Kabar Pusri

Berita Media Masa

Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.

news-1

06 May 2025

Peduli Sesama, PT Pusri Palembang Rutin Gelar Donor Darah
RMOL. Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) kembali menggelar kegiatan rutin berupa Bakti Sosial Donor Darah pada Selasa (4/9). Acara ini bekerja sama dengan PMI Kota Palembang dan Graha Pusri Medika.
 
Ketua Pelaksana,Indah Nurkasih mengatakan, Donor Darah ini diikuti oleh karyawan baik yang masih aktif maupun pensiunan serta keluarga besar PT Pusri Palembang, anak perusahaan, dan warga  di lingkungan PT Pusri Palembang.
 
Ia menjelaskan, setiap tahun Pusri rutin menggelar kegiatan donor darah sebanyak tiga kali. Dua di antaranya adalah pada saat Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan ketika memperingati HUT PT Pusri di bulan Desember.

Pada kegiatan sebelumnya Maret 2018, Pusri berhasil menghimpun 280 kantong darah daripara pendonor sedangkan target pada kegiatan donor darah kali ini adalah 300 kantong darah.
 
“Tidak semua orang bisa jadi donor, kalau tensi tinggi kami akan tunda untuk ikut donor pada kesempatan berikutnya,” kata Indah seperti dilansir Kantor Berita RMOL Sumsel.
 
Ia menambahkan, kegiatan donor darah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penerima maupun pendonor darah serta membantu program pemerintah dalam memenuhi stok darah di PMI.
 
Selain faktor sosial, donor darah merupakan gerakan kesehatan yang perlu dilakukan secara rutin yang memiliki manfaat individu seperti mengurangi risiko penyakit jantung, membakar kalori, meningkatkan produksi darah, dan screeningberbagai penyakit seperti infeksi HIV, hepatitis B, dan lain sebagainya yaitu membakar kalori, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, menurunkan resiko kanker, menurunkan kolesterol dan dapat menjaga pikiran tetap stabil. [yls]
 
Artikel ini telah tayang di
 
Baca Selengkapnya
news-1

06 May 2025

Kerahkan Seluruh Karyawan, Setahun Pusri Sumbang Seribu Kantong Darah
RMOLSumsel. Setiap tahun PT Pusri rutin menggelar kegiatan donor darah sebanyak tiga kali, dua diantaranya pada saat Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan ketika memperingati HUT Pusri di bulan Desember. 

Pada kegiatan sebelumnya Maret 2018, Pusri berhasil menghimpun 280 kantong darah dari para pendonor sedangkan target pada kegiatan donor darah kali ini adalah 350 kantong darah. 

"Untuk hari ini kita menargetkan 350 kantong darah terkumpul dalam aksi donor darah yang digelar PT Pusri dan PMI Kota Palembang di gedung serba guna," kata Sekretaris Perusahaan PT Pusri Rahim Umar didampinggi Manager K3LH PT Pusri, Balia Akhmad kepada Kantor Berita Politik RMOL Sumsel, Selasa (4/9) 

Kegiatan ini diikuti oleh karyawan baik yang masih aktif maupun pensiunan serta keluarga besar PT Pusri Palembang, anak perusahaan, dan warga setempat dilingkungan PT Pusri Palembang. 

"Jika diasumsikan dalam setiap kegiatan aksi donor darah sebanyak 350 kantong darah terkumpul, tiga kali kegiatan setahun bisa mencapai seribu kantong darah yang disumbangkan ke PMI Kota Palembang untuk kemudian dimanfaatkan guna kemaslahatan orang banyak," sambungnya. 

Kegiatan yang digelar ini merupakan wujud kepedulian PT Pusri kepada sesama. Untuk diketahui Pusri bekerja sama dengan PMI Kota Palembang dan Graha Pusri Medika. 

Pusri berharap penyelenggaraan kegiatan donor darah ini dapat memberikan manfaat bagi penerima maupun pendonor darah serta membantu program pemerintah dalam memenuhi stok darah di PMI. 

Selain faktor sosial, donor darah merupakan gerakan kesehatan yang perlu dilakukan secara rutin yang memiliki manfaat individu seperti mengurangi risiko penyakit jantung, membakar kalori, meningkatkan produksi darah, dan screening berbagai penyakit seperti infeksi HIV, hepatitis B, dan lain sebagainya yaitu membakar kalori, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, menurunkan resiko kanker, menurunkan k1olesterol dan dapat menjaga pikiran tetap stabil.[rik]
 
Artikel ini telah tayang di :
Baca Selengkapnya
news-1

06 May 2025

Daur Ulang Koran, Bikin Pupuk Kompos
Kelompok masyarakat Kebumen, Kelurahan 2 Ilir, IT II berinovasi dengan mendaur ulang koran bekas menjadi produk kerajinan. Mereka juga sekaligus membuat pupuk kompos. Inovasi ini dilatih oleh PT Pusri Palembang lewat Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL).

Berjuluk kampung holtikultura atau kampung iklim, masyarakat Lorong Kebumen diajak mengembangkan keterampilan tersebut. Manajer PKBL Pusri, Heri Suharsono menerangkan, hasil produk daur ulang koran itu seperti kotak tisu, tempat buah, tas, vas bunga, tempat pensil, dan lainnya. “Artinya ini jadi bernilai jual,” tuturnya.

Untuk pembuatan pupuk kompos sendiri, pihaknya menyuplai bahan bio aktivator, namanya Sridek. Bahan dasar pupuk kompos diambil dari pemanfaatan sampah rumah tangga warga. “Dekomposer Pusri Sridek berasal dari bakteri Pendegradasi bahan organik dan jamur perombak lignin dan selulosa,” jelasnya.

Memiliki fungsi mendegradasi sampah rumah tangga, rumput, dedaunan, dan bahan organik lainnya sampai menghasilkan kompos yang berkualitas untuk pertumbuhan tanaman. Karena komposisinya yang menggunakan bioactivator menjadikannya lebih ramah lingkungan dan tidak mengandung bahan kimia yang membahayakan tanaman.

Dalam prosesnya, Pusri menyiapkan 50 ember sebagai wadah untuk pelatuhan bagi warga. Beserta 12 botol bioactivator sebgaia larutan pemercepat pembusukan sampah. “Secara teori sampah organik rumah tangga yang telah dicacah, diracik di wadah diberi Sridek,” katanya.

Dosis Sridek 5 ml dilarutkan ke 1 liter air. Kemudian dicampurkan ke wadah kompos berkapasitas 30 liter. Selanjutnya, wadah pupuk dibiarkan tertutup dan didiamkan sekitar 14 hari. “Nanti akan menghasilkan pupuk cair dan padat.” ujarnya.

Dengan inovasi ini, pihaknya berharap bisa mendayagunakan kelompok masyarakat dan meningkatkan kegiatan ekonomi dan pendapatannya. “Koran berkas akan lebih bernilai jika bisa diolah menjadi kerajinan. Sama halnya sampah, ketimbang dibiarkan menumpuk lebih baik diolah dan dibuat pupuk. Apalagi di sini ada kegiatan urban farming, yakni kegiatan bertani yang terintegrasi dengan masyarakat perkotaan,” sahutnya.

Ketua penggerak kelompok mayarakat, Siti menjelaskan dalam mengolah koran ini, prosesnya dari melinting lembaran koran hingga mejadi gulungan menyerupai bamboo kecil. kemudian dilem agar tidak kembali buyar. Setelah terkumpul banyak, ukurannya disesuaikan dan disusun menyerupai bentuk yang diinginkan. “Seperti kotak pensil, setelah jadi bentuknya, direkatkan dan diolesi lem hingga mengering.”

terbit di Sumatera Ekspres 16 Agustus 2018 hal 14
Baca Selengkapnya
news-1

06 May 2025

PT Pusri Sabet Penghargaan Konsisten Kelola CSR
Bisnis.com, PALEMBANG -- Komitmen PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang untuk melaksanakan tanggung jawab sosial (corporate social responsibilty/CSR) mendapat apresiasi dengan diberinya penghargaan sebagai perusahaan terbaik dalam tata kelola CSR di ajang South Sumatra Investment Forum. 

Produsen pupuk pelat merah tersebut menyisihkan sekitar 28 perusahaan yang beroperasi di Sumatra Selatan yang dinilai panitia dalam mengelola CSR sebagai bagian dari membangun bisnis berkelanjutan. 

Manager Humas PT Pusri Palembang Hernawan L. Sjamsuddin mengatakan pihaknya memang concern dalam penyaluran CSR karena menganggap bagian dari tugas perusahaan. 

"Kami berkomitmen tinggi terhadap pelaksanaan CSR di semua bidang, termasuk pula pemberdayaan masyarakat maupun lingkungan," katanya di sela acara South Sumatera Investement Forum (SSIF) 2018, Selasa (15/8/2018). 

Penghargaan yang diberikan Pemprov Sumatra Selatan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumsel itu diterima langsung oleh Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PT Pusri Palembang, Bob Indiarto A.Susatyo. 

Hernawan mengatakan Pusri telah membentuk dan menjalankan sejumlah program CSR, seperti 'Serumpun Bambu Sejuta Berkah' dan 'Keanekaragaman Hayati'di bidang lingkungan, ada pula program 'Anak Petani Jadi Sarjana' dan 'Rumah Tahfidz' yang fokus di bidang pendidikan. 

Dia mengatakan dalam menjalankan roda bisnis, perusahaan juga meyakini perlu tumbuh bersama dengan masyarakat dan lingkungan sekitar serta semua pihak yang berinteraksi langsung dengan Pusri.  Oleh karena itu, perusahaan juga melakukan pembinaan dan pengembangan usaha bagi mitra binaan melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). 

"Kami selalu berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman Mitra Binaan Pusri dengan cara melakukan program pelatihan, pendidikan dan studi banding," katanya. 

Menurut Hernawan, peningkatan omzet pemasaran mitra binaan, telah membangun citra positif dari masyarakat kepada Pusri selaku perusahaan pembina karena keberhasilan menjalin kemitraan terhadap usaha kecil dan menengah. 

Sementara itu, Kepala Bidang Pelaksanaan Pengendalian dan Penanaman Modal DPMPTSP Sumsel, Evy Lasmawati, mengatakan pihaknya selaku panitia cukup selektif dalam menilai perusahaan yang masuk dalam nominasi kategori tata kelola CSR. 

"Penilaian utama adalah kami melihat konsistensi perusahaan dalam menyalurkan CSR yang tertuang di laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) dan kami menilai Pusri konsisten," katanya.
Menurut Evy seringkali perusahaan menyetop kegiatan CSR dalam LKPM yang disampaikan secara bulanan tersebut. 

Adapun penilaian yang dilakukan DPMPTSP selaku penyelenggara South Sumatra Investment Forum (SSIF) merujuk pada LKPM yang disampaikan perusahaan sepanjang tiga tahun terakhir.

"Kami pantau terus tiga tahun terakhir, di form LKPM itu memang tertuang isian untuk CSR," ujarnya.
Menurut Evy konsistensi perusahaan dalam menyalurkan CSR dapat berdampak positif terhadap lingkungan sekitar, termasuk pembinaan yang dilakukan untuk UMK. "Kemitraan yang dilakukan bisa membuat usaha kecil atau binaan Pusri jadi maju," ujarnya.


Artikel diakses di : http://manajemen.bisnis.com/read/20180815/240/828343/pt-pusri-sabet-penghargaan-konsisten-kelola-csr?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter
Baca Selengkapnya
news-1

06 May 2025

2018 PT Pusri Raih Penghargaan Tata Kelola CSR Terbaik
RMOLSumsel. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang mendapat penghargaan Tata Kelola CSR Terbaik tahun 2018 dari Pemprov Sumatra Selatan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumsel. 

Penghargaan diberikan oleh Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan diterima oleh Direktur SDM & Umum Pusri Bob Indiarto pada gelaran South Sumatera Invesment Forum 2018 di Hotel The Zuri, Rabu (15/08).  

Adapun penilaian dilakukan oleh DPMPTSP selaku penyelenggara South Sumatra Investment Forum (SSIF) merujuk pada Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang disampaikan perusahaan sepanjang tiga tahun terakhir.  

Kepala Bidang Pelaksanaan Pengendalian dan Penanaman Modal DPMPTSP Sumsel,  Evy Lasmawati, mengatakan pihaknya selaku panitia cukup selektif dalam menilai perusahaan yang masuk dalam nominasi kategori tata kelola CSR. "Penilaian utama adalah kami melihat konsistensi perusahaan dalam menyalurkan CSR yang tertuang di (LKPM) dan kami menilai Pusri konsisten," katanya. 

Sebagai perusahaan yang berdiri sejak 59 tahun lalu di di Bumi Sriwijaya, Pusri selalu berusaha untuk dapat mewujudkan kepedulian sosial dan memenuhi segala kewajiban badan usaha. Manager Humas PT Pusri Palembang Hernawan L. Sjamsuddin mengatakan pihaknya memang concern dalam penyaluran CSR karena merupakan bagian dari tugas perusahaan.  

April lalu kami juga mendapatkan Padmamitra Award Forum Corporate Social Responsibility Kesejahteraan Sosial (CSR Kessos) Sumatera,” ujar Hernawan menambahkan.[rel/rik]
 
Artikel diakses di : http://www.rmolsumsel.com/read/2018/08/15/99131/2018-PT-Pusri-Raih-Penghargaan-Tata-Kelola-CSR-Terbaik-



Baca Selengkapnya
news-1

06 May 2025

Pusri Raih Tata Kelola CSR Terbaik
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- PT Pupuk Sriwidjaja Palembang mendapat penghargaan Tata Kelola CSR Terbaik tahun 2018 dari Pemprov Sumatera Selatan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumsel. 

Penghargaan diberikan oleh Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan diterima oleh Direktur SDM & Umum Pusri Bob Indiarto pada gelaran South Sumatera Invesment Forum 2018 di Hotel The Zuri, Rabu (15/08). 

Adapun penilaian dilakukan oleh DPMPTSP selaku penyelenggara South Sumatra Investment Forum (SSIF) merujuk pada Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang disampaikan perusahaan sepanjang tiga tahun terakhir. 

Kepala Bidang Pelaksanaan Pengendalian dan Penanaman Modal DPMPTSP Sumsel, Evy Lasmawati, mengatakan pihaknya selaku panitia cukup selektif dalam menilai perusahaan yang masuk dalam nominasi kategori tata kelola CSR. 

"Penilaian utama adalah kami melihat konsistensi perusahaan dalam menyalurkan CSR yang tertuang di (LKPM) dan kami menilai Pusri konsisten," katanya. 

Artikel ini telah tayang  http://palembang.tribunnews.com/2018/08/15/pusri-raih-tata-kelola-csr-terbaik.
Penulis: Rahmaliyah  
Editor: Budi Darmawan


Baca Selengkapnya
news-1

06 May 2025

Ajak Warga Lakukan Kegiatan Ekonomi
Palembang – Lewat Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL), PT Pusri mengadakan pelatihan daur ulang koran bekas dan pembuatan pupuk kompos. Selama dua hari, berlokasi di kampung hortikultura Lorong Kebumen Kelurahan Dua Ilir Kecamatan Ilir Timur Dua, Senin (13/8).

Melalui partisipasi dari kelompok masyarakat Kebumen Gemilang Sejahtera, Pusri mengajak masyarakat ikut bersama mengembangkan keterampilan. “Khususnya koran bekas menjadi produk kerajinan,” ujar manajer PKBL Pusri , Heri Suharsono. Dijelaskannya, kerajinan yang dihasilkan seperti kotak tisu, tempat buah, tas, vas bunga, tempat pensil dan lain sebagainya.

Diketahui, semua produk ini sudah pernah dipamerkan dan mengikuti berbagai event di Palembang. “Alhamdulillah sudah banyak masyarakat yang tertarik dan membelinya,” katanya.

Selain itu, Pusri juga mendukung dalam hal penyediaan sarana dan prasarana pelatihan pengolahan pupuk kompos. “ Jadi nanti bahan bio aktivator akan disuplai dari Pusri, namanya Pusri Dectro (Sridec),” terangnya. 

Lewat ketua penggerak kelompok masyarakat, Siti menularkan ilmunya kepada masyarakat. “Nanti sampah organik akan kami racik di wadah dengan diberikan aktivator dari Pusri namanya Sridec,” katanya. Ia mengatakan, hari pertama agendanya edukasi buat pupuk kompos. Dilanjutkan esoknya kerajinan dari koran bekas.

“Pesertanya ada 20 orang. Gabungan dari warga Satu dan Dua Ilir meliputi RT 27, 28, 30 dan 31,” terangnya. Sedangkan mentornya ada tiga orang dari penggerak kelompok masyarakat dan pihak Pusri. (cjl4/lia/ce2).

Artikel terbit di harian Sumatera Ekspress tanggal 14 Agustus 2018 Hal 18




Baca Selengkapnya
news-1

06 May 2025

Pusri Bantu Korban Kebakaran Berupa Bahan Bangunan
PALEMBANG – Wujud komitmen dalam bidang coorporate Sosial Responsibility (CSR), PT Pusri memberikan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa musibah kebakaran. Lokasinya berada di Jalan Aiptu A Wahab, RT 11, RT 08, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang. Kamis (2/8). 

“Kami memberikan bantuan berupa papan, sento dan atap seng untuk meringankan beban masyarakat dalam merenovasi atau memperbaiki kembali rumah mereka yang terbakar saat bulam Mei silam,” ujar Manajer PKBL PT Pusri, Heri Suharsono Dirinya menyebutkan, bantuan yang diserahkan dari anggaran bina lingkungan PT Pusri dengan nilai Rp23.437.500. 

Harapannya, bantuan ini bisa meringankan beban warga dalam merenovasi rumah yang terbakar. “Karena saat kami lihat tadi dilokasi masih ada beberapa rumah yang belum selesai dibangun kembali. Jadi, semoga bantuan ini bisa mempercepat proses perbaikan kembali rumah warga sehingga warga bisa kembali menempati rumahnya,” tuturnya. 

Ada sekitar 14 KK korban yang jadi korban kebakaran. “Semoga bisa diambil pelajaran dan hikmahnya sehingga tidak lagi ada bencana kebakaran seperti ini untuk selanjutnya,” kata ketua RT 09, Rusli yang mewakili penyerahan bantuan. Ia menyebutkan, untuk pembagian bahan bangunannya sendiri akan disesuaikan kepara korban dan dibagikan secara merata. 

Dirinya mengungkapnya, berdasarkan bantuan yang telah diterima di lapangan masih terhitung belum cukup untuk merehap rumah yang awalnya telah hangus terbakar. “Alhamdulillah dengan bantuan yang diberikan bisa meminimalisir kekurangan material untuk dibeli dan juga kami sangat terbantu,” ujarnya. Lanjutnya, apabila ada bantuan lagi akan sangat diterima dengan sangat terbuka menimbang juga masih kekurangan material yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah warga.

Dia berharap, bagi relawan yang ingin memberikan bantuan agar dapat memberi material bangunan. Agar para korban kebakaran dapat kembali membangun rumahnya yang hangus di lalap si jago merah. “Kalau berniat untuk membantu, sekiranya dapat memberikan bahan bangunan, agar mereka dapat kembali membangun rumahnya. Untuk para korban, sekarang sudah mengungsi di rumah-rumah sanak keluarga mereka masing-masing,” tuturnya.

Salah seorang warga RT 11 korban kebakaran, Husna mengatakan sudah satu bulan rumah mereka mulai dibangun atas bantuan dari para donatur. “Alhamdulillah, diberikan bantuan dari PT Pusri, rumah kami yang baru direhap juga belum ada sengnya. Karena ada bantuan ini, jadi saya sangat bersyukur jadi tidak harus beli lagi,” paparnya. Ia menyatakan, apabila belum mendapatkan bantuan, rumah yang baru direhap ini akan dibiarkan sampai ada uang tambahan. “Harap maklumlah, sekarang ini cari uang juga sudah susah belum lagi mau rehap rumah,” ucapnya yang saat ini tinggal di rumah mertuanya. (cj14/lia)
 
Sumber : http://sumeks.co.id/pusri-bantu-korban-kebakaran-berupa-bahan-bangunan/


Baca Selengkapnya
news-1

06 May 2025

Direksi Boleh Berganti, Program Tetap Jalan
INDRALAYA – Direksi sebuah perusahaan boleh berganti, tapi program yang telah disepakati melalui Memorandum of Understanding (MoU) harus tetap berjalan. Hal ini ditegaskan Sekretaris Perusahaan dan Tata Kelola PT Pusri Palembang saat penutupan pelatihan kerajinan bambu dan budidaya ikan lele bersama santri di Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya (PPI), kemarin (26/7).

Menurut Triana Rospita, sebelum dilaksanakan pelatihan kerajinan bambu dan budidaya ikan lele, telah dilakukan MoU antara direksi PT Pusri Palembang dengan PPI. MoU tersebut meliputi pengembangan kawasan terpadu bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan lainnya. Untuk lahan, disediakan PPI seluas 41 hektare.
“Program yang kami laksanakan ini akan berkesinambungan. Pejabatnya di PT Pusri boleh berganti, tapi programnya harus tetap berjalan,” tegas Triana Rospita.

Terkait pelatihan kerajinan bambu dan budidaya ikan lele yang berlangsung 10 hari dan berakhir kemarin, lanjut dia, merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pusri Palembang. Tujuannya untuk pemberdayaan masyarakat sebagai usaha kreatif dan inovatif.

“Untuk pelatihan budidaya ikan lele, instruktur berasal dari Dinas Perikanan dengan total 10.000 bibit ikan lele yang ditebar dalam 8 kolam. Pelatihan ini untuk menambah wawasan para santri,” imbuhnya.

Sedangkan Mudir PPI, KH Mudrik Qori mengatakan, pihaknya mengapresiasi kerja sama antara PT Pusri dengan PPI. “Kami sangat berharap kegiatan ini akan terus berkesinambungan. Serumpun bambu sejuta berkah,” tambahnya. Hadir dalam acara tersebut, General Manager (GM) Operasi PT Pusri, Rachmat Hamdani, Manager TK & MR, Marvin, Manager PKBL, Heri Suharsono, Manager Humas Hernawan, L Sjamsudin, serta Kepala Dinas Perikanan Kabupaten OI, H Tarmuji SP. (sid/ce3)
Baca Selengkapnya
news-1

06 May 2025

Tidak Hanya Menanam Bambu, Pusri Bekali Para Santri Kemampuan Membuat Kerajinan Bambu
SRIPOKU.COM, INDRALAYA -- Para santri pondok pesantren (Ponpes) Al-Itifaqiah Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI) dibekali pelatihan kerajinan bambu dan kemampuan mengelola budidaya ikan lele. 

Kegiatan pelatihan kerajinan bambu dan budidaya ikan lele berlangsung sejak 10 hari terakhir, tepatnya pada pembukaan Senin (16/7) dan ditutup Kamis (26/7) pukul 10.00, bertempat di lingkungan Kampus D Ponpes Al-Ittifaqiah Desa Tanjung Lubuk Indralaya Selatan Kabupaten OI. Selama mengikuti program pelatihan, para santri dibina oleh manajemen PT Pusri Palembang melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. 

"Kegiatan ini merupakan pemberdayaan masyarakat sebagai usaha kreatif dan inovatif," jelas Manajemen PT Pusri yang diwakili Sekretaris Perusahaan dan Tata Kelola, Triana Rospita yang secara resmi menutup kegiatan pelatihan. Dalam sambutannya ia mengatakan, selama mengikuti pelatihan kerajinan dan budidaya ikan lele, para santri sudah menunjukkan hasil. Lanjut Triana, pihaknya selaku mewakili manajemen PT Pusri kedepan akan kembali menanamkam bambu-bambu yang sudah diremajakan. "Semoga pelatihan dan program ini akan terus berkelanjutan, terus berkembang dan memberikan dampak positif," ujarnya. 

Selama 10 hari diberikan pelatihan kerajinan bambu dan budidaya ikan lele, pihak perusahaan PT Pusri melepas sebanyak 1500 benih ikan lele kedalam kolam yang telah disediakan oleh pihak Ponpes Al-Itrifaqiah. Sebanyak 50 santri dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing 25 orang akan mengikuti pelatihan kerajinan bambu sedangkan sisanya mendapatkan pelatihan budidaya ikan lele. Sementara, pelatihan kerajinan bambu, santri diberikan sebanyak 200 batang bambu jenis bambu wulung atau bambu hitam. 

Selanjutnya bambu tersebut digunakan dalam pelatihan dengan tenaga pengajar yang didatangkan langsung dari Lampung. Program CSR ini merupakan kelanjutan kerjasama antara Pusri dengan Ponpes Al-Ittifaqiah (PPI) sebelumnya. Diharapkan nantinya para santri dapat mandiri dengan memanfaatkan pohon bambu yang telah ditanam sejak tahun 2013 yang lalu. 

Sedangkan untuk pelatihan budidaya ikan lele, instruktur berasal dari Dinas Perikanan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten OI. Total 10 ribu bibit ikan lele ditabur ke dalam 8 set kolam terpal yang digunakan untuk kebutuhan konsumsi rutin santri dan sekaligus menambah wawasan dibidang kewirausahaan. 

Hadir dalam kegiatan penutupan pelatihan kerajinan bambu dan budidaya ikan lele, Kadis Perikanan OI H Tarmuji SP, Camat Indralaya Selatan Kamaludin SSos, Mudir Ponpes Al-Ittifaqiyah KH Mudrik Qori MA.


Penulis: Beri Supriyadi 
Editor: Siti Olisa
Source : http://palembang.tribunnews.com/2018/07/26/tidak-hanya-menanam-bambu-pusri-bekali-para-santri-kemampuan-membuat-kerajinan-bambu.

Baca Selengkapnya
news-1

06 May 2025

Harapan Pusri pada Santri Terkait Pelatihan Kerajinan Bambu dan Budidaya Lele
PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menutup pembinaan dan pelatihan pembuatan kerajinan bambudan budidaya ikan lele di Pondok Pesantren Al – Ittifaqiah (PPI) Kampus D Indralaya, Desa Tanjung Lubuk, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (16-26 Juli 2018). Kegiatan tersebut merupakan salah satu program CSR Pusri untuk masyarakat sebagai  usaha kreatif dan inovatif agar nantinya ke depan santri dapat mandiri setelah keluar dari Pondok. 

“Kerjasama antara Pusri dan PPI sudah terjalin sejak 2013 dengan menanam bambu dan sekarang tetap berlanjut hingga dapat menghasilkan industri kreatif,” ungkap Manajer Humas PT Pusri Palembang, Hernawan L  Sjamsuddin, Kamis (26/7/2018). Menurutnya, inovasi program yang dinamai serumpun bamboo ini tidak terpaku dengan pelatihannya saja namun ke depan dapat menghasilkan usaha yang mandiri dari para santri dan mampu menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat setempat juga. 

“Bambu wulung yang ditanam dan digunakan jadi bahanbakuini mereka tanam dan hasilnya dijadikan kerajinan, saat pelatihan kami juga mendatangkan langsung tenaga ahli dari Lampung,”ungkapnya.
Selain pelatihan kerajinan bambu, katanya untuk  budidaya ikan lele, infrastruktur berasal dari Dinas Perikanan Kabupaten Ogan Ilir dengan total bibit sebanyak 10.000 bibit ikan lele dengan diterbar ke dalam 8 kolam ikan menggunakan terpal. Program ini lanjutnya bertujuan juga menambah wawasan para santri dibidang ternak dan budidaya lele dan mencetak wiraswasta khususnya santri. 


Penulis: Irwan Wahyudi
Editor: Vicky Fadil
Foto: Irwan Wahyudi
Source : https://www.wartaekonomi.co.id/read188786/harapan-pusri-pada-santri-terkait-pelatihan-kerajinan-bambu-dan-budidaya-lele.html


Baca Selengkapnya
news-1

06 May 2025

Latih Santri Kerajinan Bambu Dan Tebar 10 Ribu Lele
RMOLSumsel. PT Pusri Palembang mengadakan pembinaan dan pelatihan pembuatan kerajinan bambu dan budidaya untuk santri di Pondok Pesantren Al-ittifaqiah Indralaya (PPI). Pelatihan dan budidaya ini dilaksanakan sejak 16-26 Juli 2018. Kegiatan ini merupakan salah satu program CSR Pusri untuk pemberdayaan masyarakat sebagai usaha kreatif dan inovatif yang dilaksanakan di Kampus D, PPI Desa Tanjung Lubuk Kecamatan Inderalaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir.  

Kegiatan ini merupakan keberlanjutan kerjasama penanaman bibit bambu antara PT Pusri dan PPI yang dilaksanakan sejak tahun 2013. Inovasi program serumpun bambu sejuta berkah tidak hanya terpaku pada pelatihan pembuatan kerajinan tanggan dengan menggunakan bahan dasar bambu, namun kedepannya ketika pada santri yang dibekali pelatihan ini telah terampil diharapkan berkembang menjadi usaha yang mandiri dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan serta peluang usaha. 

Sebanyak 200 batang bambu jenis wulung atau bambu hitam digunakan untuk pelatihan ini dengan tenaga pengajar yang didatangkan langsung dari Lampung. Sedangkan untuk pelatihan budi daya ikan lele, instrukstur berasal dari Dinas Perikanan Ogan Ilir dengan total 10 ribu bibit ikan lele telah ditebar kedalam 8 kolam terpal. Pelatihan ini bertujuan untuk menambah wawasan para santri dibidang perikanan dan kewirausahaan. 

Hadir dalam penutupan pelatihan ini antara lain H Tarmuji SP Kepala Dinas Perikanan Ogan Ilir, Kamaludin SSos Camat Inderalaya Selatan, KH Modrik Qori MA Mudir Ponpes Al-ittifaqiah Indralaya, Bakarudin Kepala Desa Tanjung Lubuk.

Sementara dari PT Pusri diantaranya, Triana Rospita Sekertaris Perusahaan & Tata Kelola, Rahmad Hamdani GM Operasi, Marvin Manager TK & MR, Heri Suharsono Manager PKBL dan Hermawan L Sjamsuddin Manager Humas.[rel/rik]
 
LAPORAN: ERIK OKTA
RMOLSUMSEL
Source : http://www.rmolsumsel.com/read/2018/07/26/98090/Latih-Santri-Kerajinan-Bambu-Dan-Tebar-10-Ribu-Lele- 
 
Baca Selengkapnya
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ