Kabar Pusri

Pusri siap dukung program kedaulatan pangan nasional

21 March 2016

Sleman (Antara Jogja) - PT Pupuk Sriwidjaja siap untuk mendukung program kedaulatan pangan yang dicanangkan pemerintah dengan menyediakan produk pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi.

"Pupuk ini bagian dari infrastruktur yang sangat penting dari bagian cita-cita Indonesia untuk berdaulat pangan," kata Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Zain Ismet di Sleman, Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, pemerintah telah punya komitmen untuk mewujudkan kedaulatan pangan di seluruh daerah di Indonesia, sehingga program ini harus didukung sepenuhnya.

"Kami selaku produsen pupuk siap untuk mendukung, karena pupuk merupakan bagian penting dalam sektor pertanian dan perkebunan," katanya.

Ia mengatakan, saat ini produksi pupuk PT Pusri memang belum optimal, yakni baru mencapai 9,5 juta ton per tahun, sedangkan kebutuhan nasional mencapai antara 13 juta ton hingga 14 juta ton per tahun.

"Sebenarnya masih bisa ditingkatkan lagi produksinya. Sebenarnya bisa dipenuhi dalam negeri, hanya terkendala harga bahan baku tinggi," katanya.

Zain mengatakan, bahan baku pembuatan pupuk urea adalah gas alam, kemudian air dan udara.

"Gas alam masih beli dari Pertamina berupa pertagas dan petco. Komponen bahan baku gas ini 70 persen dari harga pokok penjualan. Selama ini kami harus bayar dengan Dollar Amerika Serikat. Sedangkan harga gas tiap tahun naik," katanya.

Ia mengatakan, selain itu kontrak-kontrak masih jangka pendek lima tahun sehingga kesulitan untuk perencanaan jangka panjang.

"Kami juga mengajukan pendanaan melalui pinjaman bank. Jika kontrak jangka pendek maka kami juga sulit untuk membuat perencanaanya. Karena bank juga sangat ketat dalam manjemen risikonya," katanya.

V001

Editor: Nusarina Yuliastuti

Report Governance Public Info FAQ