Kabar Pusri

Berita Media Masa

Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.

news-1

13 May 2025

Dorong Produktivitas Singkong, Pusri Launching NPK Singkong Pusri
TRIBUNSUMSEL.COM – Guna mendukung produktivitas singkong dan membangun industry yang terintegrasi, Pusri yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) laksanakan soft launching Pupuk NPK Singkong di Desa Sidokerto Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah, Selasa (06/10).
 
Acara yang pelaksanaannya tetap menerapkan protocol kesehatan COVID-19 ini, dihadiri oleh Komisaris Utama Pusri, Imam Apriyanto Putro didampingi Komisaris lainnya yaitu Bambang Supriyambodo dan Najib Matjan, Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, Direktur Keuangan & Umum, Saifullah Lasindrang, Direktur Operasi dan Produksi, Filius Yuliandi dan jajaran manajemen Pusri lainnya, serta dihadiri pula oleh muspika setempat.
 
Selain urea dan produk inovasi lainnya, Pusri memiliki produk unggulan lain yaitu Pupuk NPK dengan berbagai formula yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanaman, diantaranya Pupuk NPK Kopi, Pupuk NPK Sawit dan Pupuk NPK Singkong. NPK Singkong Pusri dengan formula 17-6-25, mengandung hara makro lengkap dan memiliki manfaat dapat memacu pertumbuhan vegetatif tanaman, meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman serta pembentukan ubi.
 
Pengujian ini dimulai pada Desember 2019, varietas singkong yang digunakan adalah Varietas Baroqah yang berkadar pati tinggi, dengan jarak tanam 1x1 meter dan populasi per hektar yaitu 10.000 batang. Penggujian pupuk NPK Singkong ini menggunakan rekomendasi pemupukan yang disusun berdasarkan hasil analisa tanah di lokasi penanaman yang dilakukan Tim Riset Pusri.
 
Tri mengatakan bahwa hadirnya NPK Singkong Pusri ini sebagai upaya Pusri dalam melaksanakan transformasi bisnis dan untuk memperluas market share di bidang retail dan komersil.
 
“Kami harus siap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi kedepan, seperti pengalihan subsidi pupuk”, ujar Tri.
 
Setelah dilaksanakan pengujian pada lahan singkong, NPK Singkong Pusri 17-6-25 dapat meningkatkan hasil panen sebesar 41 ton/ha atau peningkatan diatas 50 persen lebih besar dibandingkan hasil panen perlakuan petani yaitu sebesar 21 ton/ha.
 
Dengan hadirnya NPK Singkong diharapkan dapat membantu meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani.


Sumber :https://sumsel.tribunnews.com/2020/10/06/dorong-produktivitas-singkong-pusri-launching-npk-singkong-pusri
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Dorong Produktivitas Singkong, Pusri Launching NPK Singkong Pusri
SRIPOKU.COM, LAMPUNG – Guna mendukung produktivitas singkong dan membangun industry yang terintegrasi, Pusri yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) laksanakan soft launching Pupuk NPK Singkong di Desa Sidokerto Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah, Selasa (06/10/2020).
 
Acara yang pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ini, dihadiri oleh Komisaris Utama Pusri, Imam Apriyanto Putro didampingi Komisaris lainnya yaitu Bambang Supriyambodo dan Najib Matjan, Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, Direktur Keuangan & Umum, Saifullah Lasindrang, Direktur Operasi dan Produksi, Filius Yuliandi dan jajaran manajemen Pusri lainnya, serta dihadiri pula oleh muspika setempat.
 
Selain urea dan produk inovasi lainnya, Pusri memiliki produk unggulan lain yaitu Pupuk NPK dengan berbagai formula yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanaman, diantaranya Pupuk NPK Kopi, Pupuk NPK Sawit dan Pupuk NPK Singkong.
 
NPK Singkong Pusri dengan formula 17-6-25, mengandung hara makro lengkap dan memiliki manfaat dapat memacu pertumbuhan vegetatif tanaman, meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman serta pembentukan ubi.
 
Pengujian ini dimulai pada Desember 2019, varietas singkong yang digunakan adalah Varietas Baroqah yang berkadar pati tinggi, dengan jarak tanam 1x1 meter dan populasi perhektar yaitu 10.000 batang.
 
Penggujian pupuk NPK Singkong ini menggunakan rekomendasi pemupukan yang disusun berdasarkan hasil analisa tanah di lokasi penanaman yang dilakukan Tim Riset Pusri.
 
Tri mengatakan bahwa hadirnya NPK Singkong Pusri ini sebagai upaya Pusri dalam melaksanakan transformasi bisnis dan untuk memperluas market share di bidang retail dan komersil.
 
“Kami harus siap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi kedepan, seperti pengalihan subsidi pupuk”, ujar Tri.
 
Setelah dilaksanakan pengujian pada lahan singkong, NPK Singkong Pusri 17-6-25 dapat meningkatkan hasil panen sebesar 41 ton/ha atau peningkatan diatas 50 persen lebih besar dibandingkan hasil panen perlakuan petani yaitu sebesar 21 ton/ha.
 
Dengan hadirnya NPK Singkong diharapkan dapat membantu meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani.


Sumber :https://palembang.tribunnews.com/2020/10/06/dorong-produktivitas-singkong-pusri-launching-npk-singkong-pusri
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Pusri Dukung Program Kartu Petani Berjaya Lampung
PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), mendukung program Kartu Petani Berjaya Lampung, sebagai upaya untuk menyejahterakan petani setempat.
 
“Kartu Petani Berjaya yang baru diluncurkan sebagai upaya dalam menyejahterakan petani itu, selaras dengan tagline perusahaan yakni Pusri,” kata Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh, di Lampung Tengah, Selasa.
 
Ia menyebutkan salah satu bentuk dukungan Pusri yaitu turut berpartisipasi pada Program Kartu Petani Berjaya (KPB), itu sesuai dengan nota kesepahaman (MoU) antara Pemprov Lampung dengan produsen pupuk beberapa waktu lalu.
 
Menurutnya, sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dalam mendukung ketahanan pangan nasional, PT Pusri Palembang selalu berupaya dalam menyejahterakan petani.
 
“Yang jelas Pusri selalu berkomitmen, dan untuk Lampung kami mendukung, jadi sistem pembayarannya sudah diatur dengan Himbara (Himpunan Bank-bank Milik Negara), tapi pupuknya tetap dari Pusri, kami sudah siapkan tidak hanya yang PSO yang komersil juga kami siapkan,” kata Tri.
 
Branch Manager Penjualan PSO Wilayah Lampung, Taufiek mengatakan bahwa per tanggal 30 September 2020 telah menyediakan stok di Provinsi Lampung sebanyak 68.607,9 ton yang tersebar di lini II dan Lini III, selain itu di Lini IV atau di kios pengecer telah siap stok sebanyak 9.676 ton.
 
Selain itu dalam menghadapi musim tanam, Pusri tetap menerapkan protokol COVID-19 dan menyediakan produk inovasi dan komersil, diantaranya, jenis pupuk majemuk, pupuk tunggal, pupuk hayati dan pupuk mikro.
 
“Kami akan terus mendukung untuk kelancaran dan kesuksesan program Kartu Petani Berjaya (KPB) ini,” tutup Taufiek. (antara/ima)


Sumber : https://koransn.com/pusri-dukung-program-kartu-petani-berjaya-lampung/
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Dorong Produktivitas Singkong, Pusri Launching NPK Singkong Pusri
LAMPUNG – Guna mendukung produktivitas singkong dan membangun industry yang terintegrasi, Pusri yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia ( Persero) laksanakan soft launching Pupuk NPK Singkong di Desa Sidokerto Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah, Selasa (06/10/2020).
 
Acara yang pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ini, dihadiri oleh Komisaris Utama Pusri, Imam Apriyanto Putro didampingi Komisaris lainnya yaitu Bambang Supriyambodo dan Najib Matjan, Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, Direktur Keuangan & Umum, Saifullah Lasindrang, Direktur Operasi dan Produksi, Filius Yuliandi dan jajaran manajemen Pusri lainnya, serta dihadiri pula oleh muspika setempat.
 
Selain urea dan produk inovasi lainnya, Pusri memiliki produk unggulan lain yaitu Pupuk NPK dengan berbagai formula yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanaman, diantaranya Pupuk NPK Kopi, Pupuk NPK Sawit dan Pupuk NPK Singkong.
 
Pengujian ini dimulai pada Desember 2019, varietas singkong yang digunakan adalah Varietas Baroqah yang berkadar pati tinggi, dengan jarak tanam 1x1 meter dan populasi perhektar yaitu 10.000 batang.
 
Penggujian pupuk NPK Singkong ini menggunakan rekomendasi pemupukan yang disusun berdasarkan hasil analisa tanah di lokasi penanaman yang dilakukan Tim Riset Pusri.
 
Tri mengatakan bahwa hadirnya NPK Singkong Pusri ini sebagai upaya Pusri dalam melaksanakan transformasi bisnis dan untuk memperluas market share di bidang retail dan komersil.
 
“Kami harus siap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi kedepan, seperti pengalihan subsidi pupuk”, ujar Tri.
 
Setelah dilaksanakan pengujian pada lahan singkong, NPK Singkong Pusri 17-6-25 dapat meningkatkan hasil panen sebesar 41 ton/ha atau peningkatan diatas 50 persen lebih besar dibandingkan hasil panen perlakuan petani yaitu sebesar 21 ton/ha.
 
Dengan hadirnya NPK Singkong diharapkan dapat membantu meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani.



LAMPUNG – Guna mendukung produktivitas singkong dan membangun industry yang terintegrasi, Pusri yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia ( Persero) laksanakan soft launching Pupuk NPK Singkong di Desa Sidokerto Kecamatan Bumi Ratu Nuban, Kabupaten Lampung Tengah, Selasa (06/10/2020).
 
Acara yang pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ini, dihadiri oleh Komisaris Utama Pusri, Imam Apriyanto Putro didampingi Komisaris lainnya yaitu Bambang Supriyambodo dan Najib Matjan, Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, Direktur Keuangan & Umum, Saifullah Lasindrang, Direktur Operasi dan Produksi, Filius Yuliandi dan jajaran manajemen Pusri lainnya, serta dihadiri pula oleh muspika setempat.
 
Selain urea dan produk inovasi lainnya, Pusri memiliki produk unggulan lain yaitu Pupuk NPK dengan berbagai formula yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanaman, diantaranya Pupuk NPK Kopi, Pupuk NPK Sawit dan Pupuk NPK Singkong.
 
Pengujian ini dimulai pada Desember 2019, varietas singkong yang digunakan adalah Varietas Baroqah yang berkadar pati tinggi, dengan jarak tanam 1x1 meter dan populasi perhektar yaitu 10.000 batang.
 
Penggujian pupuk NPK Singkong ini menggunakan rekomendasi pemupukan yang disusun berdasarkan hasil analisa tanah di lokasi penanaman yang dilakukan Tim Riset Pusri.
 
Tri mengatakan bahwa hadirnya NPK Singkong Pusri ini sebagai upaya Pusri dalam melaksanakan transformasi bisnis dan untuk memperluas market share di bidang retail dan komersil.
 
“Kami harus siap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi kedepan, seperti pengalihan subsidi pupuk”, ujar Tri.
 
Setelah dilaksanakan pengujian pada lahan singkong, NPK Singkong Pusri 17-6-25 dapat meningkatkan hasil panen sebesar 41 ton/ha atau peningkatan diatas 50 persen lebih besar dibandingkan hasil panen perlakuan petani yaitu sebesar 21 ton/ha.
 
Dengan hadirnya NPK Singkong diharapkan dapat membantu meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani.


Sumber:https://lampung.tribunnews.com/2020/10/06/dorong-produktivitas-singkong-pusri-launching-npk-singkong-pusri
 
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Jelang Musim Tanam, Pusri Siapkan 191,3 Ribu Ton Pupuk Urea Bersubsidi
Memasuki musim tanam yang dimulai pada awal Oktober tahun ini hingga Maret 2021 mendatang, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan tersedianya stok pupuk sesuai dengan alokasi dan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
 
Direktur Keuangan dan Umum Pusri, Saifullah Lasindrang mengatakan, pihaknya memastikan stok dapat yang jumlahnya mencukupi kebutuhan hingga 3 bulan kedepan, dari ketentuan yang ditetapkan pemerintah yaitu sebesar 32.389,92 ton urea dan 3.486,00 ton untuk NPK.
 
"Menghadapi musim tanam hingga Maret 2021, Pusri telah siapkan stok pupuk Urea bersubsidi sebesar 191.362,41 ton dan 10.644,50 untuk NPK," katanya, Minggu (4/10).
 
Saifullah bilang, untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan petani, Pusri juga menyediakan pupuk non subsidi di setiap kios-kios resmi agar petani tetap bisa mendapatkan pupuk.
 
“Hingga 30 September 2020, Pusri telah menyalurkan urea subsidi sebesar 868.021,55 ton atau 93 persen dari alokasi yang ditetapkan pemerintah,” katanya.
 
Adapun untuk Provinsi Sumatera Selatan, untuk urea Pusri telah menyalurkan 108.542,85 ton atau 102 persen dari alokasi Permentan dan untuk NPK sebesar 76.159,20 ton atau 107%.
 
Sementara itu, untuk stok di seluruh gudang Provinsi Sumsel, stok yang tersedia yaitu sebesar 14.081,90 ton untuk urea bersubsidi dan 7.111,00 untuk NPK bersubsidi.
 
Meski ditengah pandemi COVID-19 tidak mengganggu proses bisnis Pusri sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
 
"Kami telah mewajibkan seluruh distributor dan kios untuk melaksanakan protokol pencegahan penyebaran COVID-19," katanya.
 
Pihaknya juga menyampaikan bahwa petugas selalu menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah seperti menggunakan masker, menerapkan physical distancing dan protokol kesehatan lainnya. 
 
Pada penyalurannya pupuk, Pusri berpegang teguh pada prinsif tepat tempat, tepat harga, tepat jumlah, tepat mutu, tepat jenis dan tepat waktu. Prinsip ini berlaku di semua tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani. (eno)
 

Sumber:https://kumparan.com/urbanid/jelang-musim-tanam-pusri-siapkan-191-3-ribu-ton-pupuk-urea-bersubsidi-1uK8XjK7yZF
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Memasuki Musim Tanam, Direksi Pusri Tinjau Stok Pupuk
REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Memasuki musim tanam yang dimulai pada awal Oktober hingga Maret mendatang, PT Pusri Palembang--yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero)--memastikan tersedianya stok pupuk sesuai dengan alokasi dan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
 
Guna menjamin hal tersebut, Direktur Keuangan dan Umum Pusri, Saifullah Lasindrang meninjau langsung Gudang Penyimpanan Pupuk Pusri yang terletak di Komplek Tanjung Api-Api (1/10), yang didampingi oleh GM Penjualan Produk Komersil, Dhais Ibrahim, Manager Penjualan PSO Wilayah I, Jambak, Branch Manager Penjualan Sumsel, Amani Muthi’ah, Manager Humas, Soerjo Hartono serta manajemen Pusri lainnya.
 
Menghadapi musim tanam ini, Pusri telah siapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 191.362,41 ton untuk urea dan 10.644,50 untuk NPK. Stok tersebut jumlahnya mencukupi kebutuhan hingga 3 bulan ke depan, dari ketentuan yang ditetapkan pemerintah yaitu sebesar 32.389,92 ton urea dan 3.486,00 ton untuk NPK.
 
Selain itu, guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan petani, Pusri juga menyediakan pupuk non subsidi di setiap kios-kios resmi agar petani tetap bisa mendapatkan pupuk.
 
Saifullah mengatakan, meski ditengah pandemi COVID-19 tidak mengganggu proses bisnis Pusri sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dalam menjaga ketahanan pangan nasional. “Kami telah mewajibkan seluruh distributor dan kios untuk melaksanakan protokol pencegahan penyebaran COVID-19. Selain itu hingga 30 September 2020, kami telah menyalurkan urea subsidi sebesar 868.021,55 ton atau 93 persen dari alokasi yang ditetapkan pemerintah,” ujar Saifullah dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Jumat (2/10).
 
Adapun untuk Provinsi Sumatera Selatan, untuk urea Pusri telah menyalurkan 108.542,85 ton atau 102 persen dari alokasi Permentan dan untuk NPK sebesar 76.159,20 ton atau 107 persen. Sementara untuk stok di seluruh gudang Provinsi Sumsel, stok yang tersedia yaitu sebesar 14.081,90 ton untuk urea bersubsidi dan 7.111,00 untuk NPK bersubsidi.
 
Dalam penyalurannya Pusri berpegang teguh pada Prinsip 6 Tepat, yaitu tepat tempat, tepat harga, tepat jumlah, tepat mutu, tepat jenis dan tepat waktu. Ke-6 prinsip ini berlaku di semua tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani.
 
Saifullah juga mengingatkan, untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah seperti menggunakan masker, menerapkan physical distancing dan protokol kesehatan lainnya.


Sumber :https://republika.co.id/berita/qhjzwm396/memasuki-musim-tanam-direksi-pusri-tinjau-stok-pupuk
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

SMA Pusri Juara 1 LKTI 2020
Palembang, KoranSN - Dengan judul karya ilmiah “Studi Pemanfaatan Microgreens sebagai alternatif urban farming dalam menghambat covid-19” yang ditulis oleh Safina Zahrin Hanif siswa SMA Pusri berhasil menjadi juara 1 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Pusri 2020 yang digelar Departemen CSR Pusri Palembang.
 
Manager CSR PT Pusri Heri Suharsono mengatakan, kompetisi LKTI tingkat SMA se Kota Palembang digelar sejak 19 Juli hingga 25 September. Dimana seluruh rangkaian dilakukan melalui Daring. Dari 20 peserta yang lolos seleksi administrasi, terpilih 13 peserta yang kemudian menjadi finalis LKTI Pusri dan masuk ke Babak Grand Final.
 
Dikatakannya, LKTI dapat mengasah kembali kreatifitas para siswa yang selama ini kegiatan belajar hanya dirumah. “Ini menjadi sarana bagi mereka untuk menyalurkan opini serta gagasan yang inovatif, kreatif dan solutif bagi generasi muda ditengah kondisi pandemi. Setelah ini kami menargetkan tahun depan kita akan gelar tingkat Universitas,” ujarnya sembari mengatakan, para pemenang berhak atas hadiah total Rp 40 juta dalam bentuk medali, piagam, sertifikat dan uang pembinaan.
 
Dijelaskannya, juara 2 diraih Ananda Rizki Pratama dari SMA Negeri 5 Palembang, juara 3 diraih Raidah Salsabilah, harapan 1 diraih Meyrio Libello dari SMA Negeri 5 Palembang, harapan 2 diraih Muhammad Riko dari SMA Pusri Palembang dan harapan 3 diraih Alifah Putri Shahabiyah dari SMA Tunas Bangsa Palembang. Untuk kategori The Best Presentation diraih Ananda Rizki Pratama dari SMA Negeri 5 Palembang, sedangkan kategori The Best Working Paper diraih Zafira Zahrin Hanif dari SMA Pusri Palembang.
 
Ananda Rizki Pratama , Salah seorang siswa SMA Negeri 5 Palembang, Ananda Rizki Pratama yang berhasil meraih 2 kategori sebagai juara 2 dan the best presentation mengungkapkan, ditengah kondisi pandemi tidak boleh menyurutkan kreatifitas seorang pelajar untuk menghasilkan prestasi cemerlang.
 
“Saya memilih kompetisi ini agar bisa mengasah kreatifitas kita. Bagaimana mengumpulkan data, wawancara degan narasumber sehingga dijadikan bahan karya tulis ditengah kondisi pandemi ini. Hasil karya ilmiah ini diharapkan menjadi solusi yang diimplementasikan ke masyarakat,” harapnya. (ima)


Sumber : https://koransn.com/sma-pusri-juara-1-lkti-2020/

Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Kementan Pastikan Pupuk Subsidi di Sumbagsel, DIY, dan Jateng Dalam Kondisi Aman
Bisnissumsel.com, JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pupuk subsidi jenis urea untuk area Sumatera bagian selatan (Sumbagsel), DIY, sebagian wilayah Jawa Tengah, dan sejumlah daerah di Kalimantan, dalam kondisi aman.
 
Jaminan tersebut disampaikan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri). Untuk pupuk urea subsidi PT Pusri menyediakan 201.557 ton.
 
Berdasarkan surat PT Pupuk Indonesia tanggal 7 Januari 2020 No : U-75 /A00.PM/2020, rayon yang menjadi tanggung jawab PT Pusri untuk menyalurkan pupuk urea bersubsidi, berdasarkan e-RDKK Kementerian Pertanian, yaitu Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, Jawa Tengah (Kecuali Kabupaten Brebes, Tegal, Kota Tegal dan Pemalang), Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
 
Sedangkan untuk pupuk NPK bersubsidi yang menjadi tanggung jawab Pusri yaitu Provinsi Sumatera Selatan, dan Provinsi Jambi meiputi Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, dan Kota Jambi.
 
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, jaminan yang diberikan PT Pusri diharapkan bisa membuat tenang petani.
 
“Perusahaan pupuk sudah memberikan jaminan ketersediaan pupuk subsidi disejumlah wilayah. Seperti PT Pusri yang menangani sejumlah wilayah di Sumatera bagian selatan, Jawa Tengah, DIY, dan sebagian Kalimantan. Jadi kita minta petani tidak khawatir karena semuanya sedang diproses,” katanya dikutip dari liputan6.com, Jumat (25/9/2020).
 
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Sarwo Edhy, memastikan pupuk subsidi ini akan disalurkan dengan teliti.
 
“Kita akan kawal penyaluran pupuk subsidi ke petani. Agar prinsip 6 Tepat terpenuhi, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, dan tepat mutu,” katanya. (mik)


Sumber:http://bisnissumsel.com/2020/09/kementan-pastikan-pupuk-subsidi-di-sumbagsel-diy-dan-jateng-dalam-kondisi-aman/

Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Pupuk Subsidi Area Sumbagsel, DIY- Jateng, Dipastikan Aman
SuaraKarya.id - JAKARTA: Kementerian Pertanian memastikan pupuk subsidi jenis urea untuk area Sumatera bagian selatan (Sumbagsel), DIY, sebagian wilayah Jawa Tengah, dan sejumlah daerah di Kalimantan, dalam kondisi aman. Jaminan tersebut disampaikan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri). Untuk pupuk urea subsidi PT Pusri menyediakan 201.557 ton.
 
Berdasarkan surat PT Pupuk Indonesia tanggal 7 Januari 2020 No : U-75 /A00.PM/2020, rayon yang menjadi tanggung jawab PT Pusri untuk menyalurkan pupuk urea bersubsidi, berdasarkan e-RDKK Kementerian Pertanian, yaitu Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, Jawa Tengah (Kecuali Kabupaten Brebes, Tegal, Kota Tegal dan Pemalang), Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
 
Sedangkan untuk pupuk NPK bersubsidi yang menjadi tanggung jawab Pusri yaitu Provinsi Sumatera Selatan, dan Provinsi Jambi meiputi Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur, dan Kota Jambi.
 
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, jaminan yang diberikan PT Pusri diharapkan bisa membuat tenang petani.
 
“Perusahaan pupuk sudah memberikan jaminan ketersediaan pupuk subsidi disejumlah wilayah. Seperti PT Pusri yang menangani sejumlah wilayah di Sumatera bagian selatan, Jawa Tengah, DIY, dan sebagian Kalimantan. Jadi kita minta petani tidak khawatir karena semuanya sedang diproses,” katanya, Jumat (25/9/2020).
 
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Sarwo Edhy, memastikan pupuk subsidi ini akan disalurkan dengan teliti.
 
“Kita akan kawal penyaluran pupuk subsidi ke petani. Agar prinsip 6 Tepat terpenuhi, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, dan tepat mutu,” katanya.
 
Sarwo Edhy juga menegaskan jika pendistribusian pupuk subsidi tetap mengacu pada eRDKK.
 
“Sistem distribusi eRDKK kita valid hingga 94%. Karena kita menerapkan pola by name by address berdasarkan NIK. Jadi kita bisa pastikan pupuk subsidi bisa tepat sasaran ke petani yang membutuhkan,” katanya.
 
Sarwo Edhy menambahkan, mengatakan Ditjen PSP juga menyiapkan skema realokasi pupuk subsidi sesuai petani. Yaitu, dengan menarik menarik stok pupuk Desember ke September sesuai dengan kebutuhan.
 
Menurutnya, realokasi pupuk akan dilakukan bertahap berdasarkan Surat Dirjen Nomor B-516.SR.320/B/08/2020 tanggal 18 Agustus 2020.
 
“Selain itu, kita juga berharap petani tidak bisa memanfaatkan pupuk yang stoknya masih tersedia. Misalnya stok pupuk urea tidak mencukupi, petani bisa memanfaatkan pupuk NPK yang yang stoknya masih banyak,” katanya.
 
Manager Humas PT Pusri Soerjo Hartono mengatakan, pihaknya menyiapkan 201.557 ton pupuk urea subsidi dan 10.182 ton pupuk NPK untuk menyambut musim tanam pada awal Oktober 2020.
 
“Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan petani sampai dengan tiga bulan ke depan,” kata dia.
 
Menurutnya, per 22 September 2020, Pusri telah menyalurkan pupuk urea bersubsidi sebesar 848.477,10 ton dan pupuk NPK bersubsidi sebesar 93.732,15 ton ke sejumlah provinsi yang menjadi wilayah kerjanya.


Sumber :https://m.suarakarya.id/detail/119526/Pupuk-Subsidi-Area-Sumbagsel-DIY-Jateng-Dipastikan-Aman

Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Pusri Siapkan Stok Pupuk Hadapi Musim Tanam Oktober
Bisnis.com, PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menyiapkan stok pupuk urea bersubsidi sebanyak 201.557,61 ton untuk memenuhi kebutuhan petani selama musim tanam terakhir tahun 2020.
 
Manajer Humas PT Pusri Palembang, Soerjo Hartono, mengatakan stok tersebut telah disiapkan per 22 September 2020.
 
“Pupuk bersubsidi tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan petani sampai tiga bulan ke depan,” katanya, Kamis (24/9/2020).
 
Soerjo mengatakan petani di lapangan kini memang sedang menyiapkan masa tanam yang biasanya berlangsung pada bulan Oktober.
 
Menurut dia, selain pupuk urea, perusahaan juga menyiapkan stok pupuk NPK bersubsidi sebanyak 10.182,10 ton untuk petani.
 
Sementara terkait penyaluran, hingga tanggal 22 September 2020, Pusri telah menyalurkan pupuk urea bersubsidi sebesar 848.477,10 ton dan pupuk NPK bersubsidi sebesar 93.732,15 ton.
 
Adapun pupuk bersubsidi tersebut disalurkan pihaknya sesuai rayon wilayah yang ditetapkan induk perusahaan, PT Pupuk Indonesia (Persero), yakni Sumsel, Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
 
“Kami juga terus melakukan pengawasan terhadap stok pupuk bersubsidi di Lini IV (kios pengecer) agar tidak terjadi kelangkaan pupuk,” katanya.
 
Soerjo menerangkan pengecer juga diwajibkan untuk mempunyai stok kebutuhan satu minggu ke depan.
 
Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Sumsel, Ilfantria, mengatakan  sawah yang masuk masa tanam Oktober adalah sawah pasang-surut.
 
“Ada sekitar 200.000 hektare sawah pasang-surut. Kondisi iklim saat ini cukup menguntungkan buat petani karena September pun sudah ada hujan,” katanya saat dihubungi Bisnis.
 
Ilfantria menerangkan kondisi cuaca tersebut juga membuat sebagian petani pun telah mempercepat masa tanam pada bulan September, salah satunya petani di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
 
Adapun sawah pasang-surut juga tersebar di sejumlah daerah lainnya, seperti Kabupaten Banyuasi dan Musi Banyuasin.
 
Menurut dia, jika petani telah mempercepat masa tanam diharapkan pada bulan Desember dapat panen.
 
“Jika panen pada akhir tahun biasanya petani bisa dapat harga jual yang cukup tinggi, bisa Rp5.000 per kilogram, karena pada periode tersebut petani di Jawa tidak terlalu banyak panen,” katanya.
 
Dengan demikian, nilai tukar petani (NTP) yang menjadi tolok ukur kesejahteraan petani cenderung meningkat pada bulan Desember seiring harga gabah kering panen (GKP) yang meningkat.


Sumber:https://ekonomi.bisnis.com/read/20200924/99/1295991/pusri-siapkan-stok-pupuk-hadapi-musim-tanam-oktober

Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Pusri siapkan ratusan ton pupuk urea subsidi jelang musim tanam
Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menyiapkan ratusan ton pupuk urea bersubsidi untuk menyambut musim tanam pada awal Oktober 2020.
 
Manager Humas Pusri Soerjo Hartono di Palembang, Kamis, mengatakan perseorannya menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 201.557,61 ton untuk urea dan 10.182,10 ton untuk NPK.
 
“Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan petani sampai dengan tiga bulan ke depan,” kata dia.
 
“Ia mengatakan per 22 September 2020, Pusri telah menyalurkan pupuk urea bersubsidi sebesar 848.477,10 ton dan pupuk NPK bersubsidi sebesar 93.732,15 ton ke sejumlah provinsi yang menjadi wilayah kerja yang ditetapkan pemerintah.
 
Berdasarkan surat PT Pupuk Indonesia tanggal 7 Januari 2020 No : U-75 /A00.PM/2020, rayon yang menjadi tanggung jawab Pusri untuk meyalurkan pupuk urea bersubsidi ke petani yang telah masuk dalam e-RDKK oleh Kementerian Pertanian yaitu, Provinsi Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, Jawa Tengah (Kecuali Kabupaten Brebes, Tegal, Kota Tegal dan Pemalang), Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
 
Sedangkan untuk pupuk NPK bersubsidi yang menjadi tanggung jawab Pusri yaitu Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Jambi (Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur dan Kota Jambi)
 
Dalam menjalankan kegiatan pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi, Pusri berpegang teguh pada Prinsip 6 Tepat, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, dan tepat mutu.
 
Prinsip ini berlaku di semua tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani yaitu dari Lini I (gudang pabrik pusri), Lini II (gudang produsen di pelabuhan atau Ibukota Provinsi), Lini III (gudang produsen dan distributor di Kabupaten/Kota) hingga ke Lini IV (kios pengecer) sampai penyaluran ke petani dan atau kelompok tani.
 
Meski dalam kondisi wabah COVID-19, Pusri selalu memastikan terpenuhinya kebutuhan pupuk bersubsidi bagi petani. Selain itu dalam penyalurannya, Pusri juga terus melakukan pengawasan terhadap stok pupuk bersubsidi di Lini IV (kios pengecer) agar tidak terjadi kelangkaan pupuk. “Pengecer juga diwajibkan untuk mempunyai stok kebutuhan satu minggu ke depan,” kata dia.
 
Selanjutnya, Pusri bersama anak perusahaan PT Pupuk Indonesia lainnya terus berkoordinasi dalam memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi di rayon wilayah masing-masing, sesuai dengan alokasi dan HET Pupuk Bersubsidi yang telah diatur dalam Permentan No. 10 Tahun 2020 Tanggal 9 Maret 2020.
 

Sumber : https://sumsel.antaranews.com/berita/500957/pusri-siapkan-ratusan-ton-pupuk-urea-subsidi-jelang-musim-tanam

         
Baca Selengkapnya
news-1

13 May 2025

Pusri Pastikan Stok Pupuk Bersubsidi Aman Jelang Musim Tanam
MENJELANG musim tanam pada Oktober mendatang, PT Pupuk Sriwidjaja memastikan terpenuhinya kebutuhan petani akan pupuk bersubsidi atau Public Service Obligation (PSO), baik urea maupun NPK yang disesuaikan dengan alokasi pemerintah. Manager Humas Pusri Soerjo Hartono mengatakan bahwa dalam menghadapi musim tanam, per 22 September 2020, Pusri telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 201.557,61 ton untuk urea dan 10.182,10 ton untuk NPK. Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan petani sampai dengan tiga bulan ke depan..
 
"Terkait penyaluran, hingga tanggal 22 September 2020, Pusri telah menyalurkan pupuk urea bersubsidi sebesar 848.477,10 ton dan pupuk NPK bersubsidi sebesar 93.732,15 ton," ujar Soerjo, Kamis (24/9). Wilayah yang menjadi tanggung jawab Pusri untuk meyalurkan pupuk urea bersubsidi ke petani adalah Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Bengkulu, Jawa Tengah (kecuali Brebes, Tegal, Kota Tegal dan Pemalang), Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Sedangkan untuk pupuk NPK bersubsidi yang menjadi tanggung jawab Pusri yaitu Sumatera Selatan, Provinsi Jambi (Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur dan Kota Jambi). Ia menjelaskan dalam menjalankan kegiatan pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi, Pusri berpegang teguh pada prinsip enam tepat, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, dan tepat mutu.


Prinsip ini berlaku di semua tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani yaitu dari Lini I (gudang pabrik Pusri), Lini II (gudang produsen di pelabuhan atau ibukota Provinsi), Lini III (gudang produsen dan distributor di Kabupaten/Kota) hingga ke Lini IV (kios pengecer) sampai penyaluran ke petani dan atau kelompok tani. "Meski dalam kondisi pandemi saat ini, Pusri selalu memastikan terpenuhinya kebutuhan pupuk bersubsidi bagi petani. Selain itu dalam penyalurannya, Pusri juga terus melakukan pengawasan terhadap stok pupuk bersubsidi di Lini IV (kios pengecer) agar tidak terjadi kelangkaan pupuk. Pengecer juga diwajibkan untuk mempunyai stok kebutuhan satu minggu ke depan," jelasnya.
 

Sumber :https://mediaindonesia.com/read/detail/347555-pusri-pastikan-stok-pupuk-bersubsidi-aman-jelang-musim-tanam

Baca Selengkapnya
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ