Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.
06 May 2025
PADANG PARIAMAN, Kepritoday.com – Dengan kelangkaan pupuk dikalangan petani di kabupaten Padang Pariaman terkait dengan hal ini sudah lama terjadi, dan apalagi harga pupuk yang begitu mahal sehingga membuat petani menjerit, dikarenakan biaya yang semakin tinggi dalam mengelola sawah atau ladang dan petani harus menggunakan pupuk sebagai penyubur tanaman.
Hal tersebut disampaikan Bupati Suhatri Bur pada sosialisasi program agro solution membangun nagari oleh general menager pupuk indonesia/pusri, bertempat di hotel truntum Padang Rabu (15/6/22).
“Lanjutnya, polemik terkait dengan kelangkaan pupuk sampai kini masih jadi kendala setiap para petani di daerah kita ini akan turun kesawah dan keladang dan juga seringnya para petani ini merugi setelah melaksanakan panen dikarenakan tidak seimbangnya hasil panen dengan biaya pengelolaan lahan pertanian mereka,”ujar Bupati.
“Dalam menyikapi keluhan para petani tersebut bupati Padang Pariaman Suhatri Bur meminta kepada pupuk Indonesia dan Pusri agar dapat membantu para petani kita ini, sehingga dengan adanya beberapa hal terkait dengan keluhan petani yang sudah kita sampaikan mudah-mudahan pupuk indonesia dan Pusri dapat mengatasi kelangkaan pupuk dan harga pupuk pun dapat terjangkau oleh petani terutama di daerah kabupaten Padang Pariaman,” pinta bupati
Dan ia pun berharap semoga dengan adanya pertemuan ini dapat memberikan solusi yang tepat dan bisa menjawab keluhan para petani guna untuk meningkatkan penghasilan para petani, serta dapat menekan harga pupuk di kios-kios pupuk tempatnya para petani membeli pupuk.
“Mari kita tingkatkan kerjasama terutama dengan dinas terkait dalam pengawasan pupuk untuk para petani kita ini dan kita pemerintah sangat bertanggung jawab atas tersedianya kecukupan pupuk dengan harga yang terjangkau, sehingga nantinya dapat meningkatkan perekonomian para petani kita khususnya di kabupaten Padangpariaman,”tutup bupati. (Muliati)
Sumber : https://kepritoday.com/gm-pupuk-indonesia-pusri-gelar-sosialisasi-program-agro-solution-membangun-nagari-di-padang-pariaman/
06 May 2025
MUARA ENIM, iNews.id - PT Pusri Palembang memperluas Program Makmur yang diinisiasi oleh PT Pupuk Indonesia bersama Kementerian BUMN. Program ini memanfaatkan lahan sawit yang selama ini belum menghasilkan dengan menanam jagung.
Vice President Agrosolution, Prima Novandino Sharma mengatakan, bahwa dengan adanya penanaman jagung ini diharapkan dapat menambah penghasilan bagi petani sebelum sawit panen buah perdana.
"Program Makmur ini merupakan ekosistem yang bermanfaat bagi petani karena dapat menghubungkan petani dengan project leader, asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, pemerintah daerah, BUMD, BUMN, dan produsen agro input, hingga jaminan ketersediaan pupuk non subsidi," ujar Prima, Kamis (14/7/2022).
Selain itu, lanjut Prima, melalui program tersebut petani akan diberikan pupuk sesuai kebutuhan, mendapatkan kawalan teknologi budidaya dan pemupukan berimbang. "Dengan adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi sebanyak 20-30 persen," katanya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Enau Jaya, Sariono mengatakan, bahwa dengan menggunakan pupuk non subsidi Pusri maka jagung yang dipanen memiliki hasil produksi yang baik dan memuaskan karena memenuhi target petani dengan mendapatkan 7 ton GKP.
"Harapan kami melalui Program Makmur ini serta bersama PT Indoditas Duta Raya dapat menjadi motivasi bagi petani lainnya, khususnya petani di Desa Air Enau untuk mendapatkan penghasilan tambahan sebelum tanaman sawit mereka panen," katanya.
Sumber : https://sumsel.inews.id/berita/petani-muara-enim-raih-penghasilan-tambahan-di-lahat-sawit/all
06 May 2025
SRIPOKU.COM, MUARA ENIM – PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali memperluas Program Makmur yang diinisiasi oleh PT Pupuk Indonesia bersama Kementerian BUMN.
Pusri berkerjasama dengan PT Indoditas Duta Raya melaksanakan pembinaan pada petani di Desa Air Enau, Kec. Rambang Dangku, Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumsel, yaitu dengan mengajak petani untuk memanfaatkan lahan sawitnya (tanaman sawit belum menghasilkan) dengan menanami komoditas jagung (06/07).
Hadir pada acara ini VP Agrosolution, Prima Novandino Sharma, unsur forkopimda setempat serta kelompok tani di Desa Air Enau.
Disampaikan Prima Novandino Sharma bahwa dengan adanya penanaman jagung ini diharapkan dapat menambah penghasilan bagi petani sebelum sawit panen buah perdana.
Program Makmur sendiri merupakan ekosistem yang bermanfaat bagi petani karena dapat menghubungkan petani dengan project leader, asuransi, Lembaga keuangan, teknologi pertanian, pemerintah daerah, BUMD, BUMN, dan produsen agro input hingga jaminan ketersediaan pupuk non subsidi.
Selain itu, melalui program ini petani akan diberikan pupuk sesuai kebutuhan, mendapatkan kawalan teknologi budidaya dan pemupukan berimbang sehingga dapat meningkatkan hasil produksi sampai 20-30 persen.
Ketua Kelompok Tani Enau Jaya, Sariono mengatakan bahwa dengan menggunakan pupuk non subsidi Pusri jagung yang beliau panen memberikan hasil produksi yang baik dan memuaskan. Karena memenuhi target petani dengan mendapatkan 7 Ton GKP.
“Harapan kami melalui Program Makmur ini serta bersama PT Indoditas Duta Raya dapat menjadi motivasi bagi petani khususnya petani di Desa Air Enau untuk mendapatkan penghasilan tambahan, sebelum tanaman sawit mereka panen”, terang Prima.
“Serta Pusri sebagai perusahaan dengan Visi Menjadi Perusahaan Agroindustri Unggul di Asia siap mendukung dan membantu petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Agar petani menjadi sejahtera dan Makmur secara berkelanjutan”, tutur Prima.
Sumber : https://palembang.tribunnews.com/2022/07/14/lewat-program-makmur-bersama-pusri-petani-raih-penghasilan-tambahan
06 May 2025
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyiapkan berbagai cara untuk memenuhi ketersediaan pupuk di dalam negeri, terutama pupuk subsidi.
SVP Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengatakan, pada dasarnya harga pupuk non subsidi atau komersial ditentukan oleh mekanisme pasar, khususnya pasar internasional. Tren kenaikan harga pupuk non subsidi sudah terjadi sejak September 2021 yang dipicu oleh permintaan yang tinggi tetapi pasokan pupuk di pasar internasional menurun.
“Negara-negara penghasil pupuk menghentikan kegiatan ekspor dan memilih memenuhi kebutuhan dalam negerinya,” ujar dia, Selasa (5/7).
Negara-negara yang dimaksud antara lain China dan Rusia yang merupakan eksportir pupuk terbesar di dunia. Hal ini tentu memicu kenaikan harga pupuk yang signifikan, seperti pupuk jenis DAP dan Kalium Chloride (KCI).
Kondisi makin runyam setelah adanya krisis energi yang terjadi di Eropa dan konflik antara Rusia dan Ukraina. Padahal, Rusia merupakan salah satu eksportir terbesar bahan baku pupuk jenis KCI.
Pupuk Indonesia sudah menerapkan beberapa langkah untuk memprioritaskan kebutuhan pasokan pupuk di dalam negeri. Oleh karena itu, Pupuk Indonesia terus memastikan bahwa produksi pupuk, baik urea maupun NPK terus berjalan lancar.
Perusahaan pelat merah ini juga telah memastikan pasokan bahan baku fosfat dan KCI melalui pembelian dari sejumlah negara alternatif, seperti Jordania, Kanada, dan Laos, sembari juga tetap mengupayakan pasokan dari Rusia.
“Stok bahan baku KCI saat ini relatif aman dan sudah mencukupi untuk kebutuhan produksi sampai akhir tahun 2022,” terang Wijaya.
Dalam berita sebelumnya, hingga April 2022 lalu, Pupuk Indonesia telah merealisasikan produksi pupuk sebesar 3,92 juta ton. Jumlah tersebut terdiri dari pupuk jenis Urea sebesar 2,48 juta ton, SP-36 sebesar 93.650 ton, ZA sebesar 246.675 ton, NPK sebesar 1,08 juta ton, dan ZK sebesar 3.771 ton.
Sumber : https://industri.kontan.co.id/news/pupuk-indonesia-pastikan-stok-pupuk-di-dalam-negeri-aman
06 May 2025
TRIBUNSUMSEL.COM - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) salurkan hewan kurban kepada stakeholder dan masjid serta mushola di sekitar perusahaan, Kamis (7/72022).
Bantuan hewan kurban secara simbolis diserahkan oleh Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh kepada perwakilan stakeholder dan pengurus masjid dan mushola di lingkungan perusahaan.
Turut hadir SVP Sekretariat Perusahaan & Tata Kelola, Indah Irmayani, VP CSR Pusri, Alde Dyanrini serta tamu undangan lainnya.
Penyaluran hewan kurban ini merupakan salah satu program sosial kemasyarakatan secara berkelanjutan yang rutin dilaksanakan Pusri setiap tahunnya menjelang Idul Adha.
“Bantuan ini sebagai bentuk rasa syukur PT Pusri Palembang yang InsyaAllah bermanfaat bagi warga
masyarakat,”ujar Tri.
Pada Idul Adha 1443 H, PT Pusri menyalurkan sebanyak 60 (enam puluh) ekor sapi dan 15 (lima belas) ekor kambing yang akan disalurkan di wilayah kerja Pusri antara lain Palembang, Jawa Timur, Lampung, Jawa Tengah dan Jakarta.
Bantuan hewan kurban berupa sapi diberikan kepada stakeholder dan juga masjid sedangkan bantuan kambing diberikan kepada mushola di lingkungan perusahaan.
Pusri juga laksanakan penyerahan bantuan berupa 2 (dua) buah alat perebah untuk hewan kurban.
Lebih lanjut Tri mengharapkan agar bantuan hewan kurban ini dapat diterima dengan baik dan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan agar dapat turut merasakan kebahagiaan bersama di Hari Raya Idul Adha.
Sumber : https://sumsel.tribunnews.com/2022/07/08/idul-adha-1443-h-pt-pusri-salurkan-hewan-kurban-ke-lingkungan.
06 May 2025
Sidikalang,Internationalmedia.id.- Sebagai bentuk kepedulian kepada petani, khususnya kepada petani kopi, PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang, mengadakan kegiatan sekolah tani program makmur, Rabu (13/7/2022) di Dusun Barung-Barung, Kelurahan Bintang Hulu, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi.
Kegiatan sekolah tani yang dilakukan oleh PT Pusri kepada petani, untuk memperkenalkan Pupuk NPK Kopi formula 18:8:18 yang di miliki oleh PT Pusri.
Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan nama kopi sidikalang sudah terkenal dan pernah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat Launching Gerakan Bangga Buatan Indonesia di Kecamatan Silahisabungan pada beberapa waktu yang lalu.
Selain itu, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Dairi, telah dicanangkan pembangunan 5.000 hektar kopi dari tahun 2019 hingga tahun 2024.
Ini seharusnya kita kebut pembangunannya, namun dikarenakan pandemi covid-19 melanda beberapa tahun yang lalu, seluruh anggaran pembangunan yang sudah direncanakan menjadi berpindah untuk mengatasi krisis yang terjadi.
Namun di tengah krisis tersebut, pemerintah Kabupaten Dairi telah berhasil membangun 1.530 hektar tanaman kopi baru dari tahun 2019 hingga tahun 2021, kata Eddy Berutu.
Dikatakan, untuk mengejar target 5.000 hektar, pemerintah Kabupaten Dairi menyediakan 2 juta bibit kopi untuk ditanam oleh masyarakat petani kopi di Dairi. Dan untuk tahun 2022 ini, Bupati menegaskan harus selesai di tanam kopi sebanyak 1.250 hektar.
Disebutkannya dengan berbagai target tersebut, Pemerintah Kabupaten Dairi membangun kerja sama dengan berbagai mitra diantaranya PT Wahana Graha Makmur untuk dukungan bibit kopi.
Sumber : https://www.internationalmedia.id/2022/07/bupati-dairi-apresiasi-pt-pusri-gelar.html
06 May 2025
Jakarta - PT Pupuk Indonesia (Persero) terus melakukan inovasi dan transformasi untuk meningkatkan daya saing dan menjadi perusahaan berkelas dunia. Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman mengatakan, tantangan paling besar yang akan dihadapi perseroan dalam waktu dekat adalah disrupsi.
Menurut Bakir, kondisi dunia saat ini sedang dihadapkan beberapa ketidakpastian yang berdampak pada perekonomian dunia. Salah satunya permasalahan krisis dunia yang akan selalu menghadirkan teknologi dan tantangan baru.
Misalnya, sistem penanganan pangan baru, nano fertilizer dan biofertilizer yang dapat menjadi disrupsi produk Pupuk Indonesia. Dalam menghadapi situasi ini, Bakir menilai perlu melakukan inovasi yang dapat membantu meminimalisir risiko disrupsi.
Inovasi tersebut dikembangkan guna memberikan nilai pada Pupuk Indonesia Grup yang tentunya perlu dibantu oleh pihak lain sehingga lebih terbuka dan dapat memberikan keuntungan yang lebih kepada perusahaan. Bakir juga mengatakan, diperlukan pemikiran secara holistik ke luar dan tidak terpaku di dalam kotak pandora.
"Inovasi yang dilakukan ini jangan terkungkung, sehingga apa yang dihasilkan dapat menjadi suatu program atau produk yang out of the box berdasarkan informasi holistik yang didapatkan dari semua pihak," kata Bakir dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (14/7/2022).
Lebih lanjut Bakir menyebutkan bahwa jajaran direksi dan dewan komisaris Pupuk Indonesia berkomitmen terus membudayakan dan mendukung program-program inovasi dalam seluruh kegiatan Pupuk Indonesia.
Salah satu kegiatan yang telah sukses diadakan oleh Pupuk Indonesia adalah Konvensi Inovasi Pupuk Indonesia "Pupuk Indonesia Innovation Award (PIIA) 2022". Kegiatan PIIA yang diadakan telah terjadi peningkatan partisipasi inovasi yang sangat signifikan yaitu sebesar 130 gugus inovasi dari tahun sebelumnya yang hanya 33 gugus saja.
Selain itu, pada tahun ini Pupuk Indonesia juga mulai melibatkan partisipasi pihak terkait dalam Konvensi Internal PI, baik customer, mitra, Tenaga Kerja Non Organik (TKNO), dan seluruh anak perusahaan di lingkungan Pupuk Indonesia Group. Dalam meningkatkan minat inovasi di lingkungan Pupuk Indonesia, inovasi wajib menjadi bagian KPI hingga level unit kerja.
Sumber : https://finance.detik.com/industri/d-6179261/disrupsi-global-industri-pupuk-di-depan-mata-bagaimana-strategi-bumn
06 May 2025
REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Realisasi distribusi pupuk bersubsidi di Provinsi Lampung terus mengalami peningkatan dimana hingga Juni telah 55 persen pupuk terserap oleh petani hingga Juni 2022.
"Penyerapan terus terjadi, pada Mei telah 37,73 persen terserap, dan pada Juni sudah sampai 55 persen pupuk yang terdistribusi ke petani," ujar Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi, di Bandarlampung, Kamis (14/7/2022).
Ia mengatakan, realisasi distribusi pupuk sebesar 55 persen tersebut berasal dari total alokasi pupuk subsidi pada 2022 berjumlah 579.528 ton. "Alokasi pupuk subsidi secara kumulatif pada 2022 sebanyak 579.528 ton. Yang teperinci untuk urea ada 285.405 ton, SP-36 40.328 ton, ZA 21.434 ton, NPK 178.036 ton, organik 25.470 ton dan organik cair 28.855 ton," kata dia.
Dia menjelaskan, upaya penyerapan pupuk di setiap daerah diupayakan terus terjadi, dan bagi daerah yang telah memenuhi akan membantu daerah yang belum memenuhi serapan. "Jadi nanti kita bisa realokasi kalau ada kabupaten yang penyerapannya rendah. Dan perbaikan tata kelola pupuk subsidi akan terus dilakukan agar penyaluran sesuai dengan E-RDKK," ucapnya.
Ia melanjutkan, akan disiapkan pula pupuk nonsubsidi, untuk mengantisipasi kalau jatah pupuk subsidi habis, meski saat ini pasokan lancar karena stok di gudang mencukupi. "Untuk pengawasan sudah diminta ke kabupaten dan kota untuk membuat tim pengawasan pupuk subsidi, agar penyaluran tepat, sebab nanti jenis pupuk subsidi hanya NPK dan Urea lalu tidak semua komoditas masuk dalam penyaluran pupuk subsidi," katanya.
Terpeinci alokasi pupuk di 15 kabupaten dan kota di Lampung meliputi Kabupaten Lampung Barat telah dialokasikan sebanyak 30.118 ton, Tanggamus 23.847 ton, Lampung Selatan 61.652 ton, Lampung Timur 116.605 ton. Selanjutnya di Lampung Tengah ada 122.183 ton, Lampung Utara 47.473 ton, Waykanan 48.395 ton, Tulang Bawang 25.842 ton, Pesawaran 19.080 ton, Pringsewu 38.513 ton.Mesuji telah dialokasikan 16.318 ton, Tulang Bawang Barat 17.401 ton, Pesisir Barat 9.406 ton, Kota Bandarlampung 385 ton dan Metro 2.310 ton.
Sumber : https://www.republika.co.id/berita/rf09op457/realisasi-penyaluran-pupuk-subsidi-di-lampung-capai-55-p-persen
06 May 2025
06 May 2025
06 May 2025