Kabar Pusri

PUSRI DUKUNG PENGEMBANGAN KOMODITAS PERTANIAN MELALUI PROGRAM MAKMUR

16 August 2022

cover

PALEMBANG – Guna mendukung Program Makmur yang diinisiasi oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) yang merupakan holding dari PT Pusri Palembang, Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh terus berupaya dalam pengembangan ekosistem Program Makmur.

 

Dalam Program Makmur akan diberikan pendampingan intensif kepada petani untuk budidaya pertanian berkelanjutan dengan melibatkan rantai pasok yang didukung teknologi berbasis Triple Bottom-Line 3P (People, Planet, Profit) dengan tujuan akhir yaitu untuk memakmurkan Petani Indonesia.Adapun manfaat yang bisa didapatkan petani melalui program ini diantaranya, kenaikan produktivitas pertanian, kenaikan keuntungan petani, adopsi praktek pertanian unggul dan mendorong penggunaan pupuk non subsidi.

 

Realisasi Program Makmur yang telah dilakukan Pusri yaitu sebesar 30.954 Hektar dengan rincian tanaman pangan 8.700 Hektar dan tanaman perkebunan 22.702 Hektar atau secara keseluruhan yaitu 62% dari target 50.000 Hektar.Hingga 31 Mei 2022 realisasinya untuk setiap komoditas yaitu :

 

NO.

KOMODITAS

LUASAN LAHAN

(HA)

PENINGKATAN*

PRODUKTIVITAS

KEUNTUNGAN

1.      

Padi

4.686

43 %

64 %

2.      

Jagung

4.014

16 %

14 %

3.      

Sawit

21.607

15 %

14 %

4.      

Singkong

989

70 %

223 %

 

Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Salehmenyampaikan bahwa melalui Program Makmur, petani akan diberikan pupuk sesuai kebutuhan, mendapatkan kawalan teknologi budidaya dan pemupukan berimbang sehingga berdasarkan realisasi Program Makmur yang sudah berjalan dapat meningkatkan hasil produksi sampai 20-30 persen.

 

Petani juga akan dibantu dari sisi akses untuk permodalan melalui lembaga keuangan, serta perlindungan asuransi pertanian. Dengan hasil produksi yang meningkat dan berkualitastentu dengan harga yang bersaing.

 

Petani juga akan diberikan akses untuk permodalan serta perlindungan asuransi pertanian. Dengan hasil produksi yang meningkat dan berkualitas, serta offtaker  yang nantinya akan menampung hasil panen para petani. Diharapkan petani juga mendapatkan harga jual yang bagus dan tentunya hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan para petani.

 

“Sepanjang tahun 2022, kami telah menjalankan program MAKMUR di wilayah Sumbagsel (Sumsel, Lampung, Kep. Babel, Bengkulu), Jambi, Riau sampai dengan Mei 2022, luas binaan program ini telah mencapai lebih dari 30.000 hektar dengan akuisisi petani sebanyak 10.995 orang. Tentunya kami berharap Program MAKMUR nantinya dapat terus dikembangkan dan diperluas wilayah binaannya”, tutup Tri.

                                                                                    ***

 

 

Palembang, 17 Juni 2022

Informasi lebih lanjut:

Vice President Humas - Soerjo Hartono

Email: [email protected]        

Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ