Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.
14 May 2025
Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dalam mendukung Kedaulatan Pangan Nasional, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen menjamin ketersediaan stok pupuk bersubsidi dan mencegah terjadinya penyimpangan dalam penyaluran pupuk bersubsidi.
Dalam hal kegiatan tata niaga pupuk bersubsidi, Pusri berpedoman dengan aturan – aturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah yaitu untuk kegiatan distribusi atau pengadaan berpedoman pada Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 15 Tahun 2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian. Sedangkan untuk kegiatan penyaluran dan HET (Harga Eceran Tertinggi) berpedoman pada Peraturan Menteri Pertanian.
Pada tahun 2019, Pusri mendapat alokasi kebutuhan sesuai Peraturan Menteri Pertanian untuk pupuk Urea Bersubsidi sebesar 1.146.670 juta ton/tahun dan pupuk NPK Bersubsidi sebesar 72.205 ton/tahun. Sampai dengan tanggal 27 November 2019, realisasi penyaluran untuk pupuk Urea Bersubsidi sebanyak 1.017.329 ton (89%) dan NPK Bersubsidi sebanyak 70.098 ton (97%).
Saat ini Pusri bertanggung jawab untuk menyalurkan pupuk Urea Bersubsidi di Provinsi Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Kalimantan Barat. Sedangkan untuk pupuk NPK Bersubsidi, Pusri bertanggung jawab di wilayah Sumatera Selatan (sebanyak 11 kabupaten dan kota) serta Jambi (di 4 kabupaten dan kota).
Dalam menghadapi Musim Tanam I bulan Oktober 2019 – Maret 2020, Pusri pada awal Bulan Nopember telah menyiapkan stok pupuk di Lini III Kabupaten wilayah tanggung jawab untuk pupuk urea bersubsidi sebanyak 166.766 ton dan pupuk NPK bersubsidi sebanyak 6.795 ton. Jumlah ini 3 (tiga) kali lipat lebih banyak untuk urea bersubsidi dan 2 (dua) kali lipat lebih banyak untuk NPK bersubsidi dari ketentuan yang dipersyaratkan oleh Pemerintah (Urea : 55.333 ton dan NPK : 3.557 ton).
Dalam menjalankan kegiatan pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi, Pusri berpegang teguh pada Prinsip 6 Tepat, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu dan tepat mutu. Prinsip ini berlaku di semua tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani yaitu dari Lini I (gudang pabrik pusri), Lini II (gudang produsen di pelabuhan atau Ibukota propinsi), Lini III (gudang produsen dan distributor di kabupaten/kota) hingga ke Lini IV (kios pengecer) sampai penyaluran ke petani dan atau kelompok tani.
Disamping itu, Pusri juga melakukan pengawasan pendistribusian dan penyaluran bersama instansi terkait yaitu Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) baik di tingkat Pusat, Propinsi maupun Kabupaten/Kota. Hal ini untuk memastikan bahwa kegiatan pendistribusian dan penyaluran pupuk bersubsidi sesuai dengan aturan yang berlaku. #rul
Sumber : http://beritapagi.co.id/2019/11/29/pusri-pastikan-penyaluran-pupuk-subsidi-aman.html
14 May 2025
RADAR PALEMBANG – Pada tahun 2019, Pusri mendapat alokasi kebutuhan sesuai Peraturan Menteri Pertanian untuk pupuk Urea Bersubsidi sebesar 1.146.670 juta ton/tahun dan pupuk NPK Bersubsidi sebesar 72.205 ton/tahun.
Jelang tutup tahun 2019, Pusri merealisasikan kinerja yang sangat baik. Hal ini dipaparkan Hernawan L. Sjamsuddin, Manager Humas PT Pusri Palembang saat media gathering di Hotel Harper Palembang, Jumat (29/11) siang.
“Sampai dengan tanggal 27 November 2019, realisasi penyaluran untuk pupuk Urea Bersubsidi sebanyak 1.017.329 ton (89%) dan NPK Bersubsidi sebanyak 70.098 ton (97%),”jelas dia.
Saat ini, sambung dia, Pusri bertanggung jawab untuk menyalurkan pupuk Urea Bersubsidi di Provinsi Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Kalimantan Barat.
Sedangkan untuk pupuk NPK Bersubsidi, Pusri bertanggung jawab di wilayah Sumatera Selatan (sebanyak 11 kabupaten dan kota) serta Jambi (di 4 kabupaten dan kota).
Anton Sujatmoko, manajer rendalsar PT Pusri Palembang mengaku optimis penutupan tahun nanti, realisasi kinerja akan tercapai. “Insya Allah di sisa akhir tahun, sudah tersalurkan seluruh wilayah rayon distribusi,”ujar dia. (dav)
Sumber : http://www.radar-palembang.com/hingga-november-realisasi-distribusi-pusri-97-persen/
14 May 2025
RMOLSumsel. PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero). Dianggap telah mempertahanan dan menerapkan SNI sesuai dengan ketentuan ISO 5004 dan ISO 9004.
Merupakan penghargaan bergengsi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Nasional. Kepala Badan Standardisasi Nasional, Prof Dr Ir Bambang Prasetya MSc menyerahkan langsung penghargaan ini kepada Direktur Produksi Pusri, Filius Yuliandi di Balai Kartini, Jakarta (20/11).
Filius menjelaskan, ini merupakan kelima kalinya PT Pusri Palembang menerima penghargaan SNI Award kategori emas. Berkat konsistensinya dalam menerapkan SNI Produk, SNI Proses dan SNI Profesi dalam proses bisnis Perusahaan.
Acara ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Permadi Brodjonegoro.
Selian itu, PT Pusri Palembang juga kembali menerima Apresiasi & penghargaan sebagai wajib pajak PBB berprestasi di kota Palembang.
Walikota Palembang diwakili oleh Asisten I bidang Pemerintahan Drs Faisal AR MSi menyerahkan penghargaan secara langsung. Diterima oleh GM Keuangan PT Pusri, Marviansyah SE Ak MM di grand ballroom hotel the Zuri Palembang. Kamis (21/11).
Penghargaan & Apresiasi ini diselenggaran oleh BPPD Kota Palembang dan diterima oleh PT Pusri. Berkat kepatuhan, ketepatan, kesesuaian dalam penerapan pajak.[ida]
Sumber : http://www.rmolsumsel.com/read/2019/11/21/128314/Patuh-Pajak,-Diganjar-Apresiasi-SNI-Award-t
14 May 2025
PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero). Dianggap telah mempertahanan dan menerapkan SNI sesuai dengan ketentuan ISO 5004 dan ISO 9004.
Komitmen ini membuat Pusri dianugrahi penghargaan kategori emas SNI Award 2019. Merupakan penghargaan bergengsi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Nasional.
Kepala Badan Standardisasi Nasional, Prof Dr Ir Bambang Prasetya MSc menyerahkan langsung penghargaan ini kepada Direktur Produksi Pusri, Filius Yuliandi di Balai Kartini, Jakarta (20/11).
Walikota Palembang diwakili oleh Asisten I bidang Pemerintahan Drs Faisal AR MSi menyerahkan penghargaan secara langsung. Diterima oleh GM Keuangan PT Pusri, Marviansyah SE Ak MM di grand ballroom hotel the Zuri Palembang. Kamis (21/11).
Penghargaan & Apresiasi ini diselenggaran oleh BPPD Kota Palembang dan diterima oleh PT Pusri. Berkat kepatuhan, ketepatan, kesesuaian dalam penerapan pajak. (adv)
Sumber : https://sumeks.co/pusri-raih-penghargaan-sni-award-dan-wajib-pajak-potensial-2019/
14 May 2025
PALEMBANG - Aktivitas ekspor pupuk urea tercatat menempati posisi keempat tertinggi dalam nilai ekspor Sumatra Selatan (Sumsel) pada periode Oktober 2019 dengan torehan USD4,17 juta.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, ekspor pupuk urea tersebut melonjak dua kali lipat dibanding bulan sebelumnya yang hanya mencapai USD2 juta per September 2019.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sumsel, Sukerik mengatakan, pupuk urea saat ini berkontribusi sebesar 2,36 persen terhadap total ekspor nonmigas Provinsi Sumsel.
"Pupuk urea yang diekspor dari Sumsel itu merupakan produksi PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, perkembangannya cukup meningkat, meskipun secara umum ekspor nonmigas Sumsel masih didominasi oleh komoditas karet dan bubur kayu," ujarnya kepada SINDOnews, Rabu (20/11/2019).
Untuk komoditas andalan, kata Sukerik, yang selama ini mendominasi ekspor Sumsel, yakni kelapa sawit turun ke posisi ketujuh dalam realisasi nilai ekspor periode Oktober 2019.
Sementara itu, Manager Humas PT Pusri Palembang, Hernawan L Sjamsuddin menjelaskan, pihaknya memprediksi ekspor urea dapat meningkat lagi pada dua bulan terakhir tahun ini.
"Biasanya ekspor akan naik, kami juga rembukan dengan pabrik pupuk lain di Indonesia ketika menjual urea untuk pasar luar negeri," katanya.
Menurutnya, PT Pusri Palembang selaku produsen pupuk pelat merah harus memenuhi ketentuan dari pemerintah terlebih dulu sebelum melakukan ekspor.
"Syarat kami bisa ekspor ketika kebutuhan dalam negeri sudah terpenuhi baru boleh ekspor. Kami harus izin ke menteri dahulu," timpalnya.
Berdasarkan data yang didapat, nilai ekspor Sumsel pada Oktober 2019 tercatat naik sebesar 27,71 persen dibanding bulan September 2019, yakni mencapai USD355,13 juta.
Sumber : https://sumsel.sindonews.com/read/2146/1/ekspor-pupuk-urea-sumsel-meningkat-drastis-1574241108
14 May 2025
Palembang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan mencatat ekspor pupuk urea melonjak dua kali lipat pada Oktober 2019 dengan nilai 4,17 juta dolar AS jika dibandingkan bulan sebelumnya.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sumsel Sukerik di Palembang, Jumat, mengatakan pupuk urea ini tercatat menempati posisi keempat tertinggi dalam nilai ekspor Provinsi Sumatera Selatan periode Oktober 2019 dengan kontribusi sebesar 2,36 persen terhadap total ekspor nonmigas provinsi itu. "Pupuk urea yang diekspor dari Sumsel itu merupakan produksi PT Pusri (Pupuk Sriwidjaja) Palembang, perkembangannya cukup meningkat,"kata dia.
Sukerik menambahkan secara umum, ekspor nonmigas Sumsel masih didominasi oleh komoditas karet dan bubur kayu/pulp.Sementara untuk komoditas andalan yang selama ini mendominasi ekspor Sumsel, yakni kelapa sawit lengser ke peringkat ke-7 dalam realisasi nilai ekspor periode Oktober 2019.
Dalam kesempatan yang sama, Manager Humas PT Pusri Palembang, Hernawan L. Sjamsuddin, menambahkan pihaknya memperkirakan ekspor urea dapat meningkat lagi pada dua bulan terakhir tahun ini.“Biasanya ekspor naik, kami juga rembukan dengan pabrik pupuk lain di Indonesia ketika menjual urea untuk pasar luar negeri,” kata dia.Hal tersebut, kata Hernawan, PT Pusri Palembang selaku produsen pupuk pelat merah harus memenuhi ketentuan dari pemerintah terlebih dulu sebelum melakukan ekspor.
“Syarat kami bisa ekspor ketika kebutuhan dalam negeri sudah terpenuhi baru boleh ekspor. Kami harus izin ke menteri dahulu,” kata dia.Sementara itu, nilai ekspor Sumsel pada Oktober 2019 tercatat naik sebesar 27,71 persen dibanding bulan September 2019, yakni mencapai 355,13 juta dolar AS.
Sumber : https://sumsel.antaranews.com/berita/417112/ekspor-pupuk-urea-sumatera-selatan-melonjak-dua-kali-lipat
14 May 2025
KoranSN, Anggota Persatuan Istri Karyawan PT Pusri Palembang (PIKP) dan Ikatan Istri Pimpinan (IIP) BUMN mengikuti pelatihan pengolahan sampah plastik dan koran bekas menjadi barang bermanfaat di Gedung Kesenian dan Olahraga PIKPP, Selasa (5/11/2019).
Wakil Ketua IV PIKP, Adewasti Filius didampinggi Koordinator Bidang Organisasi PIKP, Indriana mengatakan pelatihan diikuti sekitar 150 anggota PIKPP dan IPP BUMN Wilayah Sumsel dengan mendatangkan nara sumber dari Bank Sampah Kebumen Gemilang Sejahtera (KGS) yang merupakan binaan dari Departemen PKBL PT Pusri Palembang.
Dikatakannya, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada ibu-ibu anggota PIKP dan IPP BUMN Wilayah Sumsel sekaligus berpartisipasi untuk mengurangi bahaya dari limbah plastik dan koran bekas. Mengingat limbah plastik sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup bumi.
“Seperti yang kita ketahui bahwa sampah plastik tidak dapat terurai walaupun ratusan tahun lamanya,”ujarnya. Sementara itu Sekper PT Pusri Palembang, Ir RA Rohim MM mengharapkan pelatihan pengolahan sampah plastik dan koran bekas bermanfaat dan dapat diterapkan di lingkungan keluarga serta di wilayah masing-masing.
“Semoga pelatihan ini nantinya dapat bermanfaat bagi ibu-ibu yang ingin memanfaatkan koran bekas dan limbah plastik menjadi barang-barang bermanfaat. Terlebih lagi hasilnya dapat membantu perekonomian keluarga,”harapnya.
Sedangkan Direktur Bank Sampah KGS, Welis Fatimah menambahkan Bank Sampah KGS binaan Departemen PKBL PT Pusri Palembang telah berdiri sejak tahun 2015. Namun mulai aktif tahun 2018 dengan melatih ibu-ibu KGS seminggu 2 kali. “Dengan bekal yang saya dapat dari hasi pelatihan, maka saya menularkan ilmu saya kepada ibu-ibu KGS agar memanfaatkan limbah bekas menjadi barang berguna. Sampah-sampah yang diterima bank sampah KGS hanya sampah bersih seperti koran, kaleng dan plastik-plastik yang dapat didaur ulang menjadi kerajinan tangan,”ujarnya.
Ditambahkannya, untuk proses pembuatan barang-barang seperti guci, topi, tatakan gelas, bunga plastik hingga payung membutuhkan waktu 1 jam hingga 1 minggu tergantung tingkat kesulitan. “Selama ini barang-barang yang dihasilkan sangat membantu ibu-ibu dalam menambah penghasilan keluarga,”pungkasnya. (ima)
Sumber : https://koransn.com/pikp-dan-iip-bumn-olah-limbah-plastik-jadi-barang-bermanfaat/
14 May 2025
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sembilan tim basket berlaga dalam turnamen Pusri Basketballcup 2019 yang digelar di Canton Park Arena, 4 Novemeber -15 Desember 2019.
Sembilan Tim tersebut terdiri dari merupakan utusan dari berbagai Perusahan/Instansi yang ada di Sumsel yakni, Pusri (1 Tim), Pertamina (dua tim), BRI (1 Tim), BRI, PT Bukit Asam, Kodam II/SWJ, PT PLN, Bank Sumsel Babel (BSB).
Sekertaris Perusahaan PT Pusri, RA Rahim mengatakan, jika rangkaian turnamen yang akan berlangsung hingga 15 Desember tersebut merupakan even ke tiga kalinya digelar sebagai bagian dari semarak HUT PT Pusri ke 60 Tahun.
"Kita pilih Sabtu Minggu karena menyesuaikan jadwal pemain yang rata-rata adalah karyawan. Meskipun bukan turnamen seperti profesional pada umumnya, turnamen kali ini tetap mengutamakan sportivitas, skill dll guna melihat potensi pemain basket di Sumsel," jelasnya.
Terlebih, untuk gaung even basketball di Kota Palembang masih terbilang sunyi. Diharapkan, turnamen ini juga akan memicu pergelaran turnamen basket lainnya. "Tahun ini komposisi pemain yang cukup berbeda. Karena tahun ini sebagai bentuk jalinan silaturahmi antar karyawan," jelasnya.
Selama ini, perusahaan melalui Perba Pusri rutin melakukan pembinaan pemain basket secara internal dimana sedikitnya ada 30 orang pemain dari pegawai yang dibina untuk memaksimalkan potensi.
"Target kita teman-teman dari Tim Perba Pusri tahun ini gondok Thropy yang tahun lalu dimenangkan oleh tim BRI," ujarnya.
Sementara itu, Rahim yang juga didampingi Ketua Pelaksana Pusri Basketball Cup 2019, M Imam Muslim mengatakan, menyambut hari jadi perusahaan rangkaian kegiatan bertemakan olahraga lainnya juga diselenggarakan, seperti bulutangkis, minisoccer, voli antar lingkungan dan masih banyak lagi.
https://palembang.tribunnews.com/2019/11/04/sembilan-tim-berlaga-di-pusri-basketballcup-2019
14 May 2025
Palembang - Persatuan Istri Karyawan Pusri Palembang (PIKPP) dan perwakilan Ikatan Isitri Pimpinan (IIP) BUMN wilayah Sumsel belajar pengolahan ulang sampah plastik dan koran bekas.
Koordinator bidang organisasi PIKPP, Ana Solihin menjelaskan, kegiatan didukung Departemen CSR Pusri. Melalui mitra binaan bank sampah Kebumen Gemilang Sejahtera (KGS). “Kami diajari cara membuat barang kerajinan seperti kotak tisu, hiasan rumah, tas, dompet dan lain-lain,” ujar Ana di Gedung Kesenian dan Olahraga PIKPP, Selasa (5/11).
Sekretaris Umum PIKPP sekaligus Kabid Organisasi IIP BUMN Sumsel, Elzi Hasanal menambhakan hal ini mendukung program nasional indonesia bersih dari Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Kerja (OASE). “Kami mensuport ini supaya bumi menjadi lebih baik,” katanya.
Sekper Pusri RA Rahim di dampingi Manajer CSR Heri Suharsono berharap program ini bisa mengurangi sampah. “Sehingga sampah dan barang bekas bisa dimanfaatkan menjadi produk kerajinan bernilai tinggi,” ujarnya.
Sumber : Harian Sumkes
14 May 2025
PALEMBANG - Menyambut ulang tahunnya yang ke-60, PT Pusri Palembang menggelar Pusri Basketball Cup 2019. Acara berlangsung 2 November - 15 November, di Canton Park Indoor Basketball. Pusri Basketball Cup antar karyawan dan instansi ini, ketiga kalinya yang digelar Pusri.
“Tahun ini total ada sembilan tim, Pusri turunkan satu tim, Pertamina turunkan dua tim,” ujar Sekretaris Perusahaan PT Pusri Palembang, RA Rahim. Selebihnya, tim dari BRI seabagai juara bertahan tahun lalu. Kemudian ada PT BA, BSB, PLN, Kodam II/ Sriwijaya dan Polda Sumsel.
Tujuan utama diselenggarakannya kompetisi ini, adalah sebagai saran silaturahmi antar instansi. “Jadi bukan semata-mata ingin menang sebagai atlet, tapi tujuan utamanya adalah silaturahmi,”jelas Rahim. Dikatakan, basketball merupakan salah satu tangkai dari Badan Pembina Olahraga dan Kesenian (BPOK) Pusri. Setiap minggu tim Perba Pusru rutin latihan minimal dua kali.
Sumber : Harian Sumkes
14 May 2025
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) (Persero) berupaya mewujudkan pengembangan kapasitas produksi pabrik pupuk Nitrogen Posphat Kalium (NPK) hingga 2,4 juta ton. Menurut Direktur Utama PIHC, Aas Asikin Idat, pengembangan kapasitas produksi pabrik pupuk NPK hingga 2,4 juta ton diperkirakan rampung dalam tiga hingga empat tahun mendatang. Pasalnya pengembangan dilakukan secara bertahap.
"2,4 juta ton itu perencanaan tahun kemarin, bertahap sampai empat tahun akan kita selesaikan," ujar Aas di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (30/10).
Aas menyebut pengembangan pabrik pupuk NPK merupakan upaya dalam menjaga ketahanan pangan dalam negeri. Dia juga menyebut pupuk NPK sangat dibutuhkan untuk pertanian. "Kalau memungkinkan juga untuk nonpangan, seperti sawit dan lain-lain. Kebutuhan NPK Indonesia masih cukup banyak. Sekarang masih ada impor dari luar, harapan saya harus dipenuhi dari pabrikan yang ada di Indonesia," ucap Aas.
Aas menjelaskan pengembangan kapasitas produksi pabrik pupuk NPK bertujuan mengejar kekurangan pasokan NPK domestik sekitar 3,9 juta ton dari total kebutuhan nasional sebesar 11,1 juta ton. Proyek pengembangan ini merupakan langkah strategis yang dilakukan Pupuk Indonesia Grup dalam menjawab tantangan usaha seperti perubahan pola subsidi dan oversupply produk pupuk serta amoniak.
"Perkembangan proyek NPK 2,4 juta ton berjalan sesuai rencana. Pembangunan sejumlah pabrik NPK di anak-anak perusahaan saat ini ada yang sudah mencapai tahap penyelesaian, yakni pabrik NPK fusion II milik PT Pupuk Sriwidjaja dimana perkembangan pembangunannya sudah lebih dari 96 persen," katanya.
Selanjutnya, proyek NPK Fusion II yang berkapasitas 300 ribu ton ini ditargetkan rampung pada November 2019
mendatang. Adapun proyek yang dibangun di atas lahan empat hektare ini menggunakan teknologi Steam Fused Granulation. Kata Aas, penggunaan teknologi baru ini memungkinkan fleksibilitas berbagai macam formula pupuk NPK diproduksi dengan investasi yang lebih efisien.
"Yang sedang proses pembangunan tahap I yakni pabrik NPK di Pupuk Iskandar Muda, Aceh, berkapasitas 500 ribu ton. Proyek ini efektif dimulai pembangunannya pada Maret 2019 dan diperkirakan selesai pada pertengahan 2021 mendatang," kata Aas.
Selanjutnya, pada tahap II PT PIM akan membangun pabrik NPK berkapasitas 300 ribu ton dengan waktu pengerjaan 2022 sampai 2024. Tak hanya untuk menunjang ketahanan pangan nasional, kata Aas, pengembangan NPK ini juga dilakukan Pupuk Indonesia dalam rangka transformasi bisnis untuk melakukan hilirisasi produk.
"Terlebih, kebutuhan NPK dalam negeri juga masih cukup tinggi dan NPK sendiri merupakan pupuk majemuk yang lebih efisien dibandingkan penggunaan pupuk tunggal," ungkap Aas.
Aas menilai, selain di Palembang dan Aceh, pabrik NPK ini juga nantinya akan dibangun di Cikampek oleh PT Pupuk Kujang dengan kapasitas 200 ribu ton, di Bontang oleh PT Pupuk Kaltim dengan kapasitas 500 ribu ton dan Gresik oleh PT Petrokimia Gresik dengan kapasitas 600 ribu ton.
https://republika.co.id/berita/q085cg319/pupuk-indonesia-kembangkan-produksi-npk-hingga-24-juta-ton
14 May 2025
Palembang (ANTARA) - Ratusan warga kawasan Tangga Buntung khususnya di Kelurahan Karang Anyar RT 06 RW 02 Kecamatan Gandus Palembang korban kebakaran yang terjadi pada 15 Oktober 2019 membutuhkan bantuan peralatan untuk memasak seperti kompor dan tabung gas elpiji.
"Berbagai bantuan untuk korban kebakaran tersebut cukup banyak dan terus mengalir, namun yang belum ada membantu dan sangat dibutuhkan korban sekarang ini adalah kompor dan tabung gas elpiji karena peralatan memasak mereka sebagian besar tidak bisa diselamatkan dari bencana itu," kata Koordinator Posko Korban Kebakaran yang juga Lurah Karang Anyar Muammar Al Hafiz di Palembang, Kamis.
Kebakaran di wilayah Kelurahan Karang Anyar menghanguskan 62 rumah yang mengakibatkan 339 jiwa dari 85 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
Setelah terjadinya kebakaran tersebut hingga sekarang ini bantuan untuk ratusan korban terus mengalir dari masyarakat secara perorangan dan kelompok, serta perusahaan swasta dan milik negara.Wijaya menyebut bahwa ketika pupuk China ini terus dibiarkan bebas memasarkan produknya di Indonesia, maka bukan tidak mungkin pengaruhnya semkin besar bagi Pupuk Indonesia.
"Kalau dibiarkan terus menerus ya kan nanti tambah banyak kan," ucap Fajar.
Bantuan yang masuk di posko bantuan untuk korban bencana kebakaran itu dalam bentuk bahan makanan seperti beras, mi instan, dan minyak goreng, bahan bangunan seperti seng, kayu lapis, papan, dan pakaian.
Bantuan yang masuk tergolong cukup banyak, namun ada beberapa barang belum ada yang membantu dan sangat diharapkan korban yakni kompor dan tabung gas.
Bahan makanan yang diperoleh korban sekarang ini belum bisa diolah mereka karena tidak ada kompor dan tabung gas yang saat kejadian hangus terbakar bersama bangunan rumah yang sebagian besar terbuat dari kayu.
Belum adanya kompor dan tabung gas elpiji, korban kebakaran mengandalkan kebutuhan makan sehari-hari dari dapur umum yang dikelola masyarakat sekitar lokasi kebakaran, ujar Lurah Karang Anyar.
Berdasarkan data dari posko bantuan korban kebakaran tersebut tercatat bantuan berasal dari Polda Sumsel, masyarakat perorangan dan kelompok, serta sejumlah instansi pemerintah dan swasta lainnya.
Dalam beberapa hari ini tercatat bantuan masuk ke posko dari Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo) dan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri).
Bantuan dari Jamkrindo berupa bahan makanan, susu, pakaian, alat tulis dan perlengkapan sekolah diserahkan Pemimpin Wilayah Kanwil II Palembang Perum Jamkrindo Adnan Lukman Hatta dan Pimpinan Cabang Jamkrindo Palembang Trio Witarko kepada petugas posko bantuan.
Sedangkan dari PT Pusri bantuan yang diserahkan pengelola Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) Achmad Ronaldi berupa bahan bangunan seng dan kayu.
https://sumsel.antaranews.com/nasional/berita/1129071/ratusan-korban-kebakaran-di-palembang-butuh-kompor?