Kabar Pusri

Berita Media Masa

Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.

news-1

13 May 2025

Jangan Khawatir ! Aktivitas Operasional Pabrik Sesuai Standar Keamanan
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) merupakan perusahaan yang menyediakan produk-produk solusi agribisnis.
 
PT Pusri Palembang berkomitmen selalu menjaga keselamatan perusahaan dan lingkungan dengan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Sistem Manajemen Lingkungan.
 
Keseriusan Pusri dalam mengelola keselamatan pabrik tercermin dari apresiasi yang diberikan pihak ke-3 terhadap kinerja K3 Pusri, seperti menerima Bendera Emas SMK3 tahun 2019, IFA (International Fertilizer Association) Protect and Sustain di tahun 2018, dan ditetapkan sebagai Pembina P2K3 Terbaik se-Sumatera Selatan 2019.
 
Selain itu, sebagai salah satu objek vital nasional (OBVITNAS), Pusri juga telah menerapkan Sistem Manajemen Pengamanan berbasis Perpol No. 07 Tahun 2019. Atas kinerja dan hasil audit yang baik, Pusri menjadi satu-satunya perusahaan Obvitnas yang meraih Sertifikat Gold Mabes POLRI.
 
Manager Humas Soerjo Hartono menegaskan bahwa dalam menjalankan operasional,  Pusri menjaga keamanan dan keselamatan baik di tempat kerja maupun lingkungan masyarakat.
 
“Kami menjamin aktivitas operasional pabrik tetap berjalan aman dan sesuai prosedur. Semua dilakukan demi mendukung tercapainya ketahanan pangan, khusus di tengah masa pandemi saat ini. Pangan menjadi sektor utama, dan kami siap mendukung pemerintah untuk menyukseskannya,”katanya.
 
Soerjo menjelaskan, produk utama Pusri antara lain Ammonia (NH3), pupuk Urea, pupuk NPK dan beberapa produk inovasi lainnnya. Dalam membuat pupuk, Pusri membutuhkan ammonia sebagai slah satu bahan baku utamanya.
 
Ammonia merupakan hasil reaksi gas alam dengan air dan udara, dan menghasilkan produk samping berupa gas Karbondioksida (CO2). Ammonia yang diproduksi Pusri berfase cair dan sebagian besarnya digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan Urea dan sisanya disimpan pada temperatur -33oC dalam tangki bertekanan yang dilengkapi dengan kompresor refrigerasi dan instalasi pengamanan lainnya. Ammonia mudah larut dalam air dan tidak bersifat eksplosif.
 
Urea yang diproduksi Pusri berupa padatan/kristal putih dengan formula CO(NH2)2 dan dihasilkan dari reaksi Ammonia dan Karbondioksida.
 
Urea biasa dimanfaatkan sebagai pupuk, bersifat higroskopis dan tidak eksplosif. NPK yang diproduksi Pusri merupakan pupuk majemuk yang terdiri dari campuran unsur Nitrogen, Phosphate dan Kalium dengan formula yang bervariasi (terutama NPK 15-15-15 sebagai pupuk bersubsidi) dan tidak ada satupun yang bersifat eksplosif.
 
Dalam proses produksi Ammonia, Urea dan NPK, Pusri tidak menggunakan bahan baku berupa Asam Nitrat sehingga tidak mungkin menghasilkan Ammonium Nitrat.
 
Di sisi lain, Pusri juga tidak pernah menggunakan Ammonium Nitrat sebagai bahan baku untuk memproduksi NPK. Dengan demikian, Pusri aman dari potensi ledakan akibat Ammonium Nitrat seperti yang terjadi di Beirut (ibukota Lebanon).
 
Dari sisi K3, Pusri menerapkan standar safety tinggi dalam proses pembuatan pupuk urea, penyimpanan bahan kimia dan produk. Secara rutin dilakukan inspeksi pemeliharaan keamanan dan keselamatan bahan baku, bahan kimia, proses, peralatan dan setiap bahan kimia dilengkapi dengan Safety Data Sheet.
 
Perlindungan ammonia di Pusri sesuai dengan standar NFPA (National Fire Protection Association) 400, Hazardous Materials Code. Ammonia tersebut disimpan dalam tangki yang dijaga pada suhu -33oC dengan tekanan sedikit di atas atmosferik.
 
Perlengkapan pengamanan di Tangki Amoniak Pusri berupa Dike, Water Curtain Fog dan spray water di sekeliling tangki untuk meminimalisir paparan suhu panas jika terjadi kebakaran di pabrik sehingga suhu auto ignition 651oC tidak tercapai dan tidak ada zat oksidan yang mudah terbakar di sekitar tangki.


Sumber :http://rmolsumsel.id/2020/08/11/jangan-khawatir-aktivitas-operasional-pabrik-sesuai-standar-keamanan/



Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Dikapalkan ke Singapura, UMKM Binaan Pusri Tembus Pasar Internasional
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Sebagai bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat khususnya yang menjalankan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) secara berkelanjutan, melakukan program pembinaan terhadap mitra UMKM yang tersebar di berbagai pelosok negeri.
 
Menurut Manager Humas PT Pusri Palembang Soerjo Hartono, sampai dengan Tahun 2020, UMKM mitra binaan PT Pusri adalah sebanyak 322, yang tersebar di beberapa daerah.
 
Antara lain, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Bangka Belitung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Lampung dan Kalimantan Barat. "Jumlah mitra binaan di Tahun ini, bertambah 13 UMKM jika dibandingkan tahun sebelumnya," kata Soerjo, Selasa (11/8/2020).
 
Diterangkan Soerjo, pembinaan UMKM di PT Pusri Palembang merupakan program Departemen CSR, diantaranya yaitu kegiatan pelatihan dan pembinaan UMKM dan juga Penyaluran Program Kemitraan.
 
Kegiatan Pembinaan UMKM, antara lain diterangkan Soerjo memberikan pendampingan dan pelatihan bagi mitra binaan dalam hal pengembangan usaha, aktif mengikutsertakan mitra dalam pameran yang bertujuan supaya mitra dapat mempromosikan produknya, mengadakan studi banding ke usaha lain yang sudah berkembang lebih dulu, dan masih banyak lagi.
 
Sedangkan penyaluran Program Kemitraan, mengelola penyaluran/ peminjaman modal bagi UMKM dalam sektor perdagangan, jasa, pertanian, industri, peternakan, perikanan, dan perkebunan.
 
"Salah satu bentuk pendampingan yang dilakukan Pusri, adalah mendorong agar UMKM binaan dapat naik kelas melalui sertifikasi. Naik kelas disini diartikan mendorong mitra untuk mandiri dan semakin berkembang," capnya.
 
Dimana, mitra binaan Pusri yang telah berhasil mendapatkan sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah usaha kuliner Pempek yaitu Pempek Rizky. Kini Pempek Rizky telah berhasil menembus pasar internasional.
 
Sebanyak 439 kilo kerupuk ikan gabus khas Palembang dikapalkan ke Singapura pada awal Januari 2020 yang lalu.
 
Tidak puas sampai disitu, saat ini Pusri tengah mendampingi mitra binaan lainnya yang sedang menjalani proses penilaian untuk memperoleh sertifikasi SNI di bidang usaha penggilingan biji kopi yaitu Coffee Biji.
 
“Dengan sertifikasi ini diharapkan mitra binaan mendapatkan berbagai manfaat antara lain peningkatan omset, meningkatnya pelanggan, pemanfaatan teknologi terbarukan, dan perluasan usaha sehingga dikenal secara nasional maupun internasional,” tandas Soerjo Hartono.
 
Soerjo juga menambahkan bahwa ditengah lesunya UMKM ditengah pandemi, maka Pusri memberikan relaksasi kepada mitra agar mereka tidak terbebani dan tetap semangat menjalankan usaha.
 
Sementara, pemilik usaha Coffee Biji, Erico Valben mengaku, telah menjadi mitra binaan Pusri sejak tahun 1990. Dimana usaha tersebut sebelumnya dijalankan sang ayah Eddy.
 
Dengan pembinaan yang dilakukan Pusri, ia mengaku mendapatkan banyak sekali manfaat dan keuntungan, diantaranya mendapatkan bantuan pinjaman modal dengan bunga rendah untuk pengembangan usaha, mendapatkan pelatihan antara lain design produk hingga strategi pemasaran.
 
Maupun promosi produk melalui pameran yang semua biayanya ditanggung Pusri. “Kami mendapatkan support penuh dari Pusri, baik dari regulasi hingga pendanaan terkait pengurusan izin. Hal ini sangat membantu kami dalam menjalin kerjasama dengan pihak distributor regional supaya produk kami dapat dikenal luas," pungkas Erico.


Sumber:https://sumsel.tribunnews.com/2020/08/11/439-kg-kerupuk-ikan-gabus-dikapalkan-ke-singapura-umkm-binaan-pusri-tembus-pasar-internasional

Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Pusri dorong produktivitas padi di lahan demplot Kalimantan Barat
Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) mendorong produktivitas padi di lahan demontrasi plot (demplot) milik perusahaan di Desa Rasau Jaya Satu, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
 
Branch Manager Pusri Kalimantan Barat Djoko Santoso, Senin, mengatakan lahan demplot ini menggunakan pupuk urea bersubsidi ditambah produk inovasi Pusri lainnya, seperti Nutremag dan Bioripah.
 
”Kami merekomendasikan penggunaan 200 Kg/Ha Urea, Nutremag 8 Kg/Ha dan Bioripah 8 Liter/Ha,” kata dia. Djoko mengatakan formulasi pupuk tersebut mampu mendongkrak perolehan panen padi menjadi 5,3 Ton/Ha. Sebelumnya, petani setempat hanya memanen 3-4 Ton/Ha.
 
“Hal ini sangat menggembirakan karena kami bisa memberikan informasi yang tepat tentang penggunaan pupuk dan pendampingan bagi para petani untuk meningkatkan hasil taninya, baik dari segi kuantiti maupun kualiti,” kata dia.
 
Di tengah pandemi ini, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Pusri juga terus berupaya mendukung rencana Kementerian Pertanian (Kementan) yang akan menjadikan Provinsi Kalimantan sebagai lumbung padi nasional, melalui program SERASI, untuk mempersiapkan Ibu Kota Negara (IKN) baru.
 
Manager Humas PT Pusri Palembang Soerjo Hartono mengatakan perusahaannya dalam menjalankan kegiatan pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi memiliki tujuh prinsip yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat mutu.
 
“Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dalam mendukung pemerintah di bidang ketahanan pangan nasional, Pusri berupaya memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani pangan,” kata dia.
 
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani, Pusri melakukan pengawalan penggunaan produk yang tepat. Langkah awalnya, dengan menentukan dosis rekomendasi pupuk sesuai lokasi tanam dan jenis tanah, lalu dilanjutkan dengan sosialisasi dan edukasi terkait produk serta cara penggunaan.
 
Setelah itu, Pusri akan memberikan pupuk sesuai kebutuhan lokasi tanam dan terus melaksanakan kawalan bagi petani, hingga tercapainya hasil produksi yang lebih meningkat dibandingkan sebelumnya.


Sumber :https://sumsel.antaranews.com/berita/491278/pusri-dorong-produktivitas-padi-di-lahan-demplot-kalimantan-barat

Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

CSR Pusri Prioritaskan Untuk UMKM
PALEMBANG, SUARAINVESTOR.COM– Program kemitraan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) cukup kinclong, karena ternyata hasilnya maksimal.
 
Berdasarkan catatan bahwa kinerja CSR, pada 2019, penyaluran dana kemitraan mencapai 100 persen dan kolektabilitas program kemitraan menunjukkan persentase sebesar 70,38 persen dengan predikat baik. “Pencapaian ini merupakan wujud komitmen Pusri untuk berkontribusi bagi kemajuan UMKM dan membina community demi kemandirian masyarakat sekitar perusahaan,” kata Manajer Humas Pusri Soerjo Hartono di Palembang, Sumsel, dalam siaran persnya, Minggu (9/8/2020).
 
Sedangkan bidang tata kelola perusahaan, kata Soerjo, Pusri menghasilkan skor 91,99 persen dengan predikat sangat baik.
 
“Secara keseluruhan Pusri telah bekerja optimal sesuai penugasan pemerintah melalui arahan BUMN holding PT Pupuk Indonesia (Persero),” tambahnya.
 
Lebih jauh kata Soerjo, Pusri semakin optimistis melangkah maju, sejalan dengan proyek revitalisasi pabrik Pusri IIIB yang akan meningkatkan daya saing perusahaan dan program transformasi digital yang tengah berjalan.
 
Sejalan dengan visi Pusri yaitu menjadi perusahaan agroindustri yang unggul di Asia, Pusri akan terus melaksanakan diversifikasi produk dan pengembangan bisnis dalam rangka peningkatan daya saing.
 
“Kami akan berupaya untuk memberikan solusi pertanian yang terintegrasi sesuai tuntutan pasar dan terus melaksanakan pengembangan inovasi dan produktivitas,” jelasnya.
 
Sementara itu, perseroan berhasil menggenjot produksi hingga 2,3 juta ton pupuk atau sebesar 106 persen dari target rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP). Tentu saja kinerja ini semakin memacu semangat kerja di tengah pandemi COVID-19.
 
“Tahun 2019 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Pusri, namun kami terus memaksimalkan usaha sehingga membuahkan pencapaian yang cukup baik. Diharapkan, kinerja tahun ini tak berbeda jauh, meski dalam masa pandemi,” tuturnya.
 
Adapun realisasi produksi pupuk pada 2019 itu terdiri atas pupuk urea sebanyak 2,2 juta ton dan pupuk NPK sebesar 105.293 ton. Sedangkan, produksi amoniak mencapai 1.440.179 ton atau sebesar 98 persen dari target RKAP.
 
Pusri telah menyalurkan pupuk sebanyak 2.003.577 ton, yang terdiri atas 1.206.450 ton pupuk bersubsidi dan 797.128 ton pupuk nonsubsidi. Sedangkan produk nonpupuk, yaitu amoniak telah terjual sebanyak 89.224 ton.Atas kinerja tersebut, tingkat kesehatan perusahaan mendapat predikat sehat A dengan skor 71,50.


Sumber :https://www.suarainvestor.com/csr-pusri-prioritaskan-untuk-umkm/

Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Begini Cara PT Pusri Meningkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan Petani
PALEMBANG, GLOBALPLANET - Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dalam mendukung pemerintah di bidang ketahanan pangan nasional, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) terus berupaya memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani pangan.
 
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani, Pusri melakukan pengawalan penggunaan produk yang tepat bagi petani di lapangan. Langkah awal dengan menentukan dosis rekomendasi pupuk sesuai lokasi tanam dan jenis tanah. Dilanjutkan dengan sosialisasi dan edukasi terkait produk serta cara penggunaan. Setelah itu, Pusri akan memberikan pupuk sesuai kebutuhan lokasi tanam dan terus melaksanakan kawalan bagi petani, hingga tercapainya hasil produksi yang lebih meningkat dibandingkan sebelum adanya pendampingan dari Pusri.
 
Dengan meningkatnya hasil produksi petani, tentunya kesejahteraan petani pun turut meningkat. Salah satu kawalan yang berhasil dilaksanakan Pusri yaitu kepada petani di Kalimantan Barat yang melaksanakan panen di lahan demonstrasi plot (demplot) milik PT Pusri Palembang, tepatnya di Desa Rasau Jaya Satu, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya pada pertengahan Juli lalu.
 
Demplot di lahan ini merupakan hasil pemupukan menggunakan pupuk Urea bersubsidi ditambah produk inovasi Pusri lainnya, seperti Nutremag dan Bioripah. Kami merekomendasikan ke petani untuk mengaplikasikan produk-produk Pusri pada demplot, dengan rincian yaitu 200 kg/hektar Urea, Nutremag : 8 kg/hektar dan Bioripah: 8 ltr/hektar, jelas Djoko Santoso selaku Branch Manager Kalimantan Barat. 
 
Dikatakan Djoko bahwa hasil formulasi tersebut mampu mendongkrak perolehan panen padi menjadi 5.3 ton/hektar. Sebelumnya jika berdasarkan kebiasaan petani di Desa Rasau Jaya Satu, hanya mampu memanen 3-4 ton per hektar. “Hal ini sangat menggembirakan, karena kami bisa memberikan informasi yang tepat tentang penggunaan pupuk dan pendampingan bagi para petani untuk meningkatkan hasil taninya, baik dari segi kuantiti maupun kualiti,” terang Djoko.
 
Ditengah pandemi ini, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) semua operasional bisnis Pusri tetap berjalan dengan baik dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku. Pusri juga terus berupaya mendukung rencana Kementerian Pertanian (Kementan) yang akan menjadikan Provinsi Kalimantan sebagai lumbung padi nasional, melalui program SERASI, untuk mempersiapkan Ibu Kota Negara (IKN) baru.
 
Manager Humas PT Pusri Palembang, Soerjo Hartono mengatakan bahwa dalam menjalankan kegiatan pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi, Pusri selalu berpegang teguh pada prinsip 7 Tepat, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat mutu.


Sumber:http://globalplanet.news/berita/27754/begini-cara-pt-pusri-meningkatkan-produktivitas-dan-kesejahteraan-petani

Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Pusri Catat Produksi 23 Juta Ton Pupuk
REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), anak usaha BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero), mencatatkan kinerja positif pada 2019. Perusahaan ini  dengan memproduksi 2,3 juta ton pupuk atau sebesar 106 persen dari target rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP).
 
Manajer Humas Pusri Soerjo Hartono mengatakan kinerja ini semakin memacu semangat kerja di tengah pandemi COVID-19. "Tahun 2019 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Pusri, namun kami terus memaksimalkan usaha sehingga membuahkan pencapaian yang cukup baik. Diharapkan, kinerja tahun ini tak berbeda jauh, meski dalam masa pandemi," kata dia.
 
Adapun realisasi produksi pupuk pada 2019 itu terdiri atas pupuk urea sebanyak 2,2 juta ton dan pupuk NPK sebesar 105.293 ton. Sedangkan, produksi amoniak mencapai 1.440.179 ton atau sebesar 98 persen dari target RKAP.
 
Pusri telah menyalurkan pupuk sebanyak 2.003.577 ton, yang terdiri atas 1.206.450 ton pupuk bersubsidi dan 797.128 ton pupuk nonsubsidi. Sedangkan produk nonpupuk, yaitu amoniak telah terjual sebanyak 89.224 ton.
 
Untuk kinerja CSR, pada 2019, penyaluran dana kemitraan mencapai 100 persen dan kolektabilitas program kemitraan menunjukkan persentase sebesar 70,38 persen dengan predikat baik.
 
"Secara keseluruhan Pusri telah bekerja optimal sesuai penugasan pemerintah melalui arahan BUMN holding PT Pupuk Indonesia (Persero)," kata dia.


Sumber :https://republika.co.id/berita/qer45p368/pusri-catat-produksi-23-juta-ton-pupuk

Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Capaian Produksi PT. Pusri Melebihi Target
Palembang, Gatra.com - Sepanjang tahun 2019, PT. Pupuk Sriwidjaja (PT. Pusri) Palembang berhasil mencatat kinerja perusahaan, dengan produksi pupuk sebesar 2,3 juta ton atau sebesar 106%. Pencapaian tersebut melebihi target RKAP sebesar 2,1 juta ton.
 
Di bidang penjualan, PT. Pusri yang merupakan anak perusahaan PT. Pupuk Indonesia (Persero) telah menyalurkan pupuk mencapai 2 juta ton, yang terdiri dari 1,2 juta ton pupuk bersubsidi,dan 797 ribu ton pupuk non subsidi. Sedangkan untuk non pupuk, yaitu amonial teah terjual sebanyak 89.224 ton. "Tahun 2019 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Pusri, namun kita terus memaksimalkan usaha sehingga membuahkan pencapaian yang cukup baik. Kinerja perusahaan melebihi target RKAP sekaligus tingkat kesehatan perusahan dinilai baik, berpredikat sehat A dengan skor 71,50," terangnya, Sabtu (8/8).
 
Adapun rincian produksi terdiri dari pupuk urea sebesar 2,2 ton, pupuk NPK sebesar 105.293 ton dan produksi amonaik mencapai 1,4 juta ton (98%) dari target RKAP. Untuk kinerja Corporate Social Responbility (CSR) pada tahun 2019 telah dilaksanakan penyaluran dana kemitraan mencapai 100% dan kolektabilitas program kemitraan menunjukkan pencapaian hingga 70,38% dengan predikat baik.
 
"Pencapaian ini merupakan wujud komitmen Pusri untuk berkontribusi bagi kemajuan UMKM dan membina community demi kemandirian masyarakat sekitar perusahaan," sambungnya.
 
Di bidang tata Kelola perusahaan, PT. Pusri menghasilkan skor 91,99% dengan predikat sangat baik. “Secara keseluruhan Pusri telah bekerja optimal sesuai penugasan pemerintah melalui arahan BUMN Holding PT Pupuk Indonesia (Persero). Ke depanya Pusri semakin optimis untuk melangkah maju, sejalan dengan proyek revitalisasi pabrik Pusri-IIIB yang akan meningkatkan daya saing perusahaan dan program transofrmasi digital yang tengah berjalan,” ujar Soerjo.
 
Selain itu, sejalan dengan visi guna menjadikan perusahaan agroindustri yang unggul di Asia, PT. Pusri akan terus melaksanakan diversifikasi produk dan pengembangan bisnis dalam rangka peningkatan daya saing. “Kami akan berupaya untuk memberikan solusi pertanian yang terintegrasi sesuai tuntuan pasar dan terus melaksanakan pengembangan inovasi dan produktivitas. Agar produk yang kami hasilkan memiliki daya saing tinggi”, tutup Soerjo.


Sumber :https://www.gatra.com/detail/news/486873/ekonomi/capaian-produksi-pt-pusri-melebihi-target-



Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Pusri Catat Produksi 23 Juta Ton Pupuk
REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG — (ANTARA) – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), anak usaha BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero), mencatatkan kinerja positif pada 2019. Perusahaan ini  dengan memproduksi 2,3 juta ton pupuk atau sebesar 106 persen dari target rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP).
 
Manajer Humas Pusri Soerjo Hartono mengatakan kinerja ini semakin memacu semangat kerja di tengah pandemi COVID-19. “Tahun 2019 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Pusri, namun kami terus memaksimalkan usaha sehingga membuahkan pencapaian yang cukup baik. Diharapkan, kinerja tahun ini tak berbeda jauh, meski dalam masa pandemi,” kata dia.
 
Adapun realisasi produksi pupuk pada 2019 itu terdiri atas pupuk urea sebanyak 2,2 juta ton dan pupuk NPK sebesar 105.293 ton. Sedangkan, produksi amoniak mencapai 1.440.179 ton atau sebesar 98 persen dari target RKAP.
 
Pusri telah menyalurkan pupuk sebanyak 2.003.577 ton, yang terdiri atas 1.206.450 ton pupuk bersubsidi dan 797.128 ton pupuk nonsubsidi. Sedangkan produk nonpupuk, yaitu amoniak telah terjual sebanyak 89.224 ton.
 
Untuk kinerja CSR, pada 2019, penyaluran dana kemitraan mencapai 100 persen dan kolektabilitas program kemitraan menunjukkan persentase sebesar 70,38 persen dengan predikat baik.
 
“Secara keseluruhan Pusri telah bekerja optimal sesuai penugasan pemerintah melalui arahan BUMN holding PT Pupuk Indonesia (Persero),” kata dia.


Sumber :https://thedailybreakingnews.com/asia/indonesia/pusri-catat-produksi-23-juta-ton-pupuk/

Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Produksi Pupuk Capai 2,3 Juta Ton, Pusri Siapkan Revitalisasi Pabrik Baru di Sumsel
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Di tengah pandemi Covid-19, PT Pupuk Sriwidjaja masih menorehkan hasil kinerja perusahaan tahun buku 2019 yang cukup baik.
 
Manager Humas PT Pusri, Soerjo Hartono, menjelaskan tahun 2019 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi anak perusahaan BUMN itu.
 
Namun, perusahaan masih memaksimalkan kinerja agar capaian target tetap positif. Hasilnya, catatan kinerja perusahaan produksi pupuk sebesar 2.307.611 ton atau sebesar 106 persen dari target RKAP sebesar 2.174.000 ton
 
Adapun rincian produksi terdiri dari pupuk Urea sebesar 2.202.318 ton dan pupuk NPK sebesar 105.293 ton. Sedangkan produksi amoniak mencapai 1.440.179 ton atau sebesar 98 persen dari target RKAP.
 
"Di bidang penjualan, Pusri yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyalurkan pupuk total sebanyak 2.003.577 ton, yang terdiri dari 1.206.450 ton pupuk bersubsidi dan 797.128 ton pupuk non subsidi," jelasnya, Jumat (7/8/2020).
 
Soerjo menambahkan, sedangkan produk non pupuk, yaitu amoniak telah terjual sebanyak 89.224 ton. Tingkat kesehatan perusahan dinilai baik dengan predikat Sehat A dengan skor 71,50.
 
Untuk kinerja CSR di tahun 2019, secara keseluruhan penyaluran dana kemitraan mencapai 100 persen, dan kolektabilitas program kemitraan menunjukkan prosentase sebesar 70,38 persen dengan predikat baik. Di bidang tata Kelola perusahaan, Pusri menghasilkan skor 91,99 persen dengan predikat sangat baik.
 
"Pencapaian ini merupakan wujud komitmen kami untuk berkontribusi bagi kemajuan UMKM dan membina komunitas demi kemandirian masyarakat sekitar perusahaan," jelasnya.
 
Ke depannya, Pusri semakin optimis untuk melangkah maju, sejalan dengan proyek revitalisasi pabrik Pusri-IIIB yang akan meningkatkan daya saing perusahaan dan program transformasi digital yang tengah berjalan.
 
“Kami akan berupaya untuk memberikan solusi pertanian yang terintegrasi sesuai tuntutan pasar dan terus melaksanakan pengembangan inovasi dan produktivitas. Agar produk yang kami hasilkan memiliki daya saing tinggi”, tutup Soerjo.
 

Sumber :https://palembang.tribunnews.com/2020/08/07/produksi-pupuk-capai-23-juta-ton-pusri-siapkan-revitalisasi-pabrik-baru-di-sumsel

 
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Pupuk Sriwidjaja Palembang Catat Kinerja Positif Perusahaan
PALEMBANG, Mattanews.co – PT Pupuk Sriwidjaja Palembang berhasil mencatatkan kinerja perusahaan tahun buku 2019 cukup baik. Selama tahun 2019, Pusri berhasil memproduksi pupuk sebesar 2.307.611 ton atau sebesar 106% dari target RKAP sebesar 2.174.000 ton.
 
Rincian produksi terdiri dari pupuk Urea sebesar 2.202.318 ton dan pupuk NPK sebesar 105.293 ton. Sedangkan produksi amoniak mencapai 1.440.179 ton atau sebesar 98% dari target RKAP.
 
Di bidang penjualan, Pusri yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyalurkan pupuk total sebanyak 2.003.577 ton, yang terdiri dari 1.206.450 ton pupuk bersubsidi dan 797.128 ton pupuk non subsidi. Sedangkan produk non pupuk, yaitu amoniak telah terjual sebanyak 89.224 ton. Tingkat kesehatan perusahan dinilai baik dengan predikat Sehat A dengan skor 71,50.
 
Untuk kinerja CSR di tahun 2019, secara keseluruhan penyaluran dana kemitraan mencapai 100%, dan kolektabilitas program kemitraan menunjukkan prosentase sebesar 70,38% dengan predikat baik. Pencapaian ini merupakan wujud komitmen Pusri untuk berkontribusi bagi kemajuan UMKM dan membina community demi kemandirian masyarakat sekitar perusahaan.
 
Dibidang tata Kelola perusahaan, Pusri menghasilkan skor 91,99% dengan predikat sangat baik. “Tahun 2019 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Pusri, namun kita terus memaksimalkan usaha sehingga membuahkan pencapaian yang cukup baik,” ujar Soerjo Hartono selaku Manager Humas PT Pusri Palembang, dalam rilisnya, Jumat (7/8).
 
Ia mengatakan secara keseluruhan Pusri telah bekerja optimal sesuai penugasan pemerintah melalui arahan BUMN Holding PT Pupuk Indonesia (Persero).
 
“Kedepannya, Pusri semakin optimis untuk melangkah maju, sejalan dengan proyek revitalisasi pabrik Pusri-IIIB yang akan meningkatkan daya saing perusahaan dan program transofrmasi digital yang tengah berjalan,” ujar Soerjo.
 
Sejalan dengan visi Pusri yaitu menjadi perusahaan agroindustri yang unggul di Asia, Pusri akan terus melaksanakan diversifikasi produk dan pengembangan bisnis dalam rangka peningkatan daya saing.
 
“Kami akan berupaya untuk memberikan solusi pertanian yang terintegrasi sesuai tuntuan pasar dan terus melaksanakan pengembangan inovasi dan produktivitas. Agar produk yang kami hasilkan memiliki daya saing tinggi,” tutup Soerjo.


Sumber :http://mattanews.co/pupuk-sriwidjaja-palembang-catat-kinerja-positif-perusahaan/



Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Kinerja Meningkat Produksi Pupuk Pusri Tembus 106 Persen
EkbisNews.com, Palembang – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) tahun buku 2019 berhasil mencatatkan kinerja perusahaan positif. Pada tahun lalu, produksi pupuk Pusri mencapai 106 persen dari target RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan).
 
Dalam siaran pers Pusri menyebutkan, anak perusahaand PT Pupuk Indonesia (Persero) tersebut berhasil memproduksi pupuk sebesar 2.307.611 ton atau sebesar 106 persen dari target RKAP 2019 sebesar 2.174.000 ton. Produksi tersebut adalah pupuk urea sebesar 2.202.318 ton dan pupuk NPK sebesar 105.293 ton. Untuk produksi amoniak mencapai 1.440.179 ton atau sebesar 98 persen dari target RKAP.


Di bidang penjualan, Pusri telah menyalurkan pupuk total sebanyak 2.003.577 ton, yang terdiri dari 1.206.450 ton pupuk bersubsidi dan 797.128 ton pupuk non subsidi. Sedangkan produk non pupuk, yaitu amoniak telah terjual sebanyak 89.224 ton. Tingkat kesehatan perusahan dinilai baik dengan predikat Sehat A dengan skor 71,50.
 
Untuk kinerja CSR tahun 2019, secara keseluruhan penyaluran dana kemitraan mencapai 100 persen dan kolektabilitas program kemitraan menunjukkan prosentase sebesar 70,38 persen dengan predikat baik. Pencapaian ini merupakan wujud komitmen Pusri untuk berkontribusi bagi kemajuan UMKM dan membina community demi kemandirian masyarakat sekitar perusahaan.
 
Di bidang tata Kelola perusahaan, Pusri menghasilkan skor 91,99 persen dengan predikat sangat baik. “Tahun 2019 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Pusri, namun kita terus memaksimalkan usaha sehingga membuahkan pencapaian yang cukup baik,” kata Soerjo Hartono Manajer Humas PT Pusri Palembang, Jumat (7/8).
 
Menurut Soerjo, secara keseluruhan Pusri telah bekerja optimal sesuai penugasan pemerintah melalui arahan BUMN Holding PT Pupuk Indonesia (Persero). “Ke depan Pusri semakin optimis untuk melangkah maju, sejalan dengan proyek revitalisasi pabrik Pusri-III B yang akan meningkatkan daya saing perusahaan dan program transformasi digital yang tengah berjalan,” ujarnya.
 
Manajer Humas PT Pusri menjelaskan, sejalan dengan visi Pusri yaitu menjadi perusahaan agroindustri yang unggul di Asia, Pusri akan terus melaksanakan diversifikasi produk dan pengembangan bisnis dalam rangka peningkatan daya saing.
 
“Kami akan berupaya untuk memberikan solusi pertanian yang terintegrasi sesuai tuntuan pasar dan terus melaksanakan pengembangan inovasi dan produktivitas. Agar produk yang kami hasilkan memiliki daya saing tinggi,” kata Soerjo Hartono.


Sumber :https://ekbisnews.com/kinerja-meningkat-produksi-pupuk-pusri-tembus-106-persen/



Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Realisasi Produksi Pusri Tembus 106 Persen dengan 2,3 Juta Ton Pupuk
Bisnis.com, PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang melansir kinerja perusahaan tahun buku 2019 di mana produksi pupuk tercatat tembus 106 persen dari target perusahaan pada tahun lalu.
 
Manager Humas PT Pusri Palembang, Soerjo Hartono, mengatakan pihaknya memproduksi sebanyak 2,30 juta ton pupuk dari target rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP) sebanyak 2,17 juta ton.
 
“Produksi tersebut mencakup pupuk urea dan pupuk NPK (nitrogen, fosfor, kalium),” katanya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (7/8/2020).
 
Adapun rincian produksi terdiri dari, pupuk urea sebanyak 2,20 juta ton dan pupuk NPK sebanyak 105.293 ton. Sedangkan produksi amoniak mencapai 1,44 juta ton atau sebesar 98 persen dari target RKAP.
 
Soerjo melanjutkan, di bidang penjualan, Pusri yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyalurkan pupuk total sebanyak 2 juta ton.
 
“Penyaluran itu mencakup 1,20 juta ton pupuk bersubsidi dan 797.128 ton pupuk nonsubsidi,” ujarnya. Sementara untuk produk nonpupuk, yakni amoniak tercatat terjual sebanyak 89.224 ton sepanjang tahun lalu.
 
Menurut dia, perusahaan pun optimistis kinerja dapat optimal sesuai penugasan pemerintah. Apalagi, Pusri tengah melakukan revitalisasi pabrik Pusri III-B.
 
“Proyek revitalisasi tersebut akan meningkatkan daya saing perusahaan. Kami juga tengah melakukan transformasi digital,” paparnya.
 
Soerjo menambahkan, untuk kinerja CSR di tahun 2019, secara keseluruhan penyaluran dana kemitraan mencapai 100 persen. Adapun kolektabilitas program kemitraan tersebut mencapai 70,38 persen dengan predikat baik.
 
“Pencapaian ini merupakan wujud komitmen Pusri untuk berkontribusi bagi kemajuan UMKM dan membina community demi kemandirian masyarakat sekitar perusahaan,” katanya.
 
Di bidang tata lelola perusahaan, Pusri menghasilkan skor 91,99% dengan predikat sangat baik.  “Tahun 2019 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Pusri, namun kita terus memaksimalkan usaha sehingga membuahkan pencapaian yang cukup baik,” kata Soerjo.


Sumber :https://ekonomi.bisnis.com/read/20200807/257/1276383/realisasi-produksi-pusri-tembus-106-persen-dengan-23-juta-ton-pupuk

Baca Selengkapnya
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ