Kabar Pusri

PALEMBANG – Berkembangnya teknologi di era digital membuat perusahaan harus menyesuaikan. Salah satu caranya dengan melakukan inovasi. Sebab itu, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) menggelar temu karya inovasi XXXI tahun 2018.

Direktur Utama (Dirut) PT Pusri, Mulyono Prawiro, mengatakan, perkembangan teknologi yang sangat masif harus terus di-update dan diantisipasi. Terutama dalam bidang digitalisasi untuk bisa survive pada kondisi sekarang dan akan datang.

“Oleh karena itu, kegiatan temu karya inovasi adalah salah satu cara penting hidupnya kesejahteraan perusahaan. Selain itu, penting dalam pembinaan SDM perusahan kita,” katanya dalam acara yang digelar di gedung serba guna Pusri.

Ia mengatakan, berdasarkan hal penting ini, harusnya bisa menjadi perhatian semua, baik tingkat direksi, general manager, manajer, kepala seksi, kepala regu, maupun seluruh karyawan. Lanjutnya, semua jajaran harus antusias karena dengan inilah perusahaan bisa melakukan efisiensi.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Pusri, RA Rahim, mengatakan, kegiatan ini diikuti 83 gugus inovasi yang mewakili 5 direktorat. Dari 83 gugus inovasi tersebut yang melakukan inovasi, merupakan jenis inovasi PKM 21 gugus, GKM 33 gugus, SSG 24 gugus, dan SS 4 gugus. Adapun jumlah karyawan peserta inovasi sebanyak 420 orang.

Terjadi peningkatan jumlah PKM dari tahun sebelumnya, yang berjumlah 17 gugus menjadi 21 gugus. “Hal ini mengindikasikan sinergi antarunit kerja semakin meningkat dan ini sesuai jargon kita, koordinasi, koordinasi, kerja sama,” ujar Rahim.

Sementara itu, dari 17 inovasi terbaik, gusus GKM super Minion jadi urutan pertama. Di antaranya dari unit kerja departemen inspeksi teknik, rendal pemeliharaan, dan listrik. Urutan kedua dari gugus PKM anti gravity. Berdasarkan unit kerja departemen operasi dan pengantongan, listrik, rancang bangun, dan perekayasaan, serta teknologi informasi.