Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.
15 November 2024
PALEMBANG, PALPOS.ID - Sebagai salah satu upaya dalam peningkatan pelayanan dan program-program unggulan perusahaan, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang selaku anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero) gelar Survey Kepuasan Lingkungan (SKL) sebagai bagian dari evaluasi kinerja perusahaan sepanjang Tahun 2024. Kuliner Palembang
Kegiatan ini dihadiri masyarakat binaan dan para pemangku kepentingan perusahaan, yang berperan penting dalam memberikan masukan terkait kinerja Pusri.
Survei ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dua arah dan menciptakan transparansi antara Pusri dan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Disampaikan VP TJSL Pusri, Alde Dyanrini, melalui survey ini harapannya pihaknya bisa mendapatkan masukan dan feedback untuk terus meningkatkan layanan dan kontribusi perusahaan terhadap pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Alde menambahkan, Survei Kepuasan Lingkungan yang diikuti 300 (tiga ratus) responden ini memberikan wadah bagi masyarakat untuk menilai dan mengevaluasi kinerja Pusri, khususnya dalam aspek sosial dan lingkungan. Pada tahun 2023, skor kepuasan lingkungan adalah sebesar 90,11.
"Melalui pelaksanaan SKL 2024 ini, diharapkan skor SKL dapat meningkat seiring dengan perbaikan berkelanjutan yang dilakukan oleh perusahaan melalui berbagai program dan kegiatan yang bermanfaat untuk lingkungan, " terang Alde.
Dalam mengelola bisnis lanjutnya, Pusri tidak lagi melihat bahwa proses bisnis harus terpisah dari masyarakat, namun merupakan satu kesatuan dalam satu komunitas yang berada di tengah masyarakat.
Sebab masyarakat merupakan stakeholder dari perusahaan. Sehingga apa pun yang terjadi dengan masyarakat akan mempengaruhi perusahaan, begitu pun sebaliknya.
Selain itu, tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk menciptakan sinergi yang kokoh antara Pusri dan masyarakat.
"Dengan adanya SKL, PT Pusri Palembang berharap dapat memperkuat hubungan baik dengan komunitas lokal dan terus meningkatkan kontribusi positif dalam menjaga kesejahteraan sosial dan kelestarian lingkungan, " tandasnya.
Hal ini merupakan wujud komitmen PT Pusri dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi perusahaan dan seluruh pemangku kepentingan.
Hadir pada acara ini Tim Independen Pemantau SKL 202, perwakilan manajemen PT Pusri, dan responden SKL 2024.
“SKL ini menjadi bagian dan komitmen Pusri untuk mendukung prinsip keberlanjutan dan TJSL perusahaan. Serta upaya kami dalam memastikan bahwa setiap kegiatan dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar, " tambah Alde.
Kedepannya masih kata Alde, Pusri sebagai perusahaan yang ada ditengah masyarakat, tentunya akan terus berkomitmen untuk menjadi perusahaan yang berorientasi pada kualitas dan berkelanjutan, serta menghadirkan program-program CSR baru dan berkelanjutan guna membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.***
Sumber : https://palpos.disway.id/read/682460/komitmen-berikan-pelayanan-terbaik-pusri-gelar-skl-2024/15
11 November 2024
PALPOS.ID – PT Pupuk Indonesia (Persero) mengimbau petani di seluruh Indonesia untuk segera mendaftarkan diri sebagai penerima Pupuk subsidi tahun anggaran 2025.
Pendaftaran ini telah dibuka oleh pemerintah dan akan berlangsung hingga 15 November 2025.
Para petani dapat melakukan pendaftaran melalui penyuluh pertanian untuk memastikan data mereka tercatat dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
Dalam rangka mendukung pendaftaran ini, Pupuk Indonesia menggelar sosialisasi kepada petani di Kecamatan Suka Karya, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan, pada Senin, 11 November 2024.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai kebijakan pupuk bersubsidi dan prosedur pendaftaran penerima subsidi.
Senior Manager (SM) Wilayah Sumbagsel Pupuk Indonesia, Rizki Candra Sakti, menyatakan bahwa petani yang ingin mendapatkan pupuk bersubsidi di tahun 2025 harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 1 Tahun 2024.
Syarat utamanya adalah petani harus tergabung dalam kelompok tani di wilayah masing-masing dan data petani harus tercatat dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (Simluhtan).
Selain itu, petani yang berhak menerima pupuk subsidi hanya yang memiliki luas lahan maksimal 2 hektar dan bergerak dalam usaha tani untuk sembilan komoditas yang telah ditentukan, yaitu padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kakao, dan kopi.
Petani yang tidak memenuhi kriteria tersebut tidak dapat terdaftar sebagai penerima subsidi.
"Periode pendaftaran sudah dibuka, dan kami mengajak para petani untuk segera memanfaatkan kesempatan ini agar dapat menerima alokasi pupuk bersubsidi di 2025. Petani juga dapat memperbaharui data di RDKK setiap empat bulan sekali, sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujar Rizki Candra Sakti.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas, Hayatun Nofrida, menjelaskan bahwa alokasi pupuk subsidi untuk wilayah Kabupaten Musi Rawas telah mengalami penambahan pada Mei 2024
Berdasarkan SK Nomor 546/KPTS/DTPHNAK/2024, alokasi pupuk subsidi meningkat menjadi 16.156,428 ton, terdiri dari pupuk urea 8.952,39 ton dan NPK 7.204,038 ton. Hal ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan dengan alokasi sebelumnya yang tercatat dalam SK Nomor 732/KPTS/DTPHNAK/2023.
Pupuk Indonesia berkomitmen untuk menyediakan pupuk bersubsidi sesuai dengan alokasi atau kebutuhan setiap bulannya di kios resmi.
Pupuk Indonesia juga memastikan distribusi pupuk bersubsidi berjalan dengan baik, sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 4 Tahun 2023, mulai dari produsen hingga kios resmi.
Stok pupuk bersubsidi di Kabupaten Musi Rawas per 7 November 2024 tercatat sebanyak 1.261,650 ton, lebih tinggi dari ketentuan pemerintah yang hanya 742,95 ton.
Stok ini terdiri dari urea sebanyak 383,400 ton dan NPK 878,250 ton. Penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Musi Rawas sudah mencapai 14.354 ton, terdiri dari urea 7.378 ton dan NPK 6.976 ton.
Di Kecamatan Suka Karya, stok pupuk bersubsidi juga tercatat tinggi, dengan total 19,800 ton, lebih besar dari ketentuan pemerintah yang hanya 5,125 ton.
Pupuk yang telah disalurkan di kecamatan tersebut mencapai 227 ton, dengan rincian urea 102 ton dan NPK 125 ton, atau sekitar 92,27% dari alokasi yang ditetapkan.
Pupuk Indonesia juga telah menyediakan layanan pelanggan bagi petani yang mengalami kendala atau permasalahan terkait distribusi pupuk bersubsidi. Petani dapat menghubungi layanan pelanggan melalui nomor bebas pulsa 0800 100 8001 atau melalui WhatsApp di nomor 0811 9918 001.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para petani dapat memanfaatkan kesempatan pendaftaran dengan baik, sehingga mereka dapat memperoleh pupuk subsidi yang dibutuhkan untuk meningkatkan produksi pertanian dan mendukung program swasembada pangan nasional.
Sumber : https://palpos.disway.id/read/682198/pupuk-indonesia-ajak-petani-daftar-rdkk-agar-dapat-alokasi-subsidi-pupuk-di-2025/30
09 November 2024
Linksumsel.co.id – PT Pusri Palembang memastikan pasokan pupuk di Lampung aman. Hingga Agustus 2024, sebanyak 384.756 ton pupuk subsidi telah disalurkan ke seluruh wilayah Provinsi Lampung. VP Komunikasi & Korporat PT Pusri, Rustam Effendi, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan menyediakan pupuk bersubsidi bagi para petani.
"Pusri akan terus memastikan ketersediaan pupuk terjaga," ujar Rustam. "Penambahan alokasi pupuk subsidi dari 4,7 juta menjadi 9,55 juta ton diharapkan memberikan dampak positif bagi para petani."
Berdasarkan data per 24 Agustus 2024, sebanyak 187.269 ton urea dan 197.487 ton NPK telah disalurkan di Lampung. "Pupuk-pupuk tersebut telah berada di gudang-gudang milik PT Pusri hingga lini 3 atau gudang di Kabupaten/Kota," jelas Rustam. "Jadi, petani di Lampung tidak perlu khawatir."
Rustam juga menjelaskan bahwa untuk mendapatkan pupuk bersubsidi, petani harus tergabung dalam Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK). "Petani cukup membawa KTP dan mengikuti aturan yang tertuang dalam Permentan Nomor 01 Tahun 2024," imbuhnya. "Pupuk bersubsidi hanya bisa diperoleh di kios-kios resmi yang telah ditunjuk untuk melayani kelompok tani setempat."
Pupuk bersubsidi yang dikeluarkan oleh PT Pusri ditujukan untuk 9 komoditas pertanian strategis yang berdampak pada inflasi, yaitu padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kakao, dan kopi.
Sumber : https://linksumsel.co.id/stok-pupuk-aman-petani-lampung-tak-perlu-khawatir
08 November 2024
SUMEKS.CO - Pemerintah kembali membuka kesempatan bagi para petani untuk mendaftarkan dirinya menjadi penerima pupuk subsidi 2025. Pendaftaran dibuka hingga 15 November 2024.
Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa subsidi pupuk tepat sasaran dan dapat mewujudkan swasembada pangan nasional.
Petani, melalui penyuluh pertanian lapangan, dapat mendaftarkan dirinya ke dalam e-RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok).
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 1 Tahun 2024, pembaruan data e-RDKK ini bisa dilakukan setiap empat bulan sekali.
Petani yang berhak menerima pupuk subsidi, adalah yang melakukan usaha tani subsektor tanaman pangan padi, jagung, dan kedelai, serta subsektor tanaman hortikultura cabai, bawang merah, dan bawang putih, dan subsektor perkebunan tebu rakyat, kakao, dan kopi.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat acara Gerakan Nasional Pangan Merah Putih Menuju Swasembada Pangan Berkelanjutan kembali menegaskan terkait mekanisme penebusan pupuk.
“Nanti menggunakan KTP sudah bisa ambil pupuk dan itu bebas, tidak dihalangi, kecuali untuk perusahaan itu tidak boleh.
Ini untuk petani Indonesia dan sudah ditambah (alokasi pupuk subsidi) 100%. (dengan) KTP cukup dan itu arahan Bapak Presiden. (dengan) KTP bisa ambil pupuk dan itu berlaku (untuk ambil pupuk),” ungkap Mentan.
“Program pendaftaran dan pembaharuan data e-RDKK sangat penting buat petani, karena dengan terdaftar di e-RDKK, petani sangat mudah untuk akses mendapatkan pupuk subsidi.
Sehingga jika sudah terdaftar, maka petani akan tenang dalam melakukan budidaya tanamannya sehingga diharapkan hasilnya akan memuaskan. Itu semua bisa memperkuat niat pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan,” ujar M. Yadi Sofyan Noor, Ketua Umum Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Nasional.
Subsidi pupuk yang disalurkan mencakup beberapa jenis, antara lain Urea, NPK, NPK Formula Khusus Kakao, dan Organik. Setiap jenis pupuk memiliki peran penting dalam menutrisi tanaman dan meningkatkan hasil panen. Kuota pupuk yang diberikan pada setiap petani akan disesuaikan dengan kebutuhan lahan yang dimiliki.
Syarat-syarat Penerima Pupuk Subsidi
Mengikuti skema yang ada, petani cukup mendatangi penyuluh di wilayah kecamatan masing-masing untuk proses pendaftaran e-RDKK. Sesuai Permentan Nomor 1 tahun 2024, berikut adalah syarat-syarat agar bisa menjadi penerima pupuk subsidi:
Sembilan komoditas tersebut adalah padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kakao, dan kopi.
Program ini ditujukan bagi petani kecil yang memang membutuhkan bantuan pupuk untuk meningkatkan hasil panen. Petani dengan luas lahan lebih dari 2 hektar tidak masuk dalam kategori penerima subsidi.
Petani yang berhak untuk menebus pupuk subsidi adalah mereka yang sudah resmi tercatat dan bergabung dalam kelompok tani (poktan) di wilayah masing-masing. Selain itu, data petani juga harus tercatat dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (Simluhtan).
Yadi berharap agar petani lebih bisa mengerti untuk mau mendaftar atau memperbarui e-RDKK sampai benar-benar yakin namanya sudah terdaftar. Sehingga pada saatnya, petani gampang mengakses pupuk subsidi.
“Petani menganggap sepele untuk daftar ulang, tapi nanti saatnya perlu pupuk, ribut karena tidak terdaftar. Petani masih menganggap bahwa mereka otomatis harus mendapatkan pupuk saat bercocok tanam.
Untuk itu perlunya sosialisasi sampai ke tingkat petani. Masih banyak juga petani yang kurang aktif dalam berkelompok tani sehingga terlewat tidak terdata.
Jika diperlukan, untuk pendaftaran update e-RDKK ini ada petugas khusus yang menanganinya, yang keliling ke setiap kelompok untuk selalu mengingatkan pentingnya pendaftaran atau update e-RDKK sehingga petani yakin dapat pupuk.
''Yang pada akhirnya dapat membantu pemerintah dalam ketahanan pangan serta pada akhirnya juga dapat meningkatkan kesejahteraan para petaninya.”
Sumber : https://sumeks.disway.id/read/732477/catat-tanggalnya-kesempatan-petani-untuk-daftar-jadi-penerima-pupuk-subsidi-tahun-depan/30
07 November 2024
PALEMBANG, SUMEKS.CO – PT Pusri Palembang - anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) -- senantiasa berkomitmen mengentaskan masalah sosial dan lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat Ring 1 perusahaan.
Resto Apung Sesera sebagai pelopor adanya wisata kuliner resto apung di Kota Palembang berbasis program community development--
Hal tersebut dibuktikan oleh Pusri melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berbentuk SESERA (Sehat Sejahtera) Pulau Kemaro.
Realisasi program dilaksanakan melalui Departemen TJSL yang juga terintegrasi beririsan dengan unit Proyek CSV, dengan fokus binaan yaitu masyarakat RT17 dan RT18 Pulau Kemaro, Kelurahan I Ilir.
Program SESERA memberikan nilai positif yang signifikan meliputi aspek kehidupan sosial, ekonomi dan lingkungan dengan turut memperhitungkan peningkatan kapasitas dan kapabilitas masyarakat.
Salah satunya dituangkan pula melalui acara Obrolan Santai : Budaya Kuliner Palembang yang diselenggarakan oleh Resto Apung Sesera sebagai kelompok binaan Pusri didampingi oleh Indonesia Chef Association dan Tim TJSL PT Pusri Palembang.
Hadir pula unsur komunitas penggerak pariwisata, sejarah dan kebudayaan diantaranya Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Sumatera Selatan dan Sahabat Cagar Budaya Kota Palembang, 31 Oktober 2024.
Dalam acara Obrolan Santai tersebut, narasumber memberikan kesan, masukan dan saran dari unsur komunitas, kaitannya dengan strategi upaya pengembangan Resto Apung Sesera sebagai pelopor adanya wisata kuliner resto apung di Kota Palembang berbasis program community development yang terintegrasi dengan modal potensi nilai sejarah, budaya dan keunikan di Pulau Kemaro.
“Ada baiknya pengelola Resto ini menggandeng pengelola objek wisata Pulau Kemaro (wisata Pagoda) sebagai pelengkap keunikan wisata sejarah dan budaya disini, setelah dari Pagoda para wisatawan bisa diarahkan untuk makan siang disini”, ujar Babe Herlan, Ketua Masyarakat Sadar Wisata (Masata).
Selanjutnya, Robby Sunata sebagai koordinator Sahabat Cagar Budaya memuji kinerja Pusri dalam membina masyarakat Pulau Kemaro hingga berhasil membangun Resto Apung Sesera.
"Dengan adanya resto ini yang dikelola oleh ibu-ibu, secara otomatis para ibu rumah tangga juga punya penghasilan," ucapnya.
“Objek wisata kuliner ini menambah pengalaman dan suasana baru untuk masyarakat Kota Palembang yang haus akan berwisata, yang pasti saat ini para wisatawan bisa makan sambil menikmati panorama Sungai Musi," ujar Robby Sunata.
VP TJSL Pusri, Alde Dyanrini mengungkapkan, Resto Apung Sesera sebagai wadah pemberdayaan masyarakat Pulau Kemaro dan sebagai salah satu binaan Pusri dapat terus berkembang dan berinovasi dalam rangka meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Sumber : https://sumeks.disway.id/read/732354/resto-apung-sesera-lestarikan-kuliner-khas-palembang/15
07 November 2024
Infosumsel.ID - PT Pusri Palembang, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), selalu menunjukkan komitmennya dalam mengatasi masalah sosial dan lingkungan yang dihadapi masyarakat sekitar.
Program pengembangan komunitas ini diwujudkan melalui inovasi sosial perusahaan (Corporate Social Innovation/CSI).
Bukti nyata dari upaya ini adalah pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang diimplementasikan dalam bentuk Program SESERA (Sehat Sejahtera) di Pulau Kemaro.
Program ini dilaksanakan melalui Departemen TJSL dan berkolaborasi dengan Proyek CSV, dengan fokus utama pada masyarakat RT17 dan RT18 di Pulau Kemaro, Kelurahan I Ilir.
Dalam payung Program SESERA ini, terdapat berbagai kegiatan yang dirancang untuk memberi dampak positif pada aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan, serta meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat.
Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah acara Obrolan Santai: Budaya Kuliner Palembang, yang diselenggarakan oleh Resto Apung Sesera, sebuah kelompok binaan Pusri.
Acara ini didukung oleh Indonesia Chef Association dan Tim TJSL PT Pusri Palembang, serta dihadiri oleh komunitas pariwisata, sejarah, dan budaya seperti Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Sumatera Selatan dan Sahabat Cagar Budaya Kota Palembang, pada 31 Oktober lalu.
Dalam diskusi tersebut, para pembicara dari berbagai komunitas memberikan masukan, ide, dan saran terkait strategi pengembangan Resto Apung Sesera sebagai destinasi wisata kuliner apung pertama di Palembang.
Pengembangan ini dilakukan dengan pendekatan berbasis community development yang mengangkat nilai sejarah, budaya, dan keunikan Pulau Kemaro.
"Akan lebih baik jika pengelola Resto ini bekerja sama dengan pengelola wisata Pagoda di Pulau Kemaro. Wisatawan yang telah mengunjungi Pagoda bisa diarahkan untuk menikmati makan siang di sini," kata Babe Herlan, Ketua Masyarakat Sadar Wisata (Masata).
Robby Sunata, Koordinator Sahabat Cagar Budaya, juga mengapresiasi upaya Pusri dalam membina masyarakat Pulau Kemaro hingga berhasil mendirikan Resto Apung Sesera.
"Adanya resto yang dikelola oleh ibu-ibu ini memberikan peluang pendapatan bagi para ibu rumah tangga," ungkapnya.
"Resto Apung ini memberikan pengalaman baru bagi masyarakat Palembang yang ingin menikmati wisata kuliner sambil menyaksikan keindahan Sungai Musi," tambah Robby.
Alde Dyanrini, VP TJSL Pusri, menyampaikan harapannya, melalui kegiatan ini, dan berharap Resto Apung Sesera dapat terus berkembang.
"Tentunya sebagai wadah pemberdayaan masyarakat Pulau Kemaro dan menjadi sarana untuk meningkatkan kemandirian serta kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” tutupnya. ***
Sumber : https://www.infosumsel.id/sumsel-raya/36213899969/destinasi-wisata-di-palembang-resto-apung-sesera-dorong-pelestarian-kuliner-khas-lokal?page=2
15 October 2024
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) berkomitmen untuk menyediakan pasokan listrik yang andal bagi PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang. Komitmen ini disampaikan dalam pertemuan antara manajemen PLN UID S2JB dan PT Pusri di Aula Rapat Proyek PIII-B, Gedung-2 Komplek PT Pusri, pada Senin (14/10).
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, menjelaskan, bahwa pasokan listrik di Sumatera Selatan sangat mencukupi, dengan daya mampu sebesar 1.300 megawatt (MW) dan beban puncak tertinggi baru mencapai 800 MW.
“Kami memiliki cadangan daya sebesar 500 MW, sehingga siap memenuhi kebutuhan listrik PT Pusri, termasuk untuk ekspansi industri ke depan,” ujar Adhi.
Ia juga menambahkan, dengan tambahan pasokan listrik dari PLTA Merangin sebesar 350 MW yang akan segera beroperasi, keandalan pasokan listrik akan semakin meningkat. “Kami siap mendukung kebutuhan listrik seperti PT Pusri,” tegasnya.
Di sisi lain, Direktur Operasi & Produksi PT Pusri, Filius Yuliandi, mengungkapkan rasa senangnya atas kunjungan PLN. Selama ini, PT Pusri mengandalkan listrik dari pembangkit tenaga uap internal, namun kini mempertimbangkan alih pasokan listrik dari PLN untuk meningkatkan efisiensi biaya operasional.
Pgs. SVP SBU Jasa Pemeliharaan Pabrik, Agung Prasetyanto Nugroho, memaparkan rencana pengembangan PT Pusri dan kebutuhan daya listriknya. Saat ini, PT Pusri mengoperasikan pembangkit listrik dari empat boiler tenaga uap yang memenuhi kebutuhan listrik di seluruh kompleks pabrik dan perumahan. Namun, untuk meningkatkan efisiensi biaya, PT Pusri merencanakan pengalihan sebagian kebutuhan pasokan listrik ke PLN dengan total kebutuhan daya sebesar 13,8 megawatt.
“Kami telah melakukan evaluasi dan perhitungan. Kami merencanakan pengalihan sebagian pasokan listrik dari PLN, khususnya untuk perumahan dan perkantoran, dengan kebutuhan daya sebesar 13,8 MW. Infrastruktur pendukung sudah kami siapkan, dan koordinasi dengan PLN terus berjalan,” jelas Agung.
Pertemuan ini menjadi langkah strategis bagi PLN UID S2JB dalam memperluas layanan listrik, khususnya untuk pelanggan industri besar seperti PT Pusri Palembang. Kolaborasi ini juga memperkuat sinergi antar-BUMN di Sumatera Selatan dalam mendukung efisiensi energi dan layanan yang lebih baik bagi masyarakat.
Sumber : https://www.rmolsumsel.id/pln-siap-pasok-listrik-andal-untuk-pt-pupuk-sriwijaya-palembang
14 October 2024
PALEMBANG, SUMEKS - Bencana alam banjir dan tanah longsor secara beruntun melanda wilayah Papua Nugini pada Maret dan Mei 2024, membawa dampak yang sangat merusak bagi masyarakat. Kuliner Palembang
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri), anggota dari holding PT Pupuk Indonesia (Persero), bersama dengan anak perusahaannya, PT Pupuk Iskandar Muda dan PT Pupuk Kalimantan Timur, turun tangan memberikan bantuan kemanusiaan untuk membantu para korban yang terkena dampak bencana ini.
Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian kemanusiaan yang terus diutamakan oleh Pusri sebagai bagian dari tanggung jawab sosialnya.
Banjir dan longsor yang terjadi di Provinsi Enga pada Maret 2024 dan kemudian di Provinsi Chimbu pada Mei 2024 telah menyebabkan kerusakan yang sangat parah.
Fasilitas umum, akses jalan, dan bangunan rumah penduduk hancur oleh derasnya aliran banjir dan longsoran tanah. Banyak rumah yang tertimbun oleh material longsor, sementara sebagian lainnya terendam air.
Dampak dari bencana alam ini tidak hanya berupa kerusakan fisik, tetapi juga memakan korban jiwa yang terus bertambah seiring berjalannya waktu dan proses evakuasi yang dilakukan oleh pihak berwenang setempat.
Dalam upaya membantu pemulihan wilayah yang terdampak, PT Pusri bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Port Moresby, Papua Nugini, serta International Committee of The Red Cross (ICRC) untuk memastikan bantuan kemanusiaan dapat sampai ke masyarakat yang membutuhkan.
Bantuan ini disalurkan melalui koordinasi intensif antara pihak-pihak terkait, guna mempermudah pengiriman, penyerahan, dan distribusi di lapangan.
Paket bantuan yang disalurkan Pusri meliputi berbagai kebutuhan dasar yang penting bagi pemulihan pasca bencana, seperti dana untuk pembelian material bangunan yang meliputi semen, pasir, dan batako.
Selain itu, disediakan pula paket medical kit yang mencakup kebutuhan medis dasar dan pakaian untuk anak-anak serta dewasa.
Bantuan ini diterima secara resmi oleh Duta Besar Indonesia untuk Papua Nugini, Andriana Supandy, di kantor KBRI Port Moresby pada 3 Oktober 2024.
Selanjutnya, ICRC akan bertanggung jawab dalam distribusi bantuan tersebut ke berbagai lokasi terdampak bencana di wilayah Enga dan Chimbu.
"Kegiatan kemanusiaan seperti ini akan terus kami lanjutkan, khususnya untuk masyarakat yang terdampak bencana alam. Kami berharap, melalui bantuan ini, dapat sedikit meringankan beban masyarakat Papua Nugini yang mengalami kesulitan akibat banjir dan tanah longsor,” ujar Alde Dyanrini, Vice President Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pusri.
Bencana alam yang melanda wilayah Papua Nugini menjadi pengingat akan pentingnya kerjasama antar negara dan organisasi internasional dalam mengatasi dampak bencana alam.
PT Pupuk Indonesia (Persero) dan seluruh anak perusahaannya, termasuk Pusri, secara aktif turut andil dalam berbagai upaya bantuan kemanusiaan sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat, terutama dalam situasi-situasi yang mendesak seperti ini.
Dengan memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang terkena dampak, Pusri dan Pupuk Indonesia Group menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya berfokus pada kegiatan bisnis dan ekonomi, tetapi juga memiliki kepedulian yang mendalam terhadap isu-isu sosial dan kemanusiaan.
Hal ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk terus berkontribusi dalam pembangunan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap masyarakat luas.
Bantuan ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan infrastruktur dan sarana umum lainnya yang rusak akibat bencana.
Kebutuhan akan material bangunan seperti semen, pasir, dan batako menjadi krusial untuk pembangunan kembali rumah-rumah yang hancur dan fasilitas umum yang rusak.
Selain itu, paket medical kit dan pakaian juga sangat dibutuhkan oleh warga yang kehilangan harta benda mereka dalam musibah ini.
Sebagai perusahaan yang memiliki komitmen sosial tinggi, Pusri bersama dengan PT Pupuk Indonesia (Persero) bertekad untuk terus memberikan dukungan dalam berbagai bentuk, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di negara-negara tetangga yang membutuhkan.
Kolaborasi dengan lembaga-lembaga seperti ICRC dan KBRI menunjukkan pendekatan holistik dalam upaya memberikan bantuan yang efektif dan tepat sasaran bagi mereka yang membutuhkan.
PT Pupuk Sriwidjaja Palembang mengajak seluruh masyarakat dan pihak-pihak terkait untuk bersama-sama mendukung pemulihan masyarakat yang terdampak bencana di Papua Nugini.
Melalui kerjasama dan solidaritas yang kuat, diharapkan masyarakat yang terkena dampak dapat segera bangkit dan melanjutkan kehidupan mereka dengan lebih baik.
Sumber : https://sumeks.disway.id/read/729204/pt-pupuk-sriwidjaja-palembang-bantu-korban-banjir-dan-longsor-di-papua-nugini/15
09 October 2024
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - PT Pupuk Indonesia (Persero) terus berupaya mengoptimalkan penyerapan pupuk bersubsidi dengan mengidentifikasi komoditas pertanian strategis, salah satunya singkong.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Tri Wahyudi Saleh dalam acara Forum Group Discussion (FGD). "Strategi Peningkatan Produktivitas Singkong dan Kebijakan Dukungan Pupuk Bersubsidi untuk Petani," kata Tri Wahyudi Saleh di Kota Palembang, Selasa (8/10/2024).
Tri Wahyudi Saleh menjelaskan, dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 1 Tahun 2024 terdapat sembilan komoditas sebagai penerima pupuk bersubsidi, terdiri dari padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kopi, dan kakao.
Sementara itu, pada awal tahun 2024 Pemerintah telah menambah alokasi pupuk bersubsidi dari alokasi awal 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.
"Kebijakan penambahan volume ini diperlukan upaya optimalisasi dalam meningkatkan serapannya. Optimalisasi dapat dilakukan dengan mengidentifikasi komoditas-komoditas strategis daerah yang berpotensi mendapatkan pupuk bersubsidi. Harapannya berdampak terhadap optimalisasi serapan pupuk bersubsidi, nilai ekonomi dan peningkatan produktivitas pertanian," ujar Tri Wahyudi Saleh.
Ia menambahkan, singkong yang juga dikenal sebagai ubi kayu dapat dikategorikan sebagai komoditas alternatif pangan yang memiliki kandungan karbohidrat setara beras. Indonesia sendiri menduduki urutan kelima sebagai negara produsen singkong terbesar di dunia, dengan total produksi 18,3 juta ton (2020). Dari produksi tersebut memasok 87 persen untuk kebutuhan nasional.
Hal ini menunjukkan bahwa ubi kayu mempunyai peran strategis sebagai penyangga pangan nasional. Untuk itu, menurutnya, upaya peningkatan produktivitas singkong harus diwujudkan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Komponen budidaya yang berperan dalam peningkatan produktivitas singkong adalah penggunaan pupuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman, varietas yang sesuai (tahan cekaman biotik dan abiotik), dan pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan),” tuturnya.
Tri Wahyudi Saleh mengaku, mendapatkan masukan dari stakeholder, salah satunya Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) yang berharap singkong masuk menjadi komoditas yang berhak mendapatkan mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi dari Pemerintah.
Dengan demikian kesejahteraan petani meningkat, industri singkong tanah air dapat berkembang, ketahanan pangan nasional terjaga.
"FGD ini dilaksanakan untuk menggali kondisi di lapangan dan merumuskan strategi peningkatan produktivitas tanaman singkong dan kebijakan dukungan pupuk bersubsidi untuk petani singkong sebagai salah satu komoditas strategis di wilayah Sumatera Bagian Selatan," tandas Tri Wahyudi Saleh.
Forum Group Discussion mengenai "Strategi Peningkatan Produktivitas Singkong dan Kebijakan Dukungan Pupuk Bersubsidi untuk Petani".
Acara ini dihadiri oleh Asisten Deputi Prasarana dan Sarana Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Ismariny; Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian, Jekvy Hendra; Kepala Balai Pengujian Standar Instrumen (BPSI) Tanah dan Pupuk, Ladiyani Retno Widowati; Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, Daconi Khotob; Ketua 1 Bidang Pengembangan Bisnis & Produk Masyarakat Singkong Indonesia, Helmi Hasanudin.
Selanjutnya Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan, Bambang Pramono; Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Bani Isproyanto; Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sriwidjaja, A. Muslim; serta perwakilan kepala dinas pertanian kabupaten dan kota Provinsi Sumatera Selatan.
Sementara itu, lebih lanjut Tri Wahyudi mengatakan bahwa Pupuk Indonesia mempunyai teknologi memformulasikan pupuk NPK sesuai dengan spesifikasi atau kebutuhan tanaman memiliki NPK khusus tanaman singkong, yaitu NPK 17-6-25. Pupuk ini memiliki kandungan Nitrogen 17 persen, Phosphatase 6 persen, dan KCL 25 persen.
Berdasarkan hasil uji coba di sejumlah daerah, khususnya di Sumatera pengaplikasian pupuk ini mampu meningkatkan produktivitas tanaman singkong.
Rata-rata hasil panen petani singkong pada saat pengaplikasian pupuk tersebut sebesar 45 ton/hektare, dari rata-rata panen sebelumnya 27 hingga 28 ton/hektare.
"Petani singkong yang sebelumnya mendapatkan pupuk bersubsidi bisa terobati dengan kehadiran NPK singkong. Persoalannya apakah pupuk ini bisa masuk ke dalam skema subsidi, ini yang harus kita diskusikan dalam FGD. Pastinya pupuk ini dapat digunakan oleh petani dalam pemupukan secara efisien dan berimbang sehingga dapat meningkatkan produktivitas singkong," pungkas Tri Wahyudi.
Adapun bukti lain dari perhatian Pupuk Indonesia terhadap komoditas singkong, tambahnya, pihaknya telah melakukan demonstration plot (demplot) di lahan bekas tambang timah yang ada di Bangka Belitung.
Lahan bekas tambang tersebut dikembalikan kesuburannya dengan menggunakan produk Pupuk Indonesia sehingga dapat dimanfaatkan untuk budidaya singkong. Kawalan budidaya tersebut juga menggunakan NPK singkong.
Pupuk Indonesia juga membuat Kampung Singkong di Lampung Tengah, tepatnya di Desa Sriwijaya Mataram, Kec. Bandar Mataram. Desa ini menjadi percontohan pengembangan komoditas singkong yang dilakukan Pupuk Indonesia.
“Petani singkong membutuhkan pendampingan yang berkesinambungan dan bantuan subsidi pupuk dengan formula NPK 17-6-25, agar produksi tinggi dan kelestarian lahan pertanian terjaga,” pungkas Tri Wahyudi.
Sumber : https://palembang.tribunnews.com/2024/10/09/pupuk-indonesia-sambut-positif-usulan-singkong-sebagai-komoditas-penerima-subsidi
09 October 2024
RMOLSUMSEL - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Elen Setiadi, bersama Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Republik Indonesia, Dida Gardera, melakukan kunjungan ke PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) pada Selasa (8/10). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau pembangunan Pabrik II B yang tengah berlangsung.
Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Asisten Deputi Prasarana dan Sarana Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian RI, Dr. Ir. Ismariny, M.SC, Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian RI, Dr. Drs. Jekvi Hendra M.Si, serta Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero), Tri Wahyudi Saleh. Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, Daconi Khotob, juga mendampingi secara langsung.
Setelah melakukan peninjauan, Elen Setiadi mengungkapkan bahwa kunjungan ini tidak hanya sekadar memantau pembangunan pabrik baru, tetapi juga untuk membahas beberapa isu terkait perkembangan PT Pusri ke depan. "Kami berdiskusi terkait pembangunan pabrik urea dan dukungan yang diperlukan oleh Pusri," ujarnya.
Pj Gubernur Sumsel juga menyampaikan harapannya agar PT Pusri dapat terus mendukung sektor pertanian di Sumsel, khususnya dalam penyediaan pupuk. "Ketersediaan pupuk sangat dibutuhkan untuk pengembangan lahan pertanian dan peningkatan hasil produksi pangan," kata Elen.
Elen Setiadi juga berkomitmen untuk mempercepat realisasi Pelabuhan Tanjung Carat yang dinilai sangat penting bagi PT Pusri dan masyarakat. Menurutnya, pelabuhan tersebut akan mendukung peningkatan kapasitas produksi PT Pusri yang saat ini terkendala oleh keterbatasan fasilitas pelabuhan.
"Nantinya, dengan adanya Pelabuhan Tanjung Carat, PT Pusri dapat mengembangkan pabrik baru yang tentunya akan mendukung sektor pertanian kita," pungkas Elen.
Sumber : https://www.rmolsumsel.id/pj-gubernur-dorong-percepatan-pembangunan-pelabuhan-tanjung-carat-untuk-mendukung-industri-pupuk
26 September 2024
PALEMBANG, SUMEKS.CO - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan pendidikan dan energi bersih di Sumatera Selatan. Wisata Palembang
Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kompetensi guru dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah tersebut, Pusri menyelenggarakan Program Pelatihan dan Konversi Sepeda Motor Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi sepeda motor listrik.
Acara pelatihan ini berlangsung di SMK Negeri 7 Palembang, dihadiri oleh berbagai pihak penting seperti perwakilan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Ditlantas Polda Sumsel, Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel, Dinas ESDM Provinsi Sumsel, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sumsel, Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, serta perwakilan dari Pusri.
Pada kesempatan tersebut, Indah Irmayani, Sekretaris Perusahaan Pusri, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pusri.
“Dukungan tambahan biaya konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik yang kami sediakan mencapai Rp. 6.000.000 per unit sepeda motor. Program ini menargetkan konversi sebanyak 40 unit sepeda motor, dengan sasaran utama adalah unsur Sekolah Menengah Kejuruan dan masyarakat di wilayah kerja Pusri, khususnya Provinsi Sumatera Selatan,” ungkap Indah, Senin 23 September 2024.
Program konversi sepeda motor ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan tetapi juga mendukung target pemerintah dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG's), khususnya pada TPB 4 yang berkaitan dengan Pendidikan Berkualitas dan TPB 7 yang berkaitan dengan Energi Bersih dan Terjangkau.
Indah menambahkan, “Kami di Pusri, sebagai bagian dari insan BUMN, merasa terhormat dapat berperan dalam mewujudkan cita-cita pembangunan berkelanjutan bangsa Indonesia. Melalui program ini, kami berharap dapat mendukung transisi energi bersih yang sejalan dengan visi nasional untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat.”
Pusri Bersama Perwakilan Pemerintah Daerah dalam Program Pelatihan Konversi Sepeda Motor Listrik, Bagian dari Dukungan terhadap SDG’s dan Energi Bersih.--
Tidak hanya fokus pada aspek teknis konversi, program ini juga mencakup pelatihan bagi guru dan siswa SMK agar mereka dapat menguasai proses konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik.
Selain itu, Pusri berkomitmen untuk memberikan layanan purna konversi yang meliputi pengurusan uji tipe serta perubahan surat kendaraan, sehingga sepeda motor hasil konversi ini legal dan dapat beroperasi di jalan umum.
“Kami berharap mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat dan daerah terkait legalitas serta perizinan sepeda motor yang sudah dikonversi. Hal ini sangat penting agar sepeda motor tersebut dapat laik jalan dan digunakan di jalan raya dengan aman,” ujar Indah.
Salah satu target penting dari program ini adalah menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang lebih inklusif di Sumatera Selatan.
Pusri menyadari bahwa konversi sepeda motor BBM ke sepeda motor listrik tidak hanya memberikan manfaat dari sisi efisiensi energi, tetapi juga dapat mengurangi emisi karbon yang berdampak pada lingkungan.
Oleh karena itu, Pusri tidak hanya berhenti pada program ini, melainkan berupaya memperluas cakupan pelatihan dan konversi sepeda motor listrik ke lebih banyak sekolah dan masyarakat di wilayah lainnya.
Dalam program ini, Pusri memberikan pelatihan kepada para guru dan siswa SMK mengenai proses konversi sepeda motor, termasuk pemahaman mengenai komponen utama yang digunakan dalam motor listrik serta cara perawatannya.
Selain itu, mereka juga akan dibekali pengetahuan tentang teknis pengurusan surat-surat kendaraan yang sudah dikonversi agar sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Tak hanya itu, Pusri juga memberikan garansi atas komponen utama sepeda motor hasil konversi sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kualitas dan keamanan kendaraan tersebut.
VP TJSL Pusri, Alde Dyanrini, yang turut hadir dalam acara tersebut, menambahkan bahwa program konversi ini merupakan salah satu wujud kontribusi nyata Pusri dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Sumatera Selatan, khususnya di kalangan pelajar SMK.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para siswa dan guru dapat memiliki keterampilan baru yang relevan dengan perkembangan teknologi, terutama di bidang energi terbarukan. Selain itu, program ini diharapkan dapat menciptakan peluang baru di sektor otomotif listrik yang kian berkembang,” jelas Alde.
Kegiatan pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam upaya mengadopsi teknologi ramah lingkungan di Sumatera Selatan.
Dengan semakin banyaknya kendaraan listrik yang beroperasi, diharapkan dapat membantu mengurangi penggunaan BBM dan emisi gas rumah kaca, sehingga lingkungan menjadi lebih sehat dan bersih.
Kedepannya, Pusri berencana untuk terus memperluas program ini agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari kendaraan listrik serta membuka jalan bagi pengembangan ekosistem energi terbarukan yang lebih luas di Indonesia.
Program ini mencerminkan komitmen Pusri dalam mendukung transformasi energi dan pendidikan yang berkualitas, sekaligus memperkuat kolaborasi antara dunia industri, pendidikan, dan pemerintah dalam mencapai pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Sumber : https://sumeks.disway.id/read/726792/transformasi-energi-pusri-palembang-latih-smk-sumsel-ubah-sepeda-motor-bbm-jadi-listrik/30#google_vignette
25 September 2024
PALEMBANG, SUMEKS.CO – Dalam upaya meningkatkan kepercayaan konsumen, salah satu restoran ramah lingkungan berbasis community development, Resto Apung SESERA, yang berada di bawah binaan PT Pusri Palembang, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), kini telah mengantongi sertifikat halal.
Sertifikat tersebut diterbitkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk (BPJPH) dengan nomor ID1611001958010924 dan berlaku hingga tahun 2028.
Penetapan halal ini berdasarkan keputusan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Lembaga Pemeriksaan Halal (LPH), Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI Provinsi Sumatera Selatan.
Sertifikat halal yang diraih pada 20 September 2024 ini diberikan setelah proses panjang yang melibatkan berbagai tahap audit dan sidang fatwa dari MUI Provinsi Sumatera Selatan.
Resto Apung SESERA, yang berlokasi di Jl. Pulau Kemaro, Kelurahan Satu Ilir, Kecamatan Ilir Timur II Kota Palembang, kini resmi dinyatakan halal sesuai dengan syariat Islam.
Sebagai bagian dari proses sertifikasi halal, PT Pusri melalui Rumah BUMN Sumatera Selatan telah memberikan pendampingan dalam penerapan Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH).
Hal ini mencakup edukasi mengenai penggunaan bahan-bahan halal dan penerapan proses produksi yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Selain itu, Rumah BUMN Sumsel juga mendampingi Resto Apung SESERA selama proses audit yang dilakukan oleh auditor halal dari LPPOM MUI, serta selama sidang fatwa yang dilakukan oleh MUI Provinsi Sumatera Selatan.
Proses komposting di Resto Apung SESERA menggunakan fermentasi probiotik, mendukung praktik bisnis ramah lingkungan.--
Tidak hanya berfokus pada kualitas kuliner, Resto Apung SESERA juga memiliki komitmen untuk menjalankan bisnis berkelanjutan yang berkontribusi positif terhadap lingkungan.
Restoran ini telah menerapkan pengolahan sampah secara desentralisasi, baik untuk sampah organik maupun non-organik, sehingga tidak mencemari sungai dan mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Sampah non-organik yang dihasilkan restoran dipilah dan disetor ke bank sampah yang merupakan binaan Tabungan Nona Pusri.
Sementara itu, sampah organik dan sisa makanan diolah melalui proses komposting menggunakan fermentasi probiotik yang dibuat dan diolah sendiri oleh staf restoran.
Hasil dari kompos tersebut dimanfaatkan oleh restoran untuk menanam sayuran yang dibutuhkan dalam operasional mereka, sehingga tercipta ekonomi sirkuler dalam model bisnis yang sederhana namun efektif.
Tak hanya itu, Resto Apung SESERA juga mengelola air limbah, baik black water maupun grey water, dengan ramah lingkungan menggunakan sistem waste water garden, yang membantu menjaga kualitas air di sekitarnya.
VP Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pusri, Alde Dyanrini, menyampaikan bahwa sertifikasi halal merupakan langkah penting, khususnya bagi umat Muslim.
“Sertifikasi halal merupakan hal yang sangat penting, khususnya bagi umat Muslim, untuk memastikan bahwa produk yang dikonsumsi telah sesuai dengan ajaran agama Islam. Baik itu dari bahan-bahan yang digunakan, proses produksi hingga peralatan yang digunakan,” ujar Alde.
Menurutnya, dengan adanya sertifikat halal ini, PT Pusri dan Resto Apung SESERA berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas restoran dalam memberikan kenyamanan dan kepercayaan bagi konsumen.
Sertifikasi halal bukan hanya soal memastikan kepatuhan terhadap syariat Islam, tetapi juga memberikan jaminan kualitas dan kebersihan produk yang ditawarkan.
Bagi konsumen Muslim, sertifikat halal ini memberikan rasa aman dan nyaman dalam menikmati hidangan di Resto Apung SESERA. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan loyalitas konsumen dan menarik lebih banyak pelanggan, khususnya mereka yang sangat memperhatikan aspek halal dalam produk makanan yang dikonsumsi.
Selain itu, keberhasilan Resto Apung SESERA dalam mendapatkan sertifikasi halal juga mencerminkan upaya PT Pusri dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui Rumah BUMN.
Pendampingan yang diberikan tidak hanya mencakup aspek teknis dalam proses sertifikasi, tetapi juga bagaimana membangun bisnis yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dengan pengakuan halal dari BPJPH dan MUI Provinsi Sumatera Selatan, Resto Apung SESERA semakin memperkuat posisinya sebagai restoran yang tidak hanya mengedepankan cita rasa kuliner yang lezat, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan dan kepercayaan konsumen.
“Dengan adanya sertifikat halal ini, kami berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan mutu Resto Apung SESERA sebagai binaan kami. Agar semakin baik dan memberikan kenyamanan serta kepercayaan bagi konsumen,” tutup Alde.
Sebagai langkah ke depan, PT Pusri berencana terus memperluas pendampingan dan pemberdayaan terhadap usaha berbasis komunitas lainnya di Sumatera Selatan, sehingga semakin banyak unit usaha yang bisa mengikuti jejak Resto Apung SESERA dalam mendapatkan sertifikasi halal serta menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan
Sumber : https://sumeks.disway.id/read/726667/resto-apung-sesera-binaan-pt-pusri-palembang-raih-sertifikasi-halal-tingkatkan-kepercayaan-konsumen/30