Kabar Pusri

Press Release

Ikuti informasi lengkap mengenai beragam kegiatan dan inovasi Pusri terkini.

news-1

03 May 2024

Penandatanganan Nota Kesepahaman Pusri-JPMC
RESS RELEASE
KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA
Nomor: PR-19/S.MBU.3/2010


Pada hari ini, Rabu 3 November 2010, bertempat di Lantai 21 Kementerian BUMN Menteri Negara BUMN menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Pupuk Sriwidjaja (Persero), PT Pupuk Kaltim, dan Jordan Phosphate Mine Company (JPMC), tentang pendirian pabrik asam sulfat, asam fosfat, dan NPK, dalam rangka mendukung ketersediaan pupuk nasional.

JPMC sebagai perusahaan terkemuka di Yordania, bergerak dalam bidang usaha produksi dan ekspor batuan fosfat dan mengoperasikan pabrik pupuk berbasis fosfat. JPMC sangat berminat mengembangkan operasi bersama pabrik dengan PT Pupuk Sriwidjaja dan PT Pupuk Kaltim dalam bentuk pembangunan pabrik pupuk berbasis fosfat di Indonesia. Nilai Investasi US $300 juta, dan JPMC bersedia mengalokasikan produksinya berupa batuan fosfat untuk keperluan proyek tersebut dalam jangka waktu 20 tahun.

Kesepakatan antar pihak meliputi pendirian pabrik sebagai berikut:

1. Pabrik Asam Fosfat (Phosphoric Acid) kapasitas 200.000 metrik ton/tahun
2. Pabrik Asam Sulfat (Sulphuric Acid) kapasitas 800.000 metrik ton/tahun
3. Pabrik NPK kapasitas 1.000.000 metrik ton/tahun

Direncanakan pembangunan pabrik pada tahun 2012-2014, berlokasi di Bontang Kalimantan Timur serta di Tanjung Api-Api Sumatera Selatan padda tahun 2013-2015.

Dengan telah ditandatanganinya kesepakatan antara Pupuk Sriwidjaja (Persero), PT Pupuk Kaltim dengan Jordan Phospate Mine Company (JPMC), maka akan segera dimulai tahapan-tahapan kegiatan persiapan pembangunan 3 pabrik tersebut diatas.

Demikian informasi ini kami sampaikan untuk dapat disebarluaskan kepada masyarakat.


Jakarta, 3 November 2010

Kepala Biro Umum dan Humas
Nukman Chalid Sangadji
Baca Selengkapnya
news-1

03 May 2024

Pusri Bagikan 11.000 Paket Ramadhan
Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1431 Hijriah, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) berbagi kebahagiaan dengan masyarakat lingkungan yang kurang mampu. Sebanyak 11.000 paket sembako diberikan kepada warga di lingkungan Pusri antara lain Kelurahan I Ilir sebanyak 1.800 paket, Kelurahan 3 Ilir, Kelurahan Sungai Buah dan Kelurahan Sungai Selayur masing-masing sebanyak 2.415 paket, serta Kelurahan Rawa Bebek sebanyak 300 paket.

Departemen KUK & Bina Lingkungan Pusri juga bekerjasama dengan Ibu-Ibu Majelis Taqlim (MT) Al-Aqobah I untuk mengkoordinir pembagian 1.000 paket lainnya yang akan diberikan kepada petugas kebersihan di lingkungan Pusri serta sisanya sebanyak 655 paket akan dibagikan kepada masyarakat lain yang membutuhkan. Paket Ramadhan yang terdiri dari 5 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, dan 5 bungkus mie instant ini akan ditukarkan dengan kupon yang telah dibagikan panitia kepada warga pada hari Jumat. Pembagian paket Ramadhan sendiri akan diberikan secara simbolis oleh Direksi PT Pusri dan berlangsung di Gedung Serba Guna Pusri (18/8).

Selain pembagian paket sembako, PT Pusri juga memberikan bantuan berupa genset dan uang tunai kepada Masjid dan Mushollah di sekitar Pusri. Sebanyak 10 buah genset akan dibagikan kepada Masjid/Mushollah yang benar-benar membutuhkan, sedangkan bantuan berupa uang tunai diberikan kepada 12 Masjid masing-masing sebesar Rp 5 juta dan 18 Mushollah dengan masing-masing sebesar Rp 2,5 juta. Total dana yang dikeluarkan untuk bantuan operasional kegiatan di Masjid/Mushollah selama Bulan Ramadhan ini adalah sebesar Rp 110 juta.

Pemberian bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian PT Pusri terhadap masyarakat lingkungan dan dilaksanakan setiap tahunnya. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan baik yang memberi maupun yang menerima mendapatkan Ridho serta Barokah dari Allah. (Humas)

Baca Selengkapnya
news-1

03 May 2024

Serah Terima Jabatan Direksi PT Pusri (Persero)
Palembang - Setelah resmi dilantik pada 4 Agustus 2010 oleh Menteri BUMN, anggota Direksi baru PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) melakukan seremoni Serah Terima Jabatan di kantor Pusat PT Pusri (Persero), Palembang, Sumatera Selatan (9/8). Acara ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan naskah serah terima jabatan dari direksi lama kepada direksi baru dihadapan Dewan Komisaris.

Direksi yang melakukan serah terima jabatan dan tanggung jawab antara lain; 1) Ir.Dadang Heru Kodri, MM kepada Ir. Arifin Tasrif sebagai Direktur Utama; 2) Ir. Sutarto Budidarmo kepada Ir. Musthofa sebagai Direktur Teknik dan Pengembangan, Ir. Bowo Kuntohadi, MM kepada Ir.Bambang Tjahjono, SE, MMBAT sebagai Direktur Pemasaran, dan Drs.Wiyas Yulias Hasbu, Ak, MBA kepada Achmad Fadhiel, BCom selaku Direktur Keuangan.

Sedangkan posisi Direktur Produksi dan Direktur SDM & Umum tetap dijabat oleh direksi periode sebelumnya, yaitu Ir. Indra Jaya dan Djafarudin Lexy S. SE, MM.

Hadir dalam acara tersebut anggota komisaris PT Pusri (Persero) Adolf Warouw, SH, LLM, Rifana Erni S.,Teks, MBA, dan Mayjen TNI (Purn) Cholid Ghozali. Dalam sambutannya, Adolf mewakili dewan komisaris memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dedikasi jajaran direksi lama, yang telah mengabdi selama kurang lebih 6 tahun. “Karena perusahaan ini terus mengalami tantangan yang sangat berat, dan dibutuhkan kerja keras dan tenaga yang ulet untuk bisa melewatinya”, tegasnya.

Secara khusus, Aldof menyampaikan titipan Menteri BUMN selaku pemegang saham, agar direksi baru dapat menyelesaikan pekerjaan rumah berkaitan dengan masalah restrukturisasi hodling yang sampai saat belum selesai. “Kami harapkan penyelesaian masalah restrukturisasi ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh para direksi baru, demi kelanjutan usaha ini”,ujarnya Adolf.

Dalam acara tersebut, juga dilakukan prosesi serah terima jabatan Ketua Umum Persatuan Istri Karyawan Pusri (PIKP) dari Ny.Dadang Heru Kodri kepada Ny. Arifin Tasrif. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan pemberian ucapan selamat dari karyawan Pusri dan tamu undangan. (hms)

Baca Selengkapnya
news-1

03 May 2024

Pusri Juara 1 PSO BUMN Terbaik
Jakarta, Humas Pusri

Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Forum Humas BUMN, dan Majalah BUMN Track memberikan penghargaan kepada PT Pusri (Persero) sebagai Juara 1 BUMN dengan pengelolaan dana Public Service Obligation (PSO) terbaik. Penghargaan diterima langsung oleh Direktur SDM & Umum PT Pusri (Persero) Djafarudin Lexy S pada Malam Anugerah BUMN 2010 di Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta (6/8).

Peringkat kedua dan ketiga ditempati oleh Perum Bulog dan PT Pertamina. Sedangkan untuk kategori BUMN Terbaik dinobatkan kepada PT Telkom Tbk. Selain itu, PT Telkom juga menerima penghargaan Juara 1 sebagai BUMN penerap indikator kunci performa (KPI) secara tepat dan berhasil mencapai target, serta sebagai BUMN dengan pengelolaan sumber daya manusia terbaik.

PT Jamsostek dan PT Antam Tbk menerima penghargaan sebagai BUMN nonterbuka dan terbuka yang paling baik menerapkan Good Corporate Governance. PT Pos Indonesia Tbk menerima penghargaan sebagai BUMN yang paling baik melakukan sinergi dengan BUMN lain, dan PT Jamsostek (Persero) sebagai BUMN yang paling baik dalam melakukan pengadaan barang dan jasa.

Selanjutnya, penghargaan diberikan kepada PT Perkebunan Nusantara IX (Persero) sebagai BUMN yang melakukan usaha paling baik untuk mengamankan dan menyelamatkan aset BUMN serta kepada PT Pupuk Kaltim (Persero) yang dinilai paling baik menertibkan pengelolaan sumbangan tetap BUMN.

Penghargaan terakhir diberikan kepada PT Bank Mandiri Tbk yang dinilai memiliki laman terbaik dan sebagai BUMN yang paling baik mengelola dana pensiun. PT Telkom Tbk. (hms)

Baca Selengkapnya
news-1

03 May 2024

Pelantikan Direksi PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)

Menteri BUMN Mustafa Abubakar resmi melantik anggota Direksi PT Pupuk Sriwidjaja untuk periode 2010-2015 (4/8). Pelantikan berlangsung di kantor Kementerian BUMN. Berdasarkan Keputusan Nomor: KEP 149/MBU/2010 tanggal 2 Agustus 2010, RUPS memberhentikan dengan hormat:

1. Dadang Heru Kodri sebagai Direktur Utama
2. Indra Jaya sebagai Direktur Produksi
3. Sutarto Budidam io sebagai Direktur Teknik dan Pengembangan
4. Bowo Kuntohadi sebagai Direktur Pemasaran
5. Wiyas Y.Hasbu sebagai Direktur Keuangan
6. Djafarudin Lexy S sebagai Direktur SDM dan Umum

dan mengangkat

1. Ir. Arifin Tasrif sebagai Direktur Utama
2. Ir. Indra Jaya sebagai Direktur Produksi
3. Ir. Musthofa sebagai Direktur Teknik dan Pengembangan
4. Ir. Bambang Tjahjono, SE, MMBAT sebagai Direktur Pemasaran
5. Achmad Fadhiel, B. Com sebagai Direktur Keuangan
6. Djafarudin Lexy S. SE, MM sebagai Direktur SDM dan Umum

Sebelum dilantik sebagai Dirut Pusri, Arifin Tasrif menjabat sebagai Direktur Utama PT Petrokimia Gresik. Begitu pula dengan Musthofa dan Bambang Tjahjono yang juga menjabat sebagai Direktur Produksi dan Direktur Pemasaran di PT Petrokimia Gresik. Sedangkan Achmad Fadhiel merupakan Direktur Keuangan dan Komersial di PT Pupuk Iskandar Muda (PIM).

Arifin Tasrif adalah seorang Insinyur Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung (1977). Pria kelahiran Jakarta, 19 Juni 1953 ini telah menempati berbagai posisi jabatan di PT Pupuk Kaltim dan PT Rekayasa Industri. Sejak tanggal 19 juni 2001 ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Petrokimia Gresik.


Palembang, 4 Agustus 2010
Humas Pusri
 

Baca Selengkapnya
news-1

03 May 2024

Produk Daur Ulang Siswa dilombakan di Pusri
Masih dalam semangat perayaan hari lingkungan hidup sedunia, Pusri menyelenggarakan lomba daur ulang limbah plastik untuk tingkat SMP dan SMA se-Palembang (20/7). Kegiatan ini diikuti oleh 10 SMP dan 8 SMA yang ada di kota Palembang. Setiap sekolah boleh mengirimkan lebih dari 1 tim dengan produk daur ulang yang berbeda-beda.

Lomba ini dilaksanakan untuk menggugah kepedulian generasi muda terhadap kelestarian lingkungan hidup, ujar Ketua Panitia Lomba Edy Wibawa. Disamping itu, lomba ini juga untuk mengasah kreativitas siswa dalam pelestarian lingkungan hidup dengan cara merecycle limbah plastik menjadi suatu produk yang dapat digunakan kembali dalam kehidupan sehari-hari.

Produk daur ulang yang dihasilkan para siswa sekolah ini terdiri dari berbagai jenis, antara lain: lampu tidur, tirai, pot bunga, tas/keranjang, dompet, jas hujan, plakat, payung, sandal, tutup dispenser, tempat penyimpanan file, dan lain-lain. Dewan juri yang terdiri dari Staf Badan Lingkungan Hidup (BLH) kota Palembang serta Staf Lingkungan Hidup PT Pusri menilai berdasarkan optimalisasi bahan daur ulang yang digunakan, kreativitas hasil produk daur ulang, fungsi produk yang dihasilkan, juga keindahan serta keapikan produk secara keseluruhan.

Setiap karya daur ulang dinilai oleh dewan juri berdasarkan kriteria tersebut. Kemudian dipilih lima nominasi dari setiap tingkat. Setiap nominator harus mempresentasikan hasil karyanya dihadapan para juri serta penonton. Hal-hal yang harus dipresentasikan antara lain komposisi bahan-bahan yang digunakan, cara dan waktu pembuatan produk, cara kerja dan manfaat produk, serta biaya yang dibutuhkan.

Berdasarkan hasil penjurian, SMP 7 dengan hasil karya daur ulang Jas Hujan berhasil meraih juara 1. Sedangkan juara 2 dan 3 ditempati oleh SMP Xaverius 7 dengan hasil karya Tas Buah, dan SMP 46 dengan karya daur ulang berupa dompet. Juara Harapan 1 diduduki oleh SMP 52 dengan hasil karya berupa Lampu Tidur, dan Lampu Pop Mie hasil karya daur ulang SMP 54 keluar sebagai Juara Harapan 2.

Untuk tingkat SMA, karya daur ulang tanaman bonsai milik SMA 14 berhasil mencuri perhatian para juri dan keluar sebagai Juara 1. Untuk Juara 2 ditempati oleh SMA Pusri dengan hasil karya berupa Tirai Pelangi. Posisi ketiga diraih oleh SMP 46 dengan karya daur ulang berupa dompet. Juara Harapan 1 dan Harapan 2 direbut oleh SMA 16 dengan hasil karya Plakat, dan SMA 6 dengan hasil karya Payung Plastik Daur Ulang. (hms)



Baca Selengkapnya
news-1

03 May 2024

300 Anak Dhuafa Dikhitan
PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) kembali mengadakan bhakti sosial berupa khitanan massal gratis bagi anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu. Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama antara Yayasan Amil Zakat Pusri (YAZRI) dengan Departemen KUK & BL, Departemen Umum, SPPS, BPM, dan Ibu-ibu Majelis Taqlim (MT) Al-Aqobah I.

Khitanan massal gratis ini dilakukan bertepatan dengan masa liburan sekolah dan merupakan kegiatan rutin tiap tahun. Untuk Tahun 2010, bertempat di area Masjid Al-Aqobah I Komplek Pusri (27/6), 300 anak dikhitan gratis. Program ini diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di sekitar lingkungan Pusri antara lain dari Kecamatan Ilir Timur II, Kalidoni, Sako, Sematang dan Borang. Selain itu, anak-anak dari buruh yang bekerja di Pusri juga berkesempatan dikhitan gratis. Diharapkan program ini dapat membantu meringankan beban orang tua yang tidak mampu mengkhitan anaknya.

Khitanan massal disambut antusias oleh warga lingkungan. Anak-anak dengan umur diatas 5 tahun beserta keluarganya telah ramai berdatangan ke lokasi khitan sejak pukul 06.30 WIB. Mereka juga diantar oleh staf masing-masing Kelurahan. Tim medis yang bertugas mengkhitan adalah dari RS Pusri dan juga dari klinik YAZRI.

Abdullah, mewakili orang tua yang mengkhitankan anaknya menyambut baik program ini dan sangat berterimakasih atas keperdulian Pusri terhadap warga yang kurang mampu.”Khitanan ini sudah dinanti-nanti bagi kami yang kurang mampu ini,” ujar Abdullah kepada BP.
Selain dikhitan gratis, setiap anak juga mendapatkan bingkisan berupa baju koko, kain sarung, peci, uang saku sebesar Rp 100 ribu dan obat untuk berobat jalan. Selain itu, anak-anak juga menerima paket buku tulis dari Ibu-ibu MT Al-Aqobah I.

Acara secara resmi dibuka oleh Direktur Produksi, Ir. Indra Jaya. Dalam sambutannya, Indra menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian keluarga besar Pusri terhadap sesama, terutama saudara-saudara kita yang kurang mampu. “Sudah merupakan tanggung jawab Pusri untuk peduli terhadap lingkungannya. Saya berharap melalui kegiatan ini, makin meningkatkan kepedulian sosial antar sesama, antara karyawan Pusri dengan warga lingkungan”, ujarnya. “Perlu diketahui biaya penyelenggaraan khitan gratis ini selain berasal dari Pusri juga berasal dari zakat karyawan yang dititipkan di YAZRI,” ujar Indra mengakhiri sambutannya. (Humas)




Baca Selengkapnya
news-1

03 May 2024

Pusri Salurkan Pinjaman Modal Kepada Mitra Binaan Se-Sumsel
PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) melalui Departemen Kemitraan Usaha Kecil & Bina Lingkungan (KUK & BL) menyalurkan pinjaman modal kepada 55 mitra binaan se-Sumsel. Bantuan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pusri untuk terus mengembangkan pemberdayaan dan pembinaan ekonomi masyarakat melalui program penyaluran pinjaman modal dan hibah (pembiayaan) kepada mitra binaan.

Bertempat di Auditorium Musi Diklat Pusri (31/5), penyaluran pinjaman modal secara simbolis kepada mitra binaan yang berasal dari berbagai daerah di Sumsel disaksikan langsung oleh General Manajer Umum, Bambang Subiyanto, Manajer KUK & BL, Fahrurozy Bey dan Manajer Humas, M. Zain Ismed. Mitra Binaan yang mendapatkan pinjaman modal berasal dari Kabupaten Musi Rawas sebanyak 10 mitra binaan, Lahat sebanyak 7 mitra binaan, Banyuasin 6 mitra binaan, Pagaralam sebanyak 11 mitra binaan, Ogan Ilir sebanyak 1 mitra binaan dan sisanya berasal dari Palembang.

Penyaluran pinjaman modal untuk triwulan II tahun 2010 ini juga diberikan dalam bentuk mesin penggilingan padi (rice milling unit) double pass sebanyak 15 unit untuk kelompok tani di Banyuasin, Musi Rawas dan Ogan Ilir. Total dana yang akan dikeluarkan untuk bantuan pinjaman modal bagi 55 mitra binaan sebesar Rp 1,852 M, sedangkan hibah yang diberikan berupa bimbingan peningkatan kemampuan manajerial, pengawasan, penggunaan teknologi yang pada gilirannya akan menjadikan perusahaan yang mandiri dan memiliki added value bagi perkembangan usaha mereka. Penyaluran bantuan triwulan I tahun 2010 (Januari-Maret) sebesar Rp 2,392 M telah direalisasikan melalui penyaluran dana kemitraan untuk 2 propinsi, yaitu Sumsel dan DI Yogyakarta dan khusus untuk propinsi Sumsel telah tersalurkan bagi 41 mitra binaan dengan pinjaman modal sebesar Rp 1,418 M.

Menurut Bambang Subiyanto, program ini bertujuan membantu pengusaha kecil untuk semakin mengembangkan usahanya dan menjadi pengusaha menengah keatas. Bambang juga menyampaikan ucapan selamat kepada para pengusaha kecil yang menerima bantuan pinjaman modal. “ Harapan kami agar pinjaman modal ini dapat dipergunakan untuk mengembangkan usaha Bapak dan Ibu, kami mohon doanya supaya Pusri semakin maju, karena dengan laba perusahaanlah kami dapat terus menyalurkan bantuan kepada mitra binaan,” ujar Bambang.

Pada kesempatan yang sama, Bambang menjelaskan bahwa Pusri sangat transparan dalam mengelola dana Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL). Sesuai dengan Permen BUMN No.5/MBU/2007 tanggal 27 April 2007 tentang Program Kemitraan BUMN, Usaha Kecil & Program Bina Lingkungan, bunga yang harus dibayarkan oleh mitra binaan sebesar 6% dengan jangka waktu pinjaman selama 24 bulan. Pusri membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat yang ingin menjadi mitra binaan Pusri dengan syarat telah melakukan kegiatan usaha minimal 1 tahun, memiliki kekayaan usaha tidak lebih dari Rp 200 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan) dengan hasil penjualan dalam setahun kurang dari Rp 1 M serta tidak dalam masa binaan BUMN pembina lainnya.

Pusri terus berupaya membantu pemerintah untuk menggerakkan perekonomian nasional. Sejak tahun 1991 Pusri telah memberikan bantuan dan bimbingan untuk mitra binaan dengan nama Program Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) dan pada tahun 1993 berganti nama dengan PKBL. Program ini telah banyak membantu pengusaha kecil untuk meningkatkan usahanya dengan jumlah mitra binaan Pusri hingga Maret 2010 sebanyak 8.021 mitra binaan. (Humas)



Baca Selengkapnya
news-1

03 May 2024

Direksi Pusri Terima Komisi III DPRD Provinsi Sumsel

Sebagai Pabrik Pupuk kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) selalu berupaya memberikan kontribusi terbaik bagi daerah. Untuk mengetahui kontribusi apa saja yang telah diberikan Pusri bagi Sumsel dan juga untuk mengetahui kondisi Pusri secara langsung maka Komisi III DPRD Provinsi Sumsel mengadakan Kunjungan Kerja yang diterima oleh Direktur SDM & Umum, Djafarudin Lexy dan Direktur Pemasaran, Bowo Kuntohadi beserta staf ahli Pusri lainnya. Rapat Dengar Pendapat ini berlangsung di Ruang Rapat Lantai VIII Gedung Pusri Palembang (25/5).

Komisi yang membidangi masalah keuangan ini membawa 12 anggota dan diketuai oleh Hasbullah Akib, SE, MM yang menjabat sebagai Wakil Ketua di Komisi III DPRD Provinsi Sumsel. Permasalahan yang diangkat dalam rapat ini antara lain mengenai permasalahan gas, kondisi pabrik saat ini, kebijakan yang diambil Pusri jika terjadi over storage (stok yang melimpah) di gudang serta posisi Pusri saat ini jika dibandingkan dengan pabrik pupuk lainnya di Indonesia. Selain itu Komisi III menanyakan permasalahan yang sedang dihadapi Pusri saat ini. Mengingat kontribusi yang telah diberikan Pusri untuk daerah maka para wakil rakyat ini menganggap perlu mendengarkan keluh kesah Pusri untuk memberikan dukungan bagi eksisnya pabrik Pusri di Palembang.

Menurut Direktur SDM & Umum Pusri, masalah krusial yang dihadapi Pusri saat ini masih terkait pasokan gas dan ketersediaan sumber bahan baku di Sumsel. “Kalau di Sumsel dan sekitarnya tidak terdapat gas bumi maka terpaksa relokasi ke daerah sumber gas. Namun, kita perlu dukungan dari daerah, DPRD, dan pemerintah pusat untuk tetap beroperasi di Palembang dan mendapatkan pasokan gas” ujar Lexy. Dukungan sangat penting bagi Pusri karena lebih dari setengah abad Pusri berdiri kokoh di Bumi Sriwijaya. (Rie/Humas)
Baca Selengkapnya
news-1

03 May 2024

Pusri Anti Suap
PALEMBANG - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) menggelar acara Penandatanganan Pakta Anti Suap dan Diskusi Panel di Graha Pupuk Sriwidjadja (10/5). Acara ini terselenggara sebagai wujud nyata komitmen dan partisipasi aktif Pusri untuk ambil bagian dalam upaya pemberantasan korupsi melalui penerapan Good Corporate Governance (GCG).

Pakta Anti Suap ditandatangani oleh perwakilan General Manajer, Sekretaris Perusahaan, Kepala Satuan Pengawas Intern (SPI), perwakilan Manajer, dan perwakilan pemasok yang dilakukan dihadapan Direktur Utama PT Pusri Dadang Heru Kodri. Acara juga dihadiri oleh seluruh Direksi Pusri. Setelah penandatanganan, dilanjutkan dengan Diskusi Panel dengan tema Pakta Anti Suap Dalam Mewujudkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan Memberantas Korupsi. Sebagai narasumber hadir para panelis, yaitu Pakar GCG Sofyan Djalil, Wakil Ketua KPK Haryono Umar, dan Ketua PPATK Yunus Husein.

Sejarah penerapan GCG di Pusri telah dimulai sejak tahun 2000 dengan dikeluarkannya Surat Direktur Utama PT Pusri no.1387 tanggal 19 Desember 2000 yang memuat Kebijakan Penerapan GCG di PT Pusri sebagai tindak lanjut dari Master Plan Reformasi BUMN yang digulirkan pada bulan Mei tahun 2000 yang salah satunya intinya adalah Kebijakan Penerapan GCG di BUMN.

Penerapan GCG di Pusri memperoleh landasan yang lebih kuat dengan keluarnya Keputusan Menteri BUMN no. 177 tanggal 1 Agustus 2002 tentang penerapan GCG pada BUMN. Pusri dengan dibantu oleh konsultan Sofyan Djalil & Partners dalam menyusun panduan Good Corporate Governance untuk diterapkan di lingkungan perusahaan. Upaya penerapan GCG di Pusri tersebut juga diturunkan kepada anak-anak perusahaannya, seperti PT Mega Eltra, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Kujang, dan PT Rekayasa Industri.

Kerja keras dalam penerapan GCG tersebut setiap tahun selalu dievaluasi dengan cara dilakukan assessment (penilaian) GCG oleh BPKP. Hasil penilaian oleh BPKP tersebut mengalami peningkatan dari skor rata-rata 65,36 pada tahun 2004 menjadi 85,56 pada tahun 2009 untuk seluruh perusahaan di lingkungan PT Pusri Holding.

PT Pusri secara terus menerus melakukan implementasi GCG dengan berbagai kegiatan, seperti:
• Penandatanganan Pakta Integritas bagi seluruh karyawan,
• Melakukan sosialisasi GCG kepada karyawan dengan mendatangkan pembicara dari Komite Nasional   
  Kebijakan Publik,
• Melakukan review atas Prosedur Operasional Baku (POB) dan Dokumen kelengkapan GCG lainnya seperti
  Board Manual & Code of Conduct, untuk disesuaikan dengan peraturan dan perundang-undangan yang
  berlaku,
• Melakukan sosialisasi mengenai KUPAS dan Pakta Anti Suap,
• Mengikuti kegiatan GCG yang diselenggarakan oleh pihak eksternal, seperti PT Jamsostek dan PT
  Pertamina (Persero).
• Mengikuti acara Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA),
• dan kegiatan lain yang dapat meningkatkan kualitas dan penetrasi GCG di lingkungan PT Pusri.

Sebagai langkah nyata dari tekad Pusri untuk menerapkan GCG dalam menjalankan kegiatan usaha, pada tanggal 10 Juli 2007 seluruh jajaran Direksi dan Komisaris telah menandatangani Surat Pernyataan untuk mematuhi dan melaksanakan Code Of Conduct PT Pusri. Begitu pula dengan seluruh distributor dan rekanan PT Pusri, mereka juga telah menandatangani surat pernyataan yang berisi ”Tidak akan memberi atau menerima hadiah/ suap dari dan kepada pejabat maupun karyawan PT Pusri”.

Dalam upaya implementasi Code Of Conduct PT Pusri, Direksi telah mengeluarkan Surat Keputusan Direksi No. 201 tertanggal 25 September 2007 tentang ”Peraturan Mengenai Pemberian Dan Penerimaan Hadiah Dan Perjamuan” yang mengatur ketentuan pemberian dan penerimaan hadiah dan perjamuan kepada atau dari mitra bisnis PT Pusri.

Sekilas KUPAS
Komunitas Pengusaha Anti Suap (KUPAS) adalah sebuah organisasi yang dilahirkan oleh kamar Dagang & Industri Indonesia (KADIN) dan Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). Komunitas ini beranggotakan seluruh stakeholder dunia bisnis Indonesia yang terdiri dari Perusahaan Swasta Nasional dan Multinasional, BUMN, Asosiasi, Himpunan Pengusaha, Koperasi, kamar Dagang & Industri Daerah, serta Organisasi Bisnis & Profesional.

Visi dari KUPAS adalah terwujudnya dunia usaha nasional yang Bersih, Transparan, Profesional (BTP), bebas dari praktik suap.

Dalam melakukan kegiatannya, KUPAS mempunyai misi untuk :
• Menyiapkan konsep budaya anti suap,
• Mensosialisasikan budaya anti suap,
• Membangun budaya anti suap, khususnya di kalangan dunia usaha.

Dalam bekerja menjalankan misinya dan mencapai visi, KUPAS mengedepankan 5 Prinsip Kerja, yaitu :
• Tidak saling menyalahkan dan tidak mencari kambing hitam
• Tidak membuang-buang waktu untuk “mempermasalahkan” masalah
• Berorientasi dan fokus pada solusi
• Tidak menuntut pihak lain tapi tuntutlah diri sendiri
• JUST DO IT..!!! (Hilangkan sikap saling tunggu)
Baca Selengkapnya
news-1

03 May 2024

Pusri Berkomitmen Anti Suap
PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) menggelar acara Penandatanganan Pakta Anti Suap dan diskusi panel di Graha Pupuk Sriwidjaja, Palembang (10/5). Acara dengan tema “Pakta Anti Suap Dalam Mewujudkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan Memberantas Korupsi” terselenggara sebagai bentuk partisipasi dan komitmen Pusri untuk ambil bagian secara aktif dalam upaya pemberantasan korupsi melalui penerapan Good Corporate Governance (GCG).

Penandatanganan Pakta Anti Suap ini merupakan kelanjutan dari komitmen Pusri yang telah terlebih dahulu menandatangani Pakta Anti Suap dalam rapat koordinator pertama Komunitas Pengusaha Anti Suap (KUPAS) tanggal 18 Januari 2010. Penandatanganan bertujuan mencegah praktik suap, termasuk korupsi, menuju perusahaan pemerintah yang bersih dan berkinerja baik.

Dalam sambutannya, Direktur Utama Pusri, Dadang Heru Kodri mengharapkan agar gerakan anti korupsi dan anti suap dapat seperti fashion. “penyebarannya bisa sampai ke lapisan mana saja, dan marilah kita mulai dari diri sendiri dulu. Selain sebagai salah satu penyebab runtuhnya perusahaan, suap juga termasuk tindakan yang merugikan diri sendiri,” papar Dadang. “Pakta Anti Suap ini berlaku untuk seluruh karyawan Pusri, termasuk pula seluruh distributor dan rekanan. Semacam kontrak pribadi dengan Pusri,” jelas Dadang. Pakta ditandatangani oleh para General Manajer (GM), Sekretaris Perusahaan, Kepala Satuan Pengawas Intern (SPI) yang diwakili oleh GM Pemasaran M. Romli HM dan GM Perencanaan & Pengembangan Usaha Benny Haryoso, perwakilan Manajer yaitu Manajer Pengadaan Jos Darmanto dan Manajer Pemasaran Wilayah I Effendi Ropie, perwakilan dari pemasok adalah Suniata Warsehat dari PT Dunia Kimia Utama.

Pakta Anti Suap berisikan enam poin pernyataan yang diikrarkan dan dijalankan oleh seluruh karyawan Pusri. Pertama, menjadikan Pusri sebagai suatu perusahaan anti suap dalam arti tidak melakukan praktik suap dalam menjalankan usaha. Kedua, mematuhi code of conduct terutama tentang larangan terlibat praktik suap. Ketiga, menyelenggarakan program sosialisasi anti suap secara tersistem dan berkesinambungan kepada seluruh pejabat, karyawan dan mitra usaha. Keempat, meminta seluruh pejabat dan karyawan untuk menandatangani Pakta Anti Suap dan melaksanakannya secara konsisten dan bertanggung jawab. Kelima, menerapkan sanksi perusahaan secara proporsional bagi mereka yang terbukti terlibat kasus suap menyuap. Keenam, siap menerima segala resiko dan konsekuensi jika melakukan penyelewengan.

Gerakan seperti ini juga akan diberlakukan kepada anak perusahaan dan Holding Pusri seperti PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Kaltim, dan lainnya. Pusri akan memberikan sanksi tegas kepada siapa saja. “Tidak ada yang membenarkan praktek suap,” tegas Dadang.

Menurut Dadang, selama ini Pusri selalu gencar menyebarkan gerakan anti korupsi dan anti suap di lingkungan internal. “Makanya kami menilai, Pakta anti suap dan anti korupsi ini perlu diformalkan,” paparnya.
Selain Direksi dan karyawan, kegiatan ini juga dihadiri mantan Menteri Negara BUMN dan Pakar GCG Sofyan Djalil, Wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Haryono Umar, serta Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein yang merupakan narasumber dalam diskusi panel yang dilaksanakan setelah penandatanganan Pakta Anti Suap. Ketiga panelis memberikan materi seputar upaya penegakan Good Governance di Indonesia. Bertindak sebagai moderator, Direktur Keuangan Pusri, Wiyas Y Hasbu.

Sofyan Djalil mengatakan bahwa tindakan penyelewengan dalam perusahaan (corporate abuses) merupakan isu yang sudah sangat lama terjadi dan sejarah telah mencatat berbagai kasus penyelewengan ini antara lain bangkutnya perusahaan-perusahaan seperti Enron, KAP Arthur Andersen dan Lehman Brothers. Menurutnya, inti masalah terjadinya penyelewengan dalam perusahaan adalah moral hazard yang inheren dengan perangai manusia. Inti dari GCG menurutnya paling sedikit harus mencapai dua tujuan utama yaitu meminimalisir timbulnya 'moral hazard' dalam pengelolaan perusahaan dan memaksa orang yang berbuat kecurangan untuk bertanggung jawab sepenuhnya.

Yunus Husein mengatakan pihaknya akan meminta kewenangan PPATK diperluas terutama terkait penyelidikan dan pemberian sanksi, seperti kewenangan yang dimiliki aparat kejaksaan dan penegak hukum.
Haryono Umar sendiri mengemukakan bahwa korupsi tidak muncul secara tiba-tiba, ada proses yang mendahuluinya, diantaranya adalah gratifikasi. “Dengan mengetahui motifnya, dapat dikatakan gratifikasi sebagai suap,” katanya. Karena itu Haryono berharap Pusri yang menggelar penandatanganan Pakta Anti Suap dapat menjadi percontohan wilayah bebas korupsi. (Humas/Rie)
Baca Selengkapnya
news-1

03 May 2024

Bakti Sosial Untuk Masyarakat Lingkungan PT Pusri
PT Pupuk Sriwidjaja pada tanggal 29 April s/d 01 Mei 2010 menggelar kegiatan Bhakti Sosial Kesehatan Warga Lingkungan untuk masyarakat di sekitar lingkungan Pusri. Kegiatan ini dilaksanakan secara bersamaan di 4 (empat) lokasi yang berbeda dalam wilayah Kelurahan 1 Ilir, 3 Ilir, Sei Buah, dan Sei Selayur. Kegiatan ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility Pusri melalui program pembinaan wilayah.

Aksi sosial kali ini berupa pemberian pelayanan kesehatan gratis, seperti pemerikasaan kesehatan dan bantuan pengobatan yang telah dilaksanakan dalam beberapa tahun belakangan ini. Di setiap lokasi telah disiapkan tim medis yang berasal dari RS Pusri. Dalam satu tenda Bhakti Sosial Kesehatan disiagakan 1 (satu) orang tenaga dokter dan 2 (dua) orang tenaga perawat serta dibantu oleh unit kerja terkait seperti Hiperkes Pusri dan aparat Kelurahan.




Bhakti Sosial Kesehatan Warga Lingkungan Pusri berlangsung selama 3 (tiga) hari berturut-turut. Pada hari pertama pelaksanaan kegiatan dimulai pada pukul 14.00 WIB s/d 17.00 WIB, keesokan harinya berlanjut dimulai pada pukul 08.00 WIB s/d 11.00 WIB karena bertepatan dengan hari jum'at, pelaksanaan hari terakhir dimulai pada pukul 08.00 WIB s/d 12.00 WIB.

Untuk wilayah Kelurahan 1 Ilir, lokasi kegiatan dipusatkan di Apotik Rakyat, Jalan Sultan Agung Lr. Jihadiyah RT 07. Bagi masyarakat Kelurahan 3 Ilir bisa mendatangi tenda Bhakti Sosial di Jalan Ratu Sianom Lr. Kenanga RT 20. Sedangkan lokasi kegiatan untuk wilayah Kelurahan Sei Buah bertempat di Jalan Sabo Kingking RT 09 dan Kelurahan Sei Selayur bertempat di Jalan Mayor Zen RT 07 di Halaman Masjid Al Ikhlas.

Diperkirakan sekitar ± 2300 masyarakat akan menerima bantuan pengobatan tersebut, hal ini berdasarkan pada pengalaman tahun sebelumnya. Tahun 2009, respon masyarakat sangat positif. Sebanyak ± 2060 masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dari program Bhakti Sosial Kesehatan. Oleh karena itu, Pusri optimis bahwa kegiatan ini akan mendapat respon serupa.

Sejalan dengan komitmen dan keperdulian Pusri terhadap lingkungan, kegiatan sosial seperti ini bukanlah yang pertama kali dilaksanakan, namun dilakukan sejak tahun 2004, Pusri rutin menggelar beragam aksi sosial untuk masyarakat. Tidak hanya difokuskan pada program kesehatan, namun juga program pendidikan seperti pemberian beasiswa, pelatihan dan pendidikan montir, penyemprotan DBD (fogging), bantuan sembako, perbaikan sarana ibadah, sarana umum dan lain-lainnya dengan berlandaskan pada Peraturan Menteri BUMN No.05 tahun 2007 sebagai acuan penyaluran bantuan.

Pusri berharap agar kegiatan ini makin mempererat hubungan harmonis yang telah terjalin dengan masyarakat selama ini, sehingga dapat tercipta lingkungan yang sehat dan kondusif bagi kedua belah pihak. Pusri juga akan terus berpegang teguh pada komitmen sebagai perusahaan yang perduli dan berwawasan lingkungan.

Press Release No.388 /A 522. HM/ 2010
Baca Selengkapnya
Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ