Kabar Pusri

LAMPUNG – PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero), menegaskan bahwa pasokan pupuk bersubsidi di Provinsi Lampung berada dalam kondisi aman dan terkendali. Ketersediaan ini dipastikan mampu mendukung kebutuhan petani hingga musim tanam mendatang.

“Hingga tanggal 22 September 2025, stok pupuk yang tersedia di gudang distribusi Pusri Lampung tercatat mencapai 51.550 ton, terdiri dari 16.840 ton Urea dan 34.710 ton NPK. Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan beberapa bulan ke depan,” ujar Sekretaris Perusahaan Pusri, Indah Irmayani.

Tahun ini, Pusri menyiapkan alokasi pupuk bersubsidi berdasarkan SK Kepmentan No. 800 sebesar 548.799 ton untuk Provinsi Lampung yang terbagi menjadi 358.701 ton Urea dan 190.098 ton NPK. Dari jumlah tersebut, serapan petani dari bulan Januari sampai dengan 22 September 2025 sudah mencapai 51% atau sekitar 284.805 ton. Realisasi ini terdiri dari 185.315 ton Urea dan 99.490 ton NPK, yang disalurkan melalui kios resmi mitra Pusri.

Indah menambahkan, serapan yang belum optimal dipengaruhi oleh kondisi iklim dan jadwal tanam yang bergeser akibat perbaikan jaringan irigasi di beberapa wilayah. Meski demikian, pihaknya memastikan bahwa setiap kebutuhan petani akan terpenuhi tepat waktu.

Untuk menjamin pupuk sampai ke petani sesuai alokasi, Pusri menerapkan sistem distribusi yang terintegrasi dengan kios resmi. Setiap penyaluran diawasi secara ketat sehingga pupuk dapat ditebus dengan mudah dan tepat sasaran.

“Pusri terus memproduksi pupuk setiap hari sehingga pasokan di Lampung selalu dalam kondisi aman. Petani bisa menebus pupuk melalui kios resmi menggunakan KTP atau Kartu Tani sesuai ketentuan pemerintah. Jadi tidak ada alasan untuk khawatir dengan isu kelangkaan,” tegas Indah.

Melalui ketersediaan stok yang terjamin serta sistem distribusi yang terintegrasi, Pusri berkomitmen mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus menjaga keberhasilan musim tanam di Provinsi Lampung.

***

Palembang, 24 September 2025