Kabar Pusri

PKT Belum Miliki Dana Pelunasan Obligasi

19 January 2007

PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) hingga kini belum menentukan sumber pendanaan untuk melunasi obligasi I/2002 sebesar Rp 600 miliar yang akan jatuh tempo pada Mei 2007. Perseroan sedang membuat kajian keuangan jangka panjang untuk mengetahui pola-pola pendanaan yang tepat.

"Ada beberapa alternatif pendanaan. Namun kami belum dapat menentukan sumber dana yang akan dijadikan untuk pelunasan obligasi tersebut," kata Dirut Pupuk Kaltim, IB Agra Kusuma dalam keterangannya kepada BES, Jumat (19/1).

Menurutnya ada beberapa sumber dana yang dimiliki perseroan, yakni dana yang berasal dari pendapatan atas penjualan hasil produksi serta dana yang berasal dari pencairan subsidi pupuk. Direncanakan pada Januari 2007 akan cair dana Rp300 miliar atas tagihan subsidi bulan Desember 2006. "Dana ini akan kami alokasikan sebagai sumber pendanaan pelunasan obligasi," katanya.

Selain itu terdapat dana yang berasal dari fasilitas standby loan. Saat ini perseroan mempunyai fasilitas kredit dari bank yang masih dapat digunakan dengan plafon Rp600 miliar dan US$15 juta.

Dari dana obligasi sebesar Rp600 miliar, 50 persen digunakan untuk modal kerja perseroan dan 50 persen lagi untuk membangun proyek Pupuk Kaltim.

Obligasi tersebut ditawarkan dengan tiga seri yaitu obligasi Seri A-1 dengan tingkat bunga tetap dan harga penawarannya 100 persen dari harga nominal. "Bunganya sendiri tetap sepanjang umur obligasi sebesar 18-18,5 persen per tahun," ungkapnya.

Seri Obligasi lainnya adalah Seri A-2, yaitu obligasi dengan tingkat bunga tetap namun harga penawarannya dibawah harga nominal sebesar 95,174?98,374 persen. Bunga obligasi A-2 itu sendiri adalah 17-1,5% per tahunnya.

Sedangkan obligasi yang ketiga adalah obligasi seri B, yaitu obligasi dengan tingkat bunga tetap dan mengambang. Tingkat bunga untuk tahun pertama sebesar 18-18,5% sedangkan untuk tahun selanjutnya sampai dengan jatuh tempo mengambang dengan perhitungan sebesar Average Time Deposit (ATD) 3 bulan plus 1,5-2,5 persen per tahunnya.

Harga penawaran untuk obligasi ini adalah 100% dari harga nominal. Nilai denominasi ketiga seri obligasi ini paling rendah Rp50 juta. (Sdk/OL-06)

Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ