksanaan sinergi BUMN karena dibangun oleh kontraktor terpilih pelat merah, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Pembangunan pabrik dilakukan sejak Januari 2018, dan selanjutnya secara resmi diserahterimakan ke Pusri setelah dilakukan penandatanganan plant acceptance pabrik pada tanggal 27 Februari 2020 lalu.  Dengan ditandatanganinya plant acceptance tersebut, maka Pusri resmi mengoperasikan pabrik NPK Fusion II secara komersil.
 
Dengan bertambahnya kapasitas pabrik NPK, maka total kapasitas pupuk NPK yang dimiliki Pusri sebesar 300 ribu ton per tahun. Sebelumnya Pusri telah mengoperasikan Pabrik NPK Fusion I dengan kapasitas produksi 100 ribu ton per tahun.
 
Direktur Utama Pusri mengharapkan terjadi peningkatan efisiensi untuk Pabrik NPK Fusion secara keseluruhan, baik dari sisi operasional, pengadaan bahan baku, maupun distribusi produk. Pabrik baru ini juga melakukan inovasi dengan mengaplikasikan fully automatic bagging machine yang sejalan dengan revolusi industry 4.0.
 
Sejalan dengan revolusi industri 4.0, Pusri juga melaksanakan transformasi digital di bidang marketing melalui platform electronic Pusri Agrobusiness Solution (e-PAS). Penerapan platform e-PAS ini telah dilaksanakan di Sumatera Selatan dan Jambi dari Bulan Februari 2020.
 
Selain itu Pusri terus melaksanakan inovasi melalui implementasi Digital Plant Manufacturing, yang dapat digunakan untuk monitoring kondisi proses dan peralatan secara online.
 
“Pembangunan proyek NPK Fusion II ini merupakan bagian dari komitmen dan misi kami untuk menyediakan produk dan solusi agribisnis yang terintegrasi, guna mendukung pencapaian kemandirian pangan dan kemakmuran negeri. Serta memberikan nilai tambah kepada stakeholders secara berkelanjutan," ujar Mulyono.


Sumber :https://republika.co.id/berita/qdrd8x396/pusri-perkuat-daya-saing-melalui-pabrik-npk-fusion-ii
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Daftar Masjid Penerima Sapi dari PT Pusri Palembang di Idul Adha 2021, Total ada 39 Ekor
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1442 H yang jatuh pada tanggal 20 Juli 2021, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) menyalurkan bantuan hewan kurban berupa 48 ekor sapi.
 
Acara yang dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ini dihadiri oleh Direktur Keuangan & Umum Pusri, Saifullah Lasindrang, SVP Sekretaris Perusahaan & Tata Kelola, R.A Rahim, VP CSR Pusri, Heri Suharsono yang secara simbolis memberikan bantuan ini di Masjid Al-Ikhlas (19/07).
 
Saifullah menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan PT Pusri Palembang setiap tahunnya.
 
Karena masih pandemi Covid-19, dan mendukung pemerintah dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Palembang, bantuan hewan kurban langsung kami salurkan kepada masjid dan mushola di sekitar perusahaan," ujar Saifullah.
 
Daftar masjid penerima sapi dari PT Pusri Palembang:
1. Masjid Al Ikhlas 1 Ilir sebanyak 1 ekor sapi
2. Masjid Darul Muttaqin 1 ekor sapi
3. Masjid Baiturrahmah 1 ekor sapi
4. Masjid Jami'ul Khoir 2 Ilir 1 ekor sapi
5. Masjid Sadaturrahman 1 ekor sapi
6. Masjid Nurul Islam 3 Ilir 1 ekor sapi
7.  Masjid Nurullah 1 ekor sapi
8. Masjid Nurul Amal Sei Buah 1 ekor sapi
9. Masjid Al Barokah 1 ekor sapi
10. Masjid Nurullah 1 ekor sapi
11. Masjid Al Hilal 1 ekor sapi
12. Masjid Nurul Yaqin 1 ekor sapi
13. Masjid Nurul Hidayah 1 ekor sapi
14. Masjid Samiul Huda 1 ekor sapi
15. Masjid Akbar Kalidoni 1 ekor sapi
16. Masjid Al Falah 1 ekor sapi
17. Masjid Nurul Taqwa 1 ekor sapi
18. Masjid Al Barokah 1 ekor sapi
19. Masjid Baitul Mu'minin 1 ekor sapi
 
20. Masjid Nurul Huda 1 ekor sapi
21. Masjid Al Ikhlas Sei Selayur 1 ekor sapi
22. Masjid Nurul Fallah 1 ekor sapi
23.  Masjid Al Mukmin 1 ekor sapi
24. Masjid Adil Makmur 1 ekor sapi
25. Masjid Nurul Huda 1 ekor sapi
26. Masjid Nurul Jannah 1 ekor sapi
27. Masjid Baiturrahman 1 ekor sapi
28. Masjid Amal Bhakti 1 ekor sapi
29. Masjid Ridho (Lrg Abadi) Sei Selincah 1 ekor sapi
30. Masjid Akbar Sei Selincah 1 ekor sapi
31. Masjid Nurul Iman 1 ekor sapi
32. Masjid Bhakti (Jl May Zen) Sei Lais 1 ekor sapi
33. Masjid Nurul Iman 1 ekor sapi
34. Masjid Nurul Hidayah 1 ekor sapi
35. Masjid Al Aqobah II Komplek Pusri Sako 1 ekor sapi
36. Masjid Al Aqobah III Komplek Pusri Borang 1 ekor sapi
37. Masjid Al Aqobah IV Komplek Pusri Sukamaju 1 ekor sapi
38. Masjid Al Aqobah V Komplek Pusri Kebon Sirih 1 ekor sapi
39. Masjid Al Aqobah VII Jl Taqwa Mata Merah 1 ekor sapi
 
Selain memberikan sapi ke sejumlah masjid, PT Pusri Palembang juga menyalurkan sapi untuk tempat-tempat berikut ini:
 
1. Ponpes Al Ittifaqiah Kabupaten Ogan Ilir 1 ekor sapi
2. Kantor Camat Kalidoni Kecamatan Kalidoni 1 ekor sapi
3. Kantor Camat Ilir Timur 2 Kecamatan Ilir Timur 2 1 ekor sapi
4. Yayasan Pendidikan Sosial Pusri Palembang 1 ekor sapi
5. KONI Sumsel 1 ekor sapi
6. Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Prov. Sumsel Palembang 1 ekor sapi
7. Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sumsel Palembang 1 ekor sapi
8. DPRD Provinsi Sumsel 1 ekor sapi
9. Kantor Perwakilan Jakarta Jakarta 1 ekor sapi
 
Selain bantuan sapi, PT Pusri juga laksanakan penyerahan bantuan berupa 3 (tiga) ton beras untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 yang secara simbolis diterima oleh Polda Sumsel sebagai fasilitator.
 
“Kami juga memberikan bantuan kepada korban kebakaran di asrama TNI AD Sekojo berupa beras, gula pasir, minyak sayur, gas elpiji dan air mineral, yang diterima langsung oleh warga asrama TNI AD- Blok PP, Sekojo”, jelas Saifullah.
 
Melalui bantuan ini diharapkan dapat meringankan bantuan masyarakat, terutama yang terkena dampak pandemi Covid-19.
 
Saifullah juga mengingatkan untuk terus menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak, menghindari kerumunan serta selalu berdoa bersama-sama agar pandemi ini segera berakhir.


Sumber:https://palembang.tribunnews.com/2021/07/19/daftar-masjid-penerima-sapi-dari-pt-pusri-palembang-di-idul-adha-2021-total-ada-39-ekor

Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Hemat Gas Rp1,5 Triliun, Pusri Bangun Pabrik Pusri IIIB
UNTUK meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan untuk menjadi perusahaan agroindustri yang unggul, PT Pupuk Sriwijaya (PT Pusri) Palembang membangun pabrik Pusri III B yang dimulai pertengahan 2021. Menurut Direktur Utama PT Pusri, Mulyono Prawiro, pembangunan Pabrik Pusri IIIB ini merupakan proyek revitalisasi untuk mengganti pabrik lama, yaitu Pabrik Pusri-III dan Pusri-IV, yang berteknologi lama serta boros penggunaan energinya.
 
Ditargetkan kapasitas produksi Pabrik Pusri IIIB sebesar 2.000 ton amoniak per hari atau 660.000 ton per tahun. Sedangkan produksi urea mencapai 3.500 ton per hari atau 1.155.000 ton per tahun. "Pelaksanaan Pembangunan Pabrik Pusri IIIB di Sumsel ini telah mendapat dukungan pemerintah melalui Kementerian BUMN dengan target mulai konstruksi di pertengahan tahun 2021 dan mulai berproduksi di tahun 2024," kata Mulyono, Kamis (16/7). Jika dibandingkan dengan Pabrik Pusri III dan Pusri IV (existing), teknologi yang digunakan pada Pabrik Pusri IIIB merupakan teknologi yang lebih ramah lingkungan dapat menghemat konsumsi gas bumi sebesar 10 MMBTUper ton urea, sehingga diharapkan dapat menghemat biaya gas hingga Rp 1,5 triliun per tahun.
 
"Dengan beroperasinya Pabrik Pusri-IIIB nantinya, diharapkan dapat menghasilkan dampak penurunan harga pupuk, sehingga harganya jadi lebih terjangkau bagi Petani dan konsumen dalam negeri lainnya," jelasnya. Selain itu, PT Pusri yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) telah mendapatkan dukungan dari Pemerintah melalui Kementerian ESDM dan SKK Migas dalam hal prioritas ketersediaan pasokan gas bumi.
 
Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku gas seluruh pabrik, saat ini Pusri telah mendapat jaminan gas bumi untuk kurun waktu 10 sampai 20 tahun ke depan. Mulyono menjelaskan dengan pembangunan Pabrik Pusri IIIB ini, diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam peningkatan produksi pangan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan menstimulus pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di Sumsel.


Pembangunan Pabrik Pusri IIIB ini juga diharapkan dapat membuka kesempatan kerja yang diperkirakan mampu menyedot sekitar 10.000 tenaga kerja baru selama konstruksi proyek berlangsung. Disamping itu, juga menjadi kesempatan transfer pengetahuan kepada anak bangsa di masa yang akan datang. "Untuk itu, Pusri mengharapkan dukungan dari semua stakeholders, khususnya support pemerintah Sumatera Selatan agar program revitalisasi ini bisa berjalan lancar. Karena keberadaan Pusri tidak terpisahkan dari sejarah perkembangan provinsi Sumsel, demi mendukung program pemerintah mewujudkan ketahanan pangan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia," pungkasnya. (OL-2)

Sumber :https://mediaindonesia.com/read/detail/329025-hemat-gas-rp15-triliun-pusri-bangun-pabrik-pusri-iiib
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Pabrik Baru Pusri-IIIB Mampu Hemat Biaya Gas Rp 1,5 Triliun
REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Dalam rangka mewujudkan visi “Menjadi Perusahaan Agroindustri Unggul di Asia” melalui peningkatan efisiensi dan daya saing perusahaan, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang mulai melaksanakan pembangunan Pabrik Pusri-IIIB. Pembangunan ini merupakan proyek revitalisasi untuk mengganti pabrik lama, yaitu Pabrik Pusri-III dan Pusri-IV, yang berteknologi lama serta boros penggunaan energinya.
 
Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro mengatakan, bahwa kapasitas produksi Pabrik Pusri IIIB sebesar 2.000 ton amoniak per hari atau 660.000 ton per tahun. Sedangkan produksi urea mencapai 3.500 ton per hari atau 1.155.000 ton per tahun.  “Pelaksanaan Pembangunan Pabrik Pusri IIIB di Sumatera Selatan telah mendapat dukungan pemerintah melalui Kementerian BUMN dengan target mulai konstruksi di pertengahan tahun 2021 dan mulai berproduksi di tahun 2024”, ungkap Mulyono dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Kamis (16/7).
 
Jika dibandingkan dengan Pabrik Pusri III dan Pusri IV (existing), teknologi yang digunakan pada Pabrik Pusri IIIB merupakan teknologi yang lebih ramah lingkungan dapat menghemat konsumsi gas bumi sebesar 10 MMBTU per ton urea, sehingga diharapkan dapat menghemat biaya gas hingga Rp 1,5 Triliun per tahun.
 
“Dengan beroperasinya Pabrik Pusri-IIIB, nantinya diharapkan dapat menghasilkan dampak penurunan harga pupuk, sehingga harganya jadi lebih terjangkau bagi Petani dan konsumen dalam negeri lainnya” tutur Mulyono.
 
Selain itu, PT Pusri yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) telah mendapatkan dukungan dari Pemerintah melalui Kementerian ESDM dan SKK Migas dalam hal prioritas ketersediaan pasokan gas bumi. Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku gas seluruh pabrik, saat ini Pusri telah mendapat jaminan gas bumi untuk kurun waktu 10 sampai 20 tahun ke depan.
 
Lebih lanjut, dengan pembangunan Pabrik Pusri IIIB ini, diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam peningkatan produksi pangan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan menstimulus pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di Sumatera Selatan. Pembangunan Pabrik Pusri IIIB ini juga diharapkan dapat membuka kesempatan kerja yang diperkirakan mampu menyedot sekitar 10 ribu tenaga kerja baru selama konstruksi proyek berlangsung. Disamping itu, juga menjadi kesempatan transfer pengetahuan kepada putra putri bangsa di masa yang akan datang.  
 
Untuk itu, Pusri mengharapkan dukungan dari semua stakeholders, khususnya support pemerintah Sumatera Selatan agar program revitalisasi ini bisa berjalan lancar. Karena keberadaan Pusri tidak terpisahkan dari sejarah perkembangan provinsi Sumatera Selatan, demi mendukung program pemerintah mewujudkan ketahanan pangan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.


Sumber :https://republika.co.id/berita/qdk6yh396/pabrik-baru-pusriiiib-mampu-hemat-biaya-gas-rp-15-triliun
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Pabrik Pusri IIIB Beroperasi, PT. Pusri Hemat Rp1,5 Triliun
Palembang, Gatra.com – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang mulai melaksanakan pembangunan Pabrik Pusri-IIIB. Pembangunan pabrik yang merupakan revitalisasi mengganti pabrik lama guna mewujudkan visi menjadi perusahaan agroindustri unggul di Asia.
 
Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro mengatakan kapasitas produksi Pabrik Pusri IIIB sebesar 2.000 ton amoniak /hari atau 660.000 ton/tahun dengan produksi urea mencapai 3.500 ton/hari atau 1.155.000 ton/tahun. Pembangunan pabrik Pusri IIIB ini guna mengganti pabrik lama yakni pabrik Pusri-III dan Pusri-IV yang masih berteknologi lama serta boros energinya. “Pembangunan Pabrik Pusri IIIB di Sumsel telah mendapat dukungan pemerintah melalui Kementerian BUMN dengan target konstruksi dimulai pertengahan 2021 dan berproduksi di 2024”, ungkap Mulyono kepada Gatra.
 
Jika dibandingkan dengan Pabrik Pusri III dan Pusri IV (existing), teknologi yang digunakan pada Pabrik Pusri IIIB ialah teknologi yang lebih ramah lingkungan yang dapat menghemat konsumsi gas bumi sebesar ± 10 MMBTU per ton urea. Dengan penghematan konsumsi gas bumi ini akan dapat menghemat biaya gas hingga Rp 1,5 Triliun per tahun. “Dengan beroperasinya Pabrik Pusri-IIIB diharapkan menghasilkan dampak penurunan harga pupuk, sehingga harganya jadi lebih terjangkau bagi Petani dan konsumen dalam negeri lainnya,”ungkap Dirut Pusri.
 
PT Pusri yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) telah mendapatkan dukungan dari Pemerintah melalui Kementerian ESDM dan SKK Migas dalam hal prioritas ketersediaan pasokan gas bumi. Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku gas seluruh pabrik, Pusri telah mendapat jaminan gas bumi untuk kurun waktu 10 sampai 20 tahun ke depan.
 
“Pembangunan Pabrik Pusri IIIB ini, diharapkan berkontribusi positif dalam peningkatan produksi pangan guna mendukung ketahanan pangan nasional dan menstimulus pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di Sumsel. Pembangunan Pabrik Pusri IIIB ini juga diharapkan membuka kesempatan kerja yang diperkirakan mampu menyedot kurang lebih 10.000 tenaga kerja baru selama berlangsung konstruksi proyek. Di samping itu, juga menjadi kesempatan transfer pengetahuan kepada putra putri bangsa di masa yang akan datang, “ terangnya.
 
Atas pembangunan pabrik Pusri BIII ini, Pusri mengharapkan dukungan dari semua stakeholders, khususnya dukungan pemerintah Sumsel agar program revitalisasi berjalan lancar. Keberadaan Pusri tidak terpisahkan dari sejarah Sumsel guna mendukung program pemerintah mewujudkan ketahanan pangan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.


Sumber :https://www.gatra.com/detail/news/484905/ekonomi/pabrik-pusri-iiib-beroperasi-pt-pusri-hemat-rp15-triliun
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Pusri Jamin Penyaluran Pupuk Aman, Tidak Ada Kelangkaan di Sumsel
SariAgri -  Penyaluran pupuk subsidi dipastikan oleh PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) aman sampai ke tangan petani. Penyalurannya pun dipastikan tidak ada kelangkaan di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
 
“Sebagai upaya dan dukungan kepada pemerintah dalam program ketahanan pangan nasional, penyaluran pupuk bersubsidi tidak akan terjadi kelangkaan. Juga tidak terjadi penyelewengan,” ujar Manager Humas Pusri, Soerjo Hartono kepada SariAgri.id di Palembang.
 
Menurut Soerjo, pihaknya pun menjamin terpenuhinya stok atau ketersediaan pupuk di kios-kios pengecer di wilayahnya. Selain itu, kata dia, dalam penyaluran pupuk bersubsidi pun dilaksanakan secara tertutup, sesuai alokasi yang ditetapkan oleh Kementerian pertanian (Kementan).
 
“Kami juga terus mensosialisasikan kepada para petani tentang cara mendapatkan pupuk melalui sistem tertutup. Jadi, hanya petani yang terdaftar dalam e-RDKK (elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) yang dikelola kementan yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi,” kata dia.
 
Dirinya juga optimistis, bahwa penerapan sistem e-RDKK tersebut dapat meminimalisir penyelewengan sehingga penyaluran pupuk bersbsidi semakin tepat sasaran.
 
“Kita harap dengan cara itu dapat mencegah terjadinya duplikasi data penerima subsidi,” tambah dia.
 
Dalam memasarkan pupuk itu, pihaknya tetap mematuhi aturan yang berlaku. Dia menyebut, di antaranya adalah Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 15/M-DAG/PER/4/2013 tentang pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian secara nasional mulai dari lini I sampai lini IV.
 
Kemudian, lanjut dia, juga Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01 tahun 2020 tentang alokasi dan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi sektor pertanian tahun anggaran 2020, juncto Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 tahun 2020.
 
“Ya, kedua aturan itu menjadi pedoman produsen, distributor, dan penyalur yang wajib dipenuhi dalam proses penyaluran pupuk bersubsidi,” ucap dia.
 
Pihaknya juga berpegang teguh pada prinsip 7 Tepat. Artinya, sambung dia, tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat mutu. Menurutnya, prinsip tersebut diterapkan pada semua tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani yakni dari lini I sampai lini IV.
 
Soerjo menambahkan, pihaknya pun memiliki sejumlah strategi dalam menghindari penyelewengan pupuk. Di antaranya pencirian pupuk bersubsidi dengan warna khusus merah muda, bag code dari produsen, terdapat tampilan Pupuk Indonesia di bagian depan karung, dan bertuliskan ‘Pupuk Bersubsidi Pemerintah’.
 
“Bukan itu saja, pencirian lainnya adalah pada kemasan itu tercantum nomor call center, logo SNI, serta nomor izin edar pada bagian depan karung,” ungkap dia.
 
Soal pengawasan, ia mengatakan, pengawasan oleh Pupuk Indonesia Grup telah didukung dengan sistem monitoring dan penebusan berbasiskan teknologi informasi digital yakni SIAGA dan webcommerce (WCM).
 
“SIAGA itu aplikasi berbasis web dan mobile yang bisa mengontrol transaksi oleh kios dan juga informasi stok pupuk bersubsidi yang dapat diakses secara realtime dan akurat. Sedangkan WCM dapat mengontrol penebusan oleh distributor sesuai alokasi,” tutur dia. (Rio P/SariAgri Sumatera Selatan)


Sumber :https://sariagri.id/article/detail/58179/pusri-jamin-penyaluran-pupuk-aman-tidak-ada-kelangkaan-di-sumsel
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Sisihkan Ribuan Inovasi dari Ratusan Perusahaan, Millenials Pusri Tembus Top Ten BUMN MIS 2020
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG–PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia, kembali mengukir prestasi pada ajang BUMN Millennial Innovation Summit (MIS) 2020.
 
Setelah dilaksanakan serangkaian tahapan penjurian, Pusri berhasil masuk ke posisi 10 besar kategori social innovation, dan merupakan satu-satunya anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) yang lolos tahap final.
 
Acara BUMN MIS 2020, merupakan sebuah kompetisi inovasi yang digagas oleh Kementerian BUMN, yang bertujuan untuk memacu kreatiftas para insan Millennial BUMN, yang rata-rata peserta BUMN MIS 2020 ini berusia dibawah 37 tahun.
 
Tentu saja harapannya, insan Millenial BUMN ini mampu memberikan ide-ide segar, yang inovatif yang bukan saja untuk membantu kemajuan pengembangan bisnis dan teknologi perusahaan, melainkan juga memajukan kesejahteraan sosial kemasyarakatan yang berbasis ekonomi pertanian.
 
 
Terdapat 3 (tiga) kategori pada proses seleksi yang telah dilaksanakan sejak Bulan April 2020 ini. Kategori tersebut diantaranya Business Strategy, Technology Breakthrough dan Social Innovation, yang bisa diikuti oleh setiap perusahaan BUMN dan anak perusahaan BUMN.
 
Judul Karya dari Tim Agri Millennial Pusri yang berhasil melaju ke tahap final ini yaitu “Pembangunan Ekosistem Pertanian untuk Petani Pintar Sejahtera (PEPITRA)".
 
Inovasi ini mengedepankan upaya Pusri, untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui Ekosistem Pertanian yang terintegrasi seperti Program Tani Pintar, Akses Permodalan, Data Driven Farming dan Jaminan Hasil Panen.
 
Tim Agri Millennial Pusri merupakan karyawan lintas unit kerja, yaitu dari Departemen Pengembangan Produk & Pasar (Prima Novandino Sharma (Captain) dan Ali Sulas Hidayat) dan Departemen Pengembangan Usaha & Teknologi (Rangga Pradigda).
 
Penerapan inovasi ini sangat dimungkinkan, dan dikembangkan lebih lanjut terutama dalam usaha Pusri berpartisipasi dalam mengatasi risiko kekurangan pangan pada tahun 2045, berperan aktif dalam program SDGs, yang tentu saja dampak besarnya adalah mengatasi permasalahan sosial ekonomi, meningkatkan peran serta sektor BUMN dan menjamin ketahanan pangan negeri.
 
Manager Humas sekaligus Plt. Manager TKMR Pusri, Soerjo Hartono selaku penanggung jawab kegiatan inovasi bahwa seleksi kompetisi ini cukup ketat, dimana terdapat 156 perusahaan BUMN group yang berpartisipasi pada tahap awal.
 
Dari 156 perusahaan tersebut, 8.640 total inovasi berhasil dihimpun oleh panitia. Pusri sendiri mengirimkan 49 judul inovasi, dimana 1 tim pada kategori Social Innovation berhasil lolos masuk seleksi 10 besar menyisihkan ribuan inovasi lainnya.
 
“Hal ini cukup membanggakan dan membuktikan bahwa Inovasi sudah menjadi bagian dari budaya perusahaan, terutama dalam komitmen Pusri untuk mensejahterakan masyarakat terutama di sektor pertanian” pungkas Soerjo Hartono.

Sumber : https://sumsel.tribunnews.com/2020/07/15/sisihkan-ribuan-inovasi-dari-ratusan-perusahaan-millenials-pusri-tembus-top-ten-bumn-mis-2020
Baca Selengkapnya
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ