Pusri News

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sejak Oktober 2020 hingga Januari 2021, sebagian besar wilayah Indonesia, sudah memasuki musim penghujan dengan intensitas rendah hingga tinggi. Dampaknya, sejumlah wilayah pun terjadi bencana hidrometeorologi berupa banjir.

 

Wilayah yang terdampak banjir itu salah satunya adalah Kalimantan Selatan. Akibat curah hujan yang intens dan berdurasi lama yang terjadi di daerah ini, sejumlah areal pertanian dan permukiman warga tergenang banjir hingga beberapa hari.

 

Maka, guna membantu meringankan dan sebagai bentuk kepedulian pada korban bencana banjir yang menimpa wilayah Kalimantan Selatan, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) mendistribusikan bantuan kepada korban bencana pada Kamis (4/2). Bantuan diberikan dalam bentuk 400 paket sembako yang terdiri dari 5 liter beras; 1 liter minyak goreng; 1 kg gula pasir; 1 kaleng susu kental manis; 8 bungkus mi instan; 1 kotak teh celup; dan 520 ml kecap manis.

 

Vice President (VP) CSR PT Pusri Heri Suharsono mengatakan, bahwa musibah ini turut menimpa mitra kerja Pusri. Yaitu petani dan kios pengecer pupuk di Kecamatan Mandastana, Kecamatan Jejangkit, dan Kecamatan Sungai Tabuk.

 

“Kami menyalurkan bantuan tersebut dibantu oleh perwakilan kantor Penjualan Pusri Kalselteng AVP Sales Region Pusri Kalselteng dan staf," ujar Heri dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Jumat (5/2).

 

Bantuan tersebut didistribusikan secara proporsional kepada Kios Hikmah Fajar dan petani binaan di Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala sebanyak 75 paket. Kios Aldi dan petani binaan di Kecamatan Jejangkit Kaupaten Barito Kuala sebanyak 125 paket.

 

Selain itu, bantuan juga disalrukan ke Kios Sumber Usaha dan petani binaan di Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala sebanyak 100 paket, serta Kios Warga Tani dan petani binaan di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar sebanyak 100 paket.

 

Dikatakan Heri, Pusri selalu siap membantu masyarakat yang sedang dalam kesulitan, khususnya yang sedang diuji bencana alam seperti ini. Melalui bantuan ini, Pusri berharap, dapat meringankan sedikit beban yang dirasakan korban dan senantiasa mendoakan agar keadaan segera kembali pulih seperti sedia kala.

 

Heri juga mengingatkan, kepada korban agar tetap semangat dan selalu menjaga kesehatan meski dalam kondisi sulit. Doa dan dukungan tidak putus diberikan Pusri kepada masyarakat di Kalimantan Selatan untuk kembali bangkit menjalani aktivitas sehari-hari. 

Sumber:https://www.republika.co.id/berita/qo23rm396/pusri-peduli-bantu-korban-banjir-kalimantan-selatan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sebagai bentuk kepedulian pada korban bencana banjir yang menimpa wilayah Kalimantan Selatan, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) mendistribusikan bantuan kepada korban bencana pada kamis lalu (04/02).

 

Bantuan diberikan dalam bentuk 400 paket sembako yang terdiri dari: 5 liter beras; 1 liter minyak goreng; 1 kg gula pasir; 1 kaleng susu kental manis; 8 bungkus Mie Instan; 1 kotak teh celup; dan 520 ml kecap manis.

 

Vice President (VP) CSR PT Pusri Heri Suharsono mengatakan bahwa musibah ini turut menimpa mitra kerja Pusri, yaitu petani dan kios pengecer pupuk di kecamatan Mandastana, kec. Jejangkit, dan kec. Sungai Tabuk.

 

“Kami menyalurkan bantuan tersebut dibantu oleh perwakilan kantor Penjualan Pusri Kalselteng AVP Sales Region Pusri Kalselteng dan staf”, ujar Heri. Bantuan tersebut didistribusikan secara proporsional kepada:

 

• Kios Hikmah Fajar dan petani binaan di kec. Mandastana Kab. Barito Kuala sebanyak 75 paket.
• Kios Aldi dan petani binaan di kec. Jejangkit kab. Barito Kuala sebanyak 125 paket.
• Kios Sumber Usaha dan petani binaan di kec. Jejangkit kab. Barito Kuala sebanyak 100 paket.
• Kios Warga Tani dan petani binaan di kec. Sungai Tabuk kab. Banjar sebanyak 100 paket.

 

Dikatakan Heri bahwa Pusri selalu siap membantu masyarakat yang sedang dalam kesulitan, khususnya yang sedang diuji bencana alam seperti ini.

 

Melalui bantuan ini, Pusri berharap dapat meringankan sedikit beban yang dirasakan korban dan senantiasa mendoakan agar keadaan segera kembali pulih seperti sedia kala.

 

Heri juga mengingatkan kepada korban agar tetap semangat dan selalu menjaga Kesehatan meski dalam kondisi sulit. Doa dan dukungan tidak putus diberikan Pusri kepada masyarakat di Kalimantan Selatan untuk kembali bangkit menjalani aktivitas sehari-hari.

Sumber:https://palembang.tribunnews.com/2021/02/05/pt-pusri-palembang-salurkan-bantuan-untuk-korban-banjir-kalsel

PALEMBANG –Sebagai bentuk kepedulian pada korban bencana banjir yang menimpa wilayah Kalimantan Selatan, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) mendistribusikan bantuan kepada korban bencana, Kamis (04/02) lalu.

 

Bantuan diberikan dalam bentuk 400 paket sembako yang terdiri dari :5 liter beras; 1 liter minyak goreng; 1 kg gulapasir; 1 kaleng susu kental manis; 8 bungkus Mie Instan; 1 kotak teh celup; dan 520 ml kecap manis.

 

Vice President (VP) CSRPT Pusri Heri Suharsono mengatakan bahwa musibah ini turut menimpa mitra kerja Pusri, yaitu petani dan kios pengecer pupuk di Kecamatan Mandastana, Kecamatan  Jejangkit, dan Kecamatan Sungai Tabuk.

 

“Kami menyalurkan bantuan tersebut dibantu oleh perwakilan kantor Penjualan Pusri Kalselteng AVP Sales Region Pusri Kalselteng dan staf”, ujar Heri.

 

Bantuan tersebut didistribusikan secara proporsional kepada:

 

• Kios Hikmah Fajar dan petani binaan di Kecamatan  Mandastana Kabupaten Barito Kuala sebanyak 75 paket.
• Kios Aldi dan petanibinaan di Kecamatan Jejangkit Kabupaten  Barito Kuala sebanyak 125 paket.
• Kios Sumber Usaha dan petani binaan di Kecamatan  Jejangkit Kabupaten  Barito Kuala sebanyak 100 paket.
• Kios Warga Tani dan petani binaan diKecamatan Sungai Tabuk Kabupaten  Banjar sebanyak100 paket.

 

Dikatakan Heri bahwa Pusri selalu siap membantu masyarakat yang  sedang dalam kesulitan, khususnya yang sedang diuji bencana alam seperti ini.

 

Melalui bantuan ini, Pusri berharap dapat meringankan sedikit beban yang dirasakan korban dan senantiasa mendoakan agar keadaan segera kembali pulih seperti sedia kala.

 

Heri juga mengingatkan kepada korban agar tetap semangat dan selalu menjaga kesehatan meski dalam kondisi sulit.

 

Doa dan dukungan tidak putus diberikan Pusri kepada masyarakat di Kalimantan Selatan untuk kembali bangkit menjalani aktivitas sehari-hari.

Sumber:https://sumsel.tribunnews.com/2021/02/05/kepedulian-pusri-pada-korban-banjir-kalsel

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat di Kalimantan Selatan yang terdampak banjir, tim penjualan Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Kalselteng menyalurkan bantuan, Senin (1/2/2021).

 

Bantuan yang disalurkan mencapai Rp 20 juta dengan 155 paket sembako untuk bantuan korban berupa beras 5 liter, minyak goreng satu liter, gula satu liter, SKM satu kaleng, Indomie, Teh Celup dan Kecap Manis.

 

Bencana banjir besar yang melanda Provinsi Kalimantan Selatan  pada awal Januari 2021, membuat seluruh masyarakat Indonesia berduka, termasuk karyawan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) melalui Serikat Pekerja Pupuk Sriwidjaja Palembang (SPPSP).

 

Para korban banjir yang mendapatkan musibah ini, juga salah satunya merupakan stakeholders, dan mitra bisnis PT Pusri Palembang, di Kalimantan Selatan yaitu kios / pengecer resmi pupuk bersubsidi (Kios UD.Murni & Kios Jaya Abadi) beserta petani binaannya di Kec. Mandastana Kab. Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan.

 

Menanggapi hal ini, segenap pengurus dan anggota SPPSP bekerjasama dengan Yayasan Amil Zakat Pusri (Yazri), dengan penuh kesigapan dan kepedulian berinisiatif untuk melakukan pengumpulan bantuan, berupa uang dan barang, yang saat ini pun masih terus dilakukan.

 

Sebagai tindakan cepat tanggap, SPPSP dan Yazri telah menyalurkan bantuan berupa 155 (seratus lima puluh lima), paket sembako yang telah disampaikan kepada Kios / Pengecer resmi pupuk bersubsidi (Kios UD. Murni & Kios Jaya Abadi), dan Petani Binaannya di Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan, yang penyerahannya dilakukan oleh AVP Sales Region Pusri Kalselteng dan staf.

 

Harapan segenap pengurus dan anggota SPPSP serta Yazri adalah, bahwa bantuan tersebut dapat meringankan beban saudara saudara kita di Kalimantan Selatan, yang saat ini sedang tertimpa bencana.

 

Sebagai tindakan cepat tanggap, SPPSP dan Yazri telah menyalurkan bantuan berupa 155 (seratus lima puluh lima), paket sembako yang telah disampaikan kepada Kios / Pengecer resmi pupuk bersubsidi (Kios UD. Murni & Kios Jaya Abadi), dan Petani Binaannya di Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan, yang penyerahannya dilakukan oleh AVP Sales Region Pusri Kalselteng dan staf.

 

Harapan segenap pengurus dan anggota SPPSP serta Yazri adalah, bahwa bantuan tersebut dapat meringankan beban saudara saudara kita di Kalimantan Selatan, yang saat ini sedang tertimpa bencana.

Sumber:https://palembang.tribunnews.com/2021/02/01/peduli-korban-banjir-di-kalimantan-selatan-pusri-salurkan-bantuan-paket-sembako

BENCANA alam di berbagai daerah memberikan dampak yang sangat besar bagi masyarakat. Tidak hanya material, nyawa pun kerap kali melayang karena bencana alam yang terjadi, baik bencana banjir, longsor dan sebagainya.

 

Untuk itu, uluran tangan bagi korban bencana alam sangat diperlukan. Seperti bencana banjir yang Kamis lalu (4/2) terjadi di sejumlah kecamatan di Kalimantan Selatan, Pupuk Sriwidjaja memberikan bantuan ratusan paket sembako untuk korban terdampak banjir.

 

Bukan tanpa sebab, selain bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat, Kalimantan Selatan juga menjadi salah satu daerah pemasaran Pusri atas produk pupuknya. Untuk itu, Pusri menilai pemberian bantuan bagi korban banjir akan bermanfaat bagi masyarakat tersebut.

 

Vice President CSR PT Pusri, Heri Suharsono mengatakan bantuan berupa paket sembako diberikan kepada korban banjir di Kalimantan Selatan.

 

"Alhamdulillah, perusahaan selalu bergerak untuk membantu para korban bencana alam yang ada di Indonesia. Beberapa waktu lalu kita bergerak untuk memberikan bantuan bagi korban gempa bumi di Sulawesi Barat dan kini juga memberikan bantuan sembako kepada korban bencana banjir di Kalsel. InsyaAllah, perusahaan akan terus komitmen peduli dan membantu masyarakat di Tanah Air," jelas Heri, kemarin.

 

Ia mengatakan, bantuan diberikan dalam bentuk 400 paket sembako yang terdiri dari 5 liter beras, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, 1 kaleng susu kental manis, 8 bungkus mie instan, 1 kotak teh celup dan 520 ml kecap manis.

 

Diakuinya, untu musibah di Kalsel ini juga turut menimpa mitra kerja Pusri, yaitu petani dan kios pengecer pupuk di kecamatan Mandastana, kecamatan Jejangkit, dan kecamatan Sungai Tabuk.

 

“Kami menyalurkan bantuan tersebut dibantu oleh perwakilan kantor Penjualan Pusri Kalselteng AVP Sales Region Pusri Kalselteng dan staf. Bantuan tersebut di distribusikan secara proporsional kepada para korban bencana di kecamatan Mandastana, kecamatan Jejangkit dan kecamatan Sungai Tabuk," beber dia.

 

Dikatakan Heri, Pusri selalu siap membantu masyarakat yang sedang dalam kesulitan, khususnya yang sedang diuji bencana alam seperti ini. Melalui bantuan ini, Pusri berharap dapat meringankan sedikit beban yang dirasakan korban dan senantiasa mendoakan agar keadaan segera kembali pulih seperti sebelumnya.

 

 Heri juga mengingatkan kepada korban agar tetap semangat dan selalu menjaga kesehatan meski dalam kondisi sulit. "Apalagi saat bencana yang terjadi di masa pandemi seperti ini, kita semua tetap harus menjaga kesehatan tubuh dan juga menjaga diri agar terhindar dari pandemi Covid-19. Kami berharap para korban bencana banjir ini bisa kembali bangkit menjalani aktivitas sehari-hari," pungkasnya. (OL-13)

Sumber:https://mediaindonesia.com/nusantara/382989/pusri-kirim-bantuan-bagi-korban-banjir-di-kalsel

 

PALEMBANG - Untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan agroindustri unggul di benua Asia melalui peningkatan efisiensi dan daya saing perusahaan, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang merencanakan pembangunan pabrik Pusri-IIIB di Palembang. Pembangunan tersebut merupakan proyek revitalisasi untuk mengganti pabrik lama, yaitu Pusri-III dan Pusri-IV yang berteknologi lama dan tidak efisien.

 

Direktur Utama PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh mengatakan, bahwa kapasitas produksi pabrik Pusri IIIB yang akan dibangun tersebut mencapai 1.350 ton amoniak perhari atau 445.500 ton per tahun. Sedangkan untuk produksi pupuk urea mencapai 2.750 ton perhari atau 907.500 ton per tahun.

 

"Rencana pelaksanaan pembangunan pabrik baru Pusri IIIB di Palembang ini telah mendapat dukungan pemerintah pusat dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru," ujar Tri Wahyudi, Rabu (3/2/2021).

 

Menurutnya, pembangunan pabrik Pusri-IIIB merupakan salah satu cara agar Pusri menjadi lebih besar lagi kedepannya dan tetap berada di Kota Palembang dan rencana ini akan segera direalisasikan pada pertengahan tahun 2021 ini.

 

Tri juga mengatakan, jika dibandingkan dengan pabrik Pusri III dan Pusri IV (existing), teknologi yang akan digunakan pada pabrik Pusri III-B nantinya merupakan teknologi yang lebih ramah lingkungan yang dapat menghemat energi, sehingga diharapkan dapat menghemat biaya produksi.

 

"Dengan dioperasikannya pabrik Pusri-IIIB nantinya, diharapkan dapat menghasilkan dampak penurunan harga pupuk, sehingga harganya jadi lebih terjangkau bagi petani dan konsumen dalam negeri lainnya," ucap Tri.

 

Dengan pembangunan pabrik Pusri IIIB tersebut, kata Tri, diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam peningkatan produksi pangan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan menstimulus pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di Sumatera Selatan.

 

"Pembangunan Pabrik Pusri IIIB ini juga diharapkan dapat membuka kesempatan kerja bagi tenaga kerja baru selama konstruksi proyek berlangsung. Di samping itu, juga menjadi kesempatan transfer pengetahuan kepada putra putri bangsa di masa yang akan datang," katanya.

 

Dengan rencana pembangunan pabrik Pusri III-B itu, Pusri mengharapkan dukungan dari semua stakeholders agar program revitalisasi tersebut dapat berjalan lancar. "Keberadaan Pusri tidak terpisahkan dari sejarah perkembangan provinsi Sumsel demi mendukung program pemerintah mewujudkan “ketahanan pangan” bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia," ujar Tri.

Sumber:https://daerah.sindonews.com/read/322744/720/pusri-segera-bangun-pabrik-baru-yang-ramah-lingkungan-1612314123

Pembangunan pabrik PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang yakni Pusri IIIB pengganti pabrik lama Pusri III dan Pusri IV sempat muncul opsi akan dibangun di Dumai, Riau. Namun PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang mengungkapkan, pembangunan tetap akan dilakukan di Kota Palembang.

 

Pabrik yang disebut nilai investasinya mencapai Rp 11 triliun ini akan dibangun pertengahan tahun ini juga. Kapasitas produksi pupuk Pabrik Pusri IIIB ini sebesar 1.350 ton amoniak per hari atau 445.500 ton per tahun. Sedangkan produksi Pupuk Urea mencapai 2.750 ton per hari atau 907.500 ton per tahun.

 

Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh dalam keterangan tertulisnya kepada Urban Id menyebutkan, pabrik lama ini dinilai sudah tidak efisien sehingga harus ada revitalisasi pabrik yang lebih ramah lingkungan dan dapat menghemat energi.

 

 “Pelaksanaan pembangunan Pabrik Pusri IIIB ini akan dilakukan di Palembang, Sumatera Selatan. Pembangunan ini telah mendapat dukungan pemerintah pusat dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru. Pabrik ini diharapkan dapat menghemat biaya produksi,” kata Tri Wahyudi, Selasa (2/2).

 

Pabrik ini diharapkan dapat menghasilkan dampak penurunan harga pupuk, sehingga harganya jadi lebih terjangkau bagi petani dan konsumen dalam negeri lainnya. Selain itu dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan produksi pangan.

 

Tri Wahyudi menuturkan pembangunan pabrik Pusri-IIIB merupakan salah satu cara agar Pusri menjadi lebih besar lagi kedepannya dan tetap berada di Kota Palembang.

 

Pembangunan Pabrik Pusri IIIB ini juf dapat membuka kesempatan kerja bagi tenaga kerja baru selama konstruksi proyek berlangsung. Pusri mengharapkan dukungan dari semua stakeholders, agar program revitalisasi ini bisa berjalan lancar.

 

"Keberadaan Pusri tidak terpisahkan dari sejarah perkembangan provinsi Sumatera Selatan, demi mendukung program pemerintah mewujudkan ketahanan pangan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia,” katanya. (eno)

Sumber:https://kumparan.com/urbanid/pabrik-pusri-iiib-bakal-dibangun-di-palembang-pertengahan-tahun-ini-1v6CA8yWPp4

PALEMBANG – Dalam rangka mewujudkan visi “Menjadi Perusahaan Agroindustri Unggul di Asia” melalui peningkatan efisiensi dan daya saing perusahaan, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang merencanakan pembangunan Pabrik Pusri-IIIB di Palembang. Pembangunan ini merupakan proyek revitalisasi untuk mengganti pabrik lama, yaitu Pusri-III dan Pusri-IV yang berteknologi lama dan tidak efisien.

 

Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh mengatakan bahwa kapasitas produksi Pabrik Pusri IIIB sebesar 1.350 ton amoniak per hari atau 445.500 ton per tahun. Sedangkan produksi urea mencapai 2.750 ton per hari atau 907.500 ton per tahun.  “Pelaksanaan Pembangunan Pabrik Pusri IIIB di Palembang, Sumatera Selatan ini telah mendapat dukungan pemerintah pusat dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru”, tutur Tri Wahyudi.

 

Tri Wahyudi menegaskan bahwa Gubernur Sumsel menyambut baik rencana ini memberikan dukungan penuh dalam mewujudkan program pengembangan Pusri. Pembangunan pabrik Pusri-IIIB merupakan salah satu cara agar Pusri menjadi lebih besar lagi kedepannya dan tetap berada di Kota Palembang. Tri menuturkan bahwa rencana ini akan segera direalisasikan pada pertengahan tahun 2021 ini.

 

Jika dibandingkan dengan Pabrik Pusri III dan Pusri IV (existing), teknologi yang digunakan pada Pabrik Pusri IIIB merupakan teknologi yang lebih ramah lingkungan dapat menghemat energi, sehingga diharapkan dapat menghemat biaya produksi. “Dengan beroperasinya Pabrik Pusri-IIIB nantinya, diharapkan dapat menghasilkan dampak penurunan harga pupuk, sehingga harganya jadi lebih terjangkau bagi Petani dan konsumen dalam negeri lainnya” tutur Dirut Pusri.

 

Lebih lanjut, dengan pembangunan Pabrik Pusri IIIB ini, diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam peningkatan produksi pangan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan menstimulus pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di Sumatera Selatan. Pembangunan Pabrik Pusri IIIB ini juga diharapkan dapat membuka kesempatan kerja bagi tenaga kerja baru selama konstruksi proyek berlangsung. Di samping itu, juga menjadi kesempatan transfer pengetahuan kepada putra putri bangsa di masa yang akan datang.  

 

Untuk itu, Pusri mengharapkan dukungan dari semua stakeholders, agar program revitalisasi ini bisa berjalan lancar. Karena keberadaan Pusri tidak terpisahkan dari sejarah perkembangan provinsi Sumatera Selatan, demi mendukung program pemerintah mewujudkan ketahanan pangan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Sumber:https://sumsel.tribunnews.com/2021/02/02/pusri-iiib-siap-dibangun-di-palembang-pada-tahun-2021

KBRN, Palembang : Dalam rangka mewujudkan visi Menjadi Perusahaan Agroindustri Unggul di Asia melalui peningkatan efisiensi dan daya saing perusahaan, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang merencanakan pembangunan Pabrik Pusri-IIIB di Palembang.

 

Pembangunan ini merupakan proyek revitalisasi untuk mengganti pabrik lama, yaitu Pusri-III dan Pusri-IV yang berteknologi lama dan tidak efisien.

 

Direktur Utama PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh, mengatakan, kapasitas produksi Pabrik Pusri IIIB sebesar 1.350 ton amoniak per hari atau 445.500 ton per tahun. Sedangkan produksi urea mencapai 2.750 ton per hari atau 907.500 ton per tahun. 

 

“Pelaksanaan Pembangunan Pabrik Pusri IIIB di Palembang, Sumatera Selatan ini telah mendapat dukungan pemerintah pusat dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru”, tutur Tri Wahyudi dalam siaran pers yang diterima RRI, Selasa (2/2/2021).

 

Tri Wahyudi menegaskan, Gubernur Sumsel menyambut baik rencana ini memberikan dukungan penuh dalam mewujudkan program pengembangan Pusri.

 

Pembangunan pabrik Pusri-IIIB merupakan salah satu cara agar Pusri menjadi lebih besar lagi kedepannya dan tetap berada di Kota Palembang. Tri menuturkan, rencana ini akan segera direalisasikan pada pertengahan tahun ini.

 

Jika dibandingkan dengan Pabrik Pusri III dan Pusri IV (existing), teknologi yang digunakan pada Pabrik Pusri IIIB merupakan teknologi yang lebih ramah lingkungan dapat menghemat energi, sehingga diharapkan dapat menghemat biaya produksi.

 

"Dengan beroperasinya Pabrik Pusri-IIIB nantinya, diharapkan dapat menghasilkan dampak penurunan harga pupuk, sehingga harganya jadi lebih terjangkau bagi Petani dan konsumen dalam negeri lainnya," tutur Dirut Pusri.

 

Lebih lanjut, dengan pembangunan Pabrik Pusri IIIB ini, diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam peningkatan produksi pangan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan menstimulus pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di Sumatera Selatan. Pembangunan Pabrik Pusri IIIB ini juga diharapkan dapat membuka kesempatan kerja bagi tenaga kerja baru selama konstruksi proyek berlangsung. Di samping itu, juga menjadi kesempatan transfer pengetahuan kepada putra putri bangsa di masa yang akan datang.  

 

Untuk itu, Pusri mengharapkan dukungan dari semua stakeholders, agar program revitalisasi ini bisa berjalan lancar. Karena keberadaan Pusri tidak terpisahkan dari sejarah perkembangan provinsi Sumatera Selatan, demi mendukung program pemerintah mewujudkan ketahanan pangan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.


Sumber:https://rri.co.id/palembang/ekonomi/970557/pt-pusri-siap-bangun-pabrik-baru-di-palembang-tahun-ini?

EkbisNews.com, Palembang – Pandemi Covid -19 yang belum selesai pada 2021 tidak mempengaruhi kinerja perusahaan pupuk tertua di Indonesia, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri). BUMN pupuk yang pada 26 Desember 2021 berusia 62 tahun berhasil meningkatkan kinerja produksi pupuk urea, amoniak dan NPK.

 

Khusus pupuk NPK produksinya pada 2021 mampu melonjak tinggi. Dalam siaran pers PT Pusri, Senior Vice President (SVP) Operasi Pusri Sholikin pada pengantongan pupuk akhir tahun 2021 dan pengantongan pupuk perdana  tahun 2022 melaporkan kepada direksi PT Pusri bahwa di tengah kondisi pandemi yang berdampak pada industri pupuk, Pusri masih dapat menunjukan kinerja produksi terbaik dari tahun sebelumnya.

 

Pengantongan pupuk akhir tahun dan pengantongan pupuk perdana tersebut berlangsung di Area Automatic Urea Handling (AUH) Gudang F PT Pusri Palembang pada pekan terakhir Desember 2021.

 

Anak perusahaan PT Pupuk Indonesia tersebut 2021 mencatat kinerja produksi amoniak tahun 2021 sebanyak 1.366.697 ton atau 106.3 persen dari produksi tahun 2020 (sebesar 1.285.502 ton). Produksi pupuk urea mencatat kinerja produksi 2.057.253 atau sebesar 100,3 persen dari produksi tahun 2020 (sebesar 2.051.701 ton). Sedangkan untuk kinerja produksi pupuk NPK tahun 2021 sebesar 287.126 ton atau 145,7 persen  dari produksi tahun 2020 (sebesar 197.368 ton).

 

Menurut Direktur Utama Pusri Tri Wahyudi Saleh, pencapaian produksi tahun 2021, tidak lepas dari proses digitalisasi yang telah berjalan di Pusri. Mulai dari Dashpro untuk perencanaan dan pengendalian produksi, Digital Fertilizer untuk operasional pabrik, serta Asset Performance Management (APM) untuk pengelola asset pabrik.

 

“Ke depan akan diintegrasikan sehingga proses produksi semakin efektif dan efisien. Sebuah aplikasi baru dengan nama Tracking Online juga akan melengkapi proses digitalisasi proses distribusi pupuk. Tracking online merupakan sebuah program inovasi sistem antrian pupuk lini 1, yang dapat mempermudah untuk pemesanan dan pengangkutan pupuk, dan pengaturan antrian agar dapat lebih efektif dan optimal,” katanya.

 

Selain itu pada 2021 PT Pusri juga meraih prestasi internasional berupa  penghargaan bergengsi di ajang IFA (International Fertilizer Award) untuk kategori Industri Stewardship Champion Recognition 2021, peringkat emas SNI Award 2021, Proper Hijau, INDI 4.0 AWARD kategori Aggressive Digitalization, serta pencapaian gugus inovasi dengan perolehan Diamond, Platinum dan Gold.

 

“Tahun 2021 merupakan tahun yang sangat penuh tantangan dan juga prestasi bagi PT Pusri Palembang,” kata Tri Wahyudi Saleh. Diantaranya Pusri melaksanakan Launching Produk NPK Kopi dan NPK Singkong yang diformulasikan khusus dan disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.


Sumber : https://ekbisnews.com/2021-produksi-pupuk-npk-pusri-melonjak-tinggi-1457-persen/

PAGARALAM – Awal tahun 2021, sejumlah petani di Kota Pagaralam mulai berencana melakukan tanam di lahannya. Para petani meminta untuk kebutuhan pupuk tidak hanya cukup, namun tersedia setiap ditebus. Mengantisipasi ketersediaan dan keterlambatan distribusi, Dinas Pertanian Kota Pagaralam terus memantau kebutuhan pupuk, khususnya berlabel subsidi.

 

    “Awal tahun ini memang belum ada penebusan dari petani di pengecer. Dalam waktu dekat atau besok ada pengecer pupuk sudah mendapat pasokan pupuk subsidi dari distributor,” kata Kepala Dinas Pertanian Kota Pagaralam, Gunsono Mekson didampingi Kabid Sapras, Pengolahan dan Pemasaran, Evan Zuri SP.

 

Pihaknya, kata Gunsono sudah menghubungi distributor, bahwa pupuk untuk Kota Pagaralam, Kamis mendatang sudah ada di pengecer. Untuk distribusi pupuk subsidi di wilayah Kota Pagaralam terus diawasi. Khususnya di wilayah Kota Pagaralam. Memang ada salah satu pengecer di wilayah kecamatan ada yang mengalami keterlambatan penyusunan RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) dan juga perbaikan wilayah kerja.

 

“Hal ini bisa menyebabkan perubahan jadwal pendistribusian pupuk kepada petani yang melakukan penebusan,” ujarnya.

 

Syarbani, salah seorang petani di Kecamatan Dempo Tengah, mengaku sudah menanyakan kepada salah satu pengecer di wilayah Pasar Terminal. Untuk sementara ini pupuk subsidi tak tersedia.

“Saya sudah menanyakan ke pengecer di kawasan Pasar Terminal, saat ini pupuk belum ada,” tukasnya. (ald)

Sumber: https://sumeks.co/pupuk-subsidi-segera-distribusi/

 

Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) siap memasarkan pupuk NPK khusus untuk tanaman kopi dan singkong untuk mendukung peningkatan produksi komoditas tersebut.

 

Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh mengatakan perusahaan melahirkan produk baru ini karena dua komoditas ini menjadi andalan di Sumsel dan Lampung.

 

“Setelah melewati uji coba dan riset, akhirnya kami meluncurkan NPK kopi dan NPK singkong pada tahun ini,” kata Tri dalam acara Media Gathering di Palembang, Minggu.

 

Ia mengatakan riset dilakukan pada 2020 hingga 2021, yang mana menunjukkan terjadi peningkatan produksi secara konsisten di dua tahun itu.

 

Uji coba pupuk NPK kopi dilakukan di Pagaralam, Sumatera Selatan pada 2020 yang menunjukkan terjadi peningkatan produktivitas dari 0,8 ton per hektare menjadi 1,3 ton per hektare. Kemudian dilakukan lagi pada 2021, yang juga menunjukkan hasil relatif sama yakni terjadi kenaikan berkisar 50 persen.

 

Hal serupa juga dilakukan pada produk NPK singkong dengan melakukan uji coba di Lampung pada 2020 dan 2021. “Dari biasanya 21 ton per hektare, kini menjadi 41 ton per hektare. Produksi ini secara konsisten terjadi juga pada tahun berikutnya,” kata dia.

 

Untuk itu, melalui program Makmur (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat) yang dicanangkan Kementerian BUMN, Pusri akan memasarkan pupuk NPK kopi dan NPK singkong ini ke petani.

 

Program Makmur itu menghubungkan petani dengan project leader, asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, agro input, offtaker, dan pemerintah daerah, namun petani didorong menggunakan pupuk nonsubsidi.

 

Sejauh ini, Pusri menilai NPK kopi akan terserap di Sumsel karena daerah ini memiliki areal perkebunan terluas di Indonesia yakni 249 ribu hektare, sementara untuk NPK singkong akan lebih banyak diserap Provinsi Lampung karena memiliki areal perkebunan mencapai 256 ribu Hektare.

 

Walau sebenarnya bahan baku pembuatan NPK ini mengalami kenaikan, tapi Pusri tetap berupaya agar pupuk ini terjangkau berkisar Rp10 ribu per kg atau lebih murah dari produk impor yang rata-rata Rp14 ribu per kg, kata dia.


Sumber : https://www.antaranews.com/berita/2607993/pusri-pasarkan-pupuk-npk-untuk-tanaman-kopi-dan-singkong