Kabar Pusri

Berita Media Masa

Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.

news-1

13 May 2025

Pusri Raih Sertifikasi Sistem Anti Suap
ECONOMIC ZONE - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, salah satu anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) resmi mendapatkan sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016. Sertifikasi tersebut ditetapkan oleh Lembaga Sertifikasi TUV Nord Indonesia pada 15 Juli 2020.
 
Sertifikasi Pusri menyusul dua anak usaha Pupuk Indonesia lainnya yang telah lebih dahulu meraih penetapan sertifikat anti penyuapan. Keduanya yakni PT Pupuk Kaltim yang sertifikatnya ditetapkan pada 16 Juni 2020 oleh British Standards Institution dan PT Petrokimia Gresik pada 1 Juli 2020 oleh PT Amerika Sistem Registrasi Internasional (ASRICERT) Indonesia.
 
“Saat ini Kami juga tengah menjalankan proses sertifikasi serupa pada tiga anak perusahaan yang lain, dengan target rampung paling lambat pada Agustus mendatang. Sejauh ini progressnya cukup baik dan lancar, Pupuk Indonesia selaku induk usaha pun secara aktif mengawal setiap tahapan prosesnya,” kata Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (27/7).
 
Ketiga perusahaan yang sebelumnya telah mendapatkan sertifikasi anti suap yakni PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Rekayasa Industri. PT Pupuk Indonesia (Persero) menjadi salah satu BUMN dengan komitmen terdepan dalam meraih sertifikat SMAP. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan berhasilnya Perseroan mendapatkan Sertifikat SMAP SNI ISO 37001:2016 dari Lembaga Sertifikasi PT Amerika Sistem Registrasi Internasional (ASRICERT) Indonesia, pada 28 Oktober 2019 lalu.
 
Target sertifikasi anti penyuapan ini sejalan dengan arahan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendorong seluruh Perusahaan Negara meningkatkan penerapan tata kelola perusahan serta menjunjung budaya anti korupsi melalui sertifikasi SMAP SNI ISO 37001:2016. Hal tersebut tertuang dalam Surat Kementerian BUMN Nomor S-17/S.MBU/02/2020 tanggal 17 Februari 2020.
 
Sertifikasi ini diharapkan dapat mendukung Pupuk Indonesia Group untuk mampu mencegah dan mengendalikan potensi-potensi fraud yang sekiranya dapat terjadi. Sehingga perusahaan dapat mengembangkan bisnis dengan selalu mengedepankan prinsip perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).
 
“Pupuk Indonesia berkomitmen untuk dapat selalu menjalankan aktivitas bisnis yang didukung oleh manajemen risiko, pengendalian internal, serta menjalankan prinsip-prinsip GCG secara konsisten,” ujarnya.
 
Selain sertifikasi anti penyuapan Pupuk Indonesia juga telah menerapkan sejumlah program manajemen yang terintegrasi, baik dalam hal pengelolaan risiko dan kepatuhan.


Sumber :http://www.economiczone.id/read/1046/pusri-raih-sertifikasi-sistem-anti-suap
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang Raih Sertifikasi Sistem Anti Suap
INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, salah satu anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), telah resmi mendapatkan sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016. Sertifikasi tersebut ditetapkan oleh Lembaga Sertifikasi TUV Nord Indonesia pada 15 Juli 2020.
 
Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana Senin(27/7/2020)  mengatakan, sertifikasi Pusri menyusul dua anak usaha Pupuk Indonesia lainnya yang telah lebih dahulu meraih penetapan sertifikat anti penyuapan. Keduanya yakni PT Pupuk Kaltim yang sertifikatnya ditetapkan pada 16 Juni 2020 oleh British Standards Institution dan PT Petrokimia Gresik pada 1 Juli 2020 oleh PT Amerika Sistem Registrasi Internasional (ASRICERT) Indonesia.
 
"Saat ini Kami juga tengah menjalankan proses sertifikasi serupa pada tiga anak perusahaan yang lain, dengan target rampung paling lambat pada Agustus mendatang. Sejauh ini progressnya cukup baik dan lancar, Pupuk Indonesia selaku induk usaha pun secara aktif mengawal setiap tahapan prosesnya," kata Wijaya. Ketiga perusahaan dimaksud yakni PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Rekayasa Industri.
 
PT Pupuk Indonesia (Persero) sendiri menjadi salah satu BUMN dengan komitmen terdepan dalam meraih sertifikat SMAP. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan berhasilnya Perseroan mendapatkan Sertifikat SMAP SNI ISO 37001:2016 dari Lembaga Sertifikasi PT Amerika Sistem Registrasi Internasional (ASRICERT) Indonesia, pada 28 Oktober 2019 lalu.
 
Wijaya menjelaskan, target sertifikasi anti penyuapan ini sejalan dengan arahan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendorong seluruh Perusahaan Negara meningkatkan penerapan tata kelola perusahan serta menjunjung budaya anti korupsi melalui sertifikasi SMAP SNI ISO 37001:2016. Hal tersebut tertuang dalam Surat Kementerian BUMN Nomor S-17/S.MBU/02/2020 tanggal 17 Februari 2020.
 
Sertifikasi ini diharapkan dapat mendukung Pupuk Indonesia Group untuk mampu mencegah dan mengendalikan potensi-potensi fraud yang sekiranya dapat terjadi. Sehingga perusahaan dapat mengembangkan bisnis dengan selalu mengedepankan prinsip perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).
 
"Pupuk Indonesia berkomitmen untuk dapat selalu menjalankan aktivitas bisnis yang didukung oleh manajemen risiko, pengendalian internal, serta menjalankan prinsip-prinsip GCG secara konsisten,” ujarnya.
 
Selain sertifikasi anti penyuapan  Pupuk Indonesia juga telah menerapkan sejumlah program manajemen yang terintegrasi, baik dalam hal pengelolaan risiko dan kepatuhan.


Sumber :https://www.industry.co.id/read/71174/pt-pupuk-sriwidjaja-pusri-palembang-raih-sertifikasi-sistem-anti-suap
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Anak Usaha Pupuk Indonesia Raih Sertifikasi Antisuap
Jakarta: PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, salah satu anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) meraih sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016 yang ditetapkan oleh Lembaga Sertifikasi TUV Nord Indonesia pada 15 Juli lalu.
 
Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengatakan sertifikasi Pusri menyusul dua anak usaha Pupuk Indonesia lainnya yang telah lebih dahulu meraih penetapan sertifikat anti penyuapan yakni PT Pupuk Kaltim dan PT Petrokimia Gresik.
 
Sertifikat anti penyuapan PT Pupuk Kaltim ditetapkan pada 16 Juni 2020 oleh British Standards Institution dan PT Petrokimia Gresik pada 1 Juli 2020 oleh PT Amerika Sistem Registrasi Internasional (ASRICERT) Indonesia.
 
"Saat ini kami juga tengah menjalankan proses sertifikasi serupa pada tiga anak perusahaan yang lain dengan target rampung paling lambat pada Agustus 2020. Sejauh ini progresnya cukup baik dan lancar, Pupuk Indonesia selaku induk usaha pun secara aktif mengawal setiap tahapan prosesnya," kata Wijaya, dikutip dari Antara, Senin, 27 Juli 2020.
 
Ketiga perusahaan dimaksud yakni PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Rekayasa Industri. Pupuk Indonesia menjadi salah satu BUMN dengan komitmen terdepan dalam meraih sertifikat SMAP.
 
Komitmen tersebut ditunjukkan dengan mendapatkan Sertifikat SMAP SNI ISO 37001:2016 dari Lembaga Sertifikasi PT Amerika Sistem Registrasi Internasional (ASRICERT) Indonesia, pada 28 Oktober 2019 lalu.
 
Wijaya menjelaskan target sertifikasi anti penyuapan ini sejalan dengan arahan Kementerian BUMN yang mendorong seluruh perusahaan negara meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan serta menjunjung budaya anti korupsi melalui sertifikasi SMAP SNI ISO 37001:2016. Hal tersebut tertuang dalam Surat Kementerian BUMN Nomor S-17/S.MBU/02/2020 tanggal 17 Februari 2020.
 
Sertifikasi itu diharapkan dapat mendukung Grup Pupuk Indonesia untuk mampu mencegah dan mengendalikan potensi-potensi fraud yang sekiranya dapat terjadi. Dengan demikian, perusahaan dapat mengembangkan bisnis dengan selalu mengedepankan prinsip perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).
 
"Pupuk Indonesia berkomitmen untuk dapat selalu menjalankan aktivitas bisnis yang didukung oleh manajemen risiko, pengendalian internal, serta menjalankan prinsip-prinsip GCG secara konsisten," ujarnya.
 
Selain sertifikasi anti penyuapan, BUMN produsen pupuk urea terbesar di Asia itu juga telah menerapkan sejumlah program manajemen yang terintegrasi, baik dalam hal pengelolaan risiko dan kepatuhan.


Sumber :https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/wkBYvx4b-anak-usaha-pupuk-indonesia-raih-sertifikasi-antisuap
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Satu Lagi, Anak Usaha Pupuk Indonesia Raih Sertifikasi Sistem Anti-Suap
KOMPAS.com – Salah satu anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), yaitu PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), Palembang resmi mendapatkan sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016.
 
Adapun sertifikasi tersebut dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi TUV Nord Indonesia pada Rabu (15/7/2020). Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana mengatakan, sertifikasi yang diraih oleh Pusri ini menyusul dua anak usaha Pupuk Indonesia lainnya yang telah lebih dahulu meraih sertifikat anti-penyuapan.
 
Keduanya adalah PT Pupuk Kaltim yang mendapatkan sertifikat dari British Standards Institution pada Selasa (16/7/2020) dan PT Petrokimia Gresik yang memperoleh sertifikat dari PT Amerika Sistem Registrasi Internasional (ASRICERT) Indonesia pada Rabu (1/7/2020).
 
"Saat ini, kami juga tengah menjalankan proses sertifikasi serupa pada tiga anak perusahaan lain dengan target rampung paling lambat Agustus mendatang. Sejauh ini progresnya cukup baik dan lancar. Pupuk Indonesia selaku induk usaha pun secara aktif mengawal setiap tahapan prosesnya," kata Wijaya. Wijaya menambahkan, ketiga perusahaan yang dimaksud adalah PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Rekayasa Industri.
Komitmen terdepan
 
PT Pupuk Indonesia (Persero) menjadi salah satu BUMN dengan komitmen terdepan dalam meraih sertifikat SMAP. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan keberhasilan perseroan mendapatkan Sertifikat SMAP SNI ISO 37001:2016 dari Lembaga Sertifikasi PT Amerika Sistem Registrasi Internasional (ASRICERT) Indonesia pada 28 Oktober 2019 lalu.
 
Wijaya menjelaskan, target sertifikasi anti-penyuapan ini sejalan dengan arahan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendorong seluruh perusahaan negara meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan serta menjunjung budaya antikorupsi melalui sertifikasi SMAP SNI ISO 37001:2016. Hal tersebut tertuang dalam Surat Kementerian BUMN Nomor S-17/S.MBU/02/2020 tanggal 17 Februari 2020.
 
Sertifikasi ini, ujar Wijaya, diharapkan dapat mendukung Pupuk Indonesia Group untuk mampu mencegah dan mengendalikan potensi-potensi fraud yang sekiranya dapat terjadi. Tujuannya agar perusahaan dapat mengembangkan bisnis dengan selalu mengedepankan prinsip perusahaan yang baik atau dikenal dengan istilah good corporate governance (GCG).
 
"Pupuk Indonesia berkomitmen untuk dapat selalu menjalankan aktivitas bisnis yang didukung oleh manajemen risiko, pengendalian internal, serta menjalankan prinsip-prinsip GCG secara konsisten,” ujarnya. Selain sertifikasi anti-penyuapan, Pupuk Indonesia juga telah menerapkan sejumlah program manajemen yang terintegrasi, baik dalam hal pengelolaan risiko dan kepatuhan.
 
 
Sumber :https://biz.kompas.com/read/2020/07/27/184930728/satu-lagi-anak-usaha-pupuk-indonesia-raih-sertifikasi-sistem-anti-suap
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Anak usaha Pupuk Indonesia, Pusri raih sertifikasi sistem anti suap
“Saat ini kami juga tengah menjalankan proses sertifikasi serupa pada tiga anak perusahaan yang lain dengan target rampung paling lambat pada Agustus mendatang”
 
Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, salah satu anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), resmi mendapatkan sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016 yang ditetapkan oleh Lembaga Sertifikasi TUV Nord Indonesia pada 15 Juli lalu.
 
Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, mengatakan, sertifikasi Pusri menyusul dua anak usaha Pupuk Indonesia lainnya yang telah lebih dahulu meraih penetapan sertifikat anti penyuapan yakni PT Pupuk Kaltim dan PT Petrokimia Gresik.
 
Sertifikat anti penyuapan PT Pupuk Kaltim ditetapkan pada 16 Juni 2020 oleh British Standards Institution dan PT Petrokimia Gresik pada 1 Juli 2020 oleh PT Amerika Sistem Registrasi Internasional (ASRICERT) Indonesia.
 
“Saat ini kami juga tengah menjalankan proses sertifikasi serupa pada tiga anak perusahaan yang lain dengan target rampung paling lambat pada Agustus mendatang. Sejauh ini progresnya cukup baik dan lancar, Pupuk Indonesia selaku induk usaha pun secara aktif mengawal setiap tahapan prosesnya,” kata Wijaya.”
 
Ketiga perusahaan dimaksud yakni PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Rekayasa Industri. PT Pupuk Indonesia (Persero) menjadi salah satu BUMN dengan komitmen terdepan dalam meraih sertifikat SMAP.
 
Komitmen tersebut ditunjukkan dengan berhasilnya Perseroan mendapatkan Sertifikat SMAP SNI ISO 37001:2016 dari Lembaga Sertifikasi PT Amerika Sistem Registrasi Internasional (ASRICERT) Indonesia, pada 28 Oktober 2019 lalu.
 
Wijaya menjelaskan target sertifikasi anti penyuapan ini sejalan dengan arahan Kementerian BUMN yang mendorong seluruh perusahaan negara meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan serta menjunjung budaya anti korupsi melalui sertifikasi SMAP SNI ISO 37001:2016. Hal tersebut tertuang dalam Surat Kementerian BUMN Nomor S-17/S.MBU/02/2020 tanggal 17 Februari 2020.
 
Sertifikasi itu diharapkan dapat mendukung Grup Pupuk Indonesia untuk mampu mencegah dan mengendalikan potensi-potensi fraud yang sekiranya dapat terjadi.
 
Dengan demikian, perusahaan dapat mengembangkan bisnis dengan selalu mengedepankan prinsip perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance> (GCG).
 
“Pupuk Indonesia berkomitmen untuk dapat selalu menjalankan aktivitas bisnis yang didukung oleh manajemen risiko, pengendalian internal, serta menjalankan prinsip-prinsip GCG secara konsisten,” ujarnya.
 
Selain sertifikasi anti penyuapan, BUMN produsen pupuk urea terbesar di Asia itu juga telah menerapkan sejumlah program manajemen yang terintegrasi, baik dalam hal pengelolaan risiko dan kepatuhan.

Sumber:https://www.antaranews.com/berita/1634702/anak-usaha-pupuk-indonesia-pusri-raih-sertifikasi-sistem-anti-suap



Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Terapkan GCG, Pusri raih sertifikat antipenyuapan
“Keberadaan SMAP ini akan semakin melengkapi semangat korporasi untuk mewujudkan visi Pusri menjadi perusahaan agroindustri unggul di Asia”

Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), anak usaha BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero), meraih sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016 karena telah menanamkan budaya antipenyuapan dalam tata kelola perusahaan.
 
Manajer Humas Pusri Soerjo Hartono di Palembang, Sumsel, Kamis, mengatakan keberhasilan ini merupakan wujud nyata komitmen terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) dalam setiap proses bisnis.
 
“Ini juga menunjukkan dukungan Pusri terhadap program pemerintah dan Kementerian BUMN dalam menciptakan ekosistem antikorupsi, serta mewujudkan pengelolaan perusahaan yang bersih dan bebas dari praktik-praktik korupsi,” kata dia.
 
Ia mengatakan perusahaan berupaya menerapkan pengendalian yang tepat dan pada gilirannya akan meningkatkan kesempatan untuk mendeteksi dan mengurangi kejadian penyuapan sejak awal.
 
SMAP SNI ISO 37001:2016 yang berlaku selama tiga tahun ini, dalam proses sertifikasinya Pusri bekerja sama dengan PT TUV Nord Indonesia yang merupakan salah satu lembaga sertifikasi yang terakreditasi KAN.
 
Pusri telah melalui serangkaian prosedur audit dan sertifikasi untuk menguji kelayakan dan keseriusan manajemen dalam menjalankan komitmen antisuap di seluruh proses bisnis perusahaan.
 
Soerjo juga menjelaskan bahwa dengan dianugerahinya SNI ISO 37001:2016, maka semakin mengokohkan komitmen dewan komisaris, direksi, dan seluruh karyawan Pusri untuk konsisten menolak, melarang, mencegah, dan menghindari segala bentuk praktik-praktik penyuapan.
 
“Disamping itu, manajemen Pusri akan semakin menguatkan penerapan GCG dengan selalu bersiap jujur, dapat dipercaya, menghindari konflik kepentingan, dan menolak suap,” kata dia.
 
Dengan menerapkan SMAP SNI ISO 37001:2016 dan sistem manajemen lainnya yang mendukung penerapan tata kelola perusahaan yang baik, diharapkan akan terbentuk pondasi strategis Pusri.
 
Hal ini khususnya bagi pencapaian keunggulan daya saing perusahaan untuk meningkatkan akuntabilitas dan keberhasilan perusahaan. “Keberadaan SMAP ini akan semakin melengkapi semangat korporasi untuk mewujudkan visi Pusri menjadi perusahaan agroindustri unggul di Asia,” kata dia.
 
Tata kelola perusahaan yang baik ini untuk mengemban amanah menjaga ketahanan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia, kata dia.

Sumber :https://www.antaranews.com/berita/1636018/terapkan-gcg-pusri-raih-sertifikat-antipenyuapan
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Terapkan GCG, Pusri Raih Sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang berhasil mendapatkan Sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016 (24/07).
 
SMAP SNI ISO 37001:2016 merupakan sistem manajemen yang dirancang untuk menanamkan budaya anti-penyuapan dalam sebuah organisasi dengan menerapkan pengendalian yang tepat, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesempatan untuk mendeteksi dan mengurangi kejadian penyuapan sejak awal.
 
Manager Humas Pusri, Soerjo Hartono mengatakan bahwa keberhasilan ini merupakan wujud nyata komitmen Perusahaan terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dalam setiap proses bisnis perusahaan.
 
“Hal ini juga menunjukkan dukungan Pusri terhadap program Pemerintah dan Kementerian BUMN dalam menciptakan ekosistem antikorupsi, serta mewujudkan pengelolaan perusahaan yang bersih dan bebas dari praktik-praktik korupsi”, jelasnya.
 
Sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016 yang berlaku selama tiga tahun ini, dalam proses sertifikasinya Pusri bekerjasama dengan PT TUV Nord Indonesia yang merupakan salah satu Lembaga Sertifikasi yang terakreditasi KAN.
 
Pusri telah melalui serangkaian prosedur audit dan sertifikasi untuk menguji kelayakan dan keseriusan Manajemen dalam menjalankan komitmen anti suap di seluruh proses bisnis perusahaan.
 
Soerjo menjelaskan bahwa dengan dianugerahinya SNI ISO 37001:2016, maka semakin mengokohkan komitmen Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan Pusri untuk konsisten menolak, melarang, mencegah, dan menghindari segala bentuk praktik-praktik penyuapan.
 
“Disamping itu, manajemen Pusri akan semakin menguatkan penerapan GCG dengan selalu bersiap jujur, dapat dipercaya, menghindari konflik kepentingan, dan menolak suap” tegas Soerjo.
 
Dengan menerapkan Sistem Manajemen Anti Suap SNI ISO 37001:2016 dan sistem manajemen lainnya yang mendukung penerapan tata kelola perusahan yang baik, diharapkan akan terbentuk pondasi strategis PT Pusri, khususnya bagi pencapaian keunggulan daya saing perusahaan untuk meningkatkan akuntabilitas dan keberhasilan perusahaan.
 
“Keberadaaan Sistem Manajemen Anti Penyuapan ini akan semakin melengkapi semangat korporasi untuk mewujudkan visi Pusri menjadi Perusahaan Agroindustri Unggul di Asia melalui tata kelola perusahaan yang baik, khususnya dalam mengemban amanah menjaga ketahanan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia”, tutup Soerjo.

Sumber:https://palembang.tribunnews.com/2020/07/27/terapkan-gcg-pusri-raih-sertifikat-sistem-manajemen-anti-penyuapan-sni-iso-37001
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Terapkan GCG, Pusri Raih Sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan
PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang berhasil mendapatkan Sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016 (24/07). SMAP SNI ISO 37001:2016 merupakan sistem manajemen yang dirancang untuk menanamkan budaya anti-penyuapan dalam sebuah organisasi dengan menerapkan pengendalian yang tepat, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesempatan untuk mendeteksi dan mengurangi kejadian penyuapan sejak awal.
 
Manager Humas Pusri, Soerjo Hartono mengatakan bahwa keberhasilan ini merupakan wujud nyata komitmen Perusahaan terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dalam setiap proses bisnis perusahaan. “Hal ini juga menunjukkan dukungan Pusri terhadap program Pemerintah dan Kementerian BUMN dalam menciptakan ekosistem antikorupsi, serta mewujudkan pengelolaan perusahaan yang bersih dan bebas dari praktik-praktik korupsi”, jelasnya.
 
Sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) SNI ISO 37001:2016 yang berlaku selama tiga tahun ini, dalam proses sertifikasinya Pusri bekerjasama dengan PT TUV Nord Indonesia yang merupakan salah satu Lembaga Sertifikasi yang terakreditasi KAN. Pusri telah melalui serangkaian prosedur audit dan sertifikasi untuk menguji kelayakan dan keseriusan Manajemen dalam menjalankan komitmen anti suap di seluruh proses bisnis perusahaan.
 
Soerjo menjelaskan bahwa dengan dianugerahinya SNI ISO 37001:2016, maka semakin mengokohkan komitmen Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan Pusri untuk konsisten menolak, melarang, mencegah, dan menghindari segala bentuk praktik-praktik penyuapan. “Disamping itu, manajemen Pusri akan semakin menguatkan penerapan GCG dengan selalu bersiap jujur, dapat dipercaya, menghindari konflik kepentingan, dan menolak suap” tegas Soerjo.
 
Dengan menerapkan Sistem Manajemen Anti Suap SNI ISO 37001:2016 dan sistem manajemen lainnya yang mendukung penerapan tata kelola perusahan yang baik, diharapkan akan terbentuk pondasi strategis PT Pusri, khususnya bagi pencapaian keunggulan daya saing perusahaan untuk meningkatkan akuntabilitas dan keberhasilan perusahaan.
 
“Keberadaaan Sistem Manajemen Anti Penyuapan ini akan semakin melengkapi semangat korporasi untuk mewujudkan visi Pusri menjadi Perusahaan Agroindustri Unggul di Asia melalui tata kelola perusahaan yang baik, khususnya dalam mengemban amanah menjaga ketahanan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia”, tutup Soerjo. (ril)


Sumber :https://sumeks.co/terapkan-gcg-pusri-raih-sertifikat-sistem-manajemen-anti-penyuapan/
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Pusri-PTBA Bantu 6 Unit Ambulans untuk Sumsel
EKSEL – Sejumlah upaya gencar dilakukan pemerintah demi mewujudkan kesejahteraan untuk masyarakatnya. Termasuk juga di sektor kesehatan.
 
Seperti yang terlihat pada Kamis (23/7) siang. Anggota Komisi XI DPR RI Hj Percha Leanpuri menerima bantuan berupa 6 unit ambulan dari PT Bukit Asam dan PT Pusri untuk diserahkan ke masyarakat.
 
“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan dan perhatian ini. Tidak semua perusahaan mau turut mendorong pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di bidang kesehatan ini,” kata Percha mengawali sambutannya.
 
Bantuan ambulan tersebut diketahui memang merupakan usulan yang telah diajukan Percha Leanpuri sebagai anggota DPR RI asal Sumsel kepada Kementerian BUMN untuk membantu masyarakat. Apalagi disaat wabah covid-19 seperti sekarang ini. Tentunya keberadaan ambulan sangat dibutuhkan.
 
“Usulan ini sudah lama dilakukan. Bahkan sejak saya berada di komisi VI. Alhamdulillah saat ini direalisasikan melalui PT Bukit Asam dan PT Pusri. Hal itu juga tak lepas dari peran Menteri BUMN Erick Tohir yang terus mendorong kesejahteraan masyarakat, termasuk masyarakat Sumsel,” jelasnya.
 
Dia menyebut, saat ini bantuan tersebut diperuntukkan untuk enam yayasan di tiga daerah yang ada di Sumsel seperti Perkumpulan Petani Pemakai Air Desa Pelita Jaya Kecamatan Belitang Madang Raya Kabupaten OKU Timur, Yayasan Mifthul Huda Kumpul Mulyo Desa Perjaya Barat Martapura Kabupaten OKU Timur, Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Ramadhan Martapura Kabupaten OKU Timur, Masjid Qodim Kelurahan Pagaralam Kota Pagaralam, Yayasan Bina Marta Kecamatan Martapura, dan Yayasan Pondok Pesantren Darussyafaat Desa Tugu Jaya Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir.
 
“Usulan ini diutamakan untuk tiga daerah tersebut karena daerah itu kita lihat jarang mendapat perhatian dari perusahaan yang ada di sumsel ini,” paparnya.
 
Lebih lanjut dia menjelaskan, pada kesempatan itu dirinya juga langsung mengundang pihak yayasan penerima bantuan dan pemerintah desa setempat untuk bersama-sama mengetahui agar pemanfaatannya dapat dilakukan dengan baik.
 
“Saya sengaja mengundang yayasan dan pemerintah setempat agar koordisasinya lebih mudah. Saya sendiri pun nantinya akan turun langsung ke tempat yang mendapat bantuan untuk menjelaskan pemanfaatannya. Yang jelas ini untuk seluruh masyarakat,” tegasnya.
 
Sementara itu, Senior Manager CSR PT Bukit Asam Zulfikar Azhar menyebut, bantuan itu diberikan sebagai wujud kepedulian PT Bukit Asam kepada masyarakat.
 
“Kami harapkan bantuan ini juga dapat meringankan beban pemerintah dalan melawan pandemi covid-19 yang saat ini masih berlangsung,” katanya.
 
Dia juga meminta agar masyarakat tidak melihat nilai dari jumlah bantuan yang diberikan.
 
“Lihatlah dari manfaatnya. Kami berupaya memberikan bantuan semampu kami bisa. Tentu kami kami juga mendorong peran pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya.
 
Untuk diketahui, sedikitnya ada 6 unit ambulan bantuan yang diberikan. 5 unit ambulan dari PT Bukit Asam yang serahkan oleh Senior Manager CSR PT Bukit Asam Zulfikar Azhar dan 1 unit ambulan dari PT Pusri yang diserahkan Manager CSR Heri Suharsono.
 
Turut hadir dalam acara tersebut, Anggota DPRD Provinsi Sumsel fraksi partai Hanura Alfrenzi Panggarbesi, Anggota DPRD Provinsi Sumsel fraksi partai Nasdem Sri Sutandi, General Manager Unit Kertapati Tommy Azhar Palembara, dan Yayasan penerima bantuan.


Sumber :https://ekonomisumsel.com/pusri-ptba-bantu-6-unit-ambulans-untuk-sumsel.html
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Peduli COVID-19, Pusri Serahkan Mobil Ambulans bagi Masyarakat OKU Timur
PALEMBANG - Sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat, PT Pusri yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) memberikan bantuan satu unit mobil ambulans bagi masyarakat OKU Timur.
 
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Manager CSR PT Pusri, Heri Suharsono didampingi Deputy Manager Humas Rustam Effendi dan diterima langsung oleh Ketua Yayasan Miftahul yang diwakili oleh Beni Dwicandra Kurniawan.
 
Heri mengatakan, pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian PT Pusri dibidang kesehatan masyarakat.
 
Bantuan akan dikelola oleh Yayasan Miftahul Huda Kumpul Mulyo, Martapura OKU Timur, namun pemanfaaatannya tetap diprioritaskan bagi kepentingan masyarakat umum yang membutuhkan.
 
Menurutnya, ditengah pandemi COVID-19 saat ini, sarana transportasi seperti mobil ambulance sangat dibutuhkan, terutama jika membawa pasien yang harus segera dibawa ke Rumah Sakit di Provinsi, ataupun kebutuhan darurat lainnya.
 
"Kami berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Dan juga sebagai solusi bagi masyarakat yang selama ini kesulitan membawa keluarganya untuk berobat ke RS dan berbagai keperluan penanganan kesehatan lainnya," ujar Heri kepada SINDOnews, Jumat (24/07/2020).
 
Heri menambahkan, sebagai langkah antisipasi COVID-19 masyarakat diminta disiplin menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat dengan rajin mencuci tangan dengan air bersih.
 
"Selain itu juga tetap menjalankan social dan physical distancing, serta selalu menggunakan masker dan upayakan untuk tetap di rumah saja," tandasnya.


Sumber:https://daerah.sindonews.com/read/111956/720/peduli-covid-19-pusri-serahkan-mobil-ambulans-bagi-masyarakat-oku-timur-1595570841
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Pusri serahkan bantuan satu unit ambulans di OKU Timur
Di tengah pandemi COVID-19, sarana transportasi seperti mobil ambulans ini sangat dibutuhkan.
 
Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), anak usaha BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero) menyerahkan bantuan satu unit ambulans ke Yayasan Miftahul Huda Kumpul Mulyo di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, untuk digunakan bagi kepentingan umum.
 
Sekretaris Perusahaan dan Tata Kelola Pusri RA Rahim di Palembang, Sumsel, Kamis, mengatakan bantuan tersebut merupakan realisasi dana tanggung jawab sosial (CSR) Pusri tahun 2020.
 
“Harapan kami, masyarakat dapat menggunakan dan memanfaatkan mobil ambulans tersebut sebagaimana mestinya,” kata Rahim setelah menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Ketua Yayasan Miftahul yang diwakili Beni Dwicandra Kurniawan di Griya Agung Palembang.
 
Ia mengatakan bantuan ambulans ini diharapkan menjadi solusi bagi masyarakat yang selama ini kesulitan membawa keluarganya untuk berobat ke RS dan berbagai keperluan penanganan kesehatan lainnya.
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat OKU Timur serta dapat membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu,” kata dia. Rahim juga mengatakan bahwa pemberian satu unit ambulans ini merupakan bentuk kepedulian Pusri di bidang kesehatan masyarakat.
 
Bantuan akan dikelola oleh Yayasan Miftahul Huda, namun pemanfaatannya tetap diprioritaskan bagi kepentingan masyarakat umum yang membutuhkan.
 
“Di tengah pandemi COVID-19, sarana transportasi seperti mobil ambulans ini sangat dibutuhkan, terutama jika membawa pasien yang harus segera dibawa ke rumah sakit di provinsi ataupun kebutuhan urgent lainnya,” kata Beni.


Sumber :https://www.antaranews.com/berita/1629710/pusri-serahkan-bantuan-satu-unit-ambulans-di-oku-timur
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Bangun Pabrik Baru, Pusri Bisa Hemat Gas Rp1,5 Triliun Per tahun
PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang mulai melaksanakan pembangunan Pabrik Pusri-III B guna mewujudkan visi “Menjadi Perusahaan Agroindustri Unggul di Asia” melalui peningkatan efisiensi dan daya saing perusahaan.
 
Pembangunan ini merupakan proyek revitalisasi untuk mengganti pabrik lama, yaitu Pabrik Pusri-III dan Pusri IV, yang berteknologi lama serta boros penggunaan energinya.
 
Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro mengatakan kapasitas produksi Pabrik Pusri IIIB sebesar 2.000 ton, amoniak per hari atau 660.000 ton per tahun. Sedangkan produksi urea mencapai 3.500 ton per hari atau 1.155.000 ton per tahun.
 
“Pelaksanaan Pembangunan Pabrik Pusri IIIB di Sumatera Selatan telah mendapat dukungan pemerintah melalui Kementerian BUMN dengan target mulai konstruksi di pertengahan tahun 2021 dan mulai berproduksi di tahun 2024”, ungkap Mulyono.
 
Jika dibandingkan dengan Pabrik Pusri III dan Pusri IV (existing), teknologi yang digunakan pada Pabrik Pusri IIIB merupakan teknologi yang lebih ramah lingkungan dapat menghemat konsumsi gas bumi sebesar ± 10 MMBTU per ton urea, sehingga diharapkan dapat menghemat biaya gas hingga Rp 1,5 Triliun per tahun.
 
“Dengan beroperasinya Pabrik Pusri IIIB nantinya, diharapkan dapat menghasilkan dampak penurunan harga pupuk, sehingga harganya jadi lebih terjangkau bagi Petani dan konsumen dalam negeri lainnya” tutur Dirut Pusri.[***]


Sumber :https://sumselterkini.co.id/bumn/bangun-pabrik-baru-pusri-bisa-hemat-gas-rp15-triliun-per-tahun/
Baca Selengkapnya
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ