Ammonia
Di PT Pusri Palembang, amoniak digunakan sebagai bahan baku dalam memproduksi urea. Ekses amoniak yang tersedia dapat dijual untuk pasar domestik dan luar negeri.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi layanan pelanggan PI atau melalui Whatsapp layanan PUSRI. #
Ammonia produced by Pusri is marketed in liquid form at -33 degrees Celsius with a minimum purity of 99.5% and a mixture (impurity) in the form of water with a maximum of 0.5%.
The raw material for making ammonia is natural gas with the main composition of about 70% methane (CH4) and about 10% carbon dioxide (CO2). Steam or water vapor is obtained from Musi River water after undergoing a certain processing process at the Utility Plant.
Standard specifications for ammonia products are as follows:
NH3: 99.00 % Min
Moisture: 0.5 % Maximum
Oil: 10.00 ppm Max
Belum ada informasi yang terisi terkait tanaman
Amoniak.pdf
UnduhSecara garis besar proses dibagi menjadi 4 unit, dengan urutan sebagai berikut :
Gas Alam yang masih mengandung kotoran (impurities), terutama senyawa belerang sebelum masuk ke Reforming Unit harus dibersihkan dahulu di unit ini, agar tidak menimbulkan keracunan pada katalisator di Reforming Unit. Untuk menghilangkan senyawa belerang yang terkandung dalam gas alam, maka gas alam tersebut dilewatkan dalam suatu bejana yang disebut Desulfurizer. Gas alam yang bebas sulfur ini selanjutnya dikirim ke Reforming Unit.
Di reforming unit gas alam yang sudah bersih dicampur dengan uap air, dipanaskan, kemudian direaksikan di Primary Reformer, hasil reaksi yang berupa gas-gas hydrogen dan carbon dioxide dikirim ke Secondary Reformer dan direaksikan dengan udara sehingga dihasilkan gas-gas sebagai berikut : Hidrogen Nitrogen Karbon Dioksida Gas gas hasil reaksi ini dikirim ke Unit purifikasi dan Methanasi untuk dipisahkan gas karbon dioksidanya.
Karbon dioksida yang ada dalam gas hasil reaksi Reforming Unit dipisahkan dahulu di Unit Purification, Karbon Dioksida yang telah dipisahkan dikirim sebagai bahan baku Pabrik Urea. Sisa karbon dioksida yang terbawa dalam gas proses, akan menimbulkan racun pada katalisator ammonia converter, oleh karena itu sebelum gas proses ini dikirim ke Unit Synloop & Refrigeration terlebih dahulu masuk ke Methanator.
Gas Proses yang keluar dari Methanator dengan perbandingan gas hidrogen : nitrogen = 3 : 1, ditekan atau dimampatkan untuk mencapai tekanan yang diinginkan oleh Ammonia Converter agar terjadi reaksi pembentukan, uap ini kemudian masuk ke Unit Refrigerasi sehingga didapatkan amonia dalam fasa cair yang selanjutnya digunakan sebagai bahan baku pembuatan Urea.