Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.
16 August 2025
PALEMBANG -- PT Pupuk Sriwidjaja Palembang mencatat penyaluran pupuk urea bersubsidi mencapai 763.661 ton atau sudah sekitar 66% dari target yang dipatok pemerintah melalui Kementerian Pertanian sebanyak 1,16 juta ton hingga akhir 2014.
Manajer Humas PT Pusri Palembang Sulfa Ganie mengatakan pihaknya optimistis penyaluran hingga akhir tahun bisa sesuai dengan yang tertuang dalam surat keputusan Kementerian Pertanian.
"Hingga Jumat (22/8) penyaluran sudah 66%, masih ada empat bulan lagi untuk menyalurkan pupuk PSO, kami optimistis bisa paling tidak mendekati target," jelasnya saat dihubungi Bisnis, Jumat (22/8/2014).
Dia mengatakan selain menyalurkan urea bersubsidi, perseroan juga telah menjual pupuk nonsubsidi meliputi, urea untuk perkebunan sebanyak 298.712 ton dan urea untuk industri sebanyak 122.096 ton.
Tak hanya itu, perusahaan juga telah menjual pupuk untuk keperluan ekspor sebanyak 71.719 ton. Adapun negara tujuan ekspor itu seperti Thailand, Filipina dan Malaysia.
Sulfa menambahkan stok pupuk perseroan juga dalam kondisi aman hingga saat ini di mana tercatat sebanyak 44.392 ton, yang terdiri dari pupuk curah sebanyak 39.903 ton dan pupuk kantong sebanyak 4.489 ton.
"Stok pupuk kami kondisinya aman bahkan di wilayah rayonisasi distribusi kami stoknya sebanyak 103.766 ton sudah melebihi dari ketentuan pemerintah yang hanya 27.100 ton," ujarnya.
Menurut dia kondisi stok pupuk yang tergolong aman dan dibatas rata-rata kebutuhan itu membuat perseroan bisa menjual urea secara komersil. Penjualan komersil itu untuk menambah pendapatan perusahaan.
"Bahkan yang intransit atau masig dalam kapal ada sebanyak 12.250 ton, tujuannya untuk komersil ke Pontianak," katanya.
Penyaluran pupuk oleh Pusri juga didukung berbagai fasilitas, seperti saat ini perusahaan telah memiliki lima dermaga untuk kepentingan sendiri (DUKS), guna mengeluarkan hasil produksi dari pabrik di Palembang, selain melalui jalur darat.
Dermaga pelabuhan itu, menurut Sulfa, sewaktu-waktu bisa digunakan sebagai pelabuhan bongkar, selain berfungsi sebagai pelabuhan atau dermaga pemuatan produk urea dan amonia, yang berada di tepi Sungai Musi, dengan panjang keseluruhan 760 meter.
Kelima dermaga tersebut, terdiri dari dua dermaga pemuatan urea curah, dua dermaga pemuatan urea kantong serta satu dermaga untuk pemuatan amonia curah yang berdampingan dengan pemuatan pupuk urea konvensional.
Sumber : http://m.bisnis.com/industri/read/20140822/99/251919/pupuk-bersubsidi-pusri-sudah-salurkan-763.661-ton
Editor : Martin Sihombing
16 August 2025
Editor: Yudi Abdullah
16 August 2025
PALEMBANG – PT. Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menggelar doa bersama 1.012 anak yatim dari 30 panti asuhan se-kota Palembang. Selain doa bersama Pusri juga membagikan bingkisan hari raya kepada seluruh anak –anak panti yang hadir
Direktur utama PT. Pusri Palembang, Musthofa mengatakan, kegiatan ini merupakan komitmen PT. Pusri untuk memberikan kontribusi dan manfaat yang luas kepada masyarakat. Memang kegiatan seperti ini baru kali pertama di lakukan. “mudah-mudahan kedepan akan di laksanakan rutin. “ujarnya di sela-sela kegiatan doa bersama di gedung serbaguna Pusri, kemarin (22/7).
Sebelumnya, terangnya, PT Pusri sudah menyusun berbagai program khusus di bulan ramadhan. Sudah ada yang di jalankan seperti pasar murah dengan membagikan 12 ribu paket. “hari ini (kemarin, red) melakukan doa bersama 1.012 anak panti dimana 12 anak antaranya anak dari panti yang terbakar belum lama ini. Alhamdulillah berjalan dengan lancar, “bebernya”.
Pada 25 juli mendatang, PT. Pusri juga akan mengundang tokoh masyarakat dan alim ulama untuk buka bersama. Kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan silaturahmi. “ini merupakan program pembinaan dan upaya komunikasi sehingga kami juga bisa menyampaikan program-program perusahan dengan baik, “tuturnya”.
Anak yang hadir dalam doa bersama ini juga diberikan bingkisan lebaran berupa perlengkapan shalat, uang pembinaan serta paket berbuka puasa. (cj8/via/ce2)
16 August 2025
PALEMBANG, SRIPO – PT Pupuk Sriwijadja (Pusri) kembali menunjukan kepedulian nya dengan melakukan aksi sosial membantu korban kebakaran dikebon semai kecamatan sekip.
Setidaknya perusahaan pupuk terbesar diasia ini mengucurkan dana Rp 104,350 juta untuk membantu masyarakat yang terkena musibah kebakaran.
“Bantuan ini merupakan kegiatan kami dalam rangka membantu masyarakat, kami mendengar ada masyarakat yang terkena musibah dan kami mencoba untuk memberikan apa yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat,” ujar M Romli HM, Direktur Umum dan PSDM PT Pusri Palembang, selasa (21/7).
Lebih lanjut dikatakan dana ini diberikan dalam bentuk bahan-bahan bangunan yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat. “Bantuan ini diserahkan diperuntukkan untuk 92 rumah, 177 KK yang kehilangan tempat tinggal,” ujarnya.
Bantuan yang diberikan antara lain papan kelas 3 dengan jumlah 35 meter kubik, sento 5x7x4 meter dengan jumlah 1,5 meter kubik, seng 8 kaki sebanyak 30 kodi, dan paku 250 kg. total bantuan yang diberikan adalah Rp 104,350 juta.
“Kami mengharapkan dengan adanya bantuan dapat membantu meringankan beban masyarakat,” ujarnya. Sementara itu , warga Kebun Semai yang menjadi korban beberapa waktu lalu terlihat sumeringah saat diberika bantuan oleh PT Pusri.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT Pusri yang sudah menyempatkan waktunya untuk hadir dan memberikan bantuan, bantuan ini memang sangat kami butuhkan untuk memperbaiki tempat tinggal,” ujar Suparman, salah satu warga korban kebakaran. (cr5)
16 August 2025
Palembang, Sripo – Guna meringankan beban masyarakat menghadapi lebaran, PT Pusri menggelar pasar murah berupa 12.000 paket sembako. Dalam kegiatan ini warga lingkungan perusahaan hanya cukup mengeluarkan uang Rp 41 ribu untuk membeli satu paket sembako senilai Rp 81 ribu.
“Kegiatan ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat, karena meningkatnya kebutuhan mendekati hari raya Idul Fitri nanti, jadi kami mengharapkan dengan adanya bantuan mengurangi beban masyarakat,” ujar Ir Musthofa, Direktur Utama PT Pusri Palembang didampingi Direktur Produksi, Djohan Safri, Direktur Teknik dan Pengembangan Benny Haryoso, Direktur Komersil, Bambang Lesmoko, dan Direktur SDM dan Umum, M Romli, Senin (14/7).
Pasar murah ini dilakukan di dua Kecamatan dan delapan Kelurahan di lingkungan PT Pusri. Pasar murah ini pun sebagai tindak lanjut dari arahan Gubernur Sumatera Selatan dalam menghadapi lonjakan harga menjelang lebaran.
Sembako ini secara simbolis diserahkan langsung oleh persatuan istri karyawan Pusri Palembang yang diketuai oleh Unun Fauziah Musthofa.
“Warga cukup membeli satu paket dengan harga Rp 40 ribu dari harga normal Rp 81 ribu. Jadi Pusri memberikan subsidi sekitar 50 ersen. Dalam satu paket tersebut masyarakat mendapatkan 5kg beras topi koki, 1 liter minyak goring, 1 kg gula pasir, dan 1 kg tepung terigu,” ujarnya.
Dikatakannya, kegiatan pasar murah ini selalu dianggarkan setiap tahun melalui CSR. Untuk 12 ribu paket ini pihaknya mengeluarkan dana sekitar 500 juta yang disalurkan.
“Dengan mensubsidi 50 persen ini karena kita tidak ingin seolah menyantuni mereka oleh karena itu supaya ada kontribusi juga dari masyarakat agar tidak merasa di santuni dengan adanya pasar murah ini,” ujarnya.
Pasar murah tersebut sesungguhnya program ini lanjutan dari sebelumnya karena setiap tahun melaksanakan bantuan kepada masyarakat sekitar PT Pusri, terutama masyarakat yang tidak mampu. “Dibanding tahun lalu karena bentuk pasar murah sehingga paketnya bertambah dan jumlahnya semakin banyak dibanding tahun lalu, hal ini dilakukan untuk antisipasi lonjakan harga saat lebaran,’ ujarnya.
Dikatakannya, masyarakat dapat menggunakan kupon saat mengambil sembako yang sebelumnya telah diberikan oleh pihak Pusri.
“Beberapa hari yang lalu kita sudah berikan kuponnya, karena hari ini sembako harus sudah diambil. Masyarakat yang mendapatkan kupon adalah warga yang kurang mempu. Sebelumnya kami melalui konsultan CSR yang mendata masyarakat kurang mampu di lingkungan kita. Hal ini perlu di monitoring agar tepat sasaran, dan jika tidak dapat diperbaiki,” ujarnya.
Pasar murah ini digelar dalam dua hari, yakni Senin dilakukan di Kecamatan IT 2, yakni kelurahan 1 Ilir, 2 Ilir, 3 Ilir, dan Sungai Buah. Sementara hari Selasa (15/07) dilakukan di kelurahan Kalidoni, Sungai Selayur, Sungai Selincah dan Sungai Lais. (cr5)
16 August 2025
Palembang – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menggelar pasar murah kepada warga yang berada di ring 1 dan ring 2 kemarin (14/7). Ada 12 ribu paket sembako yang dibagikan untuk warga kurang mampu di Kecamatan Ilir Timur (IT) II dan Kecamatan Kalidoni.
Direktur Utama (Dirut) PT Pusri Palembang, Ir Mustofa mengatakan, kegitana ini di latar belakangi harga kebutuhan pokok yang meningkat di bulan Ramadhan. “Untuk itu sebagai bentuk kepedulian kami laksanakan pasar murah Ramadhan,ada 12 ribu paket yang dibagikan di empat kelurahan masing-masing di Kecamatan Ilir Timur II dan Kecamatan Kalidoni,” ujarnya. Sebelumnya,lanjut Musthofa, hanya dilakukan untuk empat kelurahan dengan memberikan secara gratis. “Namun sekarang disubsidi 50 persen sehingga paket yang seharusnya dihargai Rp 81 ribu hanya dibayar Rp 40 ribu saja,” ungkapnya.
Pasar murah ini dilaksanakan selama dua hari yakni 14-15 Juli. Terlebih dahulu dilaksanakan di Kecamatan IT II yakni di Kelurahan 1 Ilir, 2 Ilir, 3 Ilir dan Sungai Buah. “Esoknya (hari ini,red) dilaksanakan di Kecamatan Kalidoni,” terangnya. (cj8/ce2)
16 August 2025
PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menggelar pasar murah kepada warga yang berada di ring 1 dan ring 2 kemarin (14/7). Ada 12 ribu paket sembako yang dibagikan untuk warga kurang mampu di Kecamatan Ilir Timur (IT) II dan Kecamatan Kalidoni.
Direktur Utama (Dirut) PT Pusri Palembang, Ir Mustofa mengatakan, kegitana ini di latar belakangi harga kebutuhan pokok yang meningkat di bulan Ramadhan. “Untuk itu sebagai bentuk kepedulian kami laksanakan pasar murah Ramadhan,ada 12 ribu paket yang dibagikan di empat kelurahan masing-masing di Kecamatan Ilir Timur II dan Kecamatan Kalidoni,” ujarnya.
Sebelumnya,lanjut Musthofa, hanya dilakukan untuk empat kelurahan dengan memberikan secara gratis. “Namun sekarang disubsidi 50 persen sehingga paket yang seharusnya dihargai Rp 81 ribu hanya dibayar Rp 40 ribu saja,” ungkapnya.
Pasar murah ini dilaksanakan selama dua hari yakni 14-15 Juli. Terlebih dahulu dilaksanakan di Kecamatan IT II yakni di Kelurahan 1 Ilir, 2 Ilir, 3 Ilir dan Sungai Buah. “Esoknya (hari ini [ 15/7 ],red) dilaksanakan di Kecamatan Kalidoni, yakni di Kelurahan Kalidoni, Sungai Selayur, Sungai Selincah, dan Sungai Lais. Ini agenda rutin yang selalu dilaksanakan setiap tahun dengan anggaran Rp 500 juta dari dana corporate social responsibility (CSR),” terangnya.
Mustofa menjelaskan, pembelian paket sembako murah melalui kupon yang sudah diberikan sebelum pasar murah dilaksanakan . “Kita lakukan survey terlebih dahulu oleh tim konsultan CSR sehingga yang mendapatkan memang benar-benar teapt sasaran. Namunini tetap dimonitori dan evaluasi untuk tahun yang akan dating,” bebernya.
Sementara itu, salah seorang penerima paket sembako murah dari 1 Ilir, Syahiril, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah tersebut. Karena saat ini harga sembako kian melambung. “Kedepannya kalau bias paketnya diperbanyak karena masih banyak warga yang kurang mampu belum berkesempatan mendapat bantauan ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat IT II, Syahiruligama mengatakan, bantuan yang diberikan PT Pusri merupakan agenda rutin yang sangat membantu warganya yang kurang mampu. “konstribusinya cukup besar untuk masyarakat sekitar. Mudah-mudahan tahun depan jumlahnya semakin meningkat baik itu sembakonya maupun jumlah penerimanya,” pungkasnya. (cj8/adv)
16 August 2025
Palembang - Kapal angkut Pupuk milik PT Pupuk Sriwidjaja, KM pusri Indonesia I, mulai beroperasi dengan mengangkut muatan sebanyak 9.000 ton urea pada pelayaran perdana. Kapal yang dibangun PT Anggrek Hitam, sebuah anak perusahaan Holding pte.Ltd. (singapura) yang berlokasi di Batam itu, berlayar perdana menuju pelabuhan PT Sentana Adidaya Pratama di pelintung-Dumai.
Direktur Utama PT Pusri Musthofa mengatakan dengan beroperasinya kapal jenis self propelled urea barge (SPUB) itu diharapkan menjadi salah satu pemecahan masalah yang dihadapi perseroan.
“Kapal ini diharapkan bisa mengantisipasi peningkatan produksi, masalah shipping out, menjamin kelancaran distribusi pupuk dengan efektip dan efisien,”katanya saat meresmikan pelayaran perdana KM Pusri Indonesia Idi palembang,” kamis (19/6).
Musthofa menuturkan jika distribusi pupuk yang diproduksi perusahaan terus berjalan lancar maka pusri bisa mempertahankan captive market-nya.
Dia mengatakan pembangunan kapal tersebut dimulai sejak tanggal 22 Desember 2013 dengan proses pembuatan kapal memakan waktu sekitar 16 bulan. kapal itu memiliki kapasitas desain sampai 11.000 ton pada draf air laut setinggi 5,5 meter.
Menurut Musthofa, selain dikarenakan usia kapal yang ada saat ini relatif tua, pembuatan kapal Pusri Indonesia I juga dilatarbelakangi olehpendangkalan sungai musi. Perseroan sudah memiliki kapal sebanyak delapan kapal yang mengangkut komoditas urea curah dan amonia yang beropersi mulai dari 1977 samapi 1983.
“Kondisi itu mengakibatkan pengapalan tidak optimal, seharusnya kapal milik Pusri dapat mengangkut 8.500 ton, namun hanya mengangkut rata-rata sebesar 6.500 ton,” katanya.
Oleh karena itu, perusahaan mengalami tingginya cost per ton angkutan kapal. Kapal SPUB dirancang dengan desain yang dapat mengakomodasi draf air sungai yang rendah dan mampu mendistribusikan muatan urea curah lebih besar. (Dinda Wulandari)
16 August 2025
Palembang – Pendangkalan Sungai Musi berdampak pada pembengkakan biaya operasional PT Pusri Palembang. Pasalnya daya angkut kapal menjadi tidak optimal, membuat Pusri pun harus kehilangan potensi keuntungan sebesar US$4 juta per tahun.
Direktur Utama PT Pusri Palembang, Musthofa, mengatakan seharusnya kapal milik perusahaan bisa mengangkut sekitar 8.500 ton pupuk. Tetapi akibat adanya pengendapan lumpur di Sungai Musi membuat kapal ini hanya bisa mengangkut 6.500 ton.
Untuk mengantisipasi masalah tersebut, pihaknya menghadirkan kapal angkutan bernama Pusri Indonesia I yang spesifikasinya disesuaikan dengan kondis Sungai Musi saat ini, :Kapal ini berjenis Self Propelled Urea Barge (SPUB) yang memiliki lambung datar (Flat Bottom) sehingga cocok untuk mengarungi perairan dangkal,” ujarnya saat meresmikan operasional perdana KM Pusri Indonesia I di Dermaga IV PT Pusri, Kemarin.
Diharapka, kapal ini mampu mengangkut pupuk urea curah dengan kapasitas lenih besar. “Hari ini KM Pusri Indonesia I mengangkut 9 ribu ton pupuk urea curah dari total kapasitas 11 ribu ton,” imbuhnya.
Dikatakan, kapal KM Pusri Indonesia I ini juga dipersiapkan untuk pengangkutan pupuk tahun depan yang rencananya ada tambahan produksi dari pabrik baru Pusri IIB. “Ketersedian kapal seharga US$15 Juta per unit ini akan menjamin kelancaran distribusi pupuk,” bebernya.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Arifin Tasrif menambahkan, kapal SPUB realisai jangka panjang PT Pupuk Indonesia Holding yang berupaya melakukan revitalisasi dan ekspansi pabrik dan kapal. “ini langkah penting untuk meningkatkan kualitas distribusi agar perusahaan pupuk kita dapat bersaing,” pungkasnya. (cj9/fadce1)
16 August 2025
EMPAT LAWANG – PT. Pusri kemarin menyerahkan bantuan dana Rp 100 juta ke pengurus Masjid Al-Amin. ”Dana ini untuk pembangunan masjid,sebelumnya sudah melalui proses pengusulan dan verifikasi tim, ”Ujar Sekertaris Perusahaan (Sekper) PT. Pusri M. Zain Ismed, kemarin.
Penyerahan bantuan ini dilakukan di Desa Berugeh Tengah, Kecamatan Pendopo.”Allhamdulilah, hari ini (kemarin, red) kita kembali merealisasikan bantuan dari pos CSR perusahaan yang memang rutin tiap tahun, ”ujarnya.
Dilanjutkannya, program CSR sendiri bagi PT. Pusri tahun 2014 sudah tembus mencapai angka Rp 2 miliar. Untuk tahun ini memfokuskan diri di tiga bidang lingkungan, kesehatan, dan agama. “Diharapkannya dengan dibangunnya masjid ini bisa memberikan manfaat baik bagi pribadi masing-masing warga Desa Berugeh Tengah dan Emapt Lawang keseluruhannay, ”tegas Zain Ismed.
Letjen TNI (purn) Burhanudin Amin yang merupakan tokoh masyarakat Desa Berugeh Tengah sanagt menyambut positif apa yang dilakukan jajaran PT. Pusri. ” Masjid ini sejak 1950 belum ada renovasi berarti, hanya sebatas swadaya masyarakat,”pungkasnya. (idi/ce6)
16 August 2025
Sejumlah penghargaan tingkat nasional di bidang lingkungan pada tahun lalu telah diraih PT.Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang,kini produsen pupuk urea tertua di Tanah Air ini menargetkan meraih proper emas sebagai bentuk penilaian peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER).
Untuk meraih proper emas itu bukan pekerjaan yang mudah seperti membalikan telapak tangan.Namun dengan komitmen yang kuat serta dukungna dari segenap karyawan,peringkat emas dalam bidang lingkungan itu optimis mampu diraih.
Sebagai perusahaan BUMN yang beroperasi di tengah-tengah lingkungan masyarakat, Pusri dituntut untuk memberikan yang terbaikterutama dalam menjaga pengelolaan lingkungan sebagai bentuk kepedulian perseroan guna mendukung pemerintah dan dunia dalam menghambat,mengatasi pengaruh dari pemanasan global (Global Warming).
Pusri sadar pemanasan global merupakan ancaman paling serius bagi umat manusia setelah perang dingin.Bahkan dari pemanasan global itu akan terjadi perubahan iklim karena terjadinya glacier di enam benua yang mencair bahkan mengakibatkan lautan es di Kutub Utara dan Kutub Selatan.
Salah satu dampak yang sangat berpengaruh yakni kekeringan yang melanda pertanian sehingga menyebabkan persediaan makanan dan air minum didunia semakin menipis.Oleh karena itu Pusri berkomitmen untuk menjadi industri pupuk yang ramah dan selalu peduli terhadap lingkungan.
Beberapa program kerja dibidang pengelolaan lingkungan terus dilakukan secara nyata terencaana setiap tahunnya.Salah satunya pengelolaan sistem instalasi air limbah sesuai standar yang telah ditentukan,menghijaukan komplek perumahan Pusri melalui penanaman pohon,pengelolaan sampah yang baik serta pemasangan biopori di sejumlah lokasi Kompleks Pusri.
Selain itu beberapa program lainnya yakni melakukan uji emisi kendarana operasional melalui kerjasama dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Palembang.Hal itu dilakukan sesuia dengan ambang batas yang digunakan berdasarkan Kepmen LH No.05 Tahun 2006.Kegiatan ini dilakukan secara rutn sebagai upaya memperbaiki pencemaran udara dalam menunjang program pemerintah langit biru.
Meski tahun lalu perseroan telah mengantongi PROPER hijau,Perseroan yang tengah merealisasikan pembanguna pabrik PUSRI IIB pengganti pabrik II ini terus melaksanakan penghijauan bukan saja dilungkungna operasional pabrik dan komplek perumahan Pusri,Program penghijauna juga dilakukan diluar komplek terutama didaerah ring I melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (corporate socila responsibility/CSR).
Kegitana penanaman pohon di sekitar areal perusahana dan di banataran Sungai Musi serta dilingkungan masyarakat ring I menjadi prioritas perseroan.dalam program itu perseroan menargetkan penanaman 1 juta bibit bambu sebagia upaya memcegah erosi di bantaran Sungai Musi maupun menjaga lingkungna agar tetap nyaman.
Selain bambu perseroan juga menanam pohon manggis,jabon,ketapang,gaharu,salam.Bahkan penanaman pohon bambu dibantaran Sungai Musi terealisasi sekitar 1.700 meter.Penanaman pohon itu untuk mengatasi abrasi sungai secara terus-menerus.Sebelumnya perseroan telah melakukan penanaman pohon bambu didekat RS.Kusta Mariana,Kabupaten Musi Banyuasin,Sumatera Selatan.
Kerja Keras
Musthofa Dirut PT.Pusri menjelaskan semua program itu merupakan bentuk kepedulian Pusri terhadap lingkungan guna mendukung penghijauan. Salah satu yang terus dilakukan rutin yakni penanaman pohon bambu di belantaran Sungai Musi.
Seperti tahun lalu penanaman pohon bambu di belantaran Sungai Musi,Dusun II Balia Makmur Desa Merah Mata Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin,SumSel tersebut mengankat tema “ Serumpun Bambu Sejuta Berkah”.”Kami optimistis dengan secara rutin dan dukungna semua pihak,setidaknya hasilnya akan lebih positif,”ungkapnya.
Menurut dia kegiatan penanaman pohon ditujukan sebagai program ekologi dan pemberdayaan terhadap masyarakat.Pohon yang telah ditanam dipeliharan dan diharapkan tumbuh dan terjaga sebagai upaya pelestarian lingkungna serta dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berkat kepedulian terhadap lingkungan tersebut akhirnya berbuah positif terhadap kinerja perusahaan.Tahun lalu penghargaan demi penghargaan diraih perseroan.Bahkan pelopor produsen pupuk urea di Indonesia ini menerima penghargaan Proper Hijau untuk kali ketiganya secara berturut-turut (2010-2011,2011-2012,dan 2012-2013) dari Kementerian Lingkungan Hidup.”Penghargaan yang diraih tersebut merupakan wujud kerja keras seluruh karyawan untuk kemajian perusahaan,”katanya.
Penghargaan yang diperoleh selama tahun lalu yakni peringkat PROPER Hijau untuk penilaian kinerja lingkungna dari Kementrian Lingkungna Hidup,PROPER Hijau tersebut sudah kali ke dua diraih perseroan.Kemudian Penghargaan Industri Hijau dari Kementerian Perindustrian ,penghargaan “Efisiensi Energi Nasionla“ kategori inovasi khusus dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.Selain itu Penghargaan indonesia “Indonesia Green Award” kategori pelestarian keanekaragaman hayati,pelopor pengolahan sampah dan pencegahan polusi serta penghargaan “Corporate Secretary and Public Relations Award” dari Media Pekerja BUMN.
Penghargaan yang diperoleh selama 2013 itu kata Musthofa, diharapkan dapat menjadi motivasi untuk mengejar PROPER Emas dan minimal bisa mempertahankan PROPER Hijau.Komitmen perseroan dalam kepedulian lingkungna memang dilakukan secara nyata melalui investasi dana miliaran rupiah.Investasi tersebut dilakukan dengan membangun sistem pengolahan limbah.Mulai unti pengolahan limbah cair,pengolahan limbah gas dan pengolahan limbah minyak.Hal ini dapat mewujudkan peningkatan nilai perusahaan melalui pengembangan usaha,peningkatan produktivitas,serta kepedulian lingkungan.
Perseroan juga menerapkan sistem manajemen lingkungan ISO 14001-2004 dimana berdasarkan hasil audit internal dan eksternal yang dilakukan setiap enam bulan agar tetap dipercaya untuk menerapkan sistem tersebut.(Adv)
Sumber : Indonesia Finance Today