Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.
06 May 2025
06 May 2025
06 May 2025
06 May 2025
06 May 2025
06 May 2025
06 May 2025
06 May 2025
TEMPO.CO, Palembang - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), Palembang, memberikan edukasi khusus kepada petani kopi di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Tujuannya adalah meningkatkan produksi tahunan petani setempat dengan cara perawatan dan pemberian pupuk yang tepat.
"Gunakanlah metode pemupukan 5 : 3 : 2 untuk mendapatkan hasil yang maksimal," kata Mulyono Prawiro, Direktur Utama Pusri, Selasa, 21 November 2017.
Teknik pemupukan yang benar dengan komposisi 500 kilogram pupuk organik, 300 kilogram NPK 200 kilogram Urea untuk setiap hektar kebun. Pemupukan berimbang, ucap Mulyono, juga berguna untuk meningkatkan daya tahan tanaman dari serangan penyakit.
Kemarin Pusri meluncurkan demonstration plot (demplot) kopi di Kabupaten Lahat dan pendampingan kawalan teknologi bagi petani kopi. Melalui Komite Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K), Pusri akan menggarap demplot seluas total 2 hektare di Kecamatan Kota Agung dan Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat.
Pada demplot tersebut, akan diperlihatkan secara langsung penerapan teknologi pertanian yang telah terbukti meningkatkan hasil produksi pertanian, khususnya kopi. Sementara itu, Manajer Hubungan Masyarakat Pusri Hernawan L. Sjamsuddin menuturkan pihaknya menggandeng Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka) untuk memberikan edukasi kawalan teknologi tentang cara budi daya tanaman kopi, mulai semai tanaman, pengelolaan tanah, penanaman, pemeliharaan, perawatan, pemanenan yang baik.
Selain memberikan budi daya tanaman kopi yang baik kepada petani, edukasi penggunaan pupuk dengan dosis berimbang dan pemanfaatan produk-produk inovasi Pusri untuk meningkatkan produktivitas tanaman kopi.
Seperti pupuk mikro Nutremag yang cocok digunakan pada tanah masam, pupuk hayati Bioripah yang telah diuji serta bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi pemupukan dan ramah lingkungan, serta pupuk Pusri Organik Cair yang dapat memperbaiki kondisi tanah dan meningkatkan hasil panen.-PARLIZA HENDRAWAN-
06 May 2025
06 May 2025
06 May 2025
06 May 2025
(mediaindonesia.com) - PT Pusri Palembang meluncurkan pupuk kemasan retail dan produk inovasi berikut program klinik tani di Lapangan Desa Catur, kecamatan Sambi, kabupaten Boyolali, Sabtu (14/10).
Kegiatan ini dilakukan langsung oleh Dirut Utama Pusri, Mulyono Prawiro dihadapan kelompok tani se-kabupaten Boyolali dan Sukoharjo, dengan dihadiri Muspida dan Muspika Boyolali serta distributor pupuk wilayah Jateng. Mulyono mengatakan, pupuk retail merupakan produk non subsidi Pusri jenis urea dan NPK, yang dijual dalam kemasan 1 kg, 5 kg, 10 kg dan 25 kg.
"Praktis dan memudahkan dalam proses distribusi dan aplikasi ke tanaman," ucap dia.
Sementara itu untuk produk inovasi yang merupakan produk hasil riset Pusri merupakan pelengkap dan bertujuan untuk meningkatkan hasil panen petani. Produk ini meliputi pupuk mikro Nutremag, pupuk hayati Bioripah dan pupuk organik cair dengan merek Pusri Organik Cair.
Ratusan petani yang hadir terlihat antusias mendengarkan penjelasan pucuk pimpinan Pusri yang memperkenalkan produk retail dan kemasan. Apalagi ketika ditegaskan, bahwa Nutremag yang sangat cocok untuk tanah asam dan dosis yang tepat akan mampu meningkatkan panen padi hingga 1 ton per hektare.
"Ini cocok untuk pertanian pangan di wilayah Boyolali," ujar Nasirun, salah satu petani Sambi yang hadir dalam launching tersebut.
Apalagi terkait penggunaan pupuk hayati Bioripah yang kandungannya meliputi unsur hara N, P, K akan mampu meningkatkan ketahanan dari hama penyakit, tidak beracun serta hasil akhir mampu meningkatkan panen padi sampai 1 ton/hektare.
"Hal sama ada pada Pusri Organik Cair yang mampu mengefektifkan pemakaian pupuk kimia dan memperbaiki kondisi tanah. Tentu ini akan membuat tanah lebih sehat dan tahan terhadap penyakit serta meningkatkan hasil panen," imbuh Mulyono.
Pada kesempatan itu, Pusri juga meluncurkan program klinik tani dan mantri tani. Klinik ini memberikan pelayanan terbaik dan profesional kepada petani melalui ppemberian edukasi budidaya tanaman berikut penanganan permasalahan pupuk dan hama atau penyakit tanaman pangan.
Kabupaten Boyolali ini merupakan daerah ketiga yang dijangkau klinik tani dan mantri tani Pusri. (OL-6)