Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.
06 May 2025
06 May 2025
06 May 2025
Bima, katada.id – PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) menegaskan tidak ada kelangkaan pupuk di Pulau Sumbawa. Khususnya Kota dan Kabupaten Bima.
Hal itu diungkapkan AVP Operasional Logistik PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) BaliNusra Edi Prasetia Sitepu. Ia menerangkan pupuk subsidi maupun non subsidi masih tersedia. “Tidak ada kelangkaan. Stok pupuk di Bima aman,” terangnya.
Pihak PT Pusri, ungkapnya, sudah mengantisipasi kelangkaan dengan menyediakan stok pupuk. Khusus stok di Bima masih tersedia 2.793 ton.
Di Bima, PT Pusri memiliki dua gudang penampung stok pupuk. “Gudang PKT Bima dan gudang Penaraga Kota Bima. Dua gudang tersebut masih ada stok,” ungkapnya.
Saat ini ratusan ton pupuk sedang dalam pembongkaran di Pelabuhan Bima. Masih ada satu kapal yang sedang bongkar. “Progres bongkar sisa 800 ton. Yang sudah dibongkar 767 ton,” bebernya.
Edi memastikan stok pupuk di Pulau Sumbawa aman dan masih bisa mengcover kebutuhan petani. “Secara keseluruhan stok di Pulau Sumbawa 10.302 ton. Jadi masih aman,” ungkapnya.
Mengenai harga pupuk subsidi yang mahal, ia mengatakan tidak ada kenaikan. Distribuor maupun pengecer diharuskan menjual pupuk bersubsidi sesuai HET. Yakni Rp112 ribu.
Terkait adanya pengecer ilegal, Edi memang sudah mendengar informasi tersebut. Namun penindakan pengecer ilegal bukan kewenangan PT Pusri. “Soal pengecer Ilegal bukan ranah produsen (PT Pusri),” tandasnya.
Sumber : https://katada.id/pt-pusri-pastikan-tak-ada-kelangkaan-pupuk-di-bima-stok-masih-tersedia-2-793-ton/
06 May 2025
06 May 2025
06 May 2025
06 May 2025
06 May 2025
06 May 2025
06 May 2025
Pusri menyiapkan stok pupuk nonsubsidi dan produk inovasi Pusri, seperti pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 bagi tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 diperuntukkan bagi komoditas sawit.
Sedangkan pupuk spesial komoditas yaitu NPK Singkong dan NPK Kopi. Dia menjelaskan seluruh petani memastikan kelompok sudah terdaftar di e-RDKK.
“Kami sebagai produsen bertanggung jawab untuk menyalurkan pupuk urea dan NPK, baik yang bersubsidi maupun nonsubsidi. Untuk bersubsid kami menyalurkan kepada petani yang telah terdaftar dan masuk dalam e-RDKK”, ujar Soerjo.
“Selain pengawasan, kami bersama anak perusahaan Pupuk Indonesia lainnya terus berkoordinasi dan selalu siap dalam memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi di rayon wilayah masing-masing”, tutup Soerjo. (ANTARA)
Sumber : https://sumsel.suara.com/read/2021/11/10/164512/musim-tanam-oktober-maret-pt-pusri-pastikan-stok-pupuk
06 May 2025
06 May 2025
KBRN, Palembang : Ditengah musim tanam Ok-Mar (Oktober-Maret) tahun 2021/2022, PT Pusri Palembang sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia memastikan tersedianya stok pupuk baik urea mapupun NPK, sesuai dengan alokasi dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.
Untuk wilayah Sumatera Selatan yang menjadi salah satu wilayah tanggungjawab Pusri, hingga minggu kedua bulan November ini, stok di gudang untuk urea bersubsidi sebesar 11.559,65 ton dan 5.991,15 ton untuk NPK bersubsidi. Stok tersebut dapat mencukupi kebutuhan petani hingga tiga minggu kedepan.
Sementara terkait realisasi penyaluran wilayah Sumsel untuk urea bersubsidi yaitu sebesar 108.559 ton dan NPK bersubsidi sebesar 79.082 ton. Selain bertanggungjawab menyediakan pupuk bersubsidi, guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan petani, Pusri juga menyiapkan stok pupuk non subsidi dan produk inovasi Pusri, seperti pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk komoditi sawit, serta pupuk special komoditi yaitu NPK Singkong dan NPK Kopi.
Dalam penyalurannya, Pusri berpegang teguh pada Prinsip 6 Tepat, yaitu tepat tempat, tepat harga, tepat jumlah, tepat mutu, tepat jenis dan tepat waktu yang berlaku di semua tingkatan jalur distribusi sampai ketingkat petani.
Vice President (VP) Humas PT Pusri, Soerjo Hartono, mengatakan, seluruh petani harus memastikan kelompoknya sudah terdaftar di e-RDKK. Agar mempermudah proses evaluasi dan alokasi oleh Kementerian Pertanian.
“Kami sebagai produsen bertanggungjawab untuk menyalurkan pupuk urea dan NPK, baik yang bersubsidi maupun non subsidi. Untuk yang bersubsidi, kami menyalurkan kepada petani yang telah terdaftar dan masuk dalam e-RDKK,” ujar Soerjo dalam siaran pers yang diterima RRI, Selasa (9/11/2021).
Menurut Soerjo, penting sekali untuk memastikan petani sudah masuk dalam kelompok tani dan mendaftarakan kebutuhan pupuknya pada e-RDKK untuk mendapatkan jatah pupuk bersubsidi.
Selain itu, Pusri terus melakukan pengawasan terhadap stok pupuk bersubsidi di Lini IV (kiospengecer) agar tidak terjadi kelangkaan pupuk. Pengecer juga diwajibkan untuk mempunyai stok kebutuhan satu minggu kedepan.
“Selain pengawasan, kami bersama anak perusahaan PI lainnya terus berkoordinasi dan selalu siap dalam memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi di rayon wilayah masing-masing," tutup Soerjo.
sumber : https://rri.co.id/palembang/ekonomi/1252768/musim-tanam-ok-mar-pusri-jamin-stok-pupuk-sumsel-aman