Pusri News

Mass Media News

Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.

news-1

08 May 2025

Pupuk Urea Pusri Kualitas Unggul dan Siap Bersaing

PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang sebagai salah satu penghasil pupuk urea terbesar di Indonesia siap memasok kebutuhan pupuk untuk sektor perkebunan. Pusri merupakan anak perusahaan BUMN PT. Pupuk Indonesia (Persero), dan untuk wilayah Sumatera Utara, Pusri telah merencanakan alokasi 138.382 ton urea non subsidi dengan kualitas terbaik tahun ini. Menghadapi tahun 2017 mendatang, Pusri siapmendistribusikan 270.000 ton urea.

“PT Pusri mendistribusikan pupuk urea asli dan kualitas terbaik. Harap diingat, kualitas pupuk urea dari Pusri sesuai Standar Nasional Indonesia. Hati-hati, sebab memang beredar pupuk murah, antara lain pupuk impor, tetapi kualitasnya tidak bagus, dan kalau ditabur ke tumbuhan, tanaman tidak akan tumbuh baik," ujar Hubungan Masyarakat (Humas) PT Pusri Hajidin Hidayat yang sengaja datang dari Palembang, Sumatera Selatan, untuk bersilaturahmi dengan kalangan media massa di Medan, Kamis (17/11) malam.

Menurut Hajidin, PT Pusri menambah alokasi pemasaran pupuk di wilayah Sumatera Utara setelah mel ihat t ingginya kebutuhan akan pupuk. Apalagi area perkebunan cukup luas di provinsi ini, tersebar di 21 kabupaten. Area perkebunan dikelola tiga perusahan milik negara, dan 79 perusahaan perkebunan swasta. Dari sisi kapasitas produksi, PT Pusri mengoperasikan pabrik baru.

Terkait kualitas, produk pupuk Pusri telah teruji kualitasnya, terjamin dan sangat layak digunakan karena memiliki sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) yang dikeluarkan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN) dan selalu terverifikasi setiap tahunnya. Hajidin menjelaskan, presentasi kadar biuret yang terkandung dalam setiap 100 kilogram pupuk urea hanya sekitar 0,5 persen dari maksimal standar yang diterapkan SNI yakni sebesar 1 persen.

Biuret sendiri merupakan senyawa yang terbentuk ketika proses pembuatan pupuk dan merupakan racun bagi tanaman bila terdapat dalam jumlah yang banyak. Dengan kadar biuret yang rendah, maka pupuk urea Pusri aman digunakan di semuajenis tanaman. Saat menjelaskan, Hajidin juga didampingi Kepala Penjualan Wilayah Sumut PT Pusri Benny Farlo, Kepala Penjualan PT Pusri Wilayah Sumut, Mangisi P Silitonga dan tim pemasaran Pupuk Pusri Wilayah Sumut.

Jumlah produksi Pusri per tahun terhitung tinggi. Badan Usaha Milik Negara yang berada dalam kelolaan PT Pupuk Indonesia tersebut mampu memproduksi 2,1 juta ton pupuk urea per tahun. Pupuk yang diproduksi bukan hanya urea. Pusri juga memproduksi 90 ribu ton pupuk NPK per tahun. Pusri menjadi satu-satunya perusahaan yang memiliki kapal pengangkut urea curah berkapasitas 11 ribu ton.

Lalu untuk pemasaran kepada pengguna, Pusri memiliki 17 kantor perwakilan pemasaran, 139 unit Gudang Penyimpanan Pupuk (GPP), lima Unit Pengantongan Pupuk (UPP), dan lima unit fasilitas dermaga. "Prinsip pelayanan prima tersebut merupakan komitmen Pusri untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen," kata Hajidin.

Dengan dukungan fasilitas yang lengkap tersebut, Pusri menjamin distribusi pupuk tepat waktu sehingga konsumen tidak kesulitan untuk mendapatkan pupuk. Kedepan harga Pupuk Urea akan semakin menarik dan kompetitif, seiring beroperasinya Pabrik Pupuk Urea II-B yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Untuk mendekatkan pelayanan dan memperluas jaringan pemasaran, Pusri telah membuka minimarket bernama Pusri Mart. Saat ini, telah dibuka di sejumlah kota di Jawa Tengah. Di gerai Pusrimart, masyarakat dapat membeli pupuk urea dengan kemasan beragam yakni kemasan 1 kg, 5 kg, 10 kg, dan 25 kg.

"Di Medan, Pusri Mart direncanakan akan dibuka pada bulan Januari 2017. Nantinya, masyarakat dapat membeli pupuk di Pusri Mart, bukan hanya pupuk urea, semua jenis pupuk, bahkan non-pupuk juga akan tersedia di sana," ujar Hajidin.

Waspadai Pupuk Oplosan

Tak ketinggalan, Pusri meminta para konsumen untuk berhati-hati terhadap kemasan produk palsu atau oplosan. Kepala Penjualan PT Pusri untuk wilayah pemasaran Sumatera Utara Benny Farlo menambahkan, pupuk urea produksi Pusri yang beredar di Sumut adalah pupuk komersial, alias non-subsidi. Adapun pupuk bersubsidi disalurkan PT Pupuk Iskandar Muda dari Aceh. Namun ke depan, ada rencana dari pemerintah untuk perubahan tata niaga pupuk seperti Kartu Tani, dimana subsidi langsung diberikan pemerintah kepada petani.

"Jadi inimasih dalam kajian dan jika nanti tata niaga pupuk regulasi pemerintah berubah, petani atau kelompok tani bisa bebas mendapatkan pupuk dari produsen pupuk manapun" kata Benny Kualitas Pupuk Urea Pusri selalu terjamin kualitas dan

kelayakannya. Pusri selalu menghimbau kepada konsumen agar berhati-hati terhadap pupuk urea yang dijual murah, karena dikhawatirkan pupuk tersebut merupakan pupuk oplosan. Penggunaan pupuk oplosan menyebabkan tanaman tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan sangat merugikan konsumen. Jika ditemui pupuk yang dicurigai sebagai pupuk oplosan yang mencantumkan merk/karung Pusri, agar menghubungi nomor layanan pelanggan Hallo Pusri 08001200011 - bebas pulsa.(*)

 

Read More
news-1

08 May 2025

Pusri Segera Buka Gerai di Sumut

MEDAN-PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, yang merupakan anak perusahaan BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero), melakukan ekspansi di Pulau Sumatera dan Jawa. Ekspansi yang dilakukan yakni bakal membuka gerai dengan nama Pusri Mart, salah satunya di Sumatera Utara (Sumut).

Menurut Kepala Penjualan Sumut Pusri Palembang, Benny Farlo, rencana ekspansi itu dilakukan demi mendekatkan diri kepada konsumen. Kata dia, gerai yang akan dibuka sebagai tempat penjualan produk ritel dan produk hasil riset.

”Saat ini, kita sudah membuka gerai di beberapa kota di Jawa, seperti Semarang, Demak, dan Grobogan. Selanjutnya, akan dibuka di wilayah Sumatera salah satunya di Sumut, yang akan dibuka pada Januari 2017 mendatang,” ujar Benny didampingi Humas Pusri Palembang, Hajidin Hidayat dalam ramah tamah di Koki Sunda, Jumat (18/11/2016).

Dijelaskan Benny, pada gerai tersebut konsumen bisa membeli pupuk urea dengan kemasan yang beragam mulai dari 1 kg, 5 kg, 10 kg hingga 25 kg. Bahkan, tidak hanya pupuk, produk yang dijual meliputi produk inovasi pertanian seperti benih padi, jagung, cabai, pupuk hayati, dekomposer, pupuk mikro, bio pestisida, nutrisi hidroponik, serta pestisida yang berkualitas.

 

“Kualitas pupuk urea Pusri selalu terjamin mutu dan kelayakannya. Untuk itu, kita menghimbau kepada konsumen agar berhati-hati terhadap pupuk urea yang dijual murah. Sebab, dikhawatirkan pupuk murah tersebut merupakan produk oplosan yang dapat menyebabkan tanaman tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Oleh karenanya, jika ditemui pupuk yang dicurigai sebagai oplosan dengan mencantumkan merk/karung Pusri, maka segera laporkan kepada kami melalui Hallo Pusri 0800-12-000-11 (bebas pulsa),” sebut Benny
Read More
news-1

08 May 2025

Stok Pupuk OKUT Aman
Kebutuhan pupuk untuk petani di Kabupaten OKU Timur, OKU dan OKU Selatan pada musim tanam akhir tahun 2016 aman dan tidak mengalami kekurangan. Untuk itu petani dihimbau tidak perlu khawatir tidak kebagian pupuk meskipun permintaan petani cukup tinggi di saat musim tanam berlangsung.

MARTAPURA, RP – Demikian diungkapkan Kepala Gudang Pupuk Pusri Martapura yang membawahi 3 Kabupaten di OKU, Syahrin SE saat dibincangi kemarin (8/11). Menurut Syahrin, stok pupuk yang tersedia saat ini di gudang mencapi 1.768.400 ton yang siap untuk memenuhi kebutuhan pupuk untuk tiga kabupaten yakni OKU Timur, OKU dan OKU Selatan hingga masa panen awal tahun 2017 mendatang.

“Stok yang ada di gudang cukup dan semuanya akan terpenuhi. Jadi petani tidak perlu khawatir akan kekurangan stok pupuk. Kapan pun bisa dilakukan pengiriman kepada petani untuk kebutuhan pemupukan,” ujar Syahrin.

Dikatakannya, pengiriman pupuk untuk petani biasanya sesuai dengan permintaan sehingga petani tidak perlu khawatir akan kehabisan ataupun tidak mendapatkan jatah pupuk, karena seluruh kebutuhan sudah diakomodir dan siap untuk dikirimkan kepada petani.

“Pengiriman sudah mulai berjalan sejak bulan September lalu. Namun puncak kebutuhan petani biasanya akan terjadi pada akhir tahun hingga awal tahun menjelang musim panen raya. Yang jelas kita sudah mempersiapkan kebutuhan dan petani tidak perlu khawatir akan ketersediaan pupuk di gudang,” jelasnya.

Sementara itu, Suyanto (45) petani asal Kecamatan Bunga Mayang mengaku petani saat ini belum membutuhkan pupuk terlalu banyak karena masih dalam masa penggrapan lahan. Kemungkinan besar kata dia, petani akan membutuhkan pupuk saat padi sudah mulai berusia 20 sampai 100 hari kedepan.

“Harapan petani ketersediaan pupuk tetap ada sehingga petani tidak kesulitan untuk mendapatkan karena biasanya saat petani membutuhkan pupuk, ketersediaan akan menipis bahkan terkadang petani kesulitan untuk mendapatkan pupuk,” ucapnya.

Read More
news-1

08 May 2025

Sekuriti Ajak Bekerja dengan Hati
DIREKTUR Utama (Dirut) PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, Mulyono Prawiro menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada karyawan Departemen Sekuriti yang berinisiasi melakukan gerakan peduli lingkungan dengan penanaman pohon secara swadaya di kawasan Green Barrier 2, Rabu (9/11).

“Saya sangat apresiasi inisiasi ini. Diharapkan semua karyawan punya kepedulian. Bekerja dengan hati. Soft control kita selalu berwawasan lingkungan. Jangan sampai ada keluhan dari lingkungan sekitar,” ungkap Mulyono Prawiro.

Deputi Manager Sekuriti H Sahrul Effendi SE didampingi Manager Sekuriti, H Kemas M Amin mengatakan sebanyak 150 unit pohon kelapa hibrida hijau, enam bibit durian, 12 bibit mangga Thailand, 12 bibit jeruk yang merupakan bibit unggul dari Bogor.

“Ini kontribusi karyawan dari swadaya Departemen Sekuriti baik pendanaan maupun pengerjaannya dilakukan secara keroyokan. Ini merupakan motivasi. Sebelumnya dilakukan penanaman singkong sepanjang jalan distribusi dan sudah menghasilkan,” jelas Sahrul Effendi.

Menurut mantan Ketua Serikat Pekerja Pupuk Sriwidjaja (SPPS) Palembang mengatakan pada dasarnya ini berangkat dari niatnya karyawan Departemen Sekuriti ingin meninggalkan kenangan indah dengan melakukan penanaman.

“Nantinya tumbuh. Ini hanya sebagian kecil dibandingkan dengan apa yang telah perusahaan berikan kepada karyawan. Walaupun sekecilnya, kita sudah berbuat. Diharapkan ini bisa memotivasi Departemen lainnya,” ujarnya.

Selain Dirut PT Pusri Palembang Mulyono Prawiro, turut hadir Dirprod Filius Yuliandi, Dir SDM dan Umum Bob Indiarto, Dirtekbang Listyawan Adi Pratisto dan Manager di lingkungan PT Pusri Palembang.

“Ide pertama kali ketika teman-teman sekuriti setiap melewati sini, berinisiatif apa yang bisa ditanami area yang masih gersang ini. Bagaimana selain punya tugas pokok, kawan-kawan di Departemen Sekuriti melihat wilayah yang masih gersang ditanami pohon-pohon.

Terpanggil secara swadaya. Secara terkumpul uangnya, beli bibit unggul. Inilah yang kita harapkan bisa ditularkan ayo bekerja dengan hati. Inilah salah satu buktinya. Yang tadinya gersang jadi hijau dan bermanfaat dengan tanaman produktif. Kami yang sudah di penghujung, inilah kenang-kenangan. Direksi dan jajaran GM ini cukup peduli," kata GM Umum PT Pusri Palembang, Triana Rospita.

Read More
news-1

08 May 2025

Launching Pusri Mart Tiap Kabupaten

KALIDONI – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) dalam waktu dekat akan melaunching Pusri Mart di tiap kabupaten di wilayah pemasarannya. Pusri Mart merupakan toko penjualan yang meneydiakan bebragai jenis kebutuhan pertanian seperti pupuk, benih, pestisida, herbisida dan sara pertanian lainnya.

“Pusri Mart sudah ada yang dilaunching di Jawa Tengah. Nanti dalam waktu dekat di Sumatera, yang akan ada di tiap kabupaten, “ungkap Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro, usai melakukan penanaman pohon di jalur distribusi pupuk PT Pusri, kemarin (9/11).

Menurutnya, ada beberapa pohon yang ditanam, seperti kelapa hibrida, jeruk dan mangga. PT Pusri memiliki kebun percontohan yang merupakan pusat Riset PT Pusri.

Nantinya, lanjutnya hasil riset akan dijual ke masyarakat melalui Pusri Mart. Pusri Mart dibuat agar masyarakat bisa menjangkau pupuk ataupun yang hobi bertanam. “Nanti bibit bisa dijual di Pusri Mart, termasuk pupuk NPK dan lainnya yang dalam ukuran kilogram, dan bentuk ukuran retail,” terangnya.

Berkaitan dengan penanaman pohon menurutnya adalah inisiatif dari karyawan khususnya di bagian security.”Disamping itu ini juga akan dilakukan dalam gerakan penanaman nasional,” ujarnya.

Manager Security PT Pusri, Kemas M Amin, mengatakan ada 152 batang pohon yang akan ditanam khususnya dilahan kosong di jalur distribusi. “Karena di jalur distribusi padat arus kendaraan yang mengeluarkan CO2, sehingga bisa banyak diserap oleh pepohonan ini” terangnya.

Selain menghijaukan lingkungan, juga agar halaman memiliki produktivitas karena yang ditanam dalam pohon buah. “ Ada kelapa hibrida, mangga, jeruk dan juga durian,” tukasnya.

Ditambahkan Deputy Manager Security H Sahrul Effendi SE, rincian pepohonan yang akan ditanam yakni 150 batang kelapa hibrida hijau, 6 batang durian, 12 batang mangga Thailand, 12 batang jeruk. “Semuanya dibawa dari bibit unggul dari Bogor di kawasan Green Barrier 2,” pungkasnya.

Read More
news-1

08 May 2025

PT Pusri Menjajaki Pusat Distribusi Pupuk Komersil di Aceh

LHOKSEUMAWE – PT Pusri, salah satu pabrik pupuk tertua di Indonesia, mulai menjajaki pengembangan pasar di wilayah Aceh. Selama ini kebutuhan pupuk non subsidi jenis urea dan npk dipasok perusahaan tersebut, melalui pusat pemasaran di Medan, Sumatera Utara.

Hal ini dikatakan Kepala Penjualan PT Pusri Wilayah Sumatera Utara, Benny Farlo kepada GoAceh, Rabu (2/11/2016). “Saat ini kami sedang melakukan road show untuk pengembangan pasar dan mendekatkan diri kepada konsumen yang ada di wilayah Aceh,” katanya.

Dalam kunjungan ke Lhokseumawe, Ia juga sempat bertemu dengan Wakil Ketua Komisi B, DPRK Kota Lhokseumawe. “Kita ingin membangun komunikasi dengan eksekutif dan legislatif. Harapannya untuk pupuk komersil atau pupuk non subsidi kita punya titik suplai di Provinsi Aceh,” sebutnya.

Ia menyebutkan, saat ini pupuk asal negeri tirai bambu Cina juga mulai memasuki pasar Indonesia. Karena itu, pihaknya perlu mengantisipasi dengan memperluas jaringan distribusi. “Sebagai salah satu pabrik pupuk tertua, kita perlu merintis pusat pasar dan adanya gudang pupuk di sini guna mengantisipasi masuknya pupuk dari Cina,” kata Benny Farlo.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B DPRK Lhokseumawe, Muklis Azhar, mengaku mendukung sepenuhnya upaya yang dilakukan oleh pihak Pusri. “Ini juga bagus bagi upaya untuk membantu petani mendapatkan pupuk non subsidi dengan mudah. Dengan adanya pusat distribusi Pusri di sini, tentu akan menjamin ketersediaan pupuk,” katanya.

Selain itu, katanya, Pusri merupakan perusahaan negara. “Lebih baik kita bantu perusahaan negara dan industri dalam negeri, dari pada peluang ini dimanfaatkan oleh perusahaan dari luar,” kata politisi Hanura yang dikenal dengan nama Pak Ulis.

Editor
: Zainal Bakri
www.goaceh.co

     

LHOKSEUMAWE – PT Pusri, salah satu pabrik pupuk tertua di Indonesia, mulai menjajaki pengembangan pasar di wilayah Aceh. Selama ini kebutuhan pupuk non subsidi jenis urea dan npk dipasok perusahaan tersebut, melalui pusat pemasaran di Medan, Sumatera Utara.

Hal ini dikatakan Kepala Penjualan PT Pusri Wilayah Sumatera Utara, Benny Farlo kepada GoAceh, Rabu (2/11/2016). “Saat ini kami sedang melakukan road show untuk pengembangan pasar dan mendekatkan diri kepada konsumen yang ada di wilayah Aceh,” katanya.

Dalam kunjungan ke Lhokseumawe, Ia juga sempat bertemu dengan Wakil Ketua Komisi B, DPRK Kota Lhokseumawe. “Kita ingin membangun komunikasi dengan eksekutif dan legislatif. Harapannya untuk pupuk komersil atau pupuk non subsidi kita punya titik suplai di Provinsi Aceh,” sebutnya.

Ia menyebutkan, saat ini pupuk asal negeri tirai bambu Cina juga mulai memasuki pasar Indonesia. Karena itu, pihaknya perlu mengantisipasi dengan memperluas jaringan distribusi. “Sebagai salah satu pabrik pupuk tertua, kita perlu merintis pusat pasar dan adanya gudang pupuk di sini guna mengantisipasi masuknya pupuk dari Cina,” kata Benny Farlo.

Baca: Petani di Baktiya Keluhkan Kelangkaan Pupuk

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B DPRK Lhokseumawe, Muklis Azhar, mengaku mendukung sepenuhnya upaya yang dilakukan oleh pihak Pusri. “Ini juga bagus bagi upaya untuk membantu petani mendapatkan pupuk non subsidi dengan mudah. Dengan adanya pusat distribusi Pusri di sini, tentu akan menjamin ketersediaan pupuk,” katanya.

Baca: Petani Harapkan Kebutuhan Pupuk Musim Tanam Tahun Ini Mencukupi

Selain itu, katanya, Pusri merupakan perusahaan negara. “Lebih baik kita bantu perusahaan negara dan industri dalam negeri, dari pada peluang ini dimanfaatkan oleh perusahaan dari luar,” kata politisi Hanura yang dikenal dengan nama Pak Ulis.

Editor : Zainal Bakri
- See more at: https://www.goaceh.co/berita/baca/2016/11/02/pt-pusri-menjajaki-pusat-distribusi-pupuk-komersil-di-aceh#sthash.SGtiW0jK.dpuf

LHOKSEUMAWE – PT Pusri, salah satu pabrik pupuk tertua di Indonesia, mulai menjajaki pengembangan pasar di wilayah Aceh. Selama ini kebutuhan pupuk non subsidi jenis urea dan npk dipasok perusahaan tersebut, melalui pusat pemasaran di Medan, Sumatera Utara.

Hal ini dikatakan Kepala Penjualan PT Pusri Wilayah Sumatera Utara, Benny Farlo kepada GoAceh, Rabu (2/11/2016). “Saat ini kami sedang melakukan road show untuk pengembangan pasar dan mendekatkan diri kepada konsumen yang ada di wilayah Aceh,” katanya.

Dalam kunjungan ke Lhokseumawe, Ia juga sempat bertemu dengan Wakil Ketua Komisi B, DPRK Kota Lhokseumawe. “Kita ingin membangun komunikasi dengan eksekutif dan legislatif. Harapannya untuk pupuk komersil atau pupuk non subsidi kita punya titik suplai di Provinsi Aceh,” sebutnya.

Ia menyebutkan, saat ini pupuk asal negeri tirai bambu Cina juga mulai memasuki pasar Indonesia. Karena itu, pihaknya perlu mengantisipasi dengan memperluas jaringan distribusi. “Sebagai salah satu pabrik pupuk tertua, kita perlu merintis pusat pasar dan adanya gudang pupuk di sini guna mengantisipasi masuknya pupuk dari Cina,” kata Benny Farlo.

Baca: Petani di Baktiya Keluhkan Kelangkaan Pupuk

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B DPRK Lhokseumawe, Muklis Azhar, mengaku mendukung sepenuhnya upaya yang dilakukan oleh pihak Pusri. “Ini juga bagus bagi upaya untuk membantu petani mendapatkan pupuk non subsidi dengan mudah. Dengan adanya pusat distribusi Pusri di sini, tentu akan menjamin ketersediaan pupuk,” katanya.

Baca: Petani Harapkan Kebutuhan Pupuk Musim Tanam Tahun Ini Mencukupi

Selain itu, katanya, Pusri merupakan perusahaan negara. “Lebih baik kita bantu perusahaan negara dan industri dalam negeri, dari pada peluang ini dimanfaatkan oleh perusahaan dari luar,” kata politisi Hanura yang dikenal dengan nama Pak Ulis.

Editor : Zainal Bakri
- See more at: https://www.goaceh.co/berita/baca/2016/11/02/pt-pusri-menjajaki-pusat-distribusi-pupuk-komersil-di-aceh#sthash.SGtiW0jK.dpuf
Read More
news-1

08 May 2025

Pusri Raih Living Legend Companies Award 2016
PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang kembali catatkan prestasi. Perusahaan pelat merah ini meraih anugerah Living Legend Companies Award 2016 untuk kategori gold.

“Kita raih kategori golden award yang merupakan penghargaan yang berusia 50 tahun atau lebih,” kata Manajer Humas PT Pusri Palembang, Sulfa Ganie kepada Sumatera Ekspres, kemarin. Penghargaan itu diterima Direktur Produksi PT Pusri, Ir. Filius Yuliandi.

Ajang tersebut, kata Sulfa, dilakukan oleh salah satu media yang ada di Indonesia. Itu sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang mampu menjalankan bisnisnya lebih dari 25 tahun dan mampu bertahan dalam menghadapi tantangan, berupa persaingan maupun tekanan kondisi perekonomian, serta berhasil tampil sebagai perusahaan yang mampu terus tumbuh dan berkembang dengan sangat mengesankan.

Dalam penghargaan ini, ada bebeapa kategori penghargaan, yakni Silver Award adalah penghargaan pada perusahaan yang berusia antara 25 tahun atau lebih. Kedua, Golden Awar adalah penghargaan untuk perusahaan yang berusia antara 50 tahun atau lebih. Terakhir Diamond Award adalah penghargaan untuk perusahaan yang berusia 75 tahun atau lebih.
Read More
news-1

08 May 2025

Diklat Pusri Telan Anggaran Rp 18 Miliar

PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) menghabiskan anggaran hingga Rp 18 miliar untuk pendidikan dan latihan karyawan yang jumlahnya kini mencapai 2.161 orang. Dana itu digunakan untuk membangun infrastruktur penunjang seperti gedung berikut perlengkapan, ruang komputer, pemanfaatan ICT, dan instruktur bersertifikasi.

Manager Diklat Pupuk Sriwidjaja Palembang, Apep Kurnialy mengatakan, Diklat Pusri mengelola 7 bidang program yang mengambil 25% dari pengembangan karyawan. Metode lainnya yakni coaching dan mentoring mengambil porsi 25% dan sisanya adalah berupa sederet penugasan.

“Kurikulum dibuat pihak internal Pusri bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Institusi Pupuk Indonesia. Setiap tahunnya, peserta mencapai 4.000 orang,” kata dia.

Pengelolaan Diklat Pusri berada di bawah Departemen HRD & GA yang ditangani 16 orang. Pengelolaan memakan anggaran hingga Rp 18 miliar pertahunnya. Sejauh ini, tantangan terbesar mereka adalah meningkatkan partisipasi karyawan hingga 100%.

“Banyak karyawan yang absen karena cuti, sakit, dan alasan lain. Pusri memiliki 80 asesor (trainer) bersertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Pupuk). Sebanyak 486 karyawan pun sudah bersertifikasi baik dari LSP IPI,” kata dia.

Ketujuh bidang program itu adalah: pertama, diklat berbasis kompetensi. Pada tahap ini, perseroan mendeteksi potensi dan kinerjanya sebagai dasar untuk pemetaan karyawan. Hasilnya dibagi kedalam 3 kelompok, yakni kompetensi individu kurang dari kebutuhan kompetensi jabatan, kedua, sama, dan ketiga, lebih tinggi yang disebut talent.

Ketiga kelompok itu mendapat perlakuan berbeda. Yang pertama, mendapat konseling karier dan pelatihan berdasarkan kompetensi berupa rotasi dan transfer knowledge. Kelompok dua diberikan pelatihan manajemen dan kepemimpinan.

“Program ini dilakukan untuk eselon bawah sampai tertinggi. Untuk eselon tiga terbawah dilakukan di Pusri Palembang dengan instruktur dari internal maupun LPM dari Universitas Sriwijaya. Untuk eseolon dua teratas dilakukan oleh Pupuk Indonesia (holding),” kata dia.

Kedua, pelatihan core and supporting. Core di industri pupuk, ada operasi urea dan amonia. Tak kalah penting adalah pelatihan di bidang marketing, trading dan distribusi dengan trainer bersertifikat BNSP. Ketiga, adalah talent development untuk penyusunan Individual Development Program yang dimulai sejak 2015 .

Keempat adalah program tugas belajar untuk karyawan yang lolos seleksi administrasi, Tim Penilai Akhir, dan TOEFL untuk melanjutkan sekolah S2 baik di dalam maupun luar negeri. Lulus seleksi tahap awal, karyawan kemudian mengikuti tes wawancara dengan direksi dan general manager.

Kelima adalah diklat nonkaryawan untuk direksi maupun komisaris dan pihak lain seperti mahasiswa magang. Setiap tahunnya, ada sekitar 1.200 mahasiswa magang di Pusri. Keenam, adalah program Management Trainee (MT) untuk mahasiswa S1. Sebanyak 80% proses dilakukan Pupuk Indonesia (holding) dan sisanya dilakukan anak usaha.

Terakhir, adalah Knowledge Management yang baru dimulai tahun 2015. Beberapa kegiatan pendukung lainnya adalah transfer and sharing knowledge, forum management, pelatihan inhouse dan juga sertifikasi. “Saat ini, Pusri sedang membangun system knowledge management untuk memperbesar kapasitas penyimpanan data,” kata Apep. (Reportase: Maria Hudaibyah Azzahra)

Read More
news-1

08 May 2025

Musim Tanam Stok Pupuk Aman

JAKARTA – PT Pupuk Indonesia memastikan stok pupuk hingga akhir bulan nanti berjalan aman di seluruh daerah. Dengan rincian stok urea 602.240 ton, NPK sebesar 385.290 ton, SP36 sebesar 124.186 ton, 89.532 ton, dan pupuk organic 91 ribu ton.

 

“Menghadapi musim tanam Oktober ini, kami bisa pastikan bahwa stok pupuk di semua daerah aman,” ujar Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat.

 

Aas menjelaskan dalam hal ini Pupuk Indonesia mendapat penugasan penyaluran pupuk bersubsidi sebesar 9,55 juta ton untuk semua jenis pupuk. Besaran ini ditentukan oleh alokasi yang ditetapkan Kementerian Pertanian.

 

“Jadi, tiap kabupaten mempunyai alokasi yang besarannya ditentukan oleh pemerintah, kami selaku produsen akan menyalurkan sesuai alokasi tersebut,” ucap Aas.

 

Untuk saat ini stok pupuk sampai Oktober 2016 untuk smeua jenis pupuk bersubsidi di lini 3 mencapai 1.293.345 ton, atau hampir empat kali lipat dari ketentuan pemerintah.

 

“Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan sampai akhir tahun. Jadi dari sisi stok sangat aman. Bila ada daerah yang mengeluhkan kekurangan pupuk, mungkin karena alokasi daerah tersebut sudah habis dan perlu mengajukan permohonan re-alokasi,” jelas Aas.

Read More
news-1

08 May 2025

Stok Pupuk Setiap Daerah Aman

JAKARTA – PT Pupuk Indonesia memastikan stok pupuk hingga akhir bulan nanti berjalan aman di seluruh daerah. Dengan rincian stok urea 602.240 ton, NPK sebesar 385.290 ton, SP36 sebesar 124.186 ton, 89.532 ton, dan pupuk organik 91 ribu ton.

 

Menghadapi musim tanam Oktober ini, kami bisa pastikan bahwa stok pupuk di semua daerah aman,” ujar Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat.

 

Aas menjelaskan dalam hal ini Pupuk Indonesia mendapat penugasan penyaluran pupuk bersubsidi sebesar 9,55 juta ton untuk semua jenis pupuk. Besaran in ditentukan oleh alokasi yang ditetapkan Kementerian Pertanian .

 

Jadi, tiap kabupaten mempunyai alokasi yang besarannya ditentukan oleh pemerintah, kami selaku produsen akan menyalurkan sesuai alokasi tersebut,” ucap Aas.

 

Untuk ini stok pupuk sampai Oktober 2016 untuk semua jenis pupuk bersubsidi di lini 3 mencapai 1.293.345 ton, atau hampir empat kali lipat dari ketentuan pemerintah.

 

Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan sampai akhir tahun. Jadi dari sisi stok sangat aman. Bila ada daerah yang mengeluhkan kekurangan pupuk, mungkin karena alokasi daerah tersebut sudah habis dan perlu mengajukan permohonan realokasi,” jelas Aas. (chi/rip/jpg/cel)

Read More
news-1

08 May 2025

Turunnya Harga Gas Dinilai Bisa Jaga Ketahanan Pangan
Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan Pemerintah menurunkan harga gas bagi industri pupuk diproyeksi bakal menjadi sentimen positif untuk sektor pertanian.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat mengatakan, kebijakan Presiden Joko Widodo tersebut merupakan kabar baik bagi kelangsungan industri pupuk di tanah air yang tengah mengalami kesulitan. Kesulitan tersebut terjadi akibat meningkatnya biaya produksi karena harga gas yang tinggi.

Ia mengatakan harga gas yang mahal saat ini membuat urea Indonesia tidak bisa bersaing karena biaya produksi urea yang sudah melebihi harga pasar internasional.

“Bila terus berlanjut, mungkin kami harus menurunkan rate produksi. Namun dengan kabar baik ini, kami bisa pastikan bahwa pabrik pupuk akan dapat terus bertahan dan mengamankan pasokan pupuk dalam rangka meningkatkan produksi pertanian," ujar Aas dalam keterangan pers, Minggu (23/10).

Ketersediaan pupuk, menurut Aas, akan menunjang program pemerintah dalam swasembada pangan, mengurangi ketergantungan terhadap produk impor, serta meningkatkan kesejahteraan petani.

"Apabila harga gas bisa diturunkan hingga level 3 dolar AS, industri pupuk akan dapat bersaing lagi dengan pupuk urea impor yang saat ini mulai membanjiri pasar dalam negeri," kata Aas. 

Menurutnya, sebagai negara agraris sudah sepatutnya Indonesia dapat memenuhi sendiri kebutuhan pupuk dalam negerinya, dan tidak tergantung kepada produk impor.

Pasokan pupuk juga dapat lebih terjamin sesuai dengan prinsip 6 tepat (tepat waktu, jumlah, jenis, lokasi, mutu dan harga), sehingga para petani yang berada di daerah terpencil juga dapat memperoleh pupuk sesuai kebutuhannya dengan harga yang terjamin. 

“Bukan hanya itu, dengan turunnya harga gas, sebenarnya juga turut membantu meringankan beban subsidi karena tagihan subsidi kepada Pemerintah jelas akan berkurang juga,” kata Aas. 

Bila produsen mampu bersaing, tentunya akan menghasilkan laba yang kemudian akan berkontribusi terhadap Pemerintah dalam bentuk pajak dan dividen. 

“Belum lagi multiplier effect yang dihasilkan, dimana industri pupuk banyak menyerap tenaga kerja, mulai dari kios-kios di daerah, distributor, perusahaan transportasi, pemasok barang, sampai memberdayakan masyarakat di sekitar pabrik,” kata Aas. 

Tingkatkan efisiensi
Di tengah kondisi sulit dan dibayangi kemungkinan menurunkan rate produksi, Aas menegaskan PT Pupuk Indonesia terus meningkatkan efisiensi. Salah satu strategi yang diterapkan adalah dengan menekan konsumsi bahan baku gas lewat program revitalisasi.

“Karena usia pabrik yang rata-rata sudah tua dan menggunakan teknologi lama, pabrik urea kita termasuk boros konsumsi gasnya. Rata-rata pabrik kita sudah berusia di atas 20 tahun dan konsumsi gasnya sekitar 35 MMBTU/ton," jelas Aas Asikin. 

Pabrik-pabrik yang sudah tua dan boros tersebut, akan dimatikan dan digantikan pabrik baru yang lebih efisien dan hemat energi dengan rata-rata konsumsi gas sektiar 25 MMBTU/ton.

Program revitalisasi yang telah berjalan antara lain pembangunan Pabrik Kaltim-5 di Bontang yang telah diresmikan Presiden RI tahun lalu, kemudian Pusri 2B di Palembang yang diharapkan selesai tahun ini, serta pabrik Amurea 2 di Gresik yang ditargetkan beroperasi tahun 2018.

“Kami juga meningkatkan penghematan biaya distribusi, dan biaya-biaya nongas lainnya," kata Aas.
Menghadapi musim tanam Oktober ini, Aas juga memastikan bahwa stok pupuk di semua daerah aman. Pupuk Indonesia sendiri mendapat penugasan penyaluran pupuk bersubsidi sebesar 9,55 juta ton untuk semua jenis pupuk. Besaran ini ditentukan oleh alokasi yang ditetapkan Kementerian Pertanian.

“Jadi, tiap kabupaten mempunyai alokasi yang besarannya ditentukan oleh Pemerintah, kami selaku produsen akan menyalurkan sesuai alokasi tersebut," jelas Aas. 

Untuk stok pupuk sendiri, saat ini berada dalam kondisi yang sangat aman. Sampai Oktober 2016, total stok untuk semua jenis pupuk bersubsidi di lini 3 mencapai 1.293.345 ton, atau hampir empat kali lipat dari ketentuan Pemerintah. “Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan sampai akhir tahun," tegas Aas.

Rincian dari total tersebut adalah stok urea 602.240 ton, NPK sebesar 385.290 ton, SP36 sebesar 124.186 ton, 89.532 ton, dan pupuk organik 91 ribu ton. “Jadi dari sisi stok sangat aman. Bila ada daerah yang mengeluhkan kekurangan pupuk, mungkin karena alokasi daerah tersebut sudah habis dan perlu mengajukan permohonan re-alokasi”, jelasnya.(rel)


Read More
news-1

08 May 2025

Panen Raya Demplot Padi di Sinduadi

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Kelompok tani Sri Rejeki baru saja melakukan panen raya demplot padi. Panen dihadiri langsung Wakil Bupati Sri Muslimatun, dan turut didampingi pejabat-pejabat terkait di lingkup Pemerintah Kabupaten Sleman.

Panen diselenggarakan di Dusun Gedongan, Padukuhan Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Kamis (19/10) lalu. Panen ini diharapkan mampu memotivasi para petani dalam memproduksi padi secara maksimal.

Jika begitu, Kabupaten Sleman tentu mampu mempertahankan predikatnya sebagai gudang berasnya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam kesempatan itu, terdapat tradisi wiwit budaya tani dan ubinan. Perayaan wiwit ini jadi salah satu upacara awal memanen padi, serta satu upaya menjunjung kearifan lokal.

Menurut Sri, wiwit merupakan salah satu kekayaan budaya yang patut dipertahankan agar dapat dinikmati anak, cucu. "Perayaan ini masih dipertahankan masyarakat Sleman sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas panen yang berlimpah," kata Sri, Kamis (19/10).

Dari waktu ke waktu, upaya mempertahankan produksi beras di Sleman terus menghadapi tantangan yang sangat berat. Terlebih, luas lahan pertanian yang ada di Sleman dari tahun ke tahun semakin menyusut.

Sejumlah langkah yang dilakukan Pemkab Sleman di antaranya meningkatkan inovasi yang ada, meningkatkan kesadaran, dan minat kelompok tani. Terutama, untuk menggunakan varietas yang unggul baru. "Selain itu, pemupukan yang berimbang, penggunaan unsur hara mikro dan sistem tanam tanan, jajar legowo (tajarwo), sehingga terbentuk kerjasama demplot padi dengan PT PUSRI Palembang," ujar Sri.

Demplot padi terbagi menjadi dua yaitu petak A merupakan kebiasaan petani, dan petak B yang merupakan perlakukan sistem pola baru. Hasilnya, ada hasil yang berbeda mencapai 3,7 kwintal. Hal itu didapatkan melalui sampel yang ada di tiga titik dengan ukuran 2,5 meter x 2,5 meter. Petak A menghasilkan 6,8 kwintal, sedangkan petak B menghasilkan 10,5 kwintal.

Read More
Layanan Pelanggan Report Governance Public Info FAQ