Pusri News

Mass Media News

Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.

news-1

07 May 2025

Hadapi musim tanam, stok pupuk subsidi Jawa Barat 342% dari ketentuan
Jakarta (ANTARA) - Menyambut musim tanam Oktober-Maret (Okmar) 2021-2022, PT Pupuk Indonesia memastikan bahwa stok pupuk subsidi di Provinsi Jawa Barat sesuai alokasi. Hingga 6 Oktober 2021, jumlah stok pupuk subsidi yang berada di lini I dan lini III berjumlah 211,1 ribu ton. Jumlah ini 342 persen dari stok minimum ketentuan pemerintah.
 
VP Sales Region 3A Pupuk Indonesia, Aviv Ahmad Fadhil, menyatakan bahwa jumlah stok pupuk subsidi Provinsi Jawa Barat di lini I dan lini III ini mencukupi untuk kebutuhan selama 6 minggu ke depan.
 
"Rinciannya adalah, pupuk Urea 148.668 ton, NPK Phonska 31.076 ton, SP-36 12.866 ton, ZA 4.995 ton, dan Organik 13.516 ton," jelasnya.
 
Sementara untuk realisasi penyaluran pupuk subsidi, Aviv mengatakan bahwa realisasinya mencapai 361 ribu ton hingga 4 Oktober 2021. Jumlah tersebut berasal dari pupuk Urea sebanyak 330.153 ton, NPK sebanyak 251.355 ton , SP-36 sebanyak 33.693 ton, ZA sebanyak 28.413 ton, dan Organik sebanyak 44.290 ton.
 
Selain itu, untuk mengakomodir petani yang tidak terdaftar dalam e-RDKK atau kebutuhannya lebih tinggi dibandingkan alokasi pupuk bersubsidinya, Pupuk Indonesia juga menyediakan pupuk non subsidi di Jawa Barat sebanyak 7.809 ton, rinciannya Urea 3.463 ton, NPK 3.108 ton, SP-36 929 ton, ZA 275 ton, dan Organik 34 ton
 
Lebih lanjut Aviv menyebutkan bahwa untuk mendapatkan pupuk subsidi, syarat atau ketentuan sesuai yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian, yaitu petani wajib tergabung dalam kelompok tani, menggarap lahan maksimal dua hektar, menyusun dan input data ke Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK), dan untuk wilayah tertentu menggunakan Kartu Tani.
 
Apabila belum memiliki Kartu Tani, petani masih dapat menebus pupuk subsidi secara manual, dengan bantuan petugas penyuluh lapangan atau PPL dari dinas pertanian setempat,” ujarnya.
 
Sebagai produsen, lanjut Aviv, Pupuk Indonesia berkewajiban untuk menyalurkan pupuk subsidi sesuai penugasan atau alokasi yang ditetapkan oleh pemerintah. Di mana pada tahun 2021 alokasi pupuk subsidi yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 49 Tahun 2020 sebesar 9,04 juta ton dan 1,5 juta liter pupuk organik cair.
 
“Sedangkan untuk jumlah penyalurannya ke berbagai daerah, kami berpedoman pada Surat Keputusan (SK) dari Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten,” jelas Aviv.
 
Sebagai bentuk optimalisasi distribusi, Pupuk Indonesia telah memanfaatkan Distribution Planning and Control System (DPCS). Teknologi informasi ini merupakan sistem terintegrasi yang didesain untuk melakukan kontrol rantai pasok distribusi pupuk subsidi secara optimal.
 
Sistem DPCS Pupuk Indonesia tersebut didukung oleh jaringan distribusi yang luas. Diantaranya 4 unit pengantongan, 6 unit Distribution Center (DC), 203 kapal laut, 6.000 lebih truk, 600 gudang penyangga dan distributor dengan kapasitas 2,7 juta ton, serta memiliki jaringan 1.200 distributor dengan 29.000 lebih kios resmi.
 
“Datanya realtime, jadi kami dapat memantau stok pupuk subsidi mulai dari lini produksi hingga kios-kios resmi,” tegas Aviv.


Sumber:https://www.antaranews.com/berita/2446053/hadapi-musim-tanam-stok-pupuk-subsidi-jawa-barat-342-dari-ketentuan

 
           
Read More
news-1

07 May 2025

Serikat Petani Indonesia Minta Pemerintah Alihkan Subsidi Pupuk Industri ke Petani
Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat Serikat Petani Indonesia (SPI) Agus Ruli meminta pemerintah untuk mengalihkan subsidi pupuk industri kepada pupuk yang dapat dibuat mandiri oleh petani. Permintaan itu disampaikan Agus untuk mengatasi kelangkaan pupuk yang selalu dihadapi petani menjelang musim tanam setiap akhir tahun. Alasannya, pupuk subsidi yang dipasok dari perusahaan produsen pupuk kerap kekurangan ketersediaan. Selain itu, pasokan pupuk dari perusahaan sering dialokasikan untuk perkebunan. “Sudah dikasih subsidi perusahaannya, tetapi pupuknya tidak ada di lapangan. Kalaupun ada banyak kebocoran-kebocoran subsidi pupuk itu bukan untuk petani, tetapi untuk perkebunan,” kata Agus melalui sambungan telepon kepada Bisnis, Selasa (5/10/2021).
 
Agus mengatakan bahwa pengalihan subsidi pada pupuk yang bisa dibuat oleh petani diarahkan untuk memastikan harga gabah tidak sering anjlok akibat biaya produksi yang relatif tinggi. Dengan demikian, petani relatif akan bisa lebih mandiri terkait dengan tingkat pendapatannya. “Jadi subsidi pupuknya di hilir, di akhir, sehingga ada kepastian harga yang layak untuk petani, bukan subsidi yang membuat petani tergantung terhadap pupuk-pupuk industri,” kata dia.
 
Berdasarkan catatan alokasi anggaran subsidi dari Kementerian Pertanian, usulan pagu indikatif tahun ini pada sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) mencapai Rp67,12 triliun dengan subsidi pupuk sebanyak 23,28 juta ton.
 
Belakangan, realisasi pagu indikatif itu disunat menjadi Rp25,27 triliun dengan subsidi pupuk sebesar 9,04 juta ton. Sementara itu, pada tahun lalu, usulan pagu indikatif pada RDKK itu sempat mencapai Rp69,224 triliun dengan jumlah rencana pupuk subsidi yang disalurkan kepada petani sebanyak 26,16 juta ton. Hanya saja, usulan pagu indikatif itu belakangan disesuaikan menjadi Rp29,76 triliun dengan jumlah pupuk subsidi sebesar 8,9 juta ton. Sebelumnya, Lembaga pengawas pelayanan publik Ombudsman RI tengah mendalami adanya potensi maladministrasi pada tata kelola pupuk bersubsidi. Ombudsman menemukan potensi maladministrasi dalam hal pendataan, pengadaan, penyaluran, dan pengawasan pupuk bersubsidi. Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika mengatakan, potensi maladministrasi pada aspek pendataan, di mana petani atau kelompok tani tidak terdaftar dalam sistem e-RDKK, serta ditemukan adanya indikasi data e-RDKK yang tidak akurat.


“Masalah perbaikan data harus menjadi fokus kita. Mestinya, sistem yang ada harus semakin baik lagi dalam pendataan dan dapat memudahkan petani,” tegasnya dalam Diskusi Publik Potensi Maladministrasi Dalam Tata Kelola Pupuk Subsidi, Jumat (24/9/2021). Kemudian pada proses pengadaan pupuk subsidi, Ombudsman melihat adanya indikasi perbedaan standar minimum bahan baku pokok pupuk bersubsidi dan nonsubsidi. Hal ini menurut Ombudsman tidak memenuhi aspek keadilan dan pemerataan bagi petani. “Saat ini Ombudsman sedang menyusun kajian sistemik terkait tata kelola pupuk bersubsidi yang nantinya akan menghasilkan saran perbaikan yang akan disampaikan ke pihak terkait, termasuk kepada Presiden,” ujar Yeka.
 

Sumber:https://ekonomi.bisnis.com/read/20211005/12/1450768/serikat-petani-indonesia-minta-pemerintah-alihkan-subsidi-pupuk-industri-ke-petani

 
Read More
news-1

07 May 2025

Pusri Palembang Bantu Petani Colomadu Kelola Sawah
Solopos.com, SOLO – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang membantu petani di kawasan Colomadu, Karanganyar dalam pengelolaan persawahan. Hal ini ditandai dengan acara panen raya padi dan farm field day Demplot Kawalan PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang, di Dusun Griyan Desa Baturan, Colomadu, Karanganyar, Kamis (30/9/2021).
 
Acara dihadiri Forkompimca Kecamatan Colomadu, Perwakilan PT.Pusri Palembang, Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Wonoharjo Colomadu, dan seluruh kelompok Tani. Seremonial panen yang diwakili oleh Camat Colomadu, Wakapolsek Colomadu, Babinsa Colomadu, BPP Kecamatan Colomadu, Perwakilan PT Pusri Palembang, Kios Pupuk Tani Gemilang, dan Kelompok Tani.
 
Acara dilanjutkan sarasehan serta diskusi bersama kelompok tani. “Petani jika patuh arahan dari PT. Pusri Palembang dan tidak macam-macam, hasilnya bisa maksimal dan kami selalu siap mengawal apapun yang dibutuhkan kadang tani,” tutur Didik Maryadi, pendamping kawalan dalam rilisnya, Jumat (1/10/2021).
 
Dengan diadakan acara ini, petani mendapatkan keuntungan berlipat. Antara lain ilmu pengolahan tanah yang lebih sempurna, memberikan komposisi pupuk yang berimbang. Petani juga bisa tahu pupuk-pupuk diluar subsidi pemerintah (NPK 15-15-15, urea, bioripah, nutremag, sridek) kawalan PT. Pusri Palembang.
 
Pupuk-pupuk ini berkualitas dengan harga ramah bagi petani. Pupuk ini diklaim dapat meningkatkan kualitas remdemen beras, tanaman lebih sehat dengan OPT (organisme pengganggu tanaman) sekitar 0,5 % sehingga meningkatkan produktivitas akumulatif bagi petani.
 
Adapun komparasinya jika tanpa kawalan [sesuai kemauan petani] rerata gabah kering panen adalah 6,827 ton/ha sedangkan dengan kawalan PT. Pusri meningkat di angka 35 % dengan hasil riil Gabah Kering Panen adalah 10 ton/ha, serta pendapatan hasil panen meningkat 45 %.
 
“Petani tidak perlu resah jika subsidi pupuk dari pemerintah kurang, karena bisa ditambah dengan adanya kawalan PT. Pusri Palembang, petani bisa maju, berinovasi dan terus dapat meningkatkan produktivitas,” tutur pemilik Kios Pupuk Lengkap (KPL) Tani Gemilang, Dalimah.


Sumber: https://www.solopos.com/pusri-palembang-bantu-petani-colomadu-kelola-sawah-1164471

Read More
news-1

07 May 2025

75 Pelajar SMP dan SMA Mendapat Beasiswa dari Pusri
EkbisNews.com, Palembang – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) melalui program CSR peduli pada pendidikan berbagi bantuan beasiswa kepada pelajar berprestasi dari latar belakang keluarga kurang mampu secara finansial yang berdomisili disekitar perusahaan pupuk tersebut.
 
Beasiswa kepada pelajar tersebut sebagai bentuk kepedulian anak perusahaan PT Pupuk Indonesia disalurkan pekan lalui melalui Departemen CSR PT Pusri kepada 75 pelajar yang berasal dari empat sekolah SMP dan SMA.
 
Secara simbolis bantuan beasiswa pendidikan tersebut diserahkan VP CSR PT Pusri Palembang Heri Suharsono kepada perwakilan pelajar dari empat sekolah negeri dan swasta. Para penerima beasiswa sebanyak 12 siswa dari SMP Jihadiyah Palembang, 27 siswa dari SMA Negeri 5 Palembang, 20 siswa dari SMA Dharma Bhakti dan 16 siswa dari SMA Pramula.
 
Kepada para pelajar penerima beasiswa Heri Suharsono menjelaskan bahwa bantuan beasiswa bagi pelajar yang berasal dari keluarga kurang mampu tersebut merupakan salah satu program PT Pusri bagi masyarakat lingkungan untuk meringankan biaya sekolah. “Beasiswa ini disalurkan kepada pihak sekolah sehingga siswa penerima beasiswa tidak perlu lagi membayar SPP,” katanya.
 
Menurut Heri, bantuan beasiswa kepada pelajar merupakan program rutin CSR PT Pusri setiap tahun yang disalurkan per semester kepada pihak sekolah. “Ini merupakan wujud dukungan PT Pusri terhadap dunia Pendidikan dan diharapkan menjadi penyemangat bagi siswa penerima beasiswa untuk semakin berprestasi,” ujar VP CSR PT Pusri.


Sumber: http://ekbisnews.com/75-pelajar-smp-dan-sma-mendapat-beasiswa-dari-pusri/

Read More
news-1

07 May 2025

TPA Hasilkan Pupuk Organik
RADAR PALEMBANG – Walikota Palembang H.Harnojoyo, Selasa (28/9/2021), didaulat PT Pusri Palembang menjadi orang pertama melakukan pengemasan pupuk organik. Produk ini diproduksi dari Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3 R– Reduce, Reuse, Recycle–di Kelurahan Selayur Kecamatan Kalidoni Palembang.
 
Menurut Harno, volume sampah di kota tertua di Indonesia ini cukup segnifikan yang diangkut ke TPA setiap harinya yang mencapai 3 ton per hari. “Pengèlolaan TPS 3R ini langkah yang sangat strategis untuk menekan produksi sampah yang diangkut ke TPA,” kata Harnojoyo.
 
Tujuannya, TPS 3R, kata Harnojoyo tak lain supaya beban TPA yang dimiliki Palembang , bisa berkurang. “Kalau setiap kelurahan miliki TPS 3R tentunya sampah yang diangkut ke TPA tidak lagi banyak,” katanya.
 
Harnojoyo yakin, dengan mengoptimalkan TPS 3R setiap kelurahan, selain sampah dapat dikelola secara ekonomis, juga bisa menjadi peluang ekonomi untuk warga setempat.
 
Orang Nomor satu di Kota Palembang ini sangat mengapresiasi pihak perangkat daerah Kelurahan Selayur, atas inovasi pengelolaan dan memanfaatkan sampah lingkungan masyarakat untuk menjadi hal yang bermanfaat sekaligus sudah mengubah lahan gundukan sampah menjadi tempat bermanfaat seperti TPS 3R (Reduce, Reuse, Recycle) ini.
 
‘’Kita mengucapkan terimakasih kepada seluruh yang terlibat terkait dengan perubahan tempat ini yang tadinya tempat sampah, sekarang sudah kita saksikan sendiri tempat ini menjadi rapi, bersih, dan bermanfaat seperti yang sudah disampaikan oleh pak Camat tadi,’’kata Harnojoyo.
 
Sementara itu, Ir. Heri Suharsono, Vice President CSR PUSRI Palembang, Sarana dan Prasarana pengelolaan tempat ini merupakan Dukungan dari PT Pupuk Sriwidjaja (PUSRI) Palembang melalui penyaluran Dana CSR sebesar kurang lebih 200 juta Rupiah.
 
“Kami pihak PUSRI memfasilitasi pengelolaan ini meliputi Sarana dan Prasarana, Peralatan, Air, Listrik, teknologi pembuatan pupuk organiknya, serta pembakaran plastiknya agar tidak menimbulkan polusi. Dana CSR yang kami salurkan untuk kegiatan ini kurang lebih 200 Juta Rupiah pada TPS ini,” ujar Heri.
 
Tak hanya sebagai Tempat Pembuangan Sampah, nantinya sampah-sampah yang terkumpul ini akan dikelola dan diolah untuk menghasilkan hal-hal yang bermanfaat seperti dijadikan pupuk organik, anorganik, conblock (bata beton), serta plastik yang diolah menjadi biji plastik kembali.
 
Pihak PT PUSRI menyatakan bahwa sebelumnya mereka sudah membantu program serupa di Kelurahan Kalidoni, dan mereka akan mendukung jika ada Kelurahan lain disekitar Perusahaan yang punya program serupa seperti kegiatan ini.
 
“Sebelumnya kita sudah bantu di TPS Kelurahan Kalidoni Palembang, jadi jika Kelurahan lain yang punya program serupa yang butuh dukungan tentunya akan kita bantu,” pungkasnya.


Sumber: https://radarpalembang.sumeks.co/tpa-hasilkan-pupuk-organik/

Read More
news-1

07 May 2025

Harnojoyo Didaulat PT PUSRI Orang Pertama Melakukan Pengemasan Pupuk Organik Diproduksi dari TPS 3R
SRIPOKU.COM, PALEMBANG  – Walikota Palembang H Harnojoyo,  didaulat PT Pusri Palembang menjadi orang pertama melakukan pengemasan pupuk organik yang diproduksi dari Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3 R (Reduce, Reuse, Recycle) di Kelurahan Selayur Kecamatan Kalidoni Palembang, Selasa (28/9/2021).
 
Walikota Palembang H Harnojoyo mengatakan, volume sampah di kota tertua di Indonesia ini cukup signifikan yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) setiap harinya yang mencapai 3 ton per hari.
 
“Pengelolaan TPS 3R ini langkah yang sangat strategis untuk menekan produksi sampah yang diangkut ke TPA,” kata Harnojoyo.
 
Tujuannya, TPS 3R, kata Harnojoyo tak lain supaya beban TPA yang dimiliki Palembang, bisa berkurang.
 
“Kalau setiap kelurahan miliki TPS 3R tentunya sampah yang diangkut ke TPA tidak lagi banyak,” katanya.
 
Harnojoyo yakin, dengan mengoptimalkan TPS 3R setiap kelurahan, selaian sampah dapat dikelola secara ekonomis, juga bisa menjadi peluang ekonomi untuk warga setempat.
 
Orang Nomor satu di Kota Palembang ini sangat mengapresiasi pihak perangkat daerah Kelurahan Selayur, atas inovasi pengelolaan dan memanfaatkan sampah lingkungan masyarakat untuk menjadi hal yang bermanfaat sekaligus sudah mengubah lahan gundukan sampah menjadi tempat bermanfaat seperti TPS 3R ini.
 
"Kita mengucapkan terimakasih kepada seluruh yang terlibat terkait dengan perubahan tempat ini yang tadinya tempat sampah, sekarang sudah kita saksikan sendiri tempat ini menjadi rapi, bersih, dan bermanfaat seperti yang sudah disampaikan oleh pak Camat tadi," tutur Harnojoyo.
 
Vice President CSR PUSRI Palembang Ir Heri Suharsono mengatakan, sarana dan prasarana pengelolaan tempat ini merupakan dukungan dari PT Pupuk Sriwidjaja (PUSRI) Palembang melalui penyaluran Dana CSR sebesar kurang lebih 200 juta Rupiah.
 
"Kami pihak PUSRI memfasilitasi pengelolaan ini meliputi Sarana dan Prasarana, Peralatan, Air, Listrik, teknologi pembuatan pupuk organiknya, serta pembakaran plastiknya agar tidak menimbulkan polusi. Dana CSR yang kami salurkan untuk kegiatan ini kurang lebih 200 Juta Rupiah pada TPS ini," ujar Heri.
 
Tak hanya sebagai Tempat Pembuangan Sampah, nantinya sampah-sampah yang terkumpul ini akan dikelola dan diolah untuk menghasilkan hal-hal yang bermanfaat seperti dijadikan pupuk organik, anorganik, conblock (bata beton), serta plastik yang diolah menjadi biji plastik kembali.
 
Pihak PT PUSRI menyatakan bahwa sebelumnya mereka sudah membantu program serupa di Kelurahan Kalidoni, dan mereka akan mendukung jika ada Kelurahan lain disekitar Perusahaan yang punya program serupa seperti kegiatan ini.
 
"Sebelumnya kita sudah bantu di TPS Kelurahan Kalidoni Palembang, jadi jika Kelurahan lain yang punya program serupa yang butuh dukungan tentunya akan kita bantu," tandas Vice President CSR Pusri Palembang.


Sumber:https://palembang.tribunnews.com/2021/09/28/harnojoyo-didaulat-pt-pusri-orang-pertama-melakukan-pengemasan-pupuk-organik-diproduksi-dari-tps-3r

 
Read More
news-1

07 May 2025

Wali Kota Palembang dorong setiap kelurahan miliki TPS 3R
Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan mendorong setiap kelurahan memiliki tempat pengelolaan sampah (TPS) Reduce, Reuse, Recycle (3R) yang menerapkan sistem pengolahan sampah dengan inovasi teknologi mesin pencacah dan pengayak kompos.
 
Wali Kota Palembang Harnojoyo di Palembang, Selasa, mengatakan upaya ini untuk mengurangi volume sampah yang dibawa ke tempat pembuangan akhir (TPA), yang mana saat ini sekitar tiga ton per hari.
 
“Pengelolaan TPS 3R ini langkah yang sangat strategis untuk menekan produksi sampah yang diangkut ke TPA,” kata Harnojoyo dalam kegiatan pengemasan pupuk organik yang digelar PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) di Kecamatan Kalidoni.
 
Untuk mendirikan TPS 3R di setiap kelurahan ini, pemkot akan menggandeng berbagai pihak, mulai dari tokoh masyarakat, komunitas, hingga kalangan swasta.
 
Menurut dia, TPS 3R sejatinya peluang untuk mendapatkan keuntungan bagi warga setempat karena produk yang dihasilkan dapat dijual di pasaran. Selain itu, kehadiran TPS 3R akan membuat lingkungan menjadi lebih asri seperti yang dirasakan warga di Kelurahan Sungai Selayur, Kecamatan Kalidoni.
 
Vice President CSR PT Pusri Heri Suharsono mengatakan perusahaannya menyalurkan Rp200 juta untuk membantu sarana dan prasarana TPS 3R di Kelurahan Sungai Selayur.
 
Pusri menyediakan sarana dan prasarana, peralatan, air, listrik, teknologi pembuatan pupuk organik, dan pembakaran plastik.
 
Sampah yang terkumpul ini akan dikelola dan diolah untuk menghasilkan hal-hal yang bermanfaat, seperti dijadikan pupuk organik, anorganik, “paving” serta plastik yang diolah menjadi biji plastik kembali.
 
Upaya ini sudah berhasil, Pusri lakukan juga di lokasi lain Kecamatan Kalidoni, kata dia.


Sumber: https://sumsel.antaranews.com/berita/579965/wali-kota-palembang-dorong-setiap-kelurahan-miliki-tps-3r

 
           
Read More
news-1

07 May 2025

Tak Hanya Tekan Pengiriman Sampah ke TPA, TPS 3R Jadi Peluang Ekonomi Warga
RMOLSumsel - Berbagai cara diupayakan Pemkot Palembang untuk menekan pengiriman sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Salah satu langkah yang diambil yakni memasifkan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Reduce, Reuse, Recycle (3R) di setiap kelurahan.
 
“Keberadaan TPS 3R ini juga bisa jadi peluang ekonomi bagi warga setempat,” ujar Wali Kota Palembang, Harnojoyo saat meninjau TPS 3R di Kelurahan Selayur, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Selasa (28/9).
 
Menurut Harnojoyo, saat ini pengangkutan sampah ke TPA mampu mencapai 3 ton per hari. Dengan adanya TPS 3R ini maka sangat strategis untuk menekan produksi sampah yang diangkut ke TPA. Karena itu, TPS 3R ini perlu dioptimalkan di setiap kelurahan, seperti di Kelurahan Selayur ini.
 
Di TPS 3R Selayur ini, gundukan sampah diubah menjadi pupuk yang dapat dijual kembali sehingga mampu menjadi sumber ekonomi bagi warga setempat. Selain itu, lingkungan juga menjadi rapi, bersih. Karena itu, dia mengapresiasi atas inovasi tersebut.
 
“Kami harap setiap kelurahan juga mengoptimalkan TPS 3R seperti ini,” tukasnya.
 
Vice President CSR Pusri Palembang, Heri Suharsono menambahkan, sarana dan prasarana pengelolaan tempat ini merupakan dukungan dari PT Pupuk Sriwidjaja (PUSRI) Palembang melalui penyaluran dana CSR sebesar kurang lebih Rp200 juta.
 
Sarana dan prasarana TPS 3R ini meliputi peralatan, air, listrik, teknologi pembuatan pupuk organik serta pembakaran plastiknya agar tidak menimbulkan polusi.
 
“Nantinya sampah-sampah yang terkumpul akan dikelola dan diolah untuk menghasilkan hal yang bermanfaat seperti pupuk organik, anorganik, conblock, serta plastik yang diolah menjadi biji plastik kembali,” terangnya.
 
Pihaknya juga akan mendukung bagi kelurahan di sekitar perusahaan yang memiliki program serupa seperti di Kelurahan Kalidoni.
 
“Jadi jika ada kelurahan lain yang punya program serupa dan butuh dukungan, kami siap membantunya,” tegas Heri.


Sumber: https://www.rmolsumsel.id/tak-hanya-tekan-pengiriman-sampah-ke-tpa-tps-3r-jadi-peluang-ekonomi-warga

Read More
news-1

07 May 2025

TPS 3R Harnojoyo Optimis Volume Sampah di Palembang Berkurang
WIDEAZONE.com, PALEMBANG | Walikota Palembang H Harnojoyo mengunjungi tempat pembuangan sampah ‘Reduce, Reuse, Recycle’ [TPS 3R] Selayur Jaya binaan PT Pusri untuk melakukan pengemasan perdana pupuk organik di Kelurahan Selayur, Kecamatan kalidoni, Palembang, Selasa [28/9].
 
Atas keberhasilan tersebut, Harnojoyo mengapresiasi capaian TPS 3R dalam mengolah sampah lingkungan masyarakat menjadi hal yang produktif sekaligus mengubah gundukan sampah melahirkan suatu yang bermanfaat seperti yang telah dilakukan TPS 3R.
 
“Kita mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat terkait dengan restorasi tempat ini yang tadinya tempat sampah! sekarang sudah kita saksikan sendiri lokasi ini menjadi rapi, bersih, dan bermanfaat seperti yang sudah disampaikan oleh pak Camat tadi,” kata Harnojoyo.
 
Di lain pihak, Ir Heri Suharsono, Vice President CSR PUSRI Palembang, Sarana dan Prasarana pengelolaan tempat ini merupakan Dukungan dari PT Pupuk Sriwidjaja (PUSRI) Palembang melalui penyaluran Dana CSR sebesar kurang lebih 200 juta Rupiah.
“Kami pihak PUSRI memfasilitasi pengelolaan ini meliputi Sarana dan Prasarana, Peralatan, Air, Listrik, teknologi pembuatan pupuk organiknya, serta pembakaran plastiknya agar tidak menimbulkan polusi. Dana CSR yang kami salurkan untuk kegiatan ini kurang lebih 200 Juta Rupiah pada TPS ini,” ujar Heri.
 
Tak hanya sebagai TPS, jelas Heri nantinya sampah-sampah yang terkumpul ini akan dikelola dan diolah untuk menghasilkan hal-hal yang bermanfaat seperti dijadikan pupuk organik, anorganik, conblock [bata beton], serta plastik yang diolah menjadi biji plastik kembali.
 
Pihak PT PUSRI menyatakan bahwa sebelumnya mereka sudah membantu program serupa di Kelurahan Kalidoni, dan mereka akan mendukung jika ada Kelurahan lain di sekitar Perusahaan yang punya program serupa seperti kegiatan serupa.
 
“Sebelumnya kita sudah bantu di TPS Kelurahan Kalidoni Palembang, jadi jika Kelurahan lain yang punya program serupa yang butuh dukungan tentunya akan kita bantu,” jelas Vice President CSR Pusri Palembang.
 
Senanda dengan Ir Heri Suharsono, Walikota Harnojoyo berharap kegiatan ini dapat dicontoh oleh TPS-TPS Kelurahan lain sehingga dapat mengurangi volume sampah yang akan dihantarkan ke Tempat Pembuangan Akhir [TPA] di Kota Palembang.
 
“Luar biasa, ini akan mengurangi tumpukan sampah yang akan dikirimkan ke TPA sampai dengan 3 Ton perhari, mudah-mudahan seiring dengan berkembangnya tempat ini. Kami yakin volume dapat berkurang dan mampu lebih dari 3 tyon per harinya,” tutur Harnojoyo. [sw]


Sumber: https://wideazone.com/tps-3r-harnojoyo-optimis-volume-sampah-di-palembang-berkurang/

 
Read More
news-1

07 May 2025

Harnojoyo Yakin Beban TPA akan Berkurang Kalau Tiap Kelurahan di Palembang miliki TPS 3R
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Walikota Palembang H.Harnojoyo, Selasa (28/9/2021), didaulat PT Pusri Palembang menjadi orang pertama melakukan pengemasan pupuk organik yang diproduksi dari Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3 R di Kelurahan Selayur Kecamatan Kalidoni Palembang.
 
Walikota Palembang H.Harnojoyo mengatakan, volume sampah di kota tertua di Indonesia ini cukup signifikan yang diangkut ke TPA setiap harinya yang mencapai 3 ton per hari.
 
“Pengèlolaan TPS 3R ini langkah yang sangat strategis untuk menekan produksi sampah yang diangkut ke TPA,” kata Harnojoyo.
 
Tujuannya, TPS 3R, kata Harnojoyo tak lain supaya beban TPA yang dimiliki Palembang , bisa berkurang.
 
“Kalau setiap kelurahan miliki TPS 3R tentunya sampah yang diangkut ke TPA tidak lagi banyak,” katanya.
 
Harnojoyo yakin, dengan mengoptimalkan TPS 3R setiap kelurahan, selaian sampah dapat dikelola secara ekonomis, juga bisa menjadi peluang ekonomi untuk warga setempat.
 
Orang Nomor satu di Kota Palembang ini sangat mengapresiasi pihak perangkat daerah Kelurahan Selayur, atas inovasi pengelolaan dan memanfaatkan sampah lingkungan masyarakat untuk menjadi hal yang bermanfaat sekaligus sudah mengubah lahan gundukan sampah menjadi tempat bermanfaat seperti TPS 3R (Reduce, Reuse, Recycle) ini.
 
"Kita mengucapkan terimakasih kepada seluruh yang terlibat terkait dengan perubahan tempat ini yang tadinya tempat sampah, sekarang sudah kita saksikan sendiri tempat ini menjadi rapi, bersih, dan bermanfaat seperti yang sudah disampaikan oleh pak Camat tadi," kata Harnojoyo.
 
Disampaikan oleh Ir. Heri Suharsono, Vice President CSR PUSRI Palembang, Sarana dan Prasarana pengelolaan tempat ini merupakan Dukungan dari PT Pupuk Sriwidjaja (PUSRI) Palembang melalui penyaluran Dana CSR sebesar kurang lebih 200 juta Rupiah.
 
"Kami pihak PUSRI memfasilitasi pengelolaan ini meliputi Sarana dan Prasarana, Peralatan, Air, Listrik, teknologi pembuatan pupuk organiknya, serta pembakaran plastiknya agar tidak menimbulkan polusi. Dana CSR yang kami salurkan untuk kegiatan ini kurang lebih 200 Juta Rupiah pada TPS ini," ujar Heri.
 
Tak hanya sebagai Tempat Pembuangan Sampah, nantinya sampah-sampah yang terkumpul ini akan dikelola dan diolah untuk menghasilkan hal-hal yang bermanfaat seperti dijadikan pupuk organik, anorganik, conblock (bata beton), serta plastik yang diolah menjadi biji plastik kembali.
 
Pihak PT PUSRI menyatakan bahwa sebelumnya mereka sudah membantu program serupa di Kelurahan Kalidoni, dan mereka akan mendukung jika ada Kelurahan lain disekitar Perusahaan yang punya program serupa seperti kegiatan ini.
 
"Sebelumnya kita sudah bantu di TPS Kelurahan Kalidoni Palembang, jadi jika Kelurahan lain yang punya program serupa yang butuh dukungan tentunya akan kita bantu," jelas Vice President CSR Pusri Palembang. (RIL)


Sumber: https://sumsel.tribunnews.com/2021/09/28/harnojoyo-yakin-beban-tpa-akan-berkurang-kalau-tiap-kelurahan-di-palembang-miliki-tps-3r

 
 
 
 
 
Read More
news-1

07 May 2025

Puluhan Siswa Kurang Mampu di Palembang Semringah Dapat Beasiswa Ratusan Juta
PALEMBANG - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang kembali menyalurkan beasiswa pendidikan tahun 2021 kepada 75 siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu secara finansial di Kota Palembang.
 
Vice President CSR PT Pusri Palembang, Heri Suharsono mengatakan, penerima beasiswa mulai dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga SMA, yang terdiri dari 12 siswa tingkat SMP dan 63 siswa tingkat SMA.
 
"Pemberian beasiswa ini rutin kita salurkan terhadap sekolah-sekolah yang berada dekat lingkungan perusahaan. Seperti hari ini diberikan kepada 12 siswa SMP Jihadiyah, 27 siswa SMA Negeri 5, 20 siswa SMA Dharma Bakti dan 16 siswa SMA Pramula," ujar Heri, Jumat (24/9/2021).
 
Menurutnya, beasiswa yang diberikan mulai dari tingkat dasar agar ada kesinambungan proses pendidikan di setiap jenjang bagi anak, sehingga ke depan mampu berkontribusi bagi daerah melalui keterampilan yang dimiliki, serta berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
 
"Beasiswa ini juga wujud dukungan PT Pusri terhadap pendidikan bagi anak berprestasi dari keluarga kurang mampu, agar SDM lokal lebih berdaya saing," lanjut Heri.
 
Dijelaskan Heri, setiap tahunnya bantuan beasiswa pendidikan mengalami peningkatan karena disesuaikan dengan nilai SPP masing-masing sekolah. Dan kali ini Pusri menyalurkan beasiswa sebesar Rp103.440.000.
 
"Beasiswa ini setiap semesternya kita salurkan. Dan seluruh penerima beasiswa ini diharapkan menjadi semangat dan tekun belajar, mengingat tidak semua anak mendapat kesempatan serupa karena program ini bisa menjadi salah satu jalan bagi para pelajar untuk berprestasi di bidangnya masing-masing," jelasnya.
 
Heri juga memastikan bahwa PT Pusri akan terus komitmen dan peduli dalam meningkatkan pendidikan siswa-siswi berprestasi, karena anak berhak untuk mendapat kesempatan belajar yang lebih tinggi agar menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas.
 
"Jaga amanah ini dengan baik, agar beasiswa ini bermanfaat dalam mencapai cita-cita, sehingga ke depan dapat memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar," ucapnya.
 
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Pramula Palembang, Fityandari mengapresiasi kontribusi PT Pusri yang secara berkesinambungan memberikan ruang dan peluang bagi anak berprestasi dari keluarga kurang mampu untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi.
 
"Semoga komitmen program ini terus ditingkatkan dengan jumlah penerima yang jauh lebih banyak, sehingga SDM lokal makin meningkat dengan memastikan jaminan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," ucap Fityandari. Baca Juga: Dicerai Istri, Pria di Bali Curi Celana Dalam Wanita untuk Fantasi Seksual.
 
Ditempat yang sama, Lydia, penerima beasiswa pendidikan mengaku senang mendapatkan bantuan di tengah pandemi seperti saat ini. "Setidaknya meringankan biaya sekolah, apalagi sekarang pandemi COVID-19, semuanya serba susah," pungkasnya.


Sumber:https://daerah.sindonews.com/read/549624/720/puluhan-siswa-kurang-mampu-di-palembang-semringah-dapat-beasiswa-ratusan-juta-1632449366

Read More
news-1

07 May 2025

Bangun Demplot Mandiri Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Didukung Pusri, Pemkab OKI & Pemprov Sumsel
SRIPOKU.COM, PALEMBANG — H Yan Anwar Rahmad SH MH selaku Direktur Utama CV Prabu Deli membangun demontration plot (demplot) mandiri di Desa Muara Batun, Kecamatan Jejawi, Ogan Komering Ilir (OKI) sejak 22 Juni 2021.
 
Keberadaan demplot mandiri dari distributor PT Pusri Palembang ini bisa meningkatkan produktivitas padi yang ditanam.
 
Dikatakan Yan, sapaan akrab Dirut CV Prabu Deli hasil panen padi rata-rata petani di desa ini hanya 2,5 ton per hektare.
 
Sekarang, sejak demplot mandiri seluas satu hektare ini ada, hasil panen meningkat pesat menjadi 6 ton per hektar.
 
"Varietas padi IR 42 yang ditanam di sini masa tanamnya menjadi lebih singkat hanya 90 hari," kata Yan, saat Panen Demplot Mandiri CV Prabu Deli Distributor PT Pusri Palembang di Desa Muara Batun, Kecamatan Jejawi, OKI, Rabu (22/9/2021) lalu.
 
Dikatakan Yan, bekerja sama dengan PT Pusri Palembang, demplot mandiri ini mengoptimalkan penggunaan pupuk non subsidi, seperti Urea, NPK 15-15-15, Bioripah, dan Nutremag.
 
"Kami berharap di kecamatan Jejawi dapat terlaksananya tanam dua kali agar dapat meningkatkan produktivitas petani setempat sehingga petani dapat makmur dan sejahtera," ujar dia.
 
PPK PT Pusri Palembang, Komarsyah Putra Bangsawan, mengatakan, pembentukan demplot ini merupakan kewajiban mitra distributor pupuk untuk berdayakan petani melalui pembangunan ekosistem pertanian dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
 
Kasi Pupuk Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten OKI, Hermasyah SSos menambahkan, kehadiran demplot mandiri ini dapat membantu para petani untuk meningkatkan produksi. Hal ini karena padi termasuk komoditas unggulan Kabupaten OKI.
 
Sementara, Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Hortikultura OKI, Yusman SP MSi, menyebut inisiasi demplot mandiri ini bermanfaat untuk petani. Dan berharap akan ada lagi demplot mandiri seperti ini untuk wilayah lainnya.
 
Dirut CV Prabu Deli H Yan Anwar Rahmad SH MH, PPK PT Pusri Palembang Komarsyah Putra Bangsawan, Kasi Pupuk Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten OKI Hermasyah SSos, Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Hortikultura OKI, Yusman SP MSi, Kapolsek Jejawi, dan kelompok petani usai panen padi, berfoto bersama di Desa Muara Batun, Kecamatan Jejawi, Kabupaten OKI, Rabu (22/9/2021) lalu.


Sumber:https://palembang.tribunnews.com/2021/09/24/bangun-demplot-mandiri-tingkatkan-kesejahteraan-petani-didukung-pusri-pemkab-oki-pemprov-sumsel

Read More
Layanan Pelanggan Report Governance Public Info FAQ