Kabar Pusri

Berita Media Masa

Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.

news-1

13 May 2025

Jelang Musim Tanam, Pusri Palembang Siapkan Stok 220.689 Ton Pupuk Subsidi
Jelang musim tanam pada bulan Oktober mendatang, PT Pusri Palembang anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyiapkan stok kebutuhan pupuk bersubsidi abagi petani hingga 3 (tiga) bulan kedepan.
 
Direktur Utama PT Pusri Palembang, Mulyono Prawiro mengatakan, wilayah penyaluran penyaluran pupuk Urea bersubsidi ini yaitu provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, Jawa Tengah (kecuali kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang dan kota Tegal), DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan
 
“Bulan ini kami siapkan stok 220.689 ton atau 753 persen dari ketentuan stok sebesar 29.289 ton. Sementara SK Menteri Pertanian untuk bulan Juli yaitu sebesar 69.579 ton,” kata Mulyono, Selasa (7/7).
 
Sementara itu, untuk NPK Bersubsidi, daerah yang menjadi tanggung jawab Pusri yaitu Sumatera Selatan dan Jambi (hanya kabupaten Muaro Jambi, Tanjab Timur, Tanjab Barat, dan kota Jambi) dengan jumlah stok yang tersedia yaitu mencapai 10.568 ton atau 359% dari ketentuan stok sebesar 2.943 ton. “Untuk alokasi SK Mentan pada bulan Juli, NPK bersubsidi sebesar 6.525 ton,” jelas Mulyono.
 
Stok melimpah itu dituturkan Mulyono untuk mencegah terjadinya kelangkaan pupuk pada saat terjadi lonjakan permintaan di musim tanam. “Khusus Sumsel stok di awal Juli mencapai 16.486 ton,” jelasnya.
 
Mulyono memastikan, pihaknya memperhatikan terpenuhinya stok hingga ke tingkat daerah dan kios pengecer. Sebab, pemerintah sangat concern membangun lahan persawahan sebagai daerah sentra pangan nasional yang baru. (eno)



Sumber :https://www.msn.com/id-id/news/other/jelang-musim-tanam-pusri-palembang-siapkan-stok-220-689-ton-pupuk-subsidi/ar-BB16qHeA?li=AAuZNMP
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Pabrik Pusri Palembang Klaim Pasokan Gas Bumi Aman hingga 2034
PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang mendapat jaminan pasokan gas bumi hingga 2034. Jaminan itu sebagai upaya memenuhi target penyaluran pupuk bersubsidi untuk ketahanan pangan nasional.
 
Direktur Utama PT Pusri        Palembang, Mulyono Prawiro mengatakan, dukungan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini tertuang dalam keputusan Menteri tentang prioritas gas bumi diberikan pada industri pupuk.
 
“Upaya ini akan mendorong seluruh pabrik PT Pusri dapat beroperasi dengan normal dan lancar sehingga dapat memenuhi targer ketahanan pangan nasional,” tutur Mulyono, Senin (6/7).
 
Selain itu, dukungan juga diberikan dengan kebijakan harga gas bumi di plant gate Pusri maksimal USD 6,00 per MMBTU, sehingga harga gas bumi akan menekan biaya subsidi.
 
Mulyono bilang, saat ini pasokan gas bumi berasal dari 3 kontrak yaitu PT Pertamina EP, ConocoPhillips (Grissik) Ltd dan PT Tropik Energi Pandan. “Pusri sebagai anak usaha, juga didukung penuh PT Pupuk Indonesia (Persero) sehingga dapat mendukung program-program pemerintah,” tutur dia.
 
Selain itu, pihaknya berencana akan melakukan revitaliasi pabrik guna mendapatkan efisiensi penggunaan bahan baku gas bumi yang lebih baik sehingga perusahaan menjadi lebih kompetitif. “Rencananya 2024 kami akan mengoperasikan pabrik Pusri III B sebagai ganti pabrik Pusri III dan IV,” tutur dia.
 
Sementara itu pada bidang lain, Pusri akan melaksanakan transformasi korporasi budaya dan bisnis yang sejalan dengan visi perusahaan sabagai agroindustri.  Mulyono menjelaskan, Kementerian ESDM juga menugaskan untuk membangun pilot plant diesel bio hidrokarbon yang lebih dikenal dengan green diesel di lokasi pabrik Pusri Palembang pada tahun ini juga.
 
Pengembangan teknologi diesel biohidrokarbon dan bio avtur berkapasitas 1.300 liter bahan baku per hari merupakan kerja sama badan penelitian dan pengembangan ESDM, badan pengelola dana perkebunan kelapa sawit, PT Pupuk Indonesia, Pertamina dan ITB.
 
Program ini untuk pengembangan teknologi produksi diesel biohidrokarbon dan bio avtur dari industrial vegetable oil atau MIVO dengan menggunakan katalis Merah Putih yang dikembangkan ITB. Pabrik Pusri dipilih sebagai lokasi percontohan karena memiliki hidrogen yang dibutuhkan dalam proses produksi.
 
“Tentunya ini memberi nilai tambah bagi industri kelapa sawit sehinga tidak terlalu bergantung pada ekspor, dan dapat memberikan alternative bahan baku nabati dari sektor energi,” katanya. (eno)

Sumber:https://kumparan.com/urbanid/pabrik-pusri-palembang-klaim-pasokan-gas-bumi-aman-hingga-2034-1tkYsYCk1hz/full
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Pusri Dapatkan Jaminan Pasokan Gas Hingga 2023
Palembang, klikampera.com – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri ) Palembang mendapatkan jaminan pasokan gas dari pemerintah hingga 2023 untuk mendukung perkembangan industri pupuk nasional.
 
Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro di Palembang, Minggu (5/7), mengatakan adanya dukungan ini membuat Pusri optimistis dapat memenuhi target penyaluran pupuk bersubsidi dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional.
 
“Jaminan bahan baku hingga 14 tahun ke depan ini membuat Pusri berkeyakinan dapat mengoperasikan setiap pabrik secara normal, sehingga dapat turut menyukseskan program-program pemerintah,” kata dia.
 
Sebelumnya, pemerintah melaui Surat Keputusan Menteri ESDM Nomor 6 Tahun 2016 menyatakan bahwa prioritas gas bumi diberikan pada industri pupuk.
 
Selain itu, Kementerian ESDM juga telah memberikan kebijakan harga gas bumi melalui peraturan Menteri ESDM Nomor 40 Tahun 2016 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 8 Tahun 2020, serta Keputusan Menteri ESDM Nomor 89 K/10/MEM/2020 yang menyatakan bahwa harga gas bumi di plant gate PUSRI maksimal 6,00 dolar AS/MMBTU.
 
Mulyono tak menyangkal, kebijakan harga gas bumi ini berdampak positif pada biaya pembuatan pupuk subsidi.
 
Selain dari Kementerian ESDM, dukungan pemerintah terkait peran Pusri sebagai penyedia pupuk subsidi juga diperoleh dari SKK Migas.
 
“Adanya kebijakan ini membuat Pusri dapat berjalan sustain serta mampu men-support program pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional,” kata dia.
 
Mulyono menerangkan Pusri sebagai perusahaan yang memiliki pabrik pupuk pertama di Indonesia berencana untuk melakukan revitalisasi pabrik guna mengefisiensikan penggunaan bahan baku gas bumi.
 
Untuk keberlangsungan usaha di masa depan, Pusri berencana mengganti pabrik Pusri-III dan IV dengan pabrik baru yang lebih hemat energi.
 
Pada 2024, Pusri menargetkan pabrik Pusri-IIIB sebagai pengganti pabrik Pusri-III dan PUSRI-IV dapat beroperasi. Saat ini total pasokan gas bumi ke Pusri berasal dari 3 kontrak yaitu PT Pertamina EP, ConocoPhillips (Grissik) Ltd dan PT Tropik Energi Pandan.
 
Langkah ini diambil untuk mencapai visi “Menjadi Perusahaan Agroindustri Unggul di Asia”, yakni dengan cara bertransformasi melalui program Transformasi Budaya dan Transformasi Bisnis yang tentunya tak luput dari dukungan Kementerian BUMN dan perusahaan induk usaha PT Pupuk Indonesia (Persero).
 
Sejalan dengan cita-cita menjadi perusahaan agroindustri, Kementerian ESDM menugaskan Pusri untuk membangun pilot plant diesel biohidrokarbon yang lebih dikenal dengan nama green diesel, di lokasi pabrik Pusri Palembang.
 
Pengembangan teknologi diesel biohidrokarbon dan bio avtur berkapasitas 1.300 liter bahan baku per hari merupakan kerja sama antara Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Balitbang ESDM), Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
 
Pilot plant yang akan dibangun pada tahun 2020 ini bertujuan mengembangkan teknologi untuk memproduksi diesel biohidrokarbon dan bio avtur dari industrial vegetable oil (IVO)/industrial lauric oil (ILO)/mixed industrial vegetable oil (MIVO) menggunakan katalis Merah Putih yang dikembangkan oleh ITB.
 
Pabrik Pusri dipilih sebagai lokasi pabrik percontohan tersebut karena memiliki hidrogen yang dibutuhkan dalam proses produksi.
 
Mulyono mengatakan pengembangan pilot plant green diesel ini diharapkan dapat memberi nilai tambah bagi industri kelapa sawit sehingga tidak terlalu bergantung pada harga jual internasional, selain tentunya memberikan alternatif bahan baku nabati di sektor energi. (Ant/riil)


https://www.klikampera.com/pusri-dapatkan-jaminan-pasokan-gas-hingga-2023/
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Pusri Palembang Dorong UKM Sektor Pertanian
AGRONET -- Pandemi COVID-19 yang hingga pertengahan Tahun 2020 tidak kunjung usai, berdampak ke segala sektor. Menghadapi permasalahan ini, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) senantiasa memastikan terpenuhinya kebutuhan pupuk bagi petani.
 
Akibat pandemi ini, berbagai sektor usaha pun terkena imbasnya. Mulai pelaku industri besar hingga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Guna memberikan nilai tambah dan kesejahteraan bagi masyarakat, melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, Pusri menyalurkan program pinjaman modal usaha kepada industri kecil dari berbagai sektor.
 
Sesuai arahan pemegang saham, maka Pusri diamanahkan untuk lebih memfokuskan pelaksanaan program kemitraan pada sektor usaha yang sesuai dengan core bisnis perusahaan, yaitu sektor pertanian.
 
Adapun pelaku usaha yang terdaftar dalam program kemitraan Pusri, antara lain Kelompok Tani, usaha penggilingan padi dan para pengecer pupuk. Sejak tahun 2019 hingga saat ini tercatat sebanyak 38 (tiga puluh delapan) Kelompok Tani telah mendapatkan pinjaman usaha dengan bunga rendah. Sehingga petani dapat mengembangkan usaha tanpa harus terbebani oleh bunga pinjaman yang besar.
 
Salah satu petani yang mendapatkan bantuan pinjaman yaitu petani di Desa Upang Mulya Kecamatan Markati Jaya Kabupaten Banyuasin. Petani di Desa Upang Mulya telah mendapatkan bantuan pinjaman modal usaha dan modal kerja untuk kelompok tani dan usaha penggilingan padi. Dengan rincian penerima pinjaman modal yaitu 10 (sepuluh) Kelompok Tani dan 6 (enam) Mitra Binaan Usaha Penggilingan Padi. “
 
Pak Suyatno, Perwakilan dari Kelompok Tani di Desa Upang Mulya mengucapkan terimakasih karena PT Pusri telah memberikan bantuan pinjaman kepada Kelompok Tani di desa mereka “Kami berharap manajemen Pusri dapat memberikan pelatihan kepada kami agar ilmu pengetahuan kami dapat meningkat.” ujar Suyatno.
 
Manager Humas Soerjo Hartono mengatakan bahwa selain Desa Upang Mulya, petani lain yang juga mendapatkan pinjaman modal usaha ini yaitu di Lampung Timur, Banyuasin, Ogan Komering Ilir dan Kota Palembang. “Hingga saat ini seluruh Program Kemitraan Pusri masih tetap berjalan dengan baik dan tidak melanggar protokol COVID-19.” jelas Soerjo.
 
Melalui bantuan pinjaman modal ini, tentunya manajemen Pusri berharap agar meningkatkan kesejahteraan petani selaku mitra binaan PT Pusri Palembang. “Terutama ditengah esehata COVID-19, petani tetap bisa bekerja memenuhi kebutuhan pangan nasional, dengan tetap menerapkan esehata esehatan yang berlaku,” tutur Soerjo.
 
Bangun Rumah Komposting, Manfaatkan Sampah Organik
 
Masih terkait dengan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, sebagai perusahaan yang mengacu pada konsep triple bottom line (people, planet dan profit), Pusri memiliki komitmen tinggi terhadap kelestarian lingkungan. Hal ini ditunjukkan dengan upaya Pusri merubah sampah rumah tangga menjadi suatu hal yang bermanfat dan ramah lingkungan. Wujud dari komitmen tersebut yaitu dengan dibangunnya instalasi pengolahan sampah terpadu untuk pengolahan sampah organik menjadi kompos atau yang lebih dikenal dengan rumah komposting.
 
Rumah Komposting ini merupakan hasil bantuan PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), kepada Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya. Acara serah terima dari Pusri, diwakili oleh Superintendent CSR Pusri, Achmad Ronaldi, diterima secara langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren (Mudir) Al-Ittifaqiah, Drs. K.H Mudrik Qori, M.A beserta isteri dan disaksikan oleh tamu undangan yang hadir seperti Ketua Satker Kalidoni, Hendi M. Andiwilaga dan Camat Indralaya Selatan, Kamaludin serta Muspika setempatm akhir Juni lalu.
 
Beberapa fasilitas yang tersedia di rumah komposting ini yaitu bak penampungan hasil penggilingan, mesin pengayakan pupuk, bak fermentasi limbah dapur, mesin penggiling dan tempat pengiringan, mesin pencacah sampah dan lain-lain.
 
Rumah komposting ini tentunya dapat dimanfaatkan santri dan warga sekitar Pondok Pesantren dalam mengolah sampah organik hingga menjadi kompos, sebelum dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). “Untuk bahan baku kompos, santri disini dapat menggunakan sampah organik rumah tangga serta sampah-sampah tanaman kering. Sehingga sampah pun masih dapat dimanfaatkan dengan baik.” ujar Ronal.(234)


Sumber :https://www.agronet.co.id/detail/indeks/korporat/5414-Pusri-Palembang-Dorong-UKM-Sektor-Pertanian
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Pasokan Gas Pusri Terjamin Hingga Tahun 2034
Bisnis.com, PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri ) Palembang mendapat jaminan pasokan gas bumi dari pemerintah hingga 2034 atau selama 14 tahun ke depan.
 
Direktur utama PT Pusri Palembang, Mulyono Prawiro, mengatakan, dengan adanya jaminan bahan baku jangka panjang, maka seluruh pabrik perusahaan dapat beroperasi dengan normal dan lancar.
 
“Dukungan ini sangat penting bagi kami untuk memenuhi target penyaluran pupuk bersubsidi dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional,” katanya, Minggu (6/7/2020).
 
Dengan demikian, kata Mulyono, pihaknya optimistis dapat memenuhi target penyaluran pupuk bersubsidi yang disalurkan kepada petani di wilayah tanggung jawab perusahaan.
 
“Jaminan bahan baku hingga 14 tahun ke depan ini membuat Pusri berkeyakinan dapat mengoperasikan setiap pabrik secara normal, sehingga dapat turut menyukseskan program-program pemerintah,” kata dia.
 
Adapun saat ini total pasokan gas bumi ke Pusri berasal dari 3 kontrak yaitu PT Pertamina EP, ConocoPhillips (Grissik) Ltd dan PT Tropik Energi Pandan.
 
Sebelumnya, pemerintah melaui Surat Keputusan Menteri ESDM Nomor 6 Tahun 2016 menyatakan bahwa prioritas gas bumi diberikan pada industri pupuk.
 
Selain itu, Kementerian ESDM juga telah memberikan kebijakan harga gas bumi melalui peraturan Menteri ESDM Nomor 40 Tahun 2016 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 8 Tahun 2020, serta Keputusan Menteri ESDM Nomor 89 K/10/MEM/2020 yang menyatakan bahwa harga gas bumi di plant gate PUSRI maksimal USD 6,00/MMBTU.
 
Mulyono menilai kebijakan terkait harga gas bumi tersebut berdampak positif pada biaya pembuatan pupuk subsidi.
 
Selain dari Kementerian ESDM, dukungan pemerintah terkait peran Pusri sebagai penyedia pupuk subsidi juga diperoleh dari Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas.
 
“Adanya kebijakan ini membuat Pusri dapat berjalan sustain serta mampu men-support program pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
 
Mulyono menerangkan Pusri sebagai perusahaan yang memiliki pabrik pupuk pertama di Indonesia berencana untuk melakukan revitalisasi pabrik guna mengefisiensikan penggunaan bahan baku gas bumi.
 
Untuk keberlangsungan usaha di masa depan, Pusri berencana mengganti pabrik Pusri-III dan IV dengan pabrik baru yang lebih hemat energi.
 
Pada 2024, Pusri menargetkan pabrik Pusri-IIIB sebagai pengganti pabrik Pusri-III dan PUSRI-IV dapat beroperasi.



Sumber :https://ekonomi.bisnis.com/read/20200705/99/1261837/pasokan-gas-pusri-terjamin-hingga-tahun-2034
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Pusri dapatkan jaminan pasokan gas hingga 2023
PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri ) Palembang mendapatkan jaminan pasokan gas dari pemerintah hingga 2023 untuk mendukung perkembangan industri pupuk . Jaminan bahan baku hingga 14 tahun ke depan ini membuat Pusri berkeyakinan dapat mengoperasikan setiap pabrik secara normal.
 
Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri ) Palembang mendapatkan jaminan pasokan gas dari pemerintah hingga 2023 untuk mendukung perkembangan industri pupuk nasional.
 
Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro di Palembang, Minggu, mengatakan adanya dukungan ini membuat Pusri optimistis dapat memenuhi target penyaluran pupuk bersubsidi dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional.“Jaminan bahan baku hingga 14 tahun ke depan ini membuat Pusri berkeyakinan dapat mengoperasikan setiap pabrik secara normal, sehingga dapat turut menyukseskan program-program pemerintah,” kata dia.
 
Sebelumnya, pemerintah melaui Surat Keputusan Menteri ESDM Nomor 6 Tahun 2016 menyatakan bahwa prioritas gas bumi diberikan pada industri pupuk.Selain itu, Kementerian ESDM juga telah memberikan kebijakan harga gas bumi melalui peraturan Menteri ESDM Nomor 40 Tahun 2016 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 8 Tahun 2020, serta Keputusan Menteri ESDM Nomor 89 K/10/MEM/2020 yang menyatakan bahwa harga gas bumi di plant gate PUSRI maksimal 6,00 dolar AS/MMBTU.
 
Mulyono tak menyangkal, kebijakan harga gas bumi ini berdampak positif pada biaya pembuatan pupuk subsidi.Selain dari Kementerian ESDM, dukungan pemerintah terkait peran Pusri sebagai penyedia pupuk subsidi juga diperoleh dari SKK Migas.“Adanya kebijakan ini membuat Pusri dapat berjalan
 
sustainmen-supportprogram pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional,” kata dia.Mulyono menerangkan Pusri sebagai perusahaan yang memiliki pabrik pupuk pertama di Indonesia berencana untuk melakukan revitalisasi pabrik guna mengefisiensikan penggunaan bahan baku gas bumi.
 
Untuk keberlangsungan usaha di masa depan, Pusri berencana mengganti pabrik Pusri-III dan IV dengan pabrik baru yang lebih hemat energi.Pada 2024, Pusri menargetkan pabrik Pusri-IIIB sebagai pengganti pabrik Pusri-III dan PUSRI-IV dapat beroperasi. Saat ini total pasokan gas bumi ke Pusri berasal dari 3 kontrak yaitu PT Pertamina EP, ConocoPhillips (Grissik) Ltd dan PT Tropik Energi Pandan.
 
Langkah ini diambil untuk mencapai visi “Menjadi Perusahaan Agroindustri Unggul di Asia”, yakni dengan cara bertransformasi melalui program Transformasi Budaya dan Transformasi Bisnis yang tentunya tak luput dari dukungan Kementerian BUMN dan perusahaan induk usaha PT Pupuk Indonesia (Persero).
 
Sejalan dengan cita-cita menjadi perusahaan agroindustri, Kementerian ESDM menugaskan Pusri untuk membangunpilot plant diesel biohidrokarbonyang lebih dikenal dengan namagreen diesel,di lokasi pabrik Pusri Palembang.Pengembangan teknologi diesel biohidrokarbon dan bio avtur berkapasitas 1.300 liter bahan baku per hari merupakan kerja sama antara Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Balitbang ESDM), Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
 
Pilot plantyang akan dibangun pada tahun 2020 ini bertujuan mengembangkan teknologi untuk memproduksi diesel biohidrokarbon dan bio avtur dariindustrial vegetable oil (IVO)/industrial lauric oil (ILO)/mixed industrial vegetable oil (MIVO) menggunakan katalis Merah Putih yang dikembangkan oleh ITB.
 
Pabrik Pusri dipilih sebagai lokasi pabrik percontohan tersebut karena memiliki hidrogen yang dibutuhkan dalam proses produksi.Mulyono mengatakan pengembanganpilot plant green dieselini diharapkan dapat memberi nilai tambah bagi industri kelapa sawit sehingga tidak terlalu bergantung pada harga jual internasional, selain tentunya memberikan alternatif bahan baku nabati di sektor energi.


Sumber :https://headtopics.com/id/pusri-dapatkan-jaminan-pasokan-gas-hingga-2023-14123749



Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Pusri Palembang Dapat Jaminan Pasokan Gas Hingga 2023
PALEMBANG- PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri ) Palembang mendapatkan jaminan pasokan gas dari pemerintah hingga 2023 untuk mendukung perkembangan industri pupuk nasional.
 
Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro di Palembang, Minggu, mengatakan adanya dukungan itu membuat Pusri optimistis dapat memenuhi target penyaluran pupuk bersubsidi dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional.
 
“Jaminan bahan baku hingga 14 tahun ke depan ini membuat Pusri berkeyakinan dapat mengoperasikan setiap pabrik secara normal, sehingga dapat turut menyukseskan program-program pemerintah,” kata Mulyono.
 
Sebelumnya, pemerintah melaui Surat Keputusan Menteri ESDM Nomor 6 Tahun 2016 menyatakan bahwa prioritas gas bumi diberikan pada industri pupuk.
 
Selain itu, Kementerian ESDM juga telah memberikan kebijakan harga gas bumi melalui peraturan Menteri ESDM Nomor 40 Tahun 2016 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 8 Tahun 2020, serta Keputusan Menteri ESDM Nomor 89 K/10/MEM/2020 yang menyatakan bahwa harga gas bumi di plant gate PUSRI maksimal 6,00 dolar AS/MMBTU.
 
Mulyono tak menyangkal, kebijakan harga gas bumi itu berdampak positif pada biaya pembuatan pupuk subsidi.
 
Selain dari Kementerian ESDM, dukungan pemerintah terkait peran Pusri sebagai penyedia pupuk subsidi juga diperoleh dari SKK Migas.
 
“Adanya kebijakan ini membuat Pusri dapat berjalan sustain serta mampu men-support program pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional,” katanya seperti dikutip Antara.
 
Mulyono menerangkan Pusri sebagai perusahaan yang memiliki pabrik pupuk pertama di Indonesia berencana untuk melakukan revitalisasi pabrik guna mengefisiensikan penggunaan bahan baku gas bumi.
 
Untuk keberlangsungan usaha di masa depan, Pusri berencana mengganti pabrik Pusri-III dan IV dengan pabrik baru yang lebih hemat energi.
 
Pada 2024, Pusri menargetkan pabrik Pusri-IIIB sebagai pengganti pabrik Pusri-III dan PUSRI-IV dapat beroperasi. Saat ini total pasokan gas bumi ke Pusri berasal dari 3 kontrak yaitu PT Pertamina EP, ConocoPhillips (Grissik) Ltd dan PT Tropik Energi Pandan.
 
Langkah itu diambil untuk mencapai visi “Menjadi Perusahaan Agroindustri Unggul di Asia”, yakni dengan cara bertransformasi melalui program Transformasi Budaya dan Transformasi Bisnis yang tentunya tak luput dari dukungan Kementerian BUMN dan perusahaan induk usaha PT Pupuk Indonesia (Persero).
 
Sejalan dengan cita-cita menjadi perusahaan agroindustri, Kementerian ESDM menugaskan Pusri untuk membangun pilot plant diesel biohidrokarbon yang lebih dikenal dengan nama green diesel, di lokasi pabrik Pusri Palembang.
 
Pengembangan teknologi diesel biohidrokarbon dan bio avtur berkapasitas 1.300 liter bahan baku per hari merupakan kerja sama antara Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Balitbang ESDM), Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
 
Pilot plant yang akan dibangun pada tahun 2020 ini bertujuan mengembangkan teknologi untuk memproduksi diesel biohidrokarbon dan bio avtur dari industrial vegetable oil (IVO)/industrial lauric oil (ILO)/mixed industrial vegetable oil (MIVO) menggunakan katalis Merah Putih yang dikembangkan oleh ITB.
 
Pabrik Pusri dipilih sebagai lokasi pabrik percontohan tersebut karena memiliki hidrogen yang dibutuhkan dalam proses produksi.
 
Mulyono mengatakan pengembangan pilot plant green diesel ini diharapkan dapat memberi nilai tambah bagi industri kelapa sawit sehingga tidak terlalu bergantung pada harga jual internasional, selain tentunya memberikan alternatif bahan baku nabati di sektor energi.bud/E-9


Sumber :https://www.koran-jakarta.com/pusri-palembang-dapat-jaminan-pasokan-gas-hingga-2023-/
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Pusri dapatkan jaminan pasokan gas hingga 2023
“Jaminan bahan baku hingga 14 tahun ke depan ini membuat Pusri berkeyakinan dapat mengoperasikan setiap pabrik secara normal”

Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri ) Palembang mendapatkan jaminan pasokan gas dari pemerintah hingga 2023 untuk mendukung perkembangan industri pupuk nasional.
 
Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro di Palembang, Minggu, mengatakan adanya dukungan ini membuat Pusri optimistis dapat memenuhi target penyaluran pupuk bersubsidi dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional.
 
“Jaminan bahan baku hingga 14 tahun ke depan ini membuat Pusri berkeyakinan dapat mengoperasikan setiap pabrik secara normal, sehingga dapat turut menyukseskan program-program pemerintah,” kata dia.
 
Sebelumnya, pemerintah melaui Surat Keputusan Menteri ESDM Nomor 6 Tahun 2016 menyatakan bahwa prioritas gas bumi diberikan pada industri pupuk.
Selain itu, Kementerian ESDM juga telah memberikan kebijakan harga gas bumi melalui peraturan Menteri ESDM Nomor 40 Tahun 2016 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 8 Tahun 2020, serta Keputusan Menteri ESDM Nomor 89 K/10/MEM/2020 yang menyatakan bahwa harga gas bumi di plant gate PUSRI maksimal 6,00 dolar AS/MMBTU.
 
Mulyono tak menyangkal, kebijakan harga gas bumi ini berdampak positif pada biaya pembuatan pupuk subsidi. Selain dari Kementerian ESDM, dukungan pemerintah terkait peran Pusri sebagai penyedia pupuk subsidi juga diperoleh dari SKK Migas.
 
“Adanya kebijakan ini membuat Pusri dapat berjalan sustain serta mampu men-support program pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional, kata dia.
 
Mulyono menerangkan Pusri sebagai perusahaan yang memiliki pabrik pupuk pertama di Indonesia berencana untuk melakukan revitalisasi pabrik guna mengefisiensikan penggunaan bahan baku gas bumi. Untuk keberlangsungan usaha di masa depan, Pusri berencana mengganti pabrik Pusri-III dan IV dengan pabrik baru yang lebih hemat energi.
 
Pada 2024, Pusri menargetkan pabrik Pusri-IIIB sebagai pengganti pabrik Pusri-III dan PUSRI-IV dapat beroperasi. Saat ini total pasokan gas bumi ke Pusri berasal dari 3 kontrak yaitu PT Pertamina EP, ConocoPhillips (Grissik) Ltd dan PT Tropik Energi Pandan.
 
Langkah ini diambil untuk mencapai visi “Menjadi Perusahaan Agroindustri Unggul di Asia”, yakni dengan cara bertransformasi melalui program Transformasi Budaya dan Transformasi Bisnis yang tentunya tak luput dari dukungan Kementerian BUMN dan perusahaan induk usaha PT Pupuk Indonesia (Persero).
 
Sejalan dengan cita-cita menjadi perusahaan agroindustri, Kementerian ESDM menugaskan Pusri untuk membangun pilot plant diesel biohidrokarbon yang lebih dikenal dengan nama green diesel, di lokasi pabrik Pusri Palembang.
 
Pengembangan teknologi diesel biohidrokarbon dan bio avtur berkapasitas 1.300 liter bahan baku per hari merupakan kerja sama antara Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Balitbang ESDM), Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
 
Pilot plant yang akan dibangun pada tahun 2020 ini bertujuan mengembangkan teknologi untuk memproduksi diesel biohidrokarbon dan bio avtur dari industrial vegetable oil (IVO)/industrial lauric oil (ILO)/mixed industrial vegetable oil (MIVO) menggunakan katalis Merah Putih yang dikembangkan oleh ITB. Pabrik Pusri dipilih sebagai lokasi pabrik percontohan tersebut karena memiliki hidrogen yang dibutuhkan dalam proses produksi.
 
Mulyono mengatakan pengembangan pilot plant green diesel ini diharapkan dapat memberi nilai tambah bagi industri kelapa sawit sehingga tidak terlalu bergantung pada harga jual internasional, selain tentunya memberikan alternatif bahan baku nabati di sektor energi.


Sumber :https://www.antaranews.com/berita/1591890/pusri-dapatkan-jaminan-pasokan-gas-hingga-2023
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Pusri Dapatkan Jaminan Pasokan Gas Hingga 2023
JAKARTA, koranindonesia.id – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri ) Palembang mendapatkan jaminan pasokan gas dari pemerintah hingga 2023 untuk mendukung perkembangan industri pupuk nasional.
 
Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro di Palembang, Minggu, mengatakan adanya dukungan ini membuat Pusri optimistis dapat memenuhi target penyaluran pupuk bersubsidi dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional.
 
“Jaminan bahan baku hingga 14 tahun ke depan ini membuat Pusri berkeyakinan dapat mengoperasikan setiap pabrik secara normal, sehingga dapat turut menyukseskan program-program pemerintah,” kata dia.
 
Sebelumnya, pemerintah melaui Surat Keputusan Menteri ESDM Nomor 6 Tahun 2016 menyatakan bahwa prioritas gas bumi diberikan pada industri pupuk.
 
Selain itu, Kementerian ESDM juga telah memberikan kebijakan harga gas bumi melalui peraturan Menteri ESDM Nomor 40 Tahun 2016 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 8 Tahun 2020, serta Keputusan Menteri ESDM Nomor 89 K/10/MEM/2020 yang menyatakan bahwa harga gas bumi di plant gate PUSRI maksimal 6,00 dolar AS/MMBTU.
 
Mulyono tak menyangkal, kebijakan harga gas bumi ini berdampak positif pada biaya pembuatan pupuk subsidi. Selain dari Kementerian ESDM, dukungan pemerintah terkait peran Pusri sebagai penyedia pupuk subsidi juga diperoleh dari SKK Migas.
 
“Adanya kebijakan ini membuat Pusri dapat berjalan sustain serta mampu men-support program pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional,” kata dia.
 
Mulyono menerangkan Pusri sebagai perusahaan yang memiliki pabrik pupuk pertama di Indonesia berencana untuk melakukan revitalisasi pabrik guna mengefisiensikan penggunaan bahan baku gas bumi. Untuk keberlangsungan usaha di masa depan, Pusri berencana mengganti pabrik Pusri-III dan IV dengan pabrik baru yang lebih hemat energi.
 
Pada 2024, Pusri menargetkan pabrik Pusri-IIIB sebagai pengganti pabrik Pusri-III dan PUSRI-IV dapat beroperasi. Saat ini total pasokan gas bumi ke Pusri berasal dari 3 kontrak yaitu PT Pertamina EP, ConocoPhillips (Grissik) Ltd dan PT Tropik Energi Pandan.
 
Langkah ini diambil untuk mencapai visi “Menjadi Perusahaan Agroindustri Unggul di Asia”, yakni dengan cara bertransformasi melalui program Transformasi Budaya dan Transformasi Bisnis yang tentunya tak luput dari dukungan Kementerian BUMN dan perusahaan induk usaha PT Pupuk Indonesia (Persero).
 
Sejalan dengan cita-cita menjadi perusahaan agroindustri, Kementerian ESDM menugaskan Pusri untuk membangun pilot plant diesel biohidrokarbon yang lebih dikenal dengan nama green diesel, di lokasi pabrik Pusri Palembang, dikutip koranindonesia.id dari antara.
 
Pengembangan teknologi diesel biohidrokarbon dan bio avtur berkapasitas 1.300 liter bahan baku per hari merupakan kerja sama antara Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Balitbang ESDM), Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
 
Pilot plant yang akan dibangun pada tahun 2020 ini bertujuan mengembangkan teknologi untuk memproduksi diesel biohidrokarbon dan bio avtur dari industrial vegetable oil (IVO)/industrial lauric oil (ILO)/mixed industrial vegetable oil (MIVO) menggunakan katalis Merah Putih yang dikembangkan oleh ITB.
 
Pabrik Pusri dipilih sebagai lokasi pabrik percontohan tersebut karena memiliki hidrogen yang dibutuhkan dalam proses produksi.
 
Mulyono mengatakan pengembangan pilot plant green diesel ini diharapkan dapat memberi nilai tambah bagi industri kelapa sawit sehingga tidak terlalu bergantung pada harga jual internasional, selain tentunya memberikan alternatif bahan baku nabati di sektor energi. (Ant)


Sumber :https://koranindonesia.id/pusri-dapatkan-jaminan-pasokan-gas-hingga-2023/
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Pusri dapatkan jaminan pasokan gas hingga 2034
Adanya kebijakan ini membuat Pusri dapat berjalan sustain serta mampu men-support program pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional”
                   
Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri ) Palembang mendapatkan jaminan pasokan gas dari pemerintah hingga 2034 untuk mendukung perkembangan industri pupuk nasional.
 
Direktur utama PT Pusri Mulyono Prawiro di Palembang, Minggu, mengatakan, adanya dukungan ini membuat Pusri optimistis dapat memenuhi target penyaluran pupuk bersubsidi dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional.

“Jaminan bahan baku hingga 14 tahun ke depan ini membuat Pusri berkeyakinan dapat mengoperasikan setiap pabrik secara normal, sehingga dapat turut menyukseskan program-program pemerintah,” kata dia. Sebelumnya, pemerintah melaui Surat Keputusan Menteri ESDM Nomor 6 Tahun 2016 menyatakan bahwa prioritas gas bumi diberikan pada industri pupuk.
 
Selain itu, Kementerian ESDM juga telah memberikan kebijakan harga gas bumi melalui peraturan Menteri ESDM Nomor 40 Tahun 2016 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 8 Tahun 2020, serta Keputusan Menteri ESDM Nomor 89 K/10/MEM/2020 yang menyatakan bahwa harga gas bumi di plant gate PUSRI maksimal USD 6,00/MMBTU.
 
Mulyono tak menyangkal, kebijakan harga gas bumi ini berdampak positif pada biaya pembuatan pupuk subsidi.  Selain dari Kementerian ESDM, dukungan pemerintah terkait peran Pusri sebagai penyedia pupuk subsidi juga diperoleh dari SKK Migas.
 
 
“Adanya kebijakan ini membuat Pusri dapat berjalan sustain serta mampu men-support program pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional,” kata dia.
 
Mulyono menerangkan Pusri sebagai perusahaan yang memiliki pabrik pupuk pertama di Indonesia berencana untuk melakukan revitalisasi pabrik guna mengefisiensikan penggunaan bahan baku gas bumi.
 
 
Untuk keberlangsungan usaha di masa depan, Pusri berencana mengganti pabrik Pusri-III dan IV dengan pabrik baru yang lebih hemat energi. Pada 2024, Pusri menargetkan pabrik Pusri-IIIB sebagai pengganti pabrik Pusri-III dan PUSRI-IV dapat beroperasi. Saat ini total pasokan gas bumi ke Pusri berasal dari 3 kontrak yaitu PT Pertamina EP, ConocoPhillips (Grissik) Ltd dan PT Tropik Energi Pandan.
 
 
Langkah ini diambil untuk mencapai visi “Menjadi Perusahaan Agroindustri Unggul di Asia”, yakni dengan cara bertransformasi melalui program Transformasi Budaya dan Transformasi Bisnis yang tentunya tak luput dari dukungan Kementerian BUMN dan perusahaan induk usaha PT Pupuk Indonesia (Persero).
 
Green Diesel
 
Sejalan dengan cita-cita menjadi perusahaan agroindustri, Kementerian ESDM menugaskan Pusri untuk membangun pilot plant diesel biohidrokarbonyang lebih dikenal dengan nama green diesel di lokasi pabrik Pusri Palembang.
 
 
Pengembangan teknologi diesel biohidrokarbon dan bio avtur berkapasitas 1.300 liter bahan baku per hari merupakan kerja sama antara Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Balitbang ESDM), Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
 
Pilot plant yang akan dibangun pada tahun 2020 ini bertujuan mengembangkan teknologi untuk memproduksi diesel biohidrokarbon dan bio avtur dari industrial vegetable oil (IVO)/industrial lauric oil (ILO)/mixed industrial vegetable oil (MIVO) menggunakan katalis Merah Putih yang dikembangkan oleh ITB.
 
Pabrik Pusri dipilih sebagai lokasi pabrik percontohan tersebut karena memiliki hidrogen yang dibutuhkan dalam proses produksi. Mulyono mengatakan pengembangan pilot plant green diesel ini diharapkan dapat memberi nilai tambah bagi industri kelapa sawit sehingga tidak terlalu bergantung pada harga jual internasional, selain tentunya memberikan alternatif bahan baku nabati di sektor energi.


Sumber :https://sumsel.antaranews.com/berita/482998/pusri-dapatkan-jaminan-pasokan-gas-hingga-2034
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Dapat Dukungan Suplai Gas Bumi dari Kementerian ESDM, Pusri Optimis Produksi AmaN
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG–PT Pupuk Sriwidjaja (PUSRI) Palembang mendapat jaminan pasokan gas bumi hingga tahun 2034. Hal ini terwujud berkat dukungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada industri pupuk nasional, tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM No 6 tahun 2016 yang menyatakan bahwa prioritas gas bumi diberikan pada industri pupuk.
 
Direktur Utama PT Pusri Palembang, Mulyono Prawiro mengapresiasi langkah ini karena dengan adanya jaminan bahan baku jangka panjang, maka seluruh pabrik PUSRI dapat beroperasi dengan normal dan lancar.
 
“Dukungan ini sangat penting bagi kami untuk memenuhi target penyaluran pupuk bersubsidi dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional’, ujar Mulyono.
 
Kementerian ESDM juga memberikan kebijakan harga gas bumi melalui peraturan Menteri ESDM No. 40 Tahun 2016 dan Peraturan Menteri ESDM No 8 Tahun 2020 serta Keputusan Menteri ESDM No. 89 K/10/MEM/2020 yang menyatakan bahwa harga gas bumi di plant gate PUSRI maksimal USD 6,00/MMBTU.
 
Kebijakan harga gas bumi ini akan berdampak pada biaya subsidi pupuk yang diberikan oleh Pemerintah. Ditambahkan Mulyono, bahwa dukungan Pemerintah selain melalui Kementerian ESDM, juga melalui SKK Migas yang memprioritaskan ketersediaan pasokan gas bumi sebagai bahan baku gas bagi plant Pusri selama kurang lebih 14 tahun.
 
Selain dari Kementerian ESDM, dukungan pemerintah melalui SKK Migas juga dirasakan perusahaan pupuk yang merupakan anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) ini, dengan memprioritaskan ketersediaan pasokan gas bumi sebagai bahan baku gas selama kurang lebih 14 tahun.
 
"Kami juga berterima kasih atas dukungan penuh dari kementerian BUMN dan PT.Pupuk Indonesia (Persero), sehingga perusahaan ini dapat berjalan sustain serta mampu mensupport program pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional," pungkasnya.
 
Mulyono menerangkan bahwa PUSRI sebagai perusahaan yang memiliki pabrik pupuk pertama di Indonesia berencana untuk melakukan revitalisasi pabrik guna mendapatkan efisiensi penggunaan bahan baku gas bumi yang lebih baik sehingga perusahaan menjadi lebih kompetitif.
 
“Untuk keberlangsungan usaha di masa depan, PUSRI berencana mengganti pabrik Pusri-III dan IV dengan pabrik baru yang lebih hemat energi. Direncanakan pada tahun 2024 akan beroperasi pabrik Pusri-IIIB sebagai pengganti pabrik Pusri-III dan PUSRI-IV. Saat ini total pasokan gas bumi PUSRI berasal dari 3 kontrak yaitu PT Pertamina EP, ConocoPhillips (Grissik) Ltd dan PT Tropik Energi Pandan” ungkap Dirut PUSRI.
 
Dalam rangka program mencapai visi “Menjadi Perusahaan Agroindustri Unggul di Asia”, PUSRI akan melaksanakan Transformasi Korporasi, yaitu program Transformasi Budaya dan Transformasi Bisnis.
 
Sejalan dengan cita-cita PUSRI untuk menjadi perusahaan agroindustri, Kementerian ESDM menugaskan PUSRI untuk membangun pilot plant diesel biohidrokarbon yang lebih dikenal dengan nama green diesel, di lokasi pabrik PUSRI Palembang.
 
Dijelaskan Mulyono bahwa pengembangan Teknologi Diesel Biohidrokarbon dan Bio Avtur berkapasitas 1300 liter bahan baku per hari merupakan kerja sama antara Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Balitbang ESDM), Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
 
Pilot plant yang akan dibangun pada tahun 2020 ini bertujuan mengembangkan teknologi untuk memproduksi diesel biohidrokarbon dan bio avtur dari industrial vegetable oil (IVO)/industrial lauric oil (ILO)/mixed industrial vegetable oil (MIVO) menggunakan katalis Merah Putih yang dikembangkan oleh ITB. Pabrik PUSRI dipilih sebagai lokasi pabrik percontohan tersebut karena memiliki hidrogen yang dibutuhkan dalam proses produksi.
 
Direktur Utama PUSRI Mulyono Prawiro juga menyatakan bahwa melalui pengembangan pilot plant green diesel ini, diharapkan diperoleh teknologi yang dapat memberi nilai tambah bagi industri kelapa sawit sehingga komoditi ini tidak terlalu bergantung pada harga jual internasional yang terkadang merugikan dan juga dapat memberikan alternatif bahan baku nabati di sektor energi. (rel)


Sumber :https://sumsel.tribunnews.com/2020/07/05/dapat-dukungan-suplai-gas-bumi-dari-kementerian-esdm-pusri-optimis-produksi-aman
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

PT. Pusri Target Produktivitas Padi Capai 8,3 Ton
Palembang, Gatra.com - PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) telah melaksanakan panen padi pada demplot di Desa Baturan, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, (30/6) kemarin.
 
Dalam sambutannya, Branch Manager Penjualan D.I.Yogyakarta - Jateng 3, Imam Triyono mengatakan berkat aplikasi pemupukan yang berimbang dan merupakan rekomendasi produk dari PT. Pusri, petani berhasil meningkatkan produktivitas padi hingga 8,3 ton/hektar (ha). “Produk tersebut merupakan hasil riset dan inovasi PT Pusri yang memberikan tambahan nutrisi bagi tanaman sehingga tumbuh lebih optimal,” ujarnya, dalam keterangan pers diterima Gatra, Jumat (4/7) kemarin.
 
Panen raya di demplot yang bekerjasama dengan CV Waladun Tani & Kelompok Tani Makmur ini, dihadiri oleh, Anggota DPRD Kabupaten Karanganyar, Kepala Desa Baturan, unsur muspika serta muspida pemerintah setempat. “Petani menyatakan lebih senang akan hasil panen yang lebih banyak. Kualitas padi juga meningkat dibandingkan sebelumnya,” sambung Imam.
 
Panen padi kali ini merupakan padi yang ditanam perdana pada April lalu, dengan mengaplikasikan produk rekomendasi, seperti Urea non subsidi, NPK 15-15-15, NPK 16-16,16, SP 36, Bioripah, Nutremag, dan B-Verin. “Produk rekomendasi PT Pusri, di antaranya Bioripah 10 liter, B-Verin 5 liter, Nutremag 8 kg. Pupuk diaplikasikan pada lahan seluas 1 hektar (ha),” terangnya.
 
Imam juga mengatakan, PT. Pusri siap membantu petani di area Yogyakarta dan beberapa daerah di Jawa Tengah guna melakukan uji tanah, sehingga mengaplikasikan formula pupuk yang tepat dengan kondisi tanah yang berbeda-beda. Program demplot distributor maupun demplot mandiri hendaknya dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan. “Dinas Pertanian sangat mendukung pelaksanaan program demplot serta ikut mengawal dari awal program-program dari PT. Pusri Palembang seperti uji tanah, demplot, maupun program lain terkait dengan ketahanan pangan,” terangnya.
 
Untuk tahun 2020, stok urea PSO di Gudang Karanganyar mencapai 5,799,40 ton. Stok pupuk bersubsidi PT. Pusri aman dan petani juga bisa membeli kebutuhan pertanian di Pusri Mart atau Kios Pupuk Lengkap (KPL).


Sumber :https://www.gatra.com/detail/news/483796/ekonomi/-pt-pusri-target-produktivitas-padi-capai-83-ton
Baca Selengkapnya
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ