Kabar Pusri

Pasokan Gas PIM Diupayakan Dari Impor

23 November 2007

Pemerintah akan mengimpor gas alam cair (LNG) untuk memenuhi kebutuhan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM). Perusahaan ini sejak 7 Oktober lalu berhenti beroperasi karena tidak mendapat pasokan gas.

Deputi Meneg BUMN Roes Arjawidjaja di sela Pertamina Press Award di Jakarta, Rabu malam mengatakan, pasar impor gas tersebut bisa berasal dari mana saja. ?Pokoknya harga yang paling kompetitif,? katanya.

Wakil Dirut PT Pertamina (Persero) Iin Arifin Takhyan mengakui bahwa pembeli Jepang dan Korea keberatan mengurangi volume pembelian LNG dari Kilang Arun, Aceh, buat memenuhi kebutuhan PIM. Dia menambahkan, kalau gas Arun diperuntukkan buat domestik, akan berdampak pada penurunan penerimaan daerah Aceh. ?Apa Aceh mau turun pendapatnya?? katanya.

Iin mengatakan, ada tiga opsi buat mengatasi kekurangan pasokan gas PIM. Pertama, melanjutkan pengalihan gas (swap) dari PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT). Alternatif ini berdampak pada kekurangan pasokan gas buat PKT.

Opsi kedua, membeli LNG dari pasar internasional sebagai pengganti kekurangan ekspor Arun karena gas dipakai buat PIM. Sedang, opsi terakhir adalah menghentikan ekspor dan gas hanya buat memenuhi kebutuhan domestik. (ant)
Report Governance Public Info FAQ