Pusri News

Mass Media News

Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.

news-1

07 May 2025

Pusri Ajukan Tiga Opsi untuk PT SMR
PALEMBANG – PT Pusri siap mengoperasikan kembali PT Sri Melamin Rezeki (SMR) setelah beberapa tahun terakhir berhenti beroperasi dengan mengajukan pilihan tiga opsi.

Hal tersebut terungkap dalam rapat mediasi antara PT Pusri dan PT SMR dengan Komisi III DPRD Sumsel di Gedung DPRD Sumsel kemarin. Hadir dalam mediasi tersebut, Dirut PT Pusri Palembang Eko Sunarko, Direktur PT SMR Yonatan Bowo, dan pimpinan dan anggota Komisi III DPRD Sumsel. Menurut Dirut PT Pusri Palembang Eko Sunarko,tiga opsi yang ditawarkan PT Pusri kepada perusahaan berproduk melamin itu, yakni, perusahaan akan melakukan join manajemen antara PT SMR dengan PT Pusri, 100% manajemen PT SMR adalah PT Pusri, dan PT Pusri akan menyewa pabrik PT SMR untuk dioperasikan oleh PT Pusri.

Sementara itu, Direktur PT SMR Yunatan Bowo mengatakan, pihaknya akan menyerahkan pemilihan salah satu opsi tersebut kepada seluruh PT Pusri dan pemegang saham lainnya, termasuk kreditur Bank Mandiri.Tentunya hal ini akan dilakukan kajian, kemudian akhirnya baru diputuskan.

“Setelah ini, kami akan melakukan diskusi dengan pemegang saham. Termasuk dengan PT Pusri dan kreditur Bank Mandiri untuk menentukan opsi mana yang akan diambil. Dari ketiga opsi yang ditawarkan, semuanya memiliki peluang untuk diambil,” tutur Bowo.

(sidratul muntaha)
Read More
news-1

07 May 2025

PT Pusri Optimis Penjualan Pupuk Urea Sesuai Target
Magelang, CyberNews. PT Pusri optimis penjualan pupuk urea akan kembali naik pada tahun 2011 ini. Hal ini dikarenakan erupsi dan banjir lahar dingin sudah mereda sehingga masyarakat yang tidak berada di bantaran Kali Putih dan Pabelan bisa kembali bercocok tanam.

"Kami berharap bisa mencapai target penjualan pada tahun 2011 ini," jelas Kepala Perwakilan Pusri Kabupaten Magelang, Susanto.

Susanto mengatakan setiap minggu Perwakilan Pusri Kabupaten Magelang mengeluarkan sebanyak 400 ton pupuk dari gudang. Jumlah ini terhitung meningkat dari bulan-bulan sebelumnya. Dari total alokasi pupuk urea yang disediakan 23.000 ton, sebanyak 19.931 ton di antaranya sudah didistribusikan.

Meski permintaan petani tinggi, kata dia, Pusri menjamin ketersediaan pupuk urea untuk kepentingan petani di wilayah Kabupaten Magelang tetap terpenuhi hingga dua bulan ke depan. “Stok pupuk urea kami melimpah. Meski kebutuhan naik namun cukup untuk memenuhi permintaan petani,” jelas dia.

Susanto menambahkan bahwa jika pupuk di gudang didistribusikan, maka gudang akan kembali diisi sebanyak jumlah yang keluar. Pupuk tersebut diambilkan dari gudang PT Pusri yang ada di Semarang. Dengan strategi ini maka gudang akan selalu siap memenuhi kebutuhan pupuk para petani.

Gudang Pusri Magelang bahkan mampu untuk menutup kekurangan pupuk urea untuk para petani di Kabupaten Temanggung. ”Gudang kami besar sehingga bisa menampung lebih banyak. Jika Kabupaten Temanggung kurang bisa mengambil pupuk di sini,” tambahnya.

Mengenai, harga, Susanto menjelaskan bahwa harga pupuk urea relatif stabil. Di tingkat petani, urea dijual dalam kisaran Rp 85 ribu hingga 87 ribu per sak. Harga ini tidak memberatkan petani sehingga pemupukan tanaman padi bisa dilakukan.

( MH Habib Shaleh / CN34 / JBSM )
Read More
news-1

07 May 2025

Warga Padati Pengobatan Gratis
1 ILIR – Ratusan warga dari empat kelurahan, meliputi Kelurahan 1 Ilir, 3 Ilir, Kelurahan Sei Buah dan Kelurahan Sei Selayur, Senin (30/5), memadati lokasi pengobatan gratis yang digelar PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang. Kegiatan berlangsung 30 Mei hingga 1 Juni, mulai pukul 08.00 – 12.30 WIB.

Adapun, lokasi pengobatan di empat kelurahan itu, yakni Kelurahan 1 ilir di Jl Sultan Agung RT 07, Kelurahan 3 ilir di Jl Ratu Sianom RT 20, Kelurahan Sei Buah di Jl Mayor Laut Wiratno Arafuru, Kelurahan Sei Selayur di Jl Mayor Zen Masjid Al-Ikhlas.

Plt Manajer Kemitraan Usaha Kecil dan Bina Lingkungan (KUK&BL) PT Pusri Palembang, Drs S HB Silaban, mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian PT Pusri terhadap kondisi lingkungan dan warga sekitar perusahaan.

“Kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan. Dari kegiatan ini setidaknya akan makin mempererat hubungan antara masyarakat dengan PT Pusri,” ujarnya mewakili pihak Direksi PT Pusri Palembang.

Menurutnya, pelaksanaan berobat gratis ini. Tak hanya, sekedar memeriksa kondisi kesehatan warga serta diberikan obat-obatan. Karena, pada kegiatan ini bila ditemukan ada warga yang menderita suatu penyakit serta diharuskan untuk dirawat inap.

Di setiap lokasi, PT Pusri menyiapkan 1 orang dokter dan 2 perawat serta dibantu unit kerja terkait yang ada di lingkungan PT Pusri Palembang. “Ini bertujuan, agar dalam pengobatan gratis nanti semua masyarakat dapat cepat terlayani,” bebernya.

Camat Ilir Timur (IT) II, Drs M yanurpan Yany MM mengimbau warga yang ada di lingkungan Kelurahan 1 Ilir dan 3 Ilir, segera mendaftarkan diri agar bisa dilayani oleh tim medis. “Pelaksanaan ini memang tiga hari. Tapi semakin cepat masyarakat berobat. Maka, penyakit yang diderita dapat mudah diobati,” ungkapnya. (mg26)

Read More
news-1

07 May 2025

PT Pusri Dan PT Semen Baturaja Serahkan Bantuan Sungai Lumpur Melalui Pemkab OKI
Meskipun bencana kebakaran yang melanda warga desa Sungai Lumpur Kecamatan Cengal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang terjadi hampir dua pekan lalu yang menghanguskan ratusan rumah dan mengakibatkan ribuan warga kehilangan tempat tinggal, namun aksi solidaritas terhadap para korban bencana ini terus mengalir dari semua pihak.

Bahkan Persatuan wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten OKI, ikut ambil bagian dengan cara memfasiltiasi berbagai pihak untuk dapat menyalurkan bantuannya kepada para korban bencana, setidaknya dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada di Sumatera Selatan (Sumsel) yakni PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) dan PT Semen Baturaja ikut menyumbang korban kebakaran yang disampaikan melalui pemkab OKI, Rabu (18/5).

Ketua PWI OKI, H Agus Salim mengatakan, aksi solidaritas ini dalam rangka untuk meringankan beban bagi para korban kebakaran atas musibah yang dialami, oleh sebab itu pihaknya berusaha untuk menghubungi berbagai pihak perusahaan dan mengetuk hatinya agar dapat secara bersama-sama ikut meringankan beban yang dialami warga.

“Saya ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak, sebab apa yang kita sampaikan mendapat respon yang sangat positif dan langsung ditindaklanjuti, hal ini tentu merupakan sesuatu yang sangat tidak terhingga,” ujar Agus.

Ditambahkannya, bantuan yang berhasil dihimpun dari berbagai perusahaan ini selanjutnya diserahkan kepada Pemkab OKI hingga nanti penyalurannya dapat diterima langsung oleh masyarakat yang berhak.

“Sebenarnya masih banyak pihak perusahaan lainnya yang ingin membantu, namun yang kita himpun dan kita sampaikan ini adalah bantuan yang telah siap untuk disalurkan, sementara yang lainnya akan kita susulkan,” ujar Agus.

Sementara itu Manajer KUK dan Bina Lingkungan PT Pusri Palembang, H Fahrurrozy Bey, yang sekaligus juga sebagai koordinator BUMN se Sumsel mengatakan, bantuan yang disalurkan ini merupakan dana yang sengaja disisihkan dari perusahaan untuk membantu para korban bencana, namun demikian menurutnya, yang lebih penting adalah bagaimana upaya melakukan rehabilitasi pasca bencana.

“Disumsel ini ada 31 BUMN, dan kedatangan kita selain menyampaikan bantuan kita juga ingin mendapatkan informasi apa yang menjadi kebutuhan warga pasca bencana,” ujarnya.

Menurut Fahrul, bisa saja pembangunan ataupun rehabilitasi berbagai fasiltias yang menjadi korban kebakaran dibangun ulang melalui Program Corperate sosial and Responsibility (CSR), namun hal tersebut terlebih dahulu harus mendapat persetujuan dari pusat.

“Kita juga mendapatkan informasi bahwa warga di sana (Sungai Lumpur-red) sulit mendapatkan air tawar, hal ini lantaran didaerah tersebut memang daerah pesisir, namun mungkin ada solusi yang bisa ditempuh,” ujarnya.

Sementara itu Wabub OKI H Engga Dewata didampingi Sekda H Ruslan Bahri merasa terharu atas upaya yang dilakukan PWI OKI dalam rangka meringankan beban para korban bencana, sebab aksi solidaritas seperti inilah yang diharapkan pemerintah kepada seluruh element masyarakat dalam membantu dan meringankan beban warga.

“Inilah yang kami inginkan kepada setiap organisasi di OKI agar peka dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya, mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat. Kami juga ucapkan terima kasih kepada PT Pusri Dan PT Semen Baturaja atas kepeduliannya bagi warga kami,” ujar Engga haru.

Sementara itu bantuan yang disampaikan oleh pihak perusahaan BUMN tersebut diangkut dengan menggunakan tiga mobil truk yang masing-masing bantuan diantaranya, dari PT Pusri 2 ton beras, 100 dus Indomie, 42 Dus Roti, 30 Dus air mineral, serta lebih dari 80 stel seragam sekolah. Sedangkan dari PT Semen Baturaja diantaranya 1 Ton Beras dan 100 Dus Indomie. (Irawan)
Read More
news-1

07 May 2025

Pusri Lanjutkan Revitalisasi Pabrik Pupuk
PALEMBANG-PT PUPUK SRIWIDJAJA (PUSRI) sebagai perusahaan induk dari lima perusahaan pupuk akan terus melanjutkan rencana revitalisasi pabrik pupuk yang ada di PT Pusri Palembang .

“Saat ini paling tidak sudah ada rencana untuk melakukan revitalisasi terhadap pabrik pusri II, pusri III, pusri IV yang ada di PT Pusri Palembang. Pabrik ini telah berusia puluhan tahun, sangat tidak efisien dalam penggunaan bahan baku gas sehingga membebani biaya produksi” kata Direktur Utama PT Pusri (persero), Arifin S Tasrif, pada penandatanganan nota kesepahaman (MoU) suplai gas dan batu bara PT Pusri Palembang, Rabu (11/5).

Dalam acara yang dihadiri Gubernur Sumatera Selatan (sumsel) Alex Noerdin dan direktur utama PT Pusri Palembang Eko Sunarko, Arifin Tasrif menjelaskan, sejumlah pabrik milik PT Pusri sudah berusia puluhan tahun sehingga layak untuk dilakukan revitalisasi. (Maspril Aries)

Menurut Arifin, rencana melakukan revitalisasi sebenarnya sudah lama , namun tertunda karena belum adanya kepastian pasokan gas dan lahan yang memadai. “Namun kini, dengan adanya jaminan pasokan gas, untuk tahap awal segera dibangun pabrik menggantikan pusri II,”katanya.

Penandatanganan MoU antara PT Pusri Palembang dan PD PDE (Perusahaan Daerah Pertambangan Dan Energi) Sumatera Selatan sangat membantu produksi PT Pusri palembang .

Kini, perusahaan pupuk yang baru resmi berdiri 1 Januari 2011 tersebut , pasca dipisah dari induknya, PT Pusri (persero), sudah mendapat jaminan pasokan gas sebesar 330MMSCFD (million standard cubic feet per day ) atau 2,5 TCF (trilion cubic feet) per tahun .

“Untuk melakukan revitalisasi, kita membutuhkan minimal jaminan pasokan gas untuk 10 tahun. Ternyata , PD PDE mampu menyuplai untuk 20 tahun kedepan,” Tambah Arifin Tasrif.

Arifin juga mengungkapkan , ini peluang untuk perusahaan daerah memenuhi kebutuhan pasokan bahan baku industri pupuk , sebab PT Pusri Palembang saja membutuhkan pasokan bahan baku gas untuk empat pabriknya sebesar 330 MMSCFD.

Sementara batu bara untuk energi listrik sebesar 1 juta ton per tahun. Untuk PT Pupuk Kujang dan PT Petrokimia Gresik dibutuhkan pasokan 650 ribu MMBTU per tahun.

Read More
news-1

07 May 2025

Pembangunan Pabrik Pusri Dimulai Februari 2012
Untuk menambah kapasitas produksinya, pembangunan pabrik PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang di kawasan Tanjung Api-api (TAA) segera dimulai. Pemasangan tiang pancang dilakukan pada Februari 2012

Palembang, BP

Pembangunan pabrik baru PT Pusri ini akan meningkatkan kapasitas produksi urea sebanyak 2,5 juta ton/tahun. Direktur Teknik dan Pengembangan PT Pusri Palembang Beni Haryoso usai menghadiri acara Pusri Jurnalistic Award II di Hotel Novotel, Jumat (6/5) malam, menjelaskan, pembangunan pabrik ini diperkirakan akan selesai sekitar 32 bulan setelah pemasangan tiang pancang.

"Setelah kehadiran pabrik baru ini, kita harapkan kapasitas produksi urea bisa naik menjadi 2,5 juta ton/tahun. Selain itu, kita akan menghasilkan amoniak sebanyak 2 ton/hari," kata Beni.

Untuk diketahui kapasitas produksi urea yang dimiliki PT Pusri sejak 10 tahun terakhir tidak mengalami banyak perubahan. Yakni sekitar 2,03 juta ton/tahun. Produksi ini dihasilkan oleh pabrik Pusri IB sebanyak 548.328 ton, Pabrik Pusri II memroduksi sebanyak 415.007 ton, Pabrik Pusri III memroduksi sebanyak 529.451 ton, dan Pabrik Pusri IV memroduksi sebanyak 538.914 ton.

Penggantian dan peremajaan pabrik yang rata-rata berusia 30 tahun ini mendesak untuk segera dilakukan. Pasalnya, harga gas pada 2013 diperkirakan akan mengalami kenaikan. Jadi, kalau kenaikan harga gas ini tidak segera diantisipasi dengan melakukan efesiensi produksi maka PT Pusri akan merugi.

Mengenai keluhan kelangkaan pupuk yang dialami petani di daerah Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Direktur Produksi PT Pusri Palembang Johan Safri mengatakan, kelangkaan pupuk tersebut mungkin untuk jenis pupuk NPK yang diproduksi oleh Petrokimia Gresik.

"Kalau untuk kebutuhan pupuk urea sampai saat ini tidak ada masalah, karena wilayah itu berada dekat dengan pabrik di Palembang. Kita harus lihat terlebih dahulu petani itu kekurangan pupuk apa? Jika NPK itu berasal dari Petrokimia Gresik yang mungkin saja suplainya terganggu karena jarak yang sangat jauh. Selain itu, bahan bakunya juga masih diimpor," jelasnya. wan


Read More
news-1

07 May 2025

PT Pusri Berkomitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional
PT Pusri (Persero) Palembang semakin memantapkan komitmen mendukung program ketahanan pangan nasional, setelah mendapat kepastian soal pasokan gas dan batubara untuk keperluan operasional. Kepastian tersebut didapat setelah ada penandatanganan MoU dengan Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) yang merupakan BUMD Sumsel.

Penandatanganan MoU tersebut berlangsung di Griya Agung, Rabu (11/5), oleh Direktur Utama PT Pusri Arifin Tasrif dan Direktur PDPDE Caca Isa Ismail tentang rencana jual beli gas, disaksikan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin. Turut hadir Ketua DPRD Sumsel Wasista Bambang Utoyo, Ketua TP PKK Sumsel Hj Eliza Alex Noerdin, serta segenap jajaran direksi Pusri. Selain dengan PDP, PT Pusri juga menjalin kesepakatan dengan PT Batu Rona Adimulya untuk pasokan batubara.

Dirut PT Pusri (Persero) Arifin Tasrif menjelaskan, MoU dilakukan dalam rangka menjaga keberlangsungan usaha industri pupuk PT Pusri Palembang. Pasokan gas bumi sangat vital bagi PT Pusri Palembang, karena merupakan bahan baku utama pembuatan pupuk urea. Tanpa suplai gas memadai, Pusri akan kesulitan memnuhi kebutuhan pupuk petani, sementara PT Pusri sangat berkomitmen mendukung ketahanan pangan nasional.

Arifin Tasrif menambahkan, untuk revitalisasi pabrik Pusri II, Pusri III, Pusri IV, dan pabrik pupuk di lingkungan kerja PT Pusri Holding, perlu adanya kepastian suplai bahan baku gas dan batubara. Kepastian itu untuk jangka panjang, minimal 10 tahun.

"Jika ada jaminan suplai gas, ketersediaan lahan, dan bahan baku gas, maka revitalisasi akan dilakukan bertahap, mulai dari pembangunan Pusri II-B sebagai pengganti Pusri II," kata dia.

Arifin menjelaskan, berdasarkan nota kesepahaman yang baru dilakukan, PT Pusri Palembang akan mendapat pasokan gas sebesar 330 mmscfd. Diharapkan PDPDE dapat memenuhi pasokan ini secara utuh, agar PT Pusri Palembang dapat mewujudkan rencana revitalisasi pabrik. Bila kerja sama dapat terjalin baik dan pasokan bahan baku tidak terputus, maka industri pupuk dapat terus mendukung program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan nasional.

Sedangkan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengatakan, MoU tersebut adalah momen bersejarah. Seharusnya pemerintah pusat memberikan penghargaan, pasalnya dengan adanya MoU itu, keberlangsungan PT Pusri akan terjamin, dan pada akhirnya bisa terus mendukung ketahanan pangan nasional.

"Yang kita lakukan hari ini luar biasa, kita akan memenuhi kebutuhan pabrik pupuk kita yang sudah menjadi pahlawan ketahanan pangan hampir 40 tahun, jadi saya apresiasi MoU yang dilakukan hari ini, yang akan menyediakan suplai gas dan batubara untuk Pusri, batubaranya kerja sama dengan pihak ketiga," kata Gubernur. adv


Read More
news-1

07 May 2025

Industri Sulit Capai Target 6% Tanpa Jaminan Gas
JAKARTA - Menteri Perindustrian MS Hidayat menegaskan, industri nasional sulit berkembang untuk mencapai target yang ditetapkan sekitar 6% per tahun tanpa jaminan pasokan gas.

"Dalam upaya pengembangan industri, sulit untuk diperoleh hasil yang optimal sepanjang tidak ada jaminan pasokan gas," katanya pada pertemuan kalangan industri dengan regulator dan pemain gas di Jakarta, Jumat, yang dihadiri Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Legowo dan Dirut Pertamina Karen Agustiawan.

Pada 2010, kata dia, kebutuhan gas untuk industri mencapai 2.800 mmscfd (juta standar metrik kaki kubik per hari), namun pasokan gasnya masih di bawah itu sehingga sulit bagi industri untuk berkembang dan berdaya saing.

“Padahal pada 2010 sampai 2014 Kementerian Perindustrian menargetkan pertumbuhan industri rata-rata mencapai di atas 6% per tahun,” katanya.

Pada 2010, pertumbuhan industri hanya mencapai 5,1%. "Pertumbuhan industri yang berdaya saing tinggi dan berkesinambungan sangat tergantung pada dua faktor kunci yaitu ketersediaan bahan baku dan pasokan energi," ujar Hidayat.

Oleh karena itu, ia berupaya melakukan berbagai hal di antaranya mempertemukan para regulator dan pemain gas nasional dengan kalangan industri guna memberikan jaminan dan menambah pasokan gas ke industri terutama di Jawa dan Sumatera.

Ia juga mengatakan untuk menanggulangi kekurangan gas ada dua investor nasional yang meminta izin untuk mengimpor gas bagi kepentingan industri.

Hidayat mengemukan pada pertemuan itu, kalangan industri bersedia membeli gas dengan harga komersial, selama ada jaminan pasokan sesuai kebutuhan.

Namun, ia mempertahankan harga gas untuk industri pupuk tetap dikecualikan dari harga gas komersial karena industri pupuk yang dikelola BUMN harus menjamin ketahanan pangan di dalam negeri.

"Untuk industri pupuk, (harga gas) itu memang tidak bisa ditetapkan secara commercial rate, (harus) sedikit di bawahnya karena industri pupuk memasok ketahanan pangan," ujarnya.

Ia mengakui selama ini harga gas untuk industri pupuk masih ada yang di bawah harga gas rata-rata, yaitu US$ 5,5 per mmbtu.

Harga gas untuk PT Pupuk Sriwijaya, misalnya, seperti yang dikemukakan Dirut Pertamina Karen Agustiawan, ada yang hanya US$ 1,5 per mmbtu.

Karen juga menegaskan, akan berupaya mendapatkan pasokan gas lebih banyak dan meminta kalangan industri memahami bahwa ada biaya yang cukup besar untuk membawa gas ke konsumen.

Sementara kalangan industri sendiri melalui Forum Industri Pengguna Gas Bumi (FIPGB) mengatakan bersedia membeli gas dengan harga komersial sepanjang produsen dan pemasok gas seperti Pertamina dan PGN mampu menjamin kepastian pasokan.

Sekjen FIPGB Ahmad Wijaya mengatakan selama ini pasokan gas dari PGN tidak stabil. Dari permintaan 100%, kadang yang dipasok hanya 68%, bisa juga naik 70%, namun kemudian turun 58%. (gor/ant)
Read More
news-1

07 May 2025

Pusri Gelontorkan Dana PKBL Rp 700 Juta

PALEMBANG-Memasuki triwulan II/2011, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang kembali menggelontorkan dana Program kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Kali ini PKBL menyasar puluhan siswa putus sekolah di lingkungan perusahaan.

Menurut Manajer KUK dan Bina Lingkungan PT Pusri Palembang Fahrurozy Bey, program pengiriman Lolapil Listrik Industri dan Las SMAW 3G ke Balai Besar Latihan Kerja Industri (BBLKI) Serang ini bertujuan menjembatani salah satu tugas pemerintah dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta produktivitas tenaga kerja, khususnya di Palembang dan Sumsel.

"Melalui program ini, Pusri berharap dapat menyiapkan calon tenaga kerja yang siap pakai dan memiliki kompetensi di bidang tertentu. Dengan begitu, mereka dapat menciptakan peluang kerja mandiri dan bila memungkinkan dapat mengisi lowongan kerja di perusahaan," jelas Fahrurozy di Palembang pada acara pemberangkatan peserta pelatihan di Gedung Diklat Pusri kemarin (25/4).

Fahrurozi mengatakan, pelatihan Lolapil ini melibatkan masyarakat lingkungan di sekitar perusahaan Pusri, masing-masing dikecamatan Ilir Timur II khususnya kelurahan 1 Ilir, 2 Ilir, 3 Ilir, dan Sungai Buah. Sedangkan untuk kecamatan Kalidoni meliputi Kelurahan Sungai Selayur, Sungai Selincah, dan Sungai Lais. Ini merupakan tindak lanjut arahan Direktur SDM & Umum PT Pusri, kami harapakan ini dapat memberdayakan masyarakat putus sekolah di lingkungan sekitar perusahaan," imbuhnya.

Menurutnya, penyelenggaraan pelatihan ini berlangsung selama tiga bulan, muali 25 April-25 juli 2011. Peserta ini terdiri dari 20 orang Jurusan Listrik Industri dan 20 orang Jurusan Las SMAW 3G. Mereka telah mengikuti berbagai seleksi, mulai administrasi, tes tertulis, hingga psikotes.

Sementara itu, Direktur SDM & Umum PT Pusri Palembang Irwansyah mengatakan, PKBL ini akan dilakukan pihaknya secara bertahap. "Kita akan terus lakukan pemberangkatan. Tiga bulan ke depan ada sekitar 100 orang lagi, tapi dengan pelatihan berbeda sehingga mereka bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, " pungkasnya. (komalasari)

  

Read More
news-1

07 May 2025

Mandiri-Pusri Garap Pembayaran Pupuk Online
PALEMBANG-Sebanyak 69 distributor PT Pusri, Senin (18/4), mendapat pengenalan sistem pembayaran online dari PT Bank Mandiri Wilayah II Palembang. Melalui sistem online ini, arus distribusi pupuk ditarget lebih lancar dari sebelumnya.

Menurut Kepala Kantor Wilayah II Bank Mandiri Palembang Adang Joedianto, pembayaran pupuk online ini sudah lama disiapkan untuk mengantisipasi tingginya transaksi pembayaran pupuk dari distributor aktif di PT Pusri. Dengan sistem online, diharapkan aktivitas transaksi distributor lebih efektif karena dapat dilakukan sepanjang waktu, termasuk Sabtu dan Minggu.

‘Ini jauh lebih praktis karena distributor tidak perlu lagi ke bank dan Pusri juga bisa langsung tahu berapa jumlah pembayaran setiap waktu,” kata Adang disela-sela acara sosialisasi pembayaran pupuk online di Hotel Horison kemarin.

Mengenai kerja sama ini, Adang mengaku tidak mematok target muluk-muluk. Dia hanya berharap pola pembayaran pupuk yang baru ini dapat membantu percepatan distributor menyalurkan pupuk ke petani di berbagai wilayah Sumsel. Karena masuk dalam kerja sama nasional, sistem pembayaran ini juga dapat dinikmati di 15 kabupaten dan kota di Sumsel.

Untuk menikmati fasilitas ini, distributor diberikan dua alternatif pilihan, yakni melalui layanan ATM dan internet. Khusus internet, pembayaran dapat dilakukan dengan membuka website resmi Bank Mandiri. “Petunjuknya jelas kok. Untuk transaksi di ATM, distributor bisa mengikuti petunjuk yang ada. Disana ada kode perusaaan Pusri untuk transaksi,” kata Adang.

Untuk meningkatkan kelancaran kinerja berbagai perusahaan terkemuka di Sumsel, kerja sama ini akan terus dilanjutkan ke PT Semen Baturaja. Adang berharap paling lambat akhir 2011, kerja sama pembayaran online juga sudah bisa diterapkan ke distributor semen. “Sekarang mereka sedang persiapan IPO. Mudah-mudahan kalau itu susah selesai, kita juga akan lakukan kerja sama pembayaran online seperti ini juga,” ujarnya.

Kerja sama seperti ini, kata Adang, akan terus digenjot untuk meningkatkan penggunaan layanan e-channel Bank Mandiri.

Area Manajer PPD Sumsel PT Pusri Palembang Masriza Ali mengatakan, tingkat transaksi pupuk bersubsidi memang sangat tinggi di wilayahnya. Pertahun, transaksi pupuk bersubsidi bisa mencapai Rp.450 miliar, demikian juga pupuk nonsubsidi sebesar Rp. 350 miliar. (Komalasari)

Read More
news-1

07 May 2025

Pusri dan PTBA Tulang Punggung Ekonomi
JAKARTA, RP - Pemerintah mengandalkan 26 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menjadi penyokong pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini. Seluruh perusahaan pelat merah ini akan melaksanakan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Nasional (MP3EN) tahun 2011-2014. Dua diantara BUMN tersebut yakni PT Pupuk Sriwijaya dan PTBA.

"Presiden minta harus difokuskan pada 26 BUMN besar yang memiliki andil rata-rata 96 persen," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar di Istana Presiden, jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta. Kemarin (4/4)

Ia mengatakan, 26 BUMN itu jika dilihat dari berbagai sudut sudah bisa mewakili keseluruhan perusahaan milik negara. Sebagai contoh jika dilihat dari pendapatan maka andilnya 90,4%, sementara dari segi laba bersih 92,8%, dan dari segi aset 92,5%.

Mustafa menambahkan, seluruh BUMN itu sudah siap menggelontorkan dana hingga sebanyak Rp 836 triliun. Dari berbagai aksi korporasi yang dilakukan, diharapkan bisa menyerap tenaga kerja hingga 6,6 juta dalam 5 tahun.

Perusahaan BUMN yang dimaksud yakni PT Pertamina, PT Perusahaan Listrik Negara, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Pupuk Sriwijaya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Perum Bulog, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), PT Semen Gresik Tbk (SMGR), PT Jamsostek, PT Taspen, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Timah Tbk (TINS), PT Tambang Batu bara Bukit Asam Tbk (PTBA).

Lalu, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Perusahaan Pengelola Aset, PT Wijaya Karya Tbk ( WIKA), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Perkebunan Nusantara (PPTN) III, PTPN IV, Perum Pegadaian, PT Kereta Api Indonesia, dan PT Askes. (ang/dtf)
Read More
news-1

07 May 2025

Gas Dijamin Tersedia Kebutuhan Dalam Negeri Lebih Diutamakan
Jakarta, Kompas - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral meminta kalangan industri dalam negeri, terutama produsen pupuk, agar tidak khawatir soal pasokan gas. Hal ini karena ada jaminan dari pemerintah berupa kelonggaran alokasi pasokan hingga lebih dari 50 persen jika memang dibutuhkan pelaku industri untuk menunjang kegiatan usahanya.

Menurut Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM Evita Legowo di Jakarta, Selasa (29/3), jaminan ketersediaan gas bagi industri pupuk dalam negeri sudah berulang kali disampaikan di berbagai forum.

Jaminan ini bertujuan agar terjadi peningkatan produksi pupuk yang dinilai penting oleh pemerintah. Alasannya, kestabilan produksi pupuk menjadi indikator utama dalam program ketahanan pangan. Itulah pertimbangan pemerintah menggulirkan kebijakan pemenuhan kebutuhan gas bagi industri pupuk di dalam negeri.

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Eddy Hermantoro menanggapi soal keluhan pelaku industri pupuk soal belum memadainya pasokan gas. Hal ini terjadi karena ada kecenderungan gas dijual ke luar negeri daripada untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri.

”Untuk menjawab keresahan ini, maka mulai tahun 2011, pasokan gas akan difokuskan ke dalam negeri untuk mendukung program ketahanan pangan. Bentuknya, yakni dukungan terhadap industri pupuk, listrik, yang saat ini menjadi tulang punggung pembangunan,” katanya.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian dan Perdagangan serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, total alokasi gas yang diberikan bagi industri pupuk dalam negeri mencapai 180 juta standar metrik kaki kubik per hari (mmscfd). Tahun ini pemerintah meningkatkan alokasi dari 25 persen menjadi lebih dari 50 persen. Target alokasinya akan terus ditingkatkan hingga sekitar 60 persen pada tahun 2012-2013.

”Kondisi ini membuktikan janji dan komitmen Pemerintah RI kepada dunia usaha dalam negeri,” kata Eddy.

Dekat gas

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar menjelaskan bahwa saat ini pemerintah dan DPR sedang membahas hal-hal teknis pasca-pemindahan kepemilikan saham Pupuk Iskandar Muda dari ASEAN Aceh Fertilizer ke Pemerintah RI dan PT Pusri. Menteri menargetkan revitalisasi pabrik Pupuk Iskandar Muda (PIM) Aceh selambat-lambatnya Juni 2011.

”Salah satu upaya revitalisasi, yakni membangun tiga unit pabrik produksi meliputi PIM I, PIM II, dan PIM III. Untuk meminimalisasi risiko kekurangan gas, maka pabriknya akan dibangun di dekat mulut tambang serta meminta kepastian soal pasokan gas dari ESDM,” katanya. (ONI)

Read More
Layanan Pelanggan Report Governance Public Info FAQ