Pusri News

PALEMBANG – Memasuki musim hujan, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) kembali melaksanakan kegiatan pemberantasan nyamuk Demam Berdarah Dengue. Pengasapan (Fogging) dilaksanakan secara berkala sebagai bagian dari kegiatan Pusri Peduli Kesehatan. Pusri biasanya melakukan 2-3 kali fogging setiap tahun.

Di awal bulan Febuari ini, fogging dilaksanakan di Kecamatan Ilir Timur II, yaitu di Kelurahan 1 Ilir, 2 Ilir, 3 Ilir, dan Sungai Buah. Pengasapan tahap pertama dilakukan hari ini dan tahap kedua dilaksanakan pada tanggal 9 Februari 2015 mendatang. Pusri menargetkan sebanyak 12.000 rumah yang akan dilakukan pengasapan/fogging.

 

Tidak berhenti hanya di Kecamatan Ilir Timur II, fogging juga akan dilaksanakan di Kecamatan Kalidoni pada tahap ke-2 nanti. Kelurahan yang akan ditargetkan antara lain Kelurahan Kalidoni, Kelurahan Sungai Selayur, Kelurahan Sungai Selincah, dan Kelurahan Sungai Lais. Pusri juga terbuka terhadap permintaan masyarakat bila menginginkan agar wilayah tempat tinggalnya dilakukan pemberantasan nyamuk DBD.

 

Kegiatan ini juga merupakan tindakan antisipasi dari terjadinya epidemi penyakit Demam Berdarah di suatu wilayah. Untuk itu, PT Pusri semakin giat dan concern terhadap aksi pencegahan penyakit mematikan tersebut. Keberadaan PT Pusri tidak hanya sebagai sebuah industri pupuk, tapi juga memiliki arti dan manfaat yang besar bagi lingkungannya.

 PALEMBANG – Sebagai perusahaan yang menerapkan Tata Kelola Perusahan yang Baik (Good Corporate Governance), PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) senantiasa terbuka dalam melakukan rekrutmen calon karyawan. Proses seleksi dilakukan oleh lembaga independen (konsultan) secara bersih, transparan, dan akuntable. Rangkaian tes yang dilakukan juga bebas dari pungutan biaya apapun, antara lain seperti pembelian tiket transportasi (pesawat/kereta api/bus) menuju lokasi tes. Untuk itu, kami menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap segala bentuk informasi maupun tawaran yang mengatasnamakan rekrutmen PT Pusri. Manajemen PT Pusri bersama konsultan pelaksanan rekutmen berkomitmen untuk menjalankan proses yang jujur dan bersih dari tindak kecurangan maupun KKN.

 

Apabila menemukan informasi tersebut, agar dapat segera melapor ke:

Departemen SDM no telp: 0711-712222 ext.3109

Email: [email protected]
Departemen Humas no telp 0711-712222 ext.3328

Email: [email protected]
Layanan Bebas Pulsa HALO PUSRI: 0800-12-000-11

 

Sebagai informasi bahwa pengumuman rekrutmen PT Pusri (jalur umum) selalu diterbitkan pada surat kabar harian lokal maupun nasional agar diketahui masyarakat luas. Secara khusus Manajemen Pusri akan menggelar Press Conference tentang rekrutmen tersebut, sehingga masyarakat menerima informasi secara jelas dan terpercaya. Khusus rekrutmen jalur roadshow, PT Pusri bekerja sama dengan pihak Universitas atau Career Center Universitas yang bersangkutan, sehingga info lowongan pekerjaan tersebut bersifat resmi dan dapat dipertanggungjawabkan.

 

PALEMBANG – Sebagai salah satu upaya pemberdayaan masyarakat lingkungan, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) mengajak warga kecamatan Ilir Timur II dan Kalidoni untuk menanam tanaman hortikultura di pekarangan rumah. Kegiatan ini dimulai dengan penyaluran 1000 bibit hortikultura ke 4 Kelurahan di lingkungan ring 1 PT Pusri. Bibit tersebut merupakan jenis tanaman yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti cabe keriting, cabe rawit, dan tomat dalam pot.

Manager Humas PT Pusri Palembang, Sulfa Ganie disela-sela acara pemberian 1000 bibit mengatakan bahwa Pusri mencoba mengakomodir keinginan warga untuk memanfaatkan lahan tempat tinggalnya sebagai tempat bercocok tanam dengan tanaman yang bermanfaat. “Keinginan warga ini baru kami ketahui dari hasil social mapping yang dilakukan tahun lalu,“ ujarnya. Pusri berharap agar, kelompok percobaan ini dapat menjadi kader dan mampu memotivasi warga lainnya untuk mulai memanfaatkan pekarangan rumah masing-masing sebagai tempat menanam cabe, tomat, dan tanaman lainnya.

Penyaluran 1000 bibit ini merupakan tahap awal dari rencana jangka panjang Pusri untuk membentuk kelompok wirausaha khusus tanaman hortikultura. Goal dari kegiatan ini adalah agar masyarakat lingkungan menjadi mandiri dan mampu menambah penghasilan dari kegiatan bercocok tanam tanaman hortikultura. Hal ini sejalan dengan makna keberadaan PT Pusri, yaitu untuk kemandirian pangan dan kehidupan yang lebih baik.

Dalam tiga bulan kedepan, Pusri berencana untuk menambah jumlah dan jenis bibit tanaman serta memperbanyak warga yang ingin menjadi peserta. Pusri juga memberikan asistensi kepada warga dengan menghadirkan konsultan pendamping yang akan membantu, mendampingi, dan mengajari warga memelihara tanaman tersebut hingga panen. Lebih lanjut lagi, Pusri akan membuka sarana pelatihan bagi warga yang ingin mempelajari ilmu bercocok tanam di Kebun Percobaan milik PT Pusri (Lr. Abadi, Kecamatan Kalidoni), dibawah pengawasan Departemen Riset PT Pusri.

ALOKASI PENDISTRIBUSIAN TANAMAN – PENGENALAN BUDIDAYA TANAMAN CABAI MERAH KERITING, CABAI RAWIT DAN TOMAT DALAM POT DI SEKITAR WILAYAH PT PUSRI PALEMBANG

NO	KECAMATAN	KEL	RT	ALAMAT	PENANGGUNGJAWAB	TANAMAN	JADUAL PENGIRIMAN
I	Ilir Timur 2	2 Ilir	29	Jl Prajurit Kemas Ali Lr Setia Rt 29 Kelurahan 2 Ilir Palembang	Musyawir	Cabe Merah dan Cabe Rawit	14 Januari 2015
			30	Jl Sersan Zaini Lr Kebumen 2 Rt 30 Kelurahan 2 Ilir Palembang	Siti Muzayanah	Tomat	14 Januari 2015
II	Kalidoni	Kalidoni	17	Jl Iswayudi Rt 17 Rw 04 Kalidoni Palembang	Haryadi	Tomat	15 Januari 2015
			40	Jl Iswayudi Rt 40 Rw 04 Kalidoni Palembang	Dulhaji Pohan	Cabe Merah dan Cabe Rawit	15 Januari 2015
		Sei Selayur	8	Jl Mayor Zen Lr Margoyoso Rt 08 Rw 03 Sei Selayur	S. Indra SA	Tomat	15 Januari 2015
			28	Jl Mayor Zen Lr Smendawai Rt 28 Rw 07 Sei Selayur	Munhar	Cabe Merah dan Cabe Rawit	14 Januari 2015
		Sei Selincah	01	Jl Mayor Zen Lr Mufakat Rt 01 Rw 02 Sei Selincah Palembang	Darma	Cabe Merah dan Cabe Rawit	15 Januari 2015
			2	Jl Mayor Zen Lr Abadi Rt 02 Rw 03 Sei Selincah Palembang	Tini	Cabe Merah dan Cabe Rawit	Tentative
			4	Jl Mayor Zen Lr Abadi Rt 04 Rw 03 Sei Selincah Palembang	Sumaryono	Cabe Merah dan Cabe Rawit	Tentative
			52	Jl Mayor Zen Lr Abadi Rt 52 Rw 02 Sei Selincah Palembang	Lapandi	Cabe Merah dan Cabe Rawit	Tentative

PALEMBANG - PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) sebagai salah satu produsen pupuk urea bersubsidi di Indonesia siap memenuhi kebutuhan pupuk di 8 provinsi yang menjadi tugas Pusri yakni, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Banten/DKI, DIY, dan Jawa Tengah. Pada bulan Januari 2015, di Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Wonosobo, Kebumen, dan Magelang, Pusri telah mengalokasikan stok urea bersubsidi sesuai kebutuhan para petani yang tercantum dalam RDKK. Untuk Kabupaten Wonosobo disiapkan stok sebanyak 1.938 ton, Kabupaten Kebumen sebanyak 4.329 ton, dan Kabupaten Magelang sebanyak 2.203 ton.

 

KABUPATEN WONOSOBO

Kabupaten Wonosobo terdiri dari 15 Kecamatan

Pelayanan pengambilan pupuk bersubsidi di layani melalui gudang GPP Banjarnegara di Kabupaten Banjarnegara (DI Supply dari UPP Cilacap)

Distributor Tahun 2014 : 6

Distributor Tahun 2015 : 6

Pengecer Tahun 2014 : 83

Pengecer Tahun 2015 : 83

 

OKTOBER 2014
Stok GPP Banjarnegara Adm 2.855,90 ton Fisik 1.914,90 ton Ketentuan Stock 975 ton	Penyaluran Kab. Wonosobo Alokasi 1.464 ton Realisasi 1.464 ton Prosentase 100 %
NOVEMBER 2014
Stok GPP Banjarnegara Adm 3.487,70 ton Fisik 2.940,90 ton Ketentuan Stock 749 ton	Penyaluran Kab. Wonosobo Alokasi 1.449 ton Realisasi 1.449 ton Prosentase 100 %
DESEMBER 2014
Stok GPP Banjarnegara Adm 2.712,70 ton Fisik 2.678,70 ton Ketentuan Stock 586 ton	Penyaluran Kab. Wonosobo Alokasi 1.090 ton Realisasi 1.084 ton Prosentase 99 %
JANUARI 2015
Stok GPP Banjarnegara Adm 3.064 ton Fisik 2.721 ton Ketentuan Stock 1.365 ton	Penyaluran Kab. Wonosobo Alokasi 1.938 ton Realisasi 941 ton Prosentase 49 %

 

 

KABUPATEN KEBUMEN

Kabupaten Kebumen terdiri dari 26 Kecamatan

Pelayanan pengambilan pupuk bersubsidi di layani melalui gudang GPP Kebumen di Kabupaten Kebumen (DI Supply dari UPP Cilacap)

Distributor Tahun 2014 : 8

Distributor Tahun 2015 : 6

Pengecer Tahun 2014 : 156

Pengecer Tahun 2015 : 156

 

OKTOBER 2014
Stok GPP Kebumen Adm 6.694,70 ton Fisik 5.894,70 ton Ketentuan Stock 1.142 ton	Penyaluran Kab. Kebumen Alokasi 1.111 ton Realisasi 1.111 ton Prosentase 100 %
NOVEMBER 2014
Stok GPP Kebumen Adm 4.260,70 ton Fisik 4.373,70 ton Ketentuan Stock 2.291 ton	Penyaluran Kab. Kebumen Alokasi 3.557 ton Realisasi 3.557 ton Prosentase 100 %
DESEMBER 2014
Stok GPP Kebumen Adm 1.837,20 ton Fisik 1.647,20 ton Ketentuan Stock 1.468 ton	Penyaluran Kab. Kebumen Alokasi 3.627 ton Realisasi 3.627 ton Prosentase 100 %
JANUARI 2015
Stok GPP Kebumen Adm 1.544 ton Fisik 575 ton Ketentuan Stock2.723 ton	Penyaluran Kab. Kebumen Alokasi 4.329 ton Realisasi 2.856 ton Prosentase 66 %

 

 KABUPATEN MAGELANG

Kabupaten Magelang terdiri dari 21 Kecamatan

Pelayanan pengambilan pupuk bersubsidi di layani melalui gudang GPP Magelang di Kabupaten Magelang (DI Supply dari UPP Semarang)

Distributor Tahun 2014 : 3

Distributor Tahun 2015 : 3

Pengecer Tahun 2014 : 123

Pengecer Tahun 2015 : 123

 

OKTOBER 2014
Stok GPP Magelang Adm 4.116,70 ton Fisik 3.674,70 ton Ketentuan Stock 2.077 ton	Penyaluran Kab. Magelang Alokasi 2.029 ton Realisasi 2.447 ton Prosentase 121 %
NOVEMBER 2014
Stok GPP Magelang Adm 2.241,70 ton Fisik 2.349,70 ton Ketentuan Stock 2.150 ton	Penyaluran Kab. Magelang Alokasi 3.872 ton Realisasi 2.636 ton Prosentase 68 %
DESEMBER 2014
Stok GPP Magelang Adm 1.149,70 ton Fisik 849,70 ton Ketentuan Stock 1.440 ton	Penyaluran Kab. Magelang Alokasi 3.399 ton Realisasi 2.792 ton Prosentase 82 %
JANUARI 2015
Stok GPP Magelang Adm 806 ton Fisik 757 ton Ketentuan Stock 1.281 ton	Penyaluran Kab. Magelang Alokasi 2.203 ton Realisasi 1.044 ton Prosentase 47 %

 

PENYALURAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

Rencana 2015 (1 tahun) : 761.399 ton

Rencana Januari 2015 : 72.129 ton

Realisasi 2015 : 33.706 ton

KESIMPULAN :

 

1. Penyaluran untuk ke 3 kabupaten tersebut untuk tahun 2014 rata-rata 100 % dan stok di gudang tersedia diatas ketentuan stok.

2. Penyaluran bulan sampai dengan tanggal 17 Januari 2015 hampir mencapai 50%, bahkan Kabupaten Kebumen 66 %.

 

 PERSIAPAN BULAN JANUARI 2015 DI PROPINSI JATENG

 

1. Pengadaan melalui UPP Semarang dan Cilacap yg melayani Kabupaten Magelang, Wonosobo dan Kebumen.

2. Alokasi Permentan bulan Januari 2015 di Jateng 70.699 ton, sudah tersalur sd tanggal 15 Januari 2015 sebanyak 31.061 ton (44 %). Stok di gudang lini III 27.109 ton.

3. Pengadaan untuk Propinsi Jateng pada bulan Januari sebanyak 90.200 ton yang akan didistribusikan melalui laut ke UPP Semarang dan UPP Cilacap serta melalui pelabuhan Cirebon dan sudah di kapal sebanyak 77.077 ton terinci :

 

• UPP Semarang = 22.054 ton

• UPP Cilacap = 49.323 ton

• Pelabuhan Cirebon = 5.700 ton

 

4. Peningkatan kapasitas produksi UPP s.d 2.300 s/d 3.000 ton per hari, dan langsung didistribusikan ke seluruh gudang lini III dengan 29 menggunakan perusahaan expeditur.

5. Akan dilaksanakan pembongkaran di pelabuhan umum Tanjung Perak dengan menggunakan MBS/EMKL jika terjadi penumpukan kapal milik di UPP Semarang dan UPP Cilacap.

 

 LANGKAH - LANGKAHSTRATEGIS YANG TELAH DILAKUKAN :

 

1. Pelayanan penebusan oleh distributor melalui system SI DO Onlne dengan pelayanan One Day Service.

2. Mendorong Distributor untukmemenuhi kewajibannya melakukan stok digudangnya masing-masing

3. Distributor dan pengecer wajib melaporkan posisi stok dimasing-masing gudang melalui sms dan sedang dikembangkan program TI yang terintegrasi ke laporan penyaluran.

4. Distributor dilarang menggunakan uang pengecer dan pengecer dilarang menggunakan uang kelompok tani untuk menebus pupuk.

5. Memberikan sanksi tegas kepada distributor berupa pemutusan hubungan kerja secara sepihak jika terbukti secara data dan fakta melakukan pelanggaran dan sudah dituangkan kedalam klausul SPJB.

6. Sudah dilakukan pemutusan hubungan kerja di tahun 2014 dan diakhir tahun 2014 sebanyak 29 distributor yang tidak dilanjutkan lagi di tahun 2015, dikarenakan melakukan pelanggaran dalam penyaluran, penyaluran dibawah 40 %.

7. Berkoordinasi dengan Distan Kabupaten/Kota agar segera menerbitkan Perbup/Kota sebagai dasar penyaluran di Kecamatan.

8. Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mendorong agar petani yang belum masuk kelompok agar masuk kelompok tani.

 

 

 Palembang, 18 Januari 2015

 

Humas Pusri

 

PALEMBANG - Sejalan dengan misi perusahaan untuk memproduksi dan memasarkan produk agribisnis, maka PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) mulai mengembangkan beberapa jenis benih unggulan, diantaranya benih jagung dan cabai. Hal ini berdasarkan kebutuhan petani jagung yang sulit mendapatkan benih asli hibrida (F1) karena tergolong mahal dan langka. Akhirnya para petani hanya menggunakan benih turunan (F2 atau F3) yang memiliki produktivitas rendah, sekitar 5-6 ton/hektar.

Pusri bekerja sama dengan Balai Penelitian Serealia di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan untuk memproduksi benih jagung unggulan F1. Balit Serealia merupakan lembaga dibawah naungan Kementerian Pertanian yang khusus meneliti benih jagung. Balit Serealia sendiri telah meneliti benih jagung varietas unggulan dengan nama Bima 16. Varietas ini telah diuji multilokasi dan menunjukkan rata-rata produktivitas cukup baik 10, 9 ton/ha. Bima 16 bahkan berpotensi menghasilkan jagung hingga 12,4 ton/ha (pipilan kering kadar air 15%).

Dengan pendampingan peneliti dari Balit Serealia, akhirnya Pusri memproduksi varietas Bima 16 ini dengan merek dagang PUSRI SEED. Benih tersebut dikembangkan di Tanjung Lago, Banyuasin. Kedepannya Pusri akan membuat demplot khusus varietas Bima 16, sehingga dapat meningkatkan produktivitas para petani jagung.

Dalam acara Launching Pusri Seed yang bertempat di Kebun Percobaan PT Pusri Jl. Mayor Zen, Lorong Abadi, sekaligus dilakukan penyerahan 1000 bibit tanaman cabe kepada warga lingkungan PT Pusri khususnya di kecamatan Kalidoni dan Ilir Timur II. Usai peluncuran Pusri Seed, acara dilanjutkan dengan temu pelanggan yang dihadiri para distributor, pengecer, dan petani di wilayah Sumatera Selatan. Direktur PT Pusri sekaligus memberikan apresiasi kepada Distributor dan Petani Tebaik tahun 2014.

 

OGAN ILIR – Serumpun Bambu Sejuta Berkah merupakan Program CSR Unggulan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) sebagai wujud “Pusri Peduli Lingkungan” melalui aksi penanam bambu dan tanaman penghijauan. Sesuai dengan visi dan misi CSR Pusri yang salah satunya ikut membantu program pemerintah “Go Green” yaitu mewujudkan penanaman 1000 pohon bambu.

Penanaman 1000 bibit bambu tersebut dilakukan bekerja sama dengan Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah. Pada tahap awal rencana ditanam 300 bibit, dan telah mulai dilakukan sejak tanggal 19 September 2014 lalu dengan melibatkan santri ponpes. Al-Ittifaqiah sendiri memiliki lahan kosong seluas 43 hektar dengan kondisi tandus. Untuk itu Pusri berinisiatif memanfaatkan lahan tersebut untuk ditanami pohon bambu dan tanaman penghijauan lainnya (pohon trembesi).

Maka pada hari ini Direktur Utama PT Pusri Ir. Musthofa bersama Ketua Yayasan Islam Al-Ittifaqiah Drs.K.H.Syamsul Bahri Har menandatangani Kesepakatan Bersama (MoU) tentang kerja sama pelaksanaan program CSR Bidang Lingkungan (12/11). 'Ponpes Al-Ittifaqiah menyediakan lahan, kami akan menyediakan bibit dan biaya pemeliharaan bambu sampai dengan siap di panen. Menjelang panen nanti, kami akan lakukan pembinaan dan pemberdayaan bagi masyarakat sekitar Ponpes, serta akan dibuatkan pelatihan-pelatihan khusus pemanfaatan bambu, agar dapat membuka lapangan kerja dan income bagi masyarakat”, ujar Dirut Pusri.

Bambu menjadi tanaman pilihan Pusri karena bambu memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Jenis bambu yang dipilih Pusri merupakan jenis kualitas unggul yang dapat dimanfaatkan untuk perabotan rumah tangga dan industri. Nilai jual bambu ke luar negeri terutama di pasar Eropa, Amerika, dan Asia termasuk tinggi, yaitu antara Rp100.000-150.000,- per batang. Pemeliharaan bambu pun tidak terlalu lama. Bila pohon kayu pada umumnya membutuhkan waktu 50 – 100 tahun untuk siap panen, maka bambu hanya membutuhkan waktu 5 tahun saja.

Pada akhirnya tujuan utama dari kegiatan CSR penanaman bambu ini adalah untuk kemandirian pangan menuju masyarakat madani dan santriwan-santriwati yang sukses dunia akhirat, sejalan dengan makna luhur keberadaan PT Pusri untuk kemandirian pangan dan kehidupan yang lebih baik.

 

PT Pusri kembali menerima penghargaan Industri Hijau Tahun 2014 dari Kementerian Perindustrian. Penghargaan diberikan oleh Menteri Perindustrian MS.Hidayat kepada General Manager Operasi PT Pusri Bob Indriarto A. Pemberian penghargaan berlangsung di Ruang Garuda Kementerian Perindustrian pada Rabu, 15 Oktober 2014 lalu.

Penghargaan ini adalah penghargaan ketiga yang diterima Pusri sejak tahun 2012. Pada tahun ini, Pusri kembali meraih level tertinggi yaitu Level 5 pada kategori Industri Besar. Sebelumnya di tahun 2012 dan 2013, secara berturut-turut Pusri meraih penghargaan level 5 dan level 4.

Penghargaan industri hijau merupakan program tahunan Kementerian Perindustrian. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan industri yang menerapkan pola-pola penghematan sumber daya dan penggunaan bahan baku dan energi ramah lingkungan. Melalui paenghargaan ini, diharapkan mampu memotivasi perusahaan industri untuk mewujudkan industri hijau.

 Selain penghargaan Industri Hijau, PT Pusri juga secara konsisten mempertahankan Peringkat Proper Hijau yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Di tahun 2014 ini, Pusri terus berupaya untuk meraih peringkat Proper Emas dengan melakukan upaya optimalisasi di bidang pemberdayaan lingkungan dan masyarakat (community development). (Humas Pusri)

PALEMBANG - PT Pupuk Sriwidjaja pada tanggal 10-12 September 2014 kembali menggelar kegiatan Bhakti Sosial Kesehatan Masyarakat Lingkungan PT Pusri. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan di 4 (empat) lokasi berbeda, yaitu di wilayah kelurahan 1 Ilir, Kelurahan 3 Ilir, Kelurahan Sungai Buah dan Kelurahan Sungai Selayur. Pengobatan gratis ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pusri yang dilaksanakan setiap tahun.

Dalam bakti sosial kesehatan kali ini, layanan yang diberikan antara lain pemeriksaan kesehatan dan bantuan pengobatan secara cuma-cuma. PT Pusri juga bekerjasama dengan tim medis dari Rumah Sakit Pusri (PT Graha Pusri Medika) yang disiapkan di beberapa lokasi yang telah ditentukan. Dalam satu tenda Bhakti Sosial Kesehatan disiagakan 1 orang tenaga dokter dan 2 (dua) orang tenaga perawat serta dibantu oleh unit kerja terkait seperti Hiperkes PT Pusri dan aparat kelurahan.

Pos pengobatan gratis dimulai pada pukul 08.00 WIB s/d 12.00 WIB dan dilanjutkan pada pukul 14.00 WIB s/d 16.00 WIB. Untuk wilayah kelurahan 1 Ilir, lokasi kegiatan dipusatkan di Jalan Sultan Agung Kios Terapung RT 08. Di Kelurahan 3 Ilir, kegiatan dipusatkan di Jalan Ratu Sianom L.r. Kenanga RT 37. Sedangkan lokasi kegiatan untuk wilayah kelurahan Sungai Buah bertempat di Simpang Empat Demilangka, dan kelurahan Sungai Selayur di halaman Musholla Muafiqo Jl. Mayor Zen.

Untuk tahun ini diperkirakan sekitar 2000 masyarakat akan menerima bantuan layanan kesehatan tersebut, hal ini berdasarkan pada respon positif masyarakat pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, PT Pusri optimis kegiatan kali ini akan mendapat respon serupa.

Sejalan dengan komitmen dan kepedulian PT Pusri terhadap lingkungan, kegiatan sosial seperti ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2004. Aksi sosial untuk masyarakat ini tidak hanya difokuskan pada program kesehatan saja, namun juga program pendidikan seperti pemberian beasiswa , pelatihan dan pendidikan montir, penyemprotan DBD (Fogging), bantuan sembako, perbaikan sarana ibadah, sarana umum dan lain-lainnya dengan berlandaskan pada Peraturan Menteri BUMN No. 05 tahun 2007 sebagai acuan penyaluran bantuan.

PT Pusri berharap agar kegiatan ini semakin mempererat hubungan harmonis dengan masyarakat yang telah terjalin selama ini. Sehingga dapat tercipta lingkungan yang sehat dan kondusif bagi kedua belah pihak. PT Pusri akan terus berpegang teguh pada komitmen sebagai perusahaan yang peduli dan ramah lingkungan dan terus berupaya menjadi perusahaan yang “dimiliki” oleh masyarakat lingkungan.