Kabar Pusri

Stok Pupuk Bersubsidi Aman (Media Indonesia)

27 April 2016

REALISASI penyaluran pupuk bersubsidi di Klaten, Jawa Tengah, hingga Maret lalu baru 20%.

Stok pupuk untuk musim tanam April-September cukup aman.

Alokasi pupuk urea bersubsidi untuk sektor pertanian di Kabupaten Klaten ialah 27 ribu ton.

Sementara itu, untuk pupuk bersubsidi lainnya, rinciannya ialah SP-36 2.100 ton, ZA 10.460 ton, NPK 13.130 ton, dan organik 4.840 ton.

Dari alokasi pupuk bersubsidi itu, hingga triwulan pertama, penyaluran urea ialah 21% (5.601 ton), SP-36 26% (544,25 ton), ZA 21% (2.214 ton), NPK 22% (2.871 ton), dan organik 17% (804 ton).

Kasi Sarana Prasarana Dinas Pertanian Klaten, Wahyu Wardana, mengatakan stok pupuk di gudang untuk kebutuhan musim tanam II cukup banyak.

"Kami menjamin kebutuhan pupuk tahun ini terpenuhi. Jika masih kurang, Dinas Pertanian Klaten akan mengajukan lagi ke provinsi untuk tambahan alokasi pupuk bersubsidi itu," ujar Wahyu, Senin (25/4).

Dinas Pertanian mematok target luas tanam padi pada April-September sekitar 29.215 hektare, sedangkan realisasi luas tanam MT I 27.567 hektare (94%) dari sasaran 29.358 hektare.

"Sasaran luas tanam musim tanam I Oktober-Maret tidak tercapai karena musim tanam padi periode pertama mundur akibat cuaca," kata Kasi Produksi Dinas Pertanian Klaten, Lilik Nugraharjo.

Dari Pekalongan, PT Pusri Pekalongan menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi aman hingga Juni mendatang.

Kepala Gudang PT Pusri Kota Pekalongan, Muhammad Syafril, mengatakan saat ini stok pupuk bersubsidi masih 4.600 ton.

"Kami memastikan tidak akan terjadi kelangkaan pupuk urea bersubsidi karena stok masih sekitar 4.600 ton," ujar Syafril.

Stok pupuk itu mampu memenuhi kebutuhan para petani di Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Pemalang hingga dua bulan ke depan.

Menurutnya, kelangkaan pupuk bersubsidi akan terjadi bila stok yang tersimpan di gudang pada angka 800 ton. (JS/Ant/N-3)



Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/read/42348/stok-pupuk-bersubsidi-aman/2016-04-26





Report Governance Public Info FAQ