Kabar Pusri

PT Pusri Targetkan Distribusi Pupuk Urea 100 Persen, Upayakan Raih Proper Gold Tahun 2018

12 March 2018

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) menargetkan penyaluran 100 persen pupuk urea bersubsidi tahun 2018 khusus di Sumsel. Target ini sesuai dengan realisasi tahun lalu atau 167 ribu ton dari total 1,3 juta ton produksi dan 85 ribu ton pupuk NPK.
Memasuki awal musim tanam distrubusi pupuk akan tersalurkan dengan cepat. Distribusi paling banyak biasanya dimulai pada bulan Mei hingga masa akhir tanam. Pupuk urea terbanyak disalurkan ke tujuh kabupaten kota sentra pertanian yakni Ogan Komering Ulu (OKU), OKI, Banyuasin, Musi Banyuasin, OKU Timur, Ogan Ilir (OI) dan Palembang.

Sementara itu untuk di luar Sumsel, yakni Jambi, pupuk urea didistribusikan di kabupaten kota Muara Jambi, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur dan kota Jambi.
Penyaluran ini dibantu oleh 34 distributor, 646 kios dan ditunjang tujuh unit gudang. "Realisasinya tahun lalu distribusi 100 persen terpenuhi bahkan hingga bisa mengcover Jambi juga," kata Manager Humas PT Pusri Palembang, Hernawan L. Sjamsuddin, Senin (12/3/2018).

Distribusi maksimal pupuk ini juga diikuti dengan eksistensi PT Pusri dalam program bina lingkungan sebagai bagian dari upaya PT Pusri  meraih proper gold. Salah satunya menanam bambu Petung di Pondok Pesantren Al Ittifaqiah Ogan Ilir (OI) sebagai upaya mencegah abrasi. Selain itu bambu jenis ini juga bisa diolah menjadi bahan baku kerajinan. Tak hanya itu, PT Pusri  juga melakukan pembinaan limbah pabrik sentra pengolahan tahu di kawasan Celentang.

Di bidang pendidikan, PT Pusri  memberikan 15 beasiswa pada anak petani di Palembang agar jadi sarjana. Tahun ini program beasiswa ini juga akan diperluas di wilayah distribusi Pusri di Bengkulu dan Lampung. Masing-masing tempat akan diambil lima siswa berprestasi yang akan diberikan beasiswa hingga jadi sarjana. "Saat ini tengah dilakukan seleksi di Lampung dan Bengkulu untuk program beasiswa ini."
"Syaratnya, sepanjang mendapat beasiswa, mahasiswa ini harus memiliki nikai IPK minimal 3,0, jika nilainya turun maka beasiswa akan diakhiri," pungkas Hernawan. (mg3)
Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ