Pusri News

Mass Media News

Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.

news-1

19 August 2025

Perkuat Engagement, PT Pusri Palembang Adakan Sharing Knowledge
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Dalam rangka menjalin silaturrahmi dengan stakeholders, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) mengadakan kegiatan Sharing Knowledge dan Customer Engagement bersama kios pupuk di Palembang pada Selasa (24/03/2021) yang bertempat di Bukit Golf Resto, kegiatan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
 
Acara ini merupakan salah satu Program Strategic Marketing PT Pupuk Indonesia (Persero).
 
Sehingga melalui silaturrahmi ini dapat mempererat hubungan antara Pusri dengan pemilik kios-kios pupuk yang ada di Kota Palembang.
 
 
Sebanyak 30 (tiga puluh) kios berpartisipasi pada acara yang pertama kali baru dilaksanakan tahun ini.
 
Pemilik kios mendapatkan pengetahuan tentang produk-produk Pusri dan Pupuk Indonesia Grup, berikut dengan manfaat dan cara penggunaannya.
 
Selain itu guna mengantisipasi adanya keluhan dari petani terkait minimnya stok pupuk non subsidi atau komersil di area Kota Palembang, dalam kesempatan ini dijelaskan bagaimana stok dan kondisi produk yang tersedia.
 
“Kami sangat senang dengan dilaksanakannya acara ini, karena dapat meningkatkan hubungan yang lebih baik lagi dengan pemilik kios pengecer pupuk.
 
Serta seluruh pemilik kios mendapatkan informasi yang lengkap terkait produk Pusri maupun PI selaku holding dan program lainnya”, ujar Senior Marketing Support Sumbagsel Pusri, Benny Farlo.
 
Kedepannya program seperti ini akan terus dilaksanakan guna terciptanya hubungan baik antara Pusri dengan kios-kios Pusri.
 
Sementara bagi pelanggan yang akan bertanya terkait produk, cara penggunaan dan lainnya dapat menghubungi Call Center Layanan Pelanggan : 0800-100-8001 atau Tim Marketing Support, Sdr. Riyan, Marizka : 08117894111
 
“Fokus dari tujuan kami yaitu terpenuhinya kebutuhan petani dan pelaku pertanian lainnya, serta hubungan kerjasama yang baik antara kedua belah pihak. Karena apapun tanamannya, Pusri solusinya, tutup Benny.
 
 
 
Read More
news-1

19 August 2025

Pusri Dukung Pemerintah Melalui Agrosolution
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Berdasarkan visi PT Pusri Palembang menjadi perusahaan agroindustri unggul di Asia, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) senantiasa mendukung upaya pemerintah dalam implementasi korporatisasi pertanian untuk mencapai ketahanan pangan yang lebih baik.                                                                                                 
 
Salah satu cara yang dilakukan yaitu melalui model bisnis Agrosolution yang mengintegrasikan sektor hulu on-farm dan sektor hilir, dengan orientasi kepada konsumen / petani melalui solusi-solusi di bidang pertanian. Atau dapat juga dikatakan sebagai bentuk pendampingan intensif kepada petani dan budidaya pertanian berkelanjutan yang memanfaatkan rantai pasok dan teknologi.
 
VP Humas, Soerjo Hartono mengatakan bahwa agrosolusi berorientasi kepada konsumen atau petani, dengan memberikan solusi bidang pertanian demi tercapainya peningkatan produktivitas hasil panen dan pendapatan petani.
 
“Beberapa proyek yang akan kami garap diantaranya implementasi bertahap proyek kartu tani untuk sektor subsidi, proyek Customer Centric Model (CCM) untuk sektor ritel non-subsidi dilengkapi dengan aplikasi agrosolusi.id, Service Level Agreement (SLA) untuk sektor korporasi besar”, ujar Soerjo.
 
Keseriusan Program Agrosolution ini dibuktikan melalui pelaksanaan MoU Pusri dengan Pemprov Bangka Belitung dan dilanjutkan dengan diskusi yang membahas korporatisasi pertanian melalui Agrosolution klaster porang dan jahe dan MoU dengan Pemprov Sumsel, sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap Sumsel menjadi lumbung pangan nasional.
 
Selain itu untuk memenuhi kebutuhan konsumen, Pusri terus melaksanakan pengembangan produk-produk NPK spesifik komoditi, setelah sebelumnya produk yang telah dikembangkan yaitu NPK Kopi dan NPK Singkong.
 
Soerjo menambahkan melalui Agrosolution ini seluruh petani dapat menerapkan teknologi budidaya berkelanjutan, penyediaan agro input, kemitraan akses permodalan, asuransi budidaya pertanian agar bersama-sama dapat mendukung pemerintah dalam program ketahanan pangan nasional khususnya.
 
Read More
news-1

19 August 2025

Jelajah Komoditas Sumatra: Industri Pupuk Topang Kekuatan Sektor Perkebunan Sumsel
Salah satu pihak yang punya andil besar terhadap sektor hulu perkebunan adalah industri pupuk. PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, produsen pupuk pelat merah, telah menjadikan sektor perkebunan sebagai prioritas perusahaan.
 
Bisnis.com, PALEMBANG – Komoditas perkebunan di Sumatra Selatan perlu diperkuat dari sisi hulu melalui peningkatan produktivitas kebun dan pendampingan untuk petani. Salah satu pihak yang punya andil besar terhadap sektor hulu perkebunan adalah industri pupuk. PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, produsen pupuk pelat merah, telah menjadikan sektor perkebunan sebagai prioritas perusahaan.
 
Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh, mengatakan pabrik pupuk perusahaan berada di tengah episentrum komoditas perkebunan, seperti karet dan sawit. “Oleh karena itu, sektor perkebunan juga jadi prioritas kami karena belum banyak digarap. Di samping itu, kami juga tetap mendukung ketahanan pangan,” katanya saat menerima kunjungan Tim Jelajah Komoditas Sumatra, Selasa (16/3/2021).
 
Komitmen anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) itu diwujudkan dengan menghadirkan produk pupuk spesifik untuk aneka komoditas perkebunan. Diketahui, selain urea dan produk inovasi lainnya, Pusri telah membuat pupuk NPK atau pupuk majemuk yang disesuaikan dengan kebutuhan tanaman, seperti pupuk NPK sawit, NPK kopi, NPK singkong hingga lada. “Dan produk NPK itu akan terus dikembangkan sehingga dapat memenuhi keinginan konsumen,” kata Tri. Menurut Tri, pemupukan yang benar dan tepat merupakan faktor utama untuk meningkatkan produksi komoditas yang digarap petani. Namun demikian, kata dia, masih banyak petani di Sumsel yang belum melakukan pemupukan sesuai dosis yang dianjurkan. “Tujuan pabrik ini didirikan untuk mendukung petani. Dan sekarang kami sedang bertransformasi untuk tidak sekadar jual pupuk tapi juga ada pendampingan untuk petani,” jelas dia. Tri menjelaskan transformasi perusahaan diwujudkan lewat program Agrosolution, sebuah model bisnis yang mengintegrasikan sektor hulu, on-farm dan sektor hilir dari sistem agribisnis. “Agrosolution berorientasi kepada konsumen atau petani, dengan memberikan solusi-solusi pertanian dalam rangka peningkatan produktivitas hasil panen petani dan pendapatan petani,” ujarnya. Melalui pendampingan itu, Pusri berharap petani nantinya tidak tergantung lagi dengan pupuk subsidi karena dalam program Agrosolution perusahaan juga mengandeng berbagai pihak. “Kami juga melibatkan perbankan untuk penyaluran KUR, ada juga asuransi pertanian, hingga off-taker industri,” ungkapnya.
 
Berdasarkan catatan perusahaan, Pusri mendapat alokasi penyaluran pupuk urea subsidi sebanyak 152.717 ton dan 82.405 ton pupuk NPK bersubsidi. Alokasi itu disalurkan untuk petani di 17 kabupaten dan kota di Sumsel. Sementara perusahaan telah menorehkan kinerja positif sepanjang tahun 2020. Bahkan, produksi melampaui target RKAP, di mana produksi amoniak mencapai 127%, pupuk urea 129%, dan pupuk NPK sebesar 121%. Di bidang penjualan, kondisi melampaui target juga terealisasi baik untuk pupuk subsidi sebesar 117% dan pupuk komersil atau nonsubsidi sebesar 128%. “Dua faktor tersebut mendorong terlampauinya target laba dengan pencapaian 157% dari target RKAP,” kata Tri.
 
Read More
news-1

19 August 2025

Support Karya Anak Bangsa, 2 Unit Genose Hadir di PUSRI
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Guna mengantisipasi penyebaran wabah COVID-19, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) membeli 2 (dua) unit GeNose yang pertama kali uji cobanya dilakukan langsung oleh Direktur Operasi & Produksi Pusri, Filius Yuliandi (12/03).
 
Gadjah Mada Nose atau yang disingkat GeNose C19 merupakan alat pendeteksi COVID-19 yang dibuat oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) dan telah lolos uji coba serta telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan RI.
 
GeNose C19 bekerja dengan cara mengenali pola senyawa metabolit, yang terbentuk dari orang yang sudah terinfeksi COVID-19 hanya melalui sampel nafas.
 
Alat pendeteksi COVID- 19 berbasis hembusan nafas GeNose C19 yang dikembangkan oleh tim riset UGM mendapatkan apresiasi dari banyak pihak.
 
Setelah melewati berbagai tes, Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan izin edar untuk GeNose C19 pada 24 Desember 2020 dengan No. RI AKD 20401022882. VP K3 Pusri, Andri Wibawa Syarif mengatakan bahwa dengan hadirnya GeNose C19 ini di Pusri
diharapkan dapat membantu mencegah penyebaran COVID-19 di Pusri.
 
“Selain untuk karyawan Pusri, GeNose akan kami berlakukan untuk setiap tamu perusahaan yang akan masuk ke area kantor maupun pabrik Pusri”, ujar Andri.
 
GeNose C19 memiliki cara kerja yang ringkas dan cepat dalam mendeteksi COVID-19. Karena hanya membutuhkan sampel nafas dan tingkat akurasinya lebih dari 90%.
 
Hasilnya pun akan keluar dengan waktu yang relatif cepat, yaitu tidak lebih dari 5 menit dan tidak memerlukan reagen atau bahan kimia lainnya.
Read More
news-1

19 August 2025

Support Dua Karya Anak Bangsa, 2 Unit Genose Hadir di Pusri
PALEMBANG – Guna mengantisipasi penyebaran wabah COVID-19, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) membeli 2 (dua) unit GeNose yang pertama kali uji cobanya dilakukan langsung oleh Direktur Operasi & Produksi Pusri, Filius Yuliandi (12/03).
 
Gadjah Mada Nose atau yang disingkat GeNose C19 merupakan alat pendeteksi COVID-19 yang dibuat oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) dan telah lolos uji coba serta telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan RI.
 
GeNose C19 bekerja dengan cara mengenali pola senyawa metabolit, yang terbentuk dari orang yang sudah terinfeksi COVID-19 hanya melalui sampel nafas. Alat pendeteksi COVID-19 berbasis hembusan nafas GeNose C19 yang dikembangkan oleh tim riset UGM mendapatkan apresiasi dari banyak pihak.
 
Setelah melewati berbagai tes, Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan izin edar untuk GeNose C19 pada 24 Desember 2020 dengan No. RI AKD 20401022882. VP K3 Pusri, Andri Wibawa Syarif mengatakan bahwa dengan hadirnya GeNose C19 ini di Pusri diharapkan dapat membantu mencegah penyebaran COVID-19 di Pusri. “Selain untuk karyawan Pusri, GeNose akan kami berlakukan untuk setiap tamu perusahaan yang akan masuk ke area kantor maupun pabrik Pusri”, ujar Andri.
 
GeNose C19 memiliki cara kerja yang ringkas dan cepat dalam mendeteksi COVID-19. Karena hanya membutuhkan sampel nafas dan tingkat akurasinya lebih dari 90%. Hasilnya pun akan keluar dengan waktu yang relatif cepat, yaitu tidak lebih dari 5 menit dan tidak memerlukan reagen atau bahan kimia lainnya.
 
Read More
news-1

19 August 2025

Distribusi Pupuk Bersubsidi di Sumsel Dipastikan Sesuai eRDKK
Merdeka.com - Data Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Elektronik (eRDKK) dipastikan menjadi pegangan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) dalam mendistribusikan pupuk bersubsidi, termasuk di Sumatera Selatan.
 
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan penerapan sistem e-RDKK dapat meminimalisir penyelewengan.
 
"Jika penyelewengan bisa ditekan, penyaluran pupuk bersubsidi semakin tepat sasaran. Selain itu, juga mencegah terjadinya duplikasi data penerima subsidi dan keterlambatan penerbitan SK," katanya, Sabtu (13/3).
 
Sementara Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, mengatakan distribusi pupuk bersubsidi mengacu pada prinsip 6T atau 6 Tepat.
 
"Distribusi pupuk memakai prinsip tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, dan tepat mutu. Dengan prinsip ini, kita berharap tidak ada penyelewengan dan pemanfaatan pupuk menjadi lebih maksimal," katanya.
 
Vice President (VP) Humas PT Pusri Palembang, Soerjo Hartono, mengatakan selalu memastikan ketersediaan stok pupuk baik urea maupun NPK sesuai dengan alokasi dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.
 
"Kami pun berkomitmen menyalurkan pupuk subsidi aman sampai ke tangan petani," kata Soerjo.
 
Ia menambahkan, prinsip 6T juga diterapkan diterapkan pihaknya di semua tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani yaitu dari Lini I hingga Lini IV.
 
Untuk wilayah Sumatera Selatan, Soerjo mengatakan bahwa sampai dengan 11 Maret 2021, penyaluran pupuk urea subsidi mencapai 21.174,45 ton dan pupuk NPK Subsidi telah tersalurkan sebesar 20.192,4 ton.
 
Sedangkan untuk wilayah Ogan Komering Ulu, penyaluran pupuk lancar dan tidak ada kendala dengan ketersediaan stok urea subsidi di Kios Harapan Tani (Pengecer) di wilayah kerja Way Heling sebesar 23 ton dan stok NPK Subsidi sebanyak 17 ton. [hrs]
Read More
news-1

19 August 2025

Pusri Pastikan Distribusi Pupuk Subsidi Sesuai dengan E-RDKK
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Sebagai upaya dan dukungan kepada Pemerintah dalam program ketahanan pangan nasional, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) selalu memastikan ketersediaan stok pupuk baik urea maupun NPK sesuai dengan alokasi dan ketentuan yang telah ditetapkan Pemerintah serta berkomitmen menyalurkan pupuk subsidi aman sampai ke tangan petani.
 
Pusri memastikan proses penyaluran pupuk mengacu pada prinsip 6 Tepat, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, dan tepat mutu. Prinsip ini kami terapkan di semua tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani yaitu dari Lini I hingga Lini IV,” tutur Vice President (VP) Humas PT Pusri Palembang, Soerjo Hartono.
 
Soerjo mengatakan bahwa selain menjamin terpenuhinya stok pupuk di kios pengecer, Pusri juga memastikan dalam penyaluran pupuk bersubsidi tidak terjadi penyelewengan dan kelangkaan pupuk.
 
Oleh karena itu, sistem pendistribusian pupuk dilakukan secara tertutup, menggunakan mekanisme Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Elektronik (e-RDKK) yang dikelola Kementerian Pertanian.
 
Penerapan sistem e-RDKK ini dapat meminimalisir penyelewengan sehingga penyaluran pupuk bersubsidi semakin tepat sasaran. Serta dapat mencegah terjadinya duplikasi data penerima subsidi dan keterlambatan penerbitan SK.
Usulan kebutuhan pupuk yang tercantum di e-RDKK selanjutnya dievaluasi Kementan untuk diterbitkan dalam SK Mentan tentang jumlah alokasi pupuk subsidi. Dari SK tersebut kemudian terbit SK Dinas Propinsi dan SK Dinas Kabupaten sebagai dasar produsen pupuk menyalurkan ke petani.
 
Dalam menyalurkan pupuk bersubsidi, Pusri mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 15/M-DAG/PER/4/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian secara nasional mulai dari Lini I sampai dengan Lini IV. Serta Peraturan Menteri Pertanian Nomor 49 Tahun 2020 Tanggal 30 Desember 2020 tentang alokasi dan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi sektor pertanian Tahun Anggaran 2021. Kedua aturan tersebut sebagai pedoman produsen, distributor, dan penyalur yang wajib dipenuhi dalam proses penyaluran pupuk bersubsidi.
 
Untuk wilayah Sumatera Selatan, Soerjo mengatakan bahwa sampai dengan 11 Maret 2021, penyaluran pupuk urea subsidi mencapai 21.174,45 ton dan pupuk NPK Subsidi telah tersalurkan sebesar 20.192,4 ton. Untuk wilayah Ogan Komering Ulu penyaluran pupuk lancar dan tidak ada kendala dengan ketersediaan stok urea subsidi di Kios Harapan Tani (Pengecer) di wilayah kerja Way Heling sebesar 23 ton dan stok NPK Subsidi sebanyak 17 ton.
 
Proses penebusan pupuk di kios dapat dilakukan dengan mudah. Bagi petani yang telah menggunakan kartu tani, maka cukup menggesek kartu tani pada mesin EDC di kios. Bagi kelompok tani yang belum memiliki kartu tani, maka penebusan dilakukan dengan memberikan fotokopi KTP Petani dan mengisi form penebusan yang disediakan Kios Pupuk Lengkap (KPL). Kelompok tani juga harus membawa lembar eRDKK yang telah ditandatangani Dinas Pertanian setempat. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Kantor Pemasaran Pusri Daerah (PPD) Sumsel di nomor: 0711-417530, 411079, 417876.
 
Read More
news-1

19 August 2025

Pusri pastikan distribusi pupuk subsidi sesuai e-RDKK Kementan
Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang memastikan pendistribusian pupuk subsidi sesuai dengan mekanisme Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Elektronik (e-RDKK) yang dikelola Kementerian Pertanian.
 
Vice President (VP) Humas PT Pusri Palembang, Soerjo Hartono di Palembang, Jumat, mengatakan, Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) selalu memastikan ketersediaan stok pupuk baik urea maupun NPK sesuai dengan alokasi dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.
 
“Kami pun berkomitmen menyalurkan pupuk subsidi aman sampai ke tangan petani,” kata Soerjo.
 
Pusri memastikan proses penyaluran pupuk mengacu pada prinsip 6 Tepat, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, dan tepat mutu.
 
Prinsip ini diterapkan di semua tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani yaitu dari Lini I hingga Lini IV.
 
 
Soerjo mengatakan bahwa selain menjamin terpenuhinya stok pupuk di kios pengecer, Pusri juga memastikan dalam penyaluran pupuk bersubsidi tidak terjadi penyelewengan dan kelangkaan pupuk.
 
Oleh karena itu, sistem pendistribusian pupuk dilakukan secara tertutup, menggunakan mekanisme Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Elektronik (e-RDKK) yang dikelola Kementerian Pertanian.
 
Penerapan sistem e-RDKK ini dapat meminimalisir penyelewengan sehingga penyaluran pupuk bersubsidi semakin tepat sasaran. Selain itu, juga mencegah terjadinya duplikasi data penerima subsidi dan keterlambatan penerbitan SK.
 
Usulan kebutuhan pupuk yang tercantum di e-RDKK selanjutnya dievaluasi Kementan untuk diterbitkan dalam SK Mentan tentang jumlah alokasi pupuk subsidi.
 
Dari SK tersebut kemudian terbit SK Dinas Propinsi dan SK Dinas Kabupaten sebagai dasar produsen pupuk menyalurkan ke petani.
 
Dalam menyalurkan pupuk bersubsidi, Pusri mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 15/M-DAG/PER/4/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian secara nasional mulai dari Lini I sampai dengan Lini IV.
 
Kemudian, Peraturan Menteri Pertanian Nomor 49 Tahun 2020 Tanggal 30 Desember 2020 tentang alokasi dan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi sektor pertanian Tahun Anggaran 2021.
 
“Kedua aturan tersebut sebagai pedoman produsen, distributor, dan penyalur yang wajib dipenuhi dalam proses penyaluran pupuk bersubsidi,” kata dia.
 
Untuk wilayah Sumatera Selatan, Soerjo mengatakan bahwa sampai dengan 11 Maret 2021, penyaluran pupuk urea subsidi mencapai 21.174,45 ton dan pupuk NPK Subsidi telah tersalurkan sebesar 20.192,4 ton.
 
Sedangkan untuk wilayah Ogan Komering Ulu, penyaluran pupuk lancar dan tidak ada kendala dengan ketersediaan stok urea subsidi di Kios Harapan Tani (Pengecer) di wilayah kerja Way Heling sebesar 23 ton dan stok NPK Subsidi sebanyak 17 ton.
Proses penebusan pupuk di kios dapat dilakukan menggunakan kartu tani dengan cara menggesek kartu tani pada mesin EDC.
 
Sedangkan, bagi kelompok tani yang belum memiliki kartu tani, maka penebusan dilakukan dengan memberikan fotokopi KTP Petani dan mengisi forrmulir penebusan yang disediakan Kios Pupuk Lengkap (KPL).
 
Kelompok tani juga harus membawa lembar e-RDKK yang telah ditandatangani Dinas Pertanian setempat.
 
“Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Kantor Pemasaran Pusri Daerah (PPD) Sumsel di nomor: 0711-417530, 411079, 417876,” kata dia.
Read More
news-1

19 August 2025

Pendangkalan alur Sungai Musi jadi persoalan sejumlah BUMN di Sumsel
"Kilang RU III ingin terus berkembang, tapi terkendala dengan semakin mendangkalnya alur sungai. Padahal tidak semua bahan baku kami dihasilkan dari sini (Sumsel), ada juga yang disuplai dari daerah lain, dan kami setelah berproduksi juga harus mengirimkannya ke daerah lain”
 
Palembang (ANTARA) - Pendangkalan alur Sungai Musi di Palembang, Sumatera Selatan, menjadi persoalan bagi sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) yang beroperasi di daerah tersebut.
 
Setidaknya terdapat tiga BUMN yang sudah mengungkapkan persoalan tersebut yakni PT Pertamina, PT Pupuk Sriwidjaja, dan PT Pelindo II.
 
General Manager PT Pertamina Refinery Unit III Kilang Plaju Moh. Hasan Efendi di Palembang, Rabu, mengatakan pendangkalan alur Sungai Musi ini sudah menjadi persoalan sejak lama, yang mana saat ini sedang dicarikan solusinya oleh pemerintah pusat.
 
“Kilang RU III ingin terus berkembang, tapi terkendala dengan semakin mendangkalnya alur sungai. Padahal tidak semua bahan baku kami dihasilkan dari sini (Sumsel), ada juga yang disuplai dari daerah lain, dan kami setelah berproduksi juga harus mengirimkannya (BBM) ke daerah lain,” kata dia.
 
Suplai itu tentunya dikirim melalui armada laut yang kemudian harus memanfaatkan alur Sungai Musi untuk tiba di Kilang RU III Plaju di Palembang.
“Kami juga sudah bekerja sama dengan Pusri, untuk mencari solusi mengenai persoalan ini karena mereka juga terkendala pengiriman pupuk. Draf kapal semakin lama, semakin menurun,” kata dia.
 
Bukan hanya itu, perusahaan juga harus menyesuaikan kondisi pasang-surut di Sungai Musi agar bisa meloloskan kapal dari jalur tersebut.
 
Ia berharap persoalan ini segera dicarikan solusinya karena Kilang RU III dalam pengembangan Green Refinery ditargetkan beroperasi pada 2024 dengan kapasitas 20 MBSD (Thousand barel per steam day) dan akan menghasilkan produk-produk ramah lingkungan, di antaranya Green Diesel, Green Avtur, Green Naphtha, dan Green LPG.
 
Senada, Dirut PT Pusri, anak perusahaan Pupuk Indonesia, Tri Wahyudi Saleh mengatakan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) meminta bantuan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk menemukan solusi atas pendangkalan alur Sungai Musi.
Ia mengatakan pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan Gubernur Sumsel Herman Deru terkait persoalan tersebut.
 
“Pada prinsipnya, Gubernur akan membantu dengan mendorong ke level pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR,” kata Tri.
 
Ia menjelaskan jika persoalan pendangkalan sungai tersebut tidak ditemukan solusinya, Pusri akan bermasalah dengan logistik, mengingat sejak beberapa tahun terakhir terjadi penurunan volume ekspor.
 
Ini berkaitan dengan ukuran draf kapal angkut yang bisa melalui Sungai Musi yang semakin terbatas. Semula bobot kapal yang bisa melintas 10.000 DWT, kini hanya 5.000-6.000 DWT untuk sekali perjalanan.
 
Tentunya kondisi ini menjadi salah satu perhatian Pusri di tengah rencana pembangunan Pabrik Pusri IIIB pada 2021.
 
Hadirnya pabrik baru ini untuk menggantikan dua pabrik Pusri yang sudah tua dan boros penggunaan energi yakni Pusri III dan Pusri IV. Penggunaan gas ini berkontribusi hingga 70 persen dari total biaya produksi.
Saat terjadi peningkatan produksi, Pusri dipastikan akan mencari pasar baru di luar Sumsel bahkan hingga ke luar negeri sehingga kelancaran alur Sungai Musi ini menjadi penting.
 
Sementara itu, Pemprov Sumsel sedang mengusahakan realisasi proyek Pelabuhan Laut Tanjung Carat di Kabupaten Banyuasin yang ditargetkan pemerintah pusat dapat melakukan ‘ground breaking’ pada akhir 2021.
Read More
news-1

19 August 2025

Gandeng Millenial, Pusri Palembang Dukung Digitalisasi Lewat e-PAS dan Agrisolusi
Jakarta, Itech- PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) terus menunjukkan kinerja yang signifikan dalam menghadapi perkembangan teknologi di era revolusi industri 4.0. Transfromasi bisnis yang didukung dengan peran millenial serta teknologi digital mampu melahirkan inovasi digital yang berkualitas di dunia industri pupuk.
 
PT. Pusri Palembang mengimplementasi aplikasi digital berupa e-PAS dan Agrisolusi guna menyediakan produk dan solusi agribisnis yang terintegrasi. Selain itu, aplikasi ini hadir sebagai peluang untuk tetap bertahan di era saat ini. Hal ini disampaikan oleh VP Kartu Tani Frans A. Ginting dalam Penjurian Digital Technology & Innovation Award 2021 secara daring pada Rabu (3/3).
 
“Suatu ancaman akan bisa kita adopsi menjadi suatu peluang agar kita bisa bertahan di era saat ini,” Ujar Frans Ginting.
 
Aplikasi e-Pas merupakan aplikasi digital yang dikembangkan untuk melayani semua segmen pasar retail, koorporasi dan ekspor dalam 1 platform. Proses pembelian produk Pusri juga sudah dilengkapi dengan fasilitas payment dan logistic gateaway.
 
Pemanfaatan aplikasi tersebut terbukti efektif memberikan hasil yang maksimal hingga e-PAS mendapatkan penjualan ke 2 terbanyak di sektor retail PT PUSRI. Dalam hal ini, Personal Selling juga diterapkan oleh PT. Pusri Palembang dalam memberikan edukasi konsumen agar mampu dan mau melakukan transaksi melalui aplikasi E-PAS.
 
Dalam mengembangkan transformasi bisnis, Pusri Palembang juga menghadirkan agrisolusi yang memuat program Customer Centric Model (CCM), Kartu Tani dan Digitalisasi serta Program Agri Solution. Staf SVP Transformasi Bisnis, Jauhari Efendi mengatakan tranformasi ini dilakukan guna mempercepat tata kelola penjualan pupuk Pusri.
 
“Untuk mempercepat CCM dan hulu hilir pertanian yang kita kemas dalam bentuk agri solution, ini juga kita pakai untuk melakukan penataan harga pasok penjualan yang sedang kita benahi, dimana merupakan salah satu program yang akan kita kaitkan dengan digitalisasi ini,” tuturnya.
 
Pusri juga turut mendorong peran milenial dalam transformasi digitalnya dengan memberdayakan SDM yang mumpuni dalam bidang IT dan media sosial, sehingga Pusri Palembang dapat berdaya saing di era revolusi industri 4.0 saat ini.
 
Digital Technology & Innovation (Digitech) Award ini merupakan kegiatan corporate rating (Award) tahunan, di bidang Information & Communication Technology (ICT), Pengembangan Digital, dan Innovation. Adapun tujuan dari event ini adalah untuk mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi ICT & Innovation perusahaan terutama dalam menghadapi perubahan perkembangan dunia bisnis.
 
Hadir sebagai dewan juri dalam acara ini di antaranya: Ir. Irnanda Laksanawan, MSc.Eng (MBM), PhD (Chairman for Digitech Award 2021), Dr. Ir. Haryono, M.Sc (Associate Professor in Computer Science, School of Computer Science, Binus University), Dr. Ir. Iding Chaidir, M.Sc (Secretary, Dewan Riset Nasional, BPPT), Ir. Heru Sutadi, MSc (Executive Director, Indonesia ICT Institute), Dr. Ir. Adawiah, Msi, (Analis Kebijakan Madya, Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional). (ea)
Read More
news-1

19 August 2025

Gandeng PT Pusri dan PT Pertamina, Pemberdayaan Ekonomi Lokal dan Pemulihan Ekonomi Nasional
Muba,SMM - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) bekerjasama dengan media Sumatera Expres menggelar Seminar Kades dan BUMDes se Kabupaten Muba, dengan tema, “Pengelolaan Pertashop dan Pupuk Tanaman untuk Meningkatkan Ekonomi Desa” bertempat Opprom Pemkab Muba, Selasa (2/3/2021).
 
Kepala Dinas PMD Kabupaten Muba Richard Cahyadi AP MSi, menyebut peserta seminar sebanyak 227 Kades, 15 camat dan 227 pengurus BUMDes se-Kabupaten Muba.
 
“Kegiatan ini diselenggarakan berkat kerjasama Pemerintah Kabupaten Muba melalui Dinas PMD Kabupaten Muba dan Media Sumatera Expres, dalam rangka menunjang pertumbuhan ekonomi nasional dalam rangka revitalisasi BUMDes di Kabupaten Muba,”paparnya.
 
Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin yang didapuk sebagai nara sumber sekaligus membuka acara mengatakan, BUMDes memiliki banyak fungsi dan peranan. Dirinya yakin BUMDes di Kabupaten Muba bukan hanya bisa mandiri dan bisa mengelola ekonomi daerah secara lebih namun bisa mendapatkan keuntungan, bukan hanya bagi BUMDes tapi juga bagi masyarakat.
 
“Pilih usaha atau bisnis yang bisa menjaga keberlangsungan BUMDes dengan memanfaatkan potensi desa. Misalkan saja di bidang perkebunan ada sawit. Secara nasional peremajaan sawit rakyat (PSR) di Muba sudah diakui, bahkan sawit bakal dijadikan Bahan Bakar Nabati (Biofeul). Nah BUMDes bisa ambil peluang disitu, karena ada sisi keberlanjutan. Dengan catatan manajemen kepengurusannya harus ikuti tata kelola BUMDes yang benar,”pungkas Dodi.
 
Lanjut Dodi, oleh karena itu perlu digali sumber-sumbernya, baik itu dari pendanaan dan juga potensi desa. Sehingga BUMDes bisa maju, berkembang dan omset bisa milyaran, mampu meningkatkan PAD desa dan desa bisa lebih maju.
 
Bupati Dodi juga menekankan, BUMDes harus memiliki prospektif dan potensial, termasuk dibidang pasar, perkebunan, pertanian, pariwisata dan lainnya. Yang terpenting harus bisa menjaga keberlangsungan BUMDes tersebut. Jangan sampai desa di beri kewenangan justru BUMDes nya bangkrut.
 
“Nah hari ini ada peluang kerjasama dengan Pertamina dan PT Pusri. Pemkab Muba menyediakan peluang bagi BUMDes di Kabupaten Muba dengan Pendirian Pertashop, dengan menggandeng Pertamina bisa memangkas biaya produksi dan lebih mendekatkan kebutuhan masyarakat.
 
Dikatakan Dodi, acara ini sangat bagus dan sangat baik, bisa membuka wawasan Kades. BUMDes itu badan usaha yang bisa menghasilkan keuntungan. Kami akan terus mendorong agar keberadaan BUMDes benar-benar bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat desa.
 
“Kepada seluruh Kades dan pengurus BUMDes selamat mengikuti seminar, luar biasa narasumber yang dihadirkan pada hari ini, mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik. Saya bercita-cita BUMDes bisa maju, 2 atau 3 tahun kedepan bisa maju jadi BUMDes terbaik di tingkat nasional. Kami ucapkan terimaksih kepada General Manager Sumatera Expres, Nursery Marwah sudah hadir langsung untuk mensukseskan acara ini,”tutupnya.
 
Menurut Direktur Keuangan dan Umum PT Pusri, Saifullah Lasindrang, peran dan kolaborasi BUMDes disini yaitu, pertama BUMDes bersama Pusri melakukan pembinaan petani, kedua BUMDes bertindak seperti koperasi menyalurkan pendanaan untuk petani, ketiga BUMDes menjadi distributor integrator/agregator Program Agrosolution dan keempat, BUMDes melakukan pembelian hasil panen petani.
 
Asisten Manager Dealership dan General ADM PT Pertamina MOR II, Luthfi Kukuh Pambudi menyampaikan bahwa keuntungan menjadi mitra Pertashop yaitu, penawaran kemitraan mudah, transparan dan menguntungkan. Takaran dan kualitas produk standar Pertamina dan Harga jual sama dengan SPBU Pertamina.
 
Pada acara tersebut juga diserahkan penghargaan kepada Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin sebagai Kepala Daerah Inovatif 2020 Kategori Kepada Daerah Terkomitmen dan Paparan Terbaik, yang diserahkan oleh General Manager Harian Sumeks Hj Nurseri Marwah.(i.K)
Read More
news-1

19 August 2025

Komitmen Jaga Lingkungan, Pusri Raih Proper Hijau
PALEMBANG – PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasil menerima Penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan LingkunganHidup (PROPER) Hijau Tahun 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
 
Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumatera Selatan yang diwakili Sekretaris Kepala Dinas Herdi Apriansyah, dan diterima oleh Senior Vice President Teknologi PT Pusri, Agus Waluyo pada Selasa (02/02).
 
PROPER merupakan penghargaan bagi perusahaan yang secara konsisten telah melaksanakan system pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.
 
 
Sementara untuk Peringkat Hijau diberikan kepada perusahaan yang telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan (beyond compliance) dalam peraturan melalui pelaksanaan system pengelolaan lingkungan, pemanfaatan sumberdaya secara efisien melalui upaya 4R (Reduce, Reuse, Recycle dan Recovery) serta melakukan upaya CSR/Community Development yang berkelanjutan.
 
Tahun ini, merupakan kali ke-10 Pusri berhasil meraih penghargaan PROPER Hijau.
 
Vice President Humas Pusri, Soerjo Hartono mengatakan bahwa penghargaan ini berhasil diraih karena Pusri telah melaksanakan upaya pengelolaan lingkungan yang baik dan tetap melakukan upaya tanggap dan berkontribusi dalam penanganan COVID-19.
 
“Dengan penghargaan PROPER Hijau yang kami terima ini, tentunya kami jadikan motivasi untuk lebih baik lagi dalam mengelola lingkungan, efisiensi Sumber Daya Alam dan pengembangan Program Community Development”, ujarSoerjo.
 
Di Provinsi Sumatera Selatan, selain Pusriada 12 (duabelas) perusahaan lain yang menerima penghargaan Proper Hijau ini.
 
“Harapan kami kedepannya, agar dapat mempertahankan peringkatPROPER Hijau dan mengoptimalkan upaya untuk meraih PROPER Emas.  Tentunya hal tersebut diraih dengan cara berkomitmen untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat sekitar perusahaan. Serta melakukan inovasi dan memberikan kontribusi lebih baik lagi di skala nasional,khususnya untuk Sumatera Selatan”, tutup Soerjo.
 
 
Read More
Layanan Pelanggan Report Governance Public Info FAQ